Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Perayaan Natal Dan Aqidah Al-Wala’ Wal Al-Bara’ Yang Dianggap Usang (2)

Muhammad Saifudin Hakim oleh Muhammad Saifudin Hakim
8 Januari 2023
Waktu Baca: 3 menit
0
7
SHARES
41
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketidaktahuan Kebanyakan Umat Islam terhadap Aqidah Al-Wala’ wal Bara’ yang Agung Ini

Seiring dengan ketidakpedulian umat Islam pada zaman ini terhadap ajaran agamanya, maka kita jumpai banyak di antara kaum muslimin yang meremehkan aqidah yang agung ini. Orang yang seharusnya dibenci dan dimusuhi justru dicintai dan diagung-agungkan, sedangkan yang seharusnya dicintai justru dibenci dan dimusuhi. Kita jumpai saudara-saudara kita yang menyebut orang-orang Nasrani sebagai “saudara-saudara kita” atau ungkapan berbahaya semacam itu. [1]

Kita jumpai pula saudara-saudara kita yang lebih menghormati, mencintai, dan menjadikan orang-orang kafir sebagai idola dalam hidupnya. Berapa banyak penggila bola yang sampai hafal para pemain bola dari luar negeri yang mayoritas orang-orang kafir? Mereka mengidolakannya, “ngefans” berat kepada mereka, sampai-sampai memajang foto-foto mereka di kamar tidurnya. Mereka pun sampai rela bangun tengah malam untuk menonton aksi sang idola tercinta, dan meninggalkan shalat malam yang lebih utama. Lalu, berapa banyak pula saudara-saudara kita yang tergila-gila dengan artis barat, mereka rajin untuk mengikuti berita atau gosip terbaru tentang kehidupan mereka, mencontoh gaya hidup mereka, dan rela antri mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit untuk menonton setiap aksi mereka ketika film terbaru mereka keluar di pasaran. [2]

Akan tetapi sebaliknya, marilah kita melihat betapa banyak saudara-saudara kita yang memandang sinis ketika melihat saudaranya melaksanakan ajaran agamanya dengan (misalnya) memanjangkan jenggotnya dan tidak memotongnya serta memakai celana sampai di atas mata kakinya. Berapa banyak yang memandang mereka sebagai orang-orang kampungan, orang-orang kolot, dan julukan-julukan yang lebih ngeri dari itu semua seperti “manusia sok suci”, “kambing”, “orang kebanjiran”, atau “teroris”? Bahkan kita jumpai kebencian dan sikap antipati yang sangat ketika melihat seorang muslim dengan penampilan seperti itu. Padahal, mereka itulah saudaranya yang sebenarnya, bukan orang-orang kafir itu. Allah Ta’ala berfirman,

Majelis ilmu di bulan ramadan

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ

”Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara” (QS. Al-Hujurat [49]: 10).

Bahkan semua orang beriman adalah saudara-saudara kita dalam aqidah, meskipun jauh kekerabatannya, jauh tempat tinggalnya, atau jauh masa hidupnya dengan kita. Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

”Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (kaum Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa,’Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman terlebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan adanya kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Hasyr [59]: 10).

Sehingga merupakan kewajiban sebagai seorang muslim untuk membenci orang-orang musyrik, baik mereka adalah orang dekat atupun jauh hubungan kekerabatannya dengan kita. Karena kedekatan yang sebenarnya adalah kedekatan agama, bukan dekatnya garis keturunan. Oleh karena itu, seorang muslim, meskipun berjauhan negeri tempat tinggalnya, maka mereka adalah saudara-saudara kita dalam agama. Sebaliknya, orang-orang kafir, meskipun mereka adalah saudara kandung kita, mereka adalah musuh kita dalam agama. Allah Ta’ala telah meniadakan keimanan dalam hati orang-orang yang loyal dan mencintai orang kafir, sebagaimana dalam surat Al-Mujaadilah ayat ke-22 yang telah kami kutip di bagian pertama tulisan ini. Sehingga tidaklah mungkin berkumpul dalam diri seseorang, antara keimanan kepada Allah Ta’ala dengan mencintai musuh-musuh Allah Ta’ala. [3]

[bersambung ke Perayaan Natal dan Aqidah Al-Wala’ wal Al-Bara’ yang Dianggap Usang (3) ]

 

(Selesai disempurnakan di Sabtu pagi yang cerah, menjelang zuhur 20 Shafar 1436)

 

 

Catatan kaki:

[1] Lihat perkataan Syaikh Dr. Shalih Al-Fauzan dalam Al-Irsyad ila Shahihil I’tiqod, hal. 248, cetakan pertama, tahun 2006, Maktabah Salsabila.

[2] Silakan disimak tulisan yang sangat bermanfaat oleh sahabat sekaligus guru kami, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc:

http://rumaysho.com/aqidah/muslim-kok-bangga-dengan-setan-merah-9804

http://rumaysho.com/aqidah/hukum-memakai-kaos-bola-bersimbolkan-salib-9792

[3] Lihat At-Tanbihaat Al-Mukhtasharah, hal. 31.

—

Penulis: dr. M. Saifudin Hakim, MSc.

Artikel Muslimah.Or.Id

Tags: akidahNatalWala' dan Baro'
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Muhammad Saifudin Hakim

Muhammad Saifudin Hakim

Artikel Terkait

Empat Macam Cinta

Empat Macam Cinta

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Februari 2023
0

Di sini terdapat empat macam cinta yang wajib dibedakan. Sebab orang yang tidak membedakannya pasti akan tersesat karenanya. 1. Mahabatullah...

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
4 Januari 2023
0

Syaikh Ibnu Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Takdir itu tidak ada yang buruk. Yang buruk hanya ada pada yang ditakdirkan (al-maqdur,...

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
24 Desember 2022
0

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi...

Artikel Selanjutnya
Muara Nikmat yang Terlupa

Batasan Waktu Dzikir Pagi Dan Sore

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.