Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ziarah Kubur Untuk “Memberi” Bukan “Menerima”

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
21 Juni 2014
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Paradigma pemikiran yang terbalik dan perlu diluruskan, yaitu banyak orang beranggapan bahwa ziarah kubur adalah untuk menerima bukan untuk memberi. Padahal yang benar, ziarah kubur itu untuk memberi, bukan untuk menerima.

Kita berziarah adalah untuk mendoakan, bukan untuk meminta doa atau keberkahan.

Kita juga berziarah adalah untuk mengingatkan diri kepada kematian dan hari akhir, bahwa para ahli kubur tersebut sudah mati dan tidak mampu beramal lagi. Bukan malah menjadikan mereka seakan orang yang hidup terus, sehingga mampu mendoakan kita, atau menjadi perantara antara diri kita dengan Allah, atau memudahkan urusan kita, dan lain sebagainya.

Karena paradigma “ziarah untuk menerima” inilah, banyak dari para peziarah lebih menggantungkan hatinya kepada para mayit. Padahal seharusnya mereka menggantungkan hati dan harapannya kepada Allah Jalla Jalaaluhu.

Seharusnya kita selalu camkan ayat berikut ini saat berziarah:

Donasi Muslimahorid

?????? ??????? ???? ?????? ????? ??? ???????? ???????? ??? ?????????? ????? ??????????? ?????? ??????? ???????????

“Itulah umat yg telah lalu, BAGI MEREKA apa yg mereka lakukan, sedang BAGI KALIAN apa yg kalian lakukan, dan kalian tidak akan ditanyai tentang apa yg mereka lakukan” (QS. Al Baqarah: 134, 141)

Wallahu a’lam.

—

Penulis: Ustadz Musyafa Ad Darini, Lc.

Artikel Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Jin, Setan, Iblis dan Asal Mula Permusuhan dengan Manusia

oleh Bini Arta Utama
13 Januari 2018
12

Permusuhan ini disebabkan setan menilai alasannya diusir, dilaknat dan dikeluarkan dari surga adalah karena bapak kita, yaitu Nabi Adam.

Kehormatanmu, Wahai Saudaraku … 6 (Pengaruh Syahwat)

oleh Umi Farikhah
15 November 2011
11

Pengaruh syahwat terhadap manusia Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Bersabar menghadapi nafsu syahwat itu lebih mudah daripada bersabar menghadapi arah yang...

Jika Bukan Untuk-Mu, Untuk Siapa?

oleh Rinautami Ardi Putri
14 Juni 2013
3

Melakukan berbagai amalan shalih dan berusaha keras menjauhkan diri dari maksiat, untuk apa atau untuk siapa semua itu kita lakukan?

Artikel Selanjutnya

Saudariku, Inilah Cara Menentukan Awal Bulan Ramadhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.