Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Apakah Kejahilan Seseorang Akan Dihisab?

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
27 Februari 2015
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta’
    • Soal:
    • Jawab:

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta’

Soal:

Apakah orang yang jahil atau orang awam tidak akan dihisab dalam hal-hal yang tidak ia ketahui? Ataukah mencari ilmu itu wajib baginya?

Jawab:

Orang yang jahil (tidak paham agama) tidak boleh tetap ingin berada dalam kejahilannya. Bahkan wajib baginya untuk belajar (agama) dalam perkara-perkara yang memang wajib untuk dipelajari dalam agama, yang tidak diberi toleransi untuk tidak mengetahuinya. Dan wajib baginya untuk bertanya kepada ahli ilmu (dalam masalah tersebut). Allah Ta’ala berfirman:

فَاسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَۙ

“bertanyalah kepada ahludz dzikri jika kalian tidak mengetahui.” (QS. An Nahl: 43)

Jika orang tersebut tetap berada dalam kejahilannya (baca: tidak mau belajar), padahal ada orang yang bisa mengajarinya al haq atau tempat ia bertanya tentang al haq, maka ia berdosa.

Donasi Muslimah.or.id

Wabillahi at taufiq, wa shallallahu ‘ala nabiyyina muhammadin, wa alihi wa shahbihi wasallam.

Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta’

  • Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz (ketua)
  • Abdullah bin Ghuddayan (anggota)
  • Shalih Al Fauzan (anggota)
  • Abdul Aziz Alu Asy Syaikh (anggota)
  • Bakr Abu Zaid (anggota)

—

Penerjemah: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.Or.Id

Sumber: http://www.alifta.net/fatawa/fatawaDetails.aspx?View=Page&PageID=14425&PageNo=1&BookID=3

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Jangan Lupa Dzikir Ketika Masuk Rumah!

oleh Yulian Purnama
12 Juli 2022
0

"Jika kalian masuk ke rumah, maka ucapkanlah salam atas diri kalian, dengan salam perhormatan yang Allah ajarkan, yang penuh keberkahan...

Manfaat Menundukkan Pandangan

Makna dan Manfaat Menundukkan Pandangan (Bag. 1)

oleh Lisa Almira
30 Januari 2025
0

Melihat merupakan salah satu pintu masuknya fitnah ke dalam hati manusia. Tidak hanya melihat lawan jenis secara langsung, akan tetapi...

Raih Potensi Terbaikmu

Raih Potensi Terbaikmu

oleh Annisa Auraliansa
31 Oktober 2023
0

Sebagai seorang muslim kita dituntut untuk senantiasa bermentalitas tinggi, memaksimalkan setiap potensi yang ada untuk meraih kemuliaan; dunia maupun akhirat.

Artikel Selanjutnya

Hakikat Kemuliaan Di Sisi Allah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.