Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Hukum Memakai Bedak Di Wajah

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
10 Agustus 2013
di Fikih
5
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Soal: 

Apa hukum memakai bedak yang biasanya dipakai wanita di wajah untuk berhias?

Jawab:

Hukum bedak perlu dirinci, jika bedak tersebut itu memang dapat mempercantik, kemudian tidak menimbulkan bahaya pada wajah, tidak memiliki efek samping, maka tidak mengapa. Adapun jika menyebabkan efek samping seperti menyebabkan bintik hitam di wajah atau menimbulkan bahaya lain maka tidak boleh memakainya karena sebab bahaya tersebut. Wallahul musta’an.

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/367

Donasi Muslimahorid

 

Catatan Penerjemah:

Syaikh Abdul Azin bin Baz adalah ulama yang berpendapat wajibnya wanita memakai penutup wajah di depan lelaki yang bukan mahram. Sehingga kita dapat pahami bahwa fatwa di atas adalah mengenai pemakaian bedak untuk berhias di hadapan orang-orang yang boleh untuk menampakkan wajah padanya. Wallahu’alam.

—

Artikel Muslim.Or.Id

Penerjemah: Yulian Purnama

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Muslimah Safar dengan Pesawat Tanpa Mahram

oleh Titi Komalasari
11 September 2018
9

Wajib bagi muslimah untuk bertakwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan tidak bersafar, kecuali bersama mahramnya. Juga menjadi kewajiban walinya...

Bolehkah Membaca Al Qur’an Dan Bacaan Shalat Dalam Hati?

oleh Arfah Ummu Faynan, Lc.
15 Agustus 2015
5

Mengucapkan bacaan Al-Qur'an harus dengan menggerakkan lisan. Jika seseorang mengucapkannya dalam hati ketika shalat, maka hal itu tidak sah

Batasan Angin Kencang disertai Hawa Dingin Yang Menyebabkan Bolehnya Menjama’ Shalat

oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.
13 Juni 2016
0

Di antara udzur (alasan) boleh menjama’ shalat dan tidak melakukan shalat berjamaah adalah adanya angin kencang disertai hawa dingin. Bagaimana...

Artikel Selanjutnya

Posisi Shalat Istri Jika Bermakmum Pada Suami

Komentar 5

  1. Ibnu Amin Razip al-Bayani says:
    12 tahun yang lalu

    ??????? ????? ???????

    Balas
  2. meuthia says:
    12 tahun yang lalu

    Kalau supaya tdk terlihat kucel dan keling?

    Balas
  3. meuthia says:
    12 tahun yang lalu

    Dan memakai seperlunya aja??

    Balas
  4. Evi says:
    7 tahun yang lalu

    السّلم عليكم ورحمة الله وبر كاته

    Maaf klo memakai bedak tabur bayi bedak bayi sewajarnya agar tdk berminyak (kucel) ktka keluar rumah, apa termasuk tabbaruj? Afwan mohon dijawab syukron jazakallaahum khayran

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      7 tahun yang lalu

      Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh, selama tidak memperindah, hanya menghilangkan minyak, tidak masalah.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.