Jika ini terjadi janganlah Anda mencari-cari kesalahan diri sendiri dan orang lain. Janganlah Anda berkata, “Seandainya saya begini dan begini, tentu tidak akan begini dan begini.” Akan tetapi katakanlah, “Ini takdir Allah. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi.” Sikap inilah yang akan menguatkan jiwa dan keimanan Anda. Insyaallah Anda akan menjadi oran yang lebih baik dan lebih dicintai Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجِزْ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَذَا، كَانَ كَذَا وَكَذَا، وَلَكِنْ قُلْ: قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ “لَوْ” تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Mukmin yang kuat lebih baik daripada mukmin yang lemah. Dan pada masing-masingnya ada kebaikan. Bersemangatlah untuk (meraih) segala hal yang bermanfaat bagimu, mohon pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah! Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau berkata, ‘Seandainya demikian, dan demikian.’ Akan tetapi katakanlah, ‘(Ini adalah) takdir Allah. Segala yang Dia hendaki pasti terjadi.’ Karena kata ‘lau’ (seandainya) akan membuka perbuatan-perbuatan setan.” (HR. Muslim no. 2664 dan Ibnu Majah no. 79)
Pujilah Allah dalam setiap keadaan. Katakanlah, “Alhamdulillaah ‘alaa kulli haal.” Sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits,
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat sesuatu yang menyenangkan, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillaahilladzii bini’matihi tatimmushshoolihaat‘ (segala puji hanya bagi Allah, yang dengan kenikmatan-Nya sempurnalah kebaikan-kebaikan). Dan apabila beliau melihat sesuatu yang tidak disukai, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillaahi ‘alaa kulli haal‘ (segala puji hanya bagi Allah dalam tiap keadaan).” (HR. Ibnu Majah no. 3830; Ibnus Sunni no. 372; Al-Hakim, 1: 499; hadits hasan)
—
Artikel Muslimah.or.id
Catatan kaki:
Disalin dari buku Tuntunan Praktis dan Padat bagi Ibu Hamil dari A sampai Z Menurut Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih, karya Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, 2009, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, Bogor.
Dengan pengeditan bahasa oleh Redaksi Muslimah.Or.Id