Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Fatwa Ulama: Bolehkah Wanita Memakai Celak?

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
18 September 2014
di Fikih
15
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Soal:

Apakah boleh wanita berhias dengan memakai celak (eye shadow) di kedua matanya?

Jawab:

Dibolehkan bagi wanita berhias dengan memakai celak (eye shadow) di kedua matanya jika berada di antara wanita, dan di depan suaminya atau di hadapan para mahram. Adapun di depan lelaki yang bukan mahram, tidak boleh menampakkan wajahnya atau kedua matanya dalam keadaan bercelak. Berdasarkan firman Allah Subhaanahu:

وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ

Donasi Muslimahorid

“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (para wanita), maka mintalah dari belakang hijab. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka” (QS. Al Ahzab: 53).

Tidak mengapa wanita menggunakan burqa yang menampakkan kedua mata atau salah satunya, namun tidak boleh dalam keadaan bercelak di hadapan lelaki ajnabi. Yang dimaksud dengan ajnabi adalah para lelaki yang bukan mahram bagi si wanita, seperti adik ipar, paman suami, anak paman (sepupu), anak bibi (sepupu), atau yang lainnya, baik Muslim maupun kafir.

 

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/2211

—

Penerjemah: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Wanita Memakai Parfum

Bolehkah Wanita Memakai Parfum?

oleh Atma Beauty Muslimawati
11 November 2024
0

Parfum termasuk ke dalam zinah zahirah bagi wanita, boleh dipakai dengan syarat tidak boleh ditampakkan di hadapan lelaki ajnabi (bukan suami...

Qadha & Fidyah Bagi Wanita Hamil dan Menyusui (2)

oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
2 Juni 2014
0

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Di kajian sebelumnya (baca artikel Qadha & Fidyah Bagi Wanita Hamil...

Fatwa Ramadhan untuk Muslimah: Bolehkah Bercumbu Pada Siang Hari Ramadhan?

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
18 September 2008
35

Soal: Syaikh Utsaimin ditanya: "Bolehkah orang yang sedang puasa Ramadhan memeluk dan mencumbui istrinya di atas ranjang?" Jawab: Ya, boleh....

Artikel Selanjutnya

Golongan Yang Manakah Kita?

Komentar 15

  1. tabassam says:
    11 tahun yang lalu

    jazakillah khair..

    Balas
  2. ana says:
    11 tahun yang lalu

    assalamu’alakum, maaf saya mau tanya, berarti wanita lebih baik tidak memakai celak saat dia diluar rumah ya ustadz?

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      11 tahun yang lalu

      @ana, wa’alaikumussalam, ya benar

      Balas
  3. efi says:
    11 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum,

    Apa keponakan termasuk bukan mahram ya?

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      11 tahun yang lalu

      Wa’alaikumussalaam warahmatullaah.

      Untuk wanita, keponakan (anak laki-laki saudara atau saudarinya) adalah mahram.

      Balas
      • freni says:
        6 tahun yang lalu

        Assalammualikum… Ustadz. Bolehkah perempuan memakai celak saat dia berapa dengan teman2 (perempuan)halaqohnya?

        Balas
  4. windhy says:
    11 tahun yang lalu

    maaf ustadz, celak itukan sunnah, lantas bagaimana?

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      11 tahun yang lalu

      @windhy, sunnah jika tidak dihadapan lelaki yang bukan mahram

      Balas
  5. Afifah Nurullathifah Ummu Fahd says:
    10 tahun yang lalu

    Maaf mungkin iru terjemahannya kurang tepat, silahkan dikoreksi, keponakan kn mhrom kena jd tdk mahrom, dr sumberوالمراد بالأجنبي من ليس محرماً للمرأة؛ كأخي زوجها، وعم زوجها، وابن عمها، وابن خالها، ونحوهم. سواء كانوا مسلمين أو كفاراً.
    Yg dimaksud mungkin anak bibi dari ayah dan anak bibi dari ibu, tidak ada kata keponakan. Silahkan dicek, jazakumullah khaeran.

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      10 tahun yang lalu

      @Afifah Nurullathifah Ummu Fahd, na’am yang tepat adalah sepupu bukan keponakan. jazaakillah khayr.

      Balas
  6. Rembulan Saum says:
    10 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum
    Al Ahzab ayat 35 ?
    Maaf saya buka al qur’an di aplikasi android ko beda ya terjemahan dan ayat nya ?

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      10 tahun yang lalu

      Wa’alaikumussalam, ayat 53, bukan 35.

      Balas
  7. Desti says:
    7 tahun yang lalu

    Saya sering melihat murid dari pondok pesantren menggunakan celak.. Bagaimana dengan orang tersebut?apakah diperbolehkan?

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      7 tahun yang lalu

      Perbuatan santri pondok bukanlah dalil

      Balas
  8. Rafi says:
    5 tahun yang lalu

    Dalam hadits panjang tentang haji Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam, dari riwayat Jabir Rodhiyallohu ‘Anhubeliau berkata: “’Ali datang dari Yaman membawa unta (untuk Hadyi) milik Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam, dia mendapatkan Fathimah Rodhiyallohu ‘Anha termasuk orang-orang yang telah selesai dari ihramnya. Dia memakai pakaian yang dicelup dan memakai celak. Maka ‘Ali mengingkari hal tersebut. Fathimah berkata: “Sesungguhnya ayahku yang menyuruhku begini”.

    Jabir berkata: “Dahulu ketika di Irak, ‘Ali bercerita: “Maka aku pergi mendatangi Rosululloh dengan sesuatu yang bisa membuat Rosululloh menegur Fathimah atas perbuatannya, sekaligus meminta fatwa kepada Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam atas perkara yang aku ceritakan kepada beliau. Aku mengabarkan bahwa aku telah mengingkari hal tersebut, maka Rosululloh mengatakan: “Dia (Fathimah) benar, dia benar”. (HR Muslim)

    Ko itu boleh ya?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.