Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Tauhid adalah Kunci Ampunan

Ari Wahyudi oleh Ari Wahyudi
11 Agustus 2015
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan akan mengampuni dosa-dosa lain di bawah tingkatan syirik, yaitu bagi orang-orang yang Allah kehendaki.” (QS. An-Nisa’: 48)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللهُ تَعَالىَ: يَا ابْنَ آدَمَ, لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَاياَ، ثُمَّ لَقِيْتَنِيْ لاَ تُشْرِكُ بِيْ شَيْئاً لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً

Donasi Muslimahorid

Allah Ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam! Seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh isi bumi, lalu kamu menemui-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku pun akan mendatangimu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. At-Tirmidzi dalam Kitab Ad-Da’awat no. 3540, dihasankan olehnya dan disahihkan oleh Syekh Al-Albani)

Meninggal di atas tauhid yang bersih merupakan syarat mendapatkan ampunan dosa. Dalam hal ini terdapat perincian sebagai berikut:

  • Orang yang meninggal dalam keadaan melakukan syirik besar atau tidak bertobat darinya, maka dia pasti masuk neraka.
  • Orang yang meninggal dalam keadaan bersih dari syirik besar namun masih terkotori dengan syirik kecil, sementara kebaikan-kebaikannya ternyata lebih berat daripada timbangan keburukannya, maka dia pasti masuk surga.
  • Orang yang meninggal dalam keadaan bersih dari syirik besar namun masih memiliki syirik kecil, sedangkan keburukan atau dosanya justru lebih berat dalam timbangan, maka orang itu berhak masuk neraka namun tidak kekal di sana. (Lihat Al-Jadid fi Syarh Kitab At-Tauhid, hal. 44)

***

Penulis: Ari Wahyudi

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Disalin dari buku “Tauhid: Kunci Kebahagiaan yang Terlupa”, Abu Mushlih Ari Wahyudi, hal. 12-13, Pustaka Muslim, Yogyakarta.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ari Wahyudi

Ari Wahyudi

Artikel Terkait

Mencela Agama, Apa Hukumnya?

oleh Athirah Mustajab
10 April 2014
4

Pertanyaan: Apakah mencela agama atau mencela Rabb – kita memohon ampun kepada Allah dari sikap tersebut – tergolong perbuatan kekufuran...

Perusak Aqidah Islam: Mitos Mbah Petruk Penguasa Merapi

oleh Umi Farikhah
14 November 2010
10

Telah tersebar kepercayaan syirik di masyarakat kita sekarang ini yaitu tentang adanya awan berbentuk petruk keluar dari puncak Gunung Merapi....

Melegalkan Maksiat dengan Alasan Takdir

oleh Maria Nova Nurfitri
17 September 2014
3

Seringkali kita menemukan sebagian orang melegalkan kemaksiatan dengan alasan perbuatan tersebut sudah ditakdirkan oleh Allah Ta’ala. Benarkah keyakinan seperti ini?

Artikel Selanjutnya

Benci Poligami, Istri Kafir?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.