Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Hati Orang yang Suka Membaca Al-Qur’an Selalu Merasa Senang

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
18 September 2015
di Tazkiyatun Nufus
0
Share on FacebookShare on Twitter

‘Abdullah bin ‘Umar bercerita, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada (rasa) hasad kecuali kepada dua orang, yaitu orang yang diberi al-Kitab oleh Allah sedang dia membacanya di tengah malam dan siang hari, dan orang yang diberi harta oleh Allah sedang dia menyedekahkannya di tengah malam dan di siang hari.” (HR. al-Bukhari).

Kemudian Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لا حَسَدَ إلَّا في اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهو يَتْلُوهُ آناءَ اللَّيْلِ، وآناءَ النَّهارِ، فَسَمِعَهُ جارٌ له، فقالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ ما أُوتِيَ فُلانٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ ما يَعْمَلُ، ورَجُلٌ آتاهُ اللَّهُ مالًا فَهو يُهْلِكُهُ في الحَقِّ، فقالَ رَجُلٌ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ ما أُوتِيَ فُلانٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ ما يَعْمَلُ

“Tidak ada hasad kecuali kepada dua orang, yaitu orang yang diajari Al-Qur’an oleh Allah lalu dia membacanya di tengah malam dan siang hari, kemudian tetangganya mendengarnya dan berkata, ‘Seandainya aku diberi apa yang diberikan kepada si fulan, niscaya aku akan melakukan seperti apa yang dikerjakannya.’ Dan orang yang diberi kekayaan oleh Allah, lalu dia mengalokasikannya dalam kebenaran, kemudian ada orang berkata, ‘Seandainya aku diberi seperti apa yang diberikan kepada si fulan itu, niscaya aku akan melakukan seperti apa yang dilakukannya.’”

Kandungan kedua hadits di atas bahwa orang yang suka membaca al-Qur’an selalu merasa senang, yaitu dalam keadaan baik, karenanya dia harus berusaha mempertahankan apa yang ada padanya.

Donasi Muslimahorid

Disebut ghibthah (bukan hasad) jika seseorang mengharapkan nikmat seperti yang dirasakan dua orang tersebut. Hal tersebut jelas berbeda dengan sifat iri (hasad) yang tercela, yaitu mengharapkan hilangnya nikmat dari orang yang menjadi obyek hasadnya tersebut, baik orang tersebut memperoleh nikmat tersebut maupun tidak. Menurut syari’at, hal itu sangat tercela dan merusak. Dan itulah kedurhakaan pertama kali yang dilakukan oleh iblis, yaitu ketika dia iri kepada Adam ‘alaihissalam atas apa yang dikaruniakan Allah kepadanya, baik itu berupa kemuliaan, penghormatan, maupun pengagungan. Sedangkan iri yang disyari’atkan dan terpuji adalah iri yang tetap menginginkan langgengnya keadaan yang membahagiakan.

Abu Kabsyah al-Anmari berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الدُّنْيَا لِأَرْبَعَةِ نَفَرٍ عَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَعِلْمًا فَهُوَ يَتَّقِي فِيهِ رَبَّهُ وَيَصِلُ فِيهِ رَحِمَهُ وَيَعْلَمُ لِلَّهِ فِيهِ حَقًّا فَهَذَا بِأَفْضَلِ الْمَنَازِلِ وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالًا فَهُوَ صَادِقُ النِّيَّةِ يَقُولُ لَوْ أَنَّ لِي مَالًا لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلَانٍ فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَأَجْرُهُمَا سَوَاءٌ وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا فَهُوَ يَخْبِطُ فِي مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ لَا يَتَّقِي فِيهِ رَبَّهُ وَلَا يَصِلُ فِيهِ رَحِمَهُ وَلَا يَعْلَمُ لِلَّهِ فِيهِ حَقًّا فَهَذَا بِأَخْبَثِ الْمَنَازِلِ وَعَبْدٍ لَمْ يَرْزُقْهُ اللَّهُ مَالًا وَلَا عِلْمًا فَهُوَ يَقُولُ لَوْ أَنَّ لِي مَالًا لَعَمِلْتُ فِيهِ بِعَمَلِ فُلَانٍ فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَوِزْرُهُمَا سَوَاءٌ 

“Perumpaan umat ini adalah seperti empat orang, yaitu seseorang yang diberi kekayaan dan ilmu oleh Allah, lalu dia mengamalkannya dan pada kekayaannya dia menginfakkannya kepada yang berhak. Dan seseorang yang diberi ilmu oleh Allah tetapi ia tidak diberi kekayaan, lalu ia berkata, ‘Seandainya aku memiliki harta seperti ini, niscaya aku akan memanfaatkannya seperti yang dilakukan oleh orang itu.’ Rasulullah berkata, ‘Keduanya sama dalam penerimaan pahala.’ Serta seseorang yang diberi kekayaan oleh Allah tetapi ia tidak diberi ilmu oleh-Nya, lalu dia menghamburkan dan membelanjakan tidak pada haknya. Dan seseorang yang tidak diberi kekayaan dan (tidak) juga ilmu oleh Allah sedang dia mengatakan, ‘Seandainya aku memiliki kekayaan seperti orang itu, niscaya aku akan melakukan seperti yang dia lakukan.’ Rasulullah berkata, ‘Maka keduanya sama dalam hal dosanya.’” (Sanadnya shahih)

Walillahil hamdu wal minnah.

***

Artikel muslimah.or.id

Sumber: Ditulis ulang dengan sedikit peringkasan dari buku “Tafsir Ibnu Katsir” jilid 8 (edisi terjemah Indonesia), Penyusun: Dr. ‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh. Pustaka Imam Asy-Syafi’i,

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Energi Rendah Hati yang Dahsyat

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
27 Januari 2016
0

Tidaklah Allah menambah pada seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang rendah hati karena Allah, kecuali Allah akan...

Manusia yang Butuh Validasi

Manusia yang Butuh Validasi

oleh Triani Pradinaputri
21 Agustus 2025
0

Mengapa manusia butuh validasi? Greenberg dalam artikelnya di Psychology Today (31/1/2025) menuturkan, bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan lemah, tidak bisa hidup...

Manajemen Waktu

Manajemen Waktu (Bag. 3): Rutinitas Harian Muslim yang Produktif

oleh Kiki Dwi Setiabudi, S.Sos.
12 Agustus 2025
0

Dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim dituntut untuk menjalani rutinitas yang produktif dan bermanfaat. Dengan mengikuti pedoman dari Al-Qur’an dan Sunah,...

Artikel Selanjutnya

Ilmu, Amal, Dakwah, dan Sabar (Bag. 2)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.