Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Buah Manis Kesabaran dalam Mendidik Anak

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
11 Oktober 2014
di Pendidikan Anak
7
Share on FacebookShare on Twitter

Setuju tidak, bahwa merawat dan mendidik anak itu butuh bergunung-gunung kesabaran? Dari pagi sampai malam kita harus menghadapi tingkah polah anak yang tak ada habisnya. Tak mau turun dari gendongan, bertengkar dengan adiknya, sering kebobolan ngompol saat toilet training, mudah menangis, tidak mau makan, merengek tak hentinya minta jajan, dan tentu masih banyak lagi yang lainnya. Padahal kita pun sudah lelah dengan pekerjaan rumah yang tak kunjung ada habisnya.

Ketika itu mungkin emosi kita sudah memuncak hingga ubun-ubun, kepala serasa mau pecah, dada terasa sesak. Saat itu yang kita butuhkan adalah kejernihan pikiran sehingga bukan amarah yang menguasai kita. Disaat seperti itulah mestinya kita mau merenungkan sebuah hadits yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Shuhaib radhiyallahu’anhu,

??????? ???????? ???????????? ????? ???????? ??????? ??????? ???????? ????? ???????? ?????? ????????????? ???? ??????????? ???????? ??????? ??????? ??????? ????? ?????? ??????????? ????????? ?????? ??????? ??????? ????

”Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik untuknya. Dan hal itu tidak ada kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia pun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan untuknya. Apabila dia tertimpa kesulitan maka dia pun bersabar, maka hal itu juga sebuah kebaikan untuknya.” (HR. Muslim [2999] lihat al-Minhaj Syarh Shahih Muslim[9/241])

Anak adalah ujian bagi orang tuanya. Jika kita mampu bersabar dalam mendidik mereka tentu akan ada balasan pahala dari Allah, dan kelak kita akan menuai buah dari kesabaran yang manis bagaikan madu. Yaitu ketika mereka telah dewasa, kala mereka telah terbiasa dan terdidik dengan kebaikan yang kita ajarkan dan mereka menjadi manusia yang taat pada Rabbnya. Doa-doa yang selalu mereka panjatkan untuk kita adalah harta dan investasi yang tak ternilai harganya. Lalu seperti apa saja aplikasi kesabaran dalam mendidik anak?

Donasi Muslimahorid

Berikut beberapa contohnya aplikasi kesabaran dalam mendidik anak,

  1. Sabar dalam mengajarkan kebaikan pada anak
    Salah satu bagian dari kesabaran yang dijelaskan para ulama adalah kesabaran dalam melakukan ketaatan pada Allah. Sabar dalam mengajarkan kebaikan pada anakpun termasuk dalam kategori ini. Mengajarkan kebaikan membutuhkan kesabaran seorang ibu. Mengajarkan doa-doa harian, adab dan akhlak yang baik, menghafal qur’an, dan lain sebagainya.
  2. Sabar menjawab pertanyaan anak
    Dalam masa tumbuh kembangnya, anak akan mengalami fase dimana ia akan selalu bertanya tentang hal-hal di sekelilingnya mulai dari hal yan besar sampai hal-hal yang sepele. Jangan keluhkan hal ini, wahai Ibu! Bersabarlah menjawab setiap pertanyaan anak kita karena dengan anak bertanya pada kita sesungguhnya ia menaruh kepercayaan pada kita sebagai orang tuanya. Jika kita ogah-ogahan atau malah marah-marah dengan pertanyaan yang anak lontarkan maka anak mungkin akan jera bertanya lagi dan ia tak akan menaruh kepercayaan lagi pada kita sehingga akan bertanya pada orang lain. Lalu apa jadinya jika ia bertanya pada orang yang tidak tepat sehingga mendapat jawaban yang berbahaya bagi agamanya?
  3. Sabar menjadi pendengar dan teman yang baik
    Termasuk sifat sabar dalam mendidik anak adalah menjadi pendengar yang baik. Jangan pernah mengganggap remeh curhatan anak kita, dengarkan dan komentari dengan bijak serta sisipi dengan nasehat.
  4. Sabar ketika emosi memuncak
    Menghadapi kelakuan anak yang terkadang nakal memang menjengkelkan. Saat inilah dibutuhkan kesabaran. Jika amarah itu datang cobalah sementara untuk menjauh dari anak hingga emosi kita mereda. Setelah reda, baru dekati anak lagi dan cobalah menasehatinya. Menasehati anak sambil marah-marah tidak akan ada gunanya dan tidak memberikan kesadaran bagi anak.
  5. Sabar jika ikhtiar kita dalam mendidik anak belum menunjukkan hasil yang maksimal
    Bersabarlah jika belum ada hasil yang maksimal dalam mendidik anak kita. Selalulah ingat bahwa Allah akan selalu melihat proses bukan hasil. Setiap ikhtiar kita mendidik anak akan Allah balas meskipun itu hal yang kecil. Selalulah mendoakan anak kita agar mereka menjadi anak yang shalih-shalihah.

Penuh Onak dan Duri

Mendidik anak itu tidak mudah, akan ada onak dan duri. Memupuk kesabaran juga bukan perkara gampang. Bukankah kita tahu bersama bahwa jalan menuju surganya Allah penuh dengan hal-hal yang tidak kita sukai apalagi wanita memang memiliki sifat suka berkeluh kesah. Jadi bersemangatlah berusaha menjadi ibu yang sabar, semoga tips ini dapat membantu:

  1. Berlatihlah untuk sabar, dan ini harus bertahap tidaklah mungkin akan langsung bisa.
  2. Berdoa pada Allah agar menyuburkan sifat sabar dalam jiwa kita.
  3. Membaca tentang keutamaan sifat sabar dan juga kisah Nabi dan shahabat serta orang-orang shalih ketika mendidik anak-anak mereka.
  4. Sabar itu bisa naik dan turun, maka rajinlah mencharge kesabaran kita dengan banyak membaca, menghadiri majelis ilmu, serta berkawan dengan teman yang shalihah agar bisa menasehati kita untuk bersabar.
  5. Saling mengingatkan dengan partner kita dalam mendidik anak, yaitu suami kita.

Bukalah mata kita, banyak orang tua yang belum dikaruniai anak atau dikaruniai anak namun memiliki ‘keterbatasan’ yang menjadikan anak sukar dididik. Ingatlah hal itu sehingga dengan itu kita akan banyak bersyukur dan berusaha keras memupuk kesabaran dalam mendidik anak-anak kita. Selalulah ingat bahwa anak adalah invetasi kita di akhirat kelak. Ibarat bercocok tanam, tanamlah benih unggul dan sabarlah merawatnya, maka kelak kita akan menyemai buah yang ranum.

—

Penulis: Nugrahaeni Ummu Nafisah

Artikel Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Tuntunan Pemberian Nama (Pendahuluan)

oleh Ummu Sa'id
29 November 2010
8

Hak Sang Ayah Tidak ada perbedaan di kalangan ulama bahwa ayah lebih berhak memberi nama kepada bayi, dan ibu tidak...

Parenting Islami (34): Kasih Sayang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap Anak Kecil

oleh M. Saifudin Hakim
14 Desember 2017
1

Rasulullah demikian kasih sayang terhadap anak-anak beliau, dan juga terhadap anak para shahabatnya radhiyallahu ‘anhum.

Berlian dalam Tumpukan Jerami

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2016
0

Agama merupakan benteng kokoh yang mampu menghindarkan seorang mukmin dari perilaku penyimpangan yang dimurkai Allah

Artikel Selanjutnya

Taat Beragama = Fanatik Beragama ?

Komentar 7

  1. Meta says:
    11 tahun yang lalu

    Assalamualaikum, Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat buat kita sbg orang tua. Semoga anak-anak kita menjadi anak yg soleh dan solehah.
    http://Www.Hijablarissa.com

    Balas
  2. tabassam says:
    11 tahun yang lalu

    Insya Allah… jazakumullah atas ilmunya, sangat bermanfaat

    Balas
  3. shree says:
    10 tahun yang lalu

    Terimakasih artikelnya sgt membantu dan bermanfaat, sbg seorang ibu smoga sy diberi Kesabaran dlm mendidik anak hingga menjadi anak yg sholeh dan sholehah,AminYRA

    Balas
  4. cara memakai jilbab says:
    10 tahun yang lalu

    mudah2an saya diberi kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi anak nanti.. insyaAllah skrg sedang menanti kelahiran anak pertama ..

    Balas
  5. Agen Kartu Abaca Flashcard says:
    10 tahun yang lalu

    Artikelnya sangat memotivasi dalam menjaga kesabaran terutama menghadapi anak-anak dalam keluarga. Terima kasih sangat menginspirasi untuk tetap optimis dan semangat

    Balas
  6. Djonx says:
    10 tahun yang lalu

    Artikel yang sungguh bermanfaat…
    Terimakasih…
    Semoga generasi2 penerus lebih baik dan lebih berakhlak mulia…
    آمِيّنْ… آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

    Balas
  7. Neneng Susi Susanah says:
    2 tahun yang lalu

    Jajakallahu khoiron kasiro.. semoga Allah membalas kebaikan anda. sungguh sangat bermanfaat untuk artikel nya❤️

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.