Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Iman Kepada Kitab Allah

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
21 Februari 2023
Waktu Baca: 3 menit
28
iman kepada kitab allah
120
SHARES
666
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Iman Kepada Kitab Allah

Iman kepada kitab Allah adalah termasuk salah satu rukun iman, sebagaimana firman Allah azza wa jalla yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisaa’: 136)
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah ta’ala memerintahkan agar kita beriman kepada-Nya, kepada Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam, kepada kitab-Nya yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya yakni Al-Qur’an dan juga memerintahkan agar kita mengimani kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur’an. Dalam hadits dari Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda, “Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasu-lNya, hari Akhir dan hendaknya engkau beriman kepada qadar (takdirNya), yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim)

Saudariku, perlu kita ketahui bersama bahwa keimanan kepada kitab-kitab Allah terkandung di dalamnya empat unsur, yaitu:

Pertama, adalah beriman bahwa kitab-kitab itu benar-benar diturunkan dari sisi Allah ta’ala.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Kedua, beriman kepada apa yang telah Allah namakan dari kitab-kitabNya dan mengimani secara global kitab-kitab yang kita tidak ketahui namanya. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.” Ayat ini menunjukkan bahwa terdapat kitab bagi setiap Rasul, akan tetapi kita tidak mengetahui seluruh namanya. Adapun kitab-kitab yang kita ketahui namanya adalah Al-Qur’an Al-Karim yang diturunkan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu’alaihiwasallam, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa ‘alaihissalaam, Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud ‘alaihissalaam, Suhuf Ibrohim, dan Taurat (Ada sebagian ulama yang menyatakan kitab yang diturunkan bagi nabi Musa ‘alaihissalaam adalah Taurat, ada pula yang menyatakan bahwa bagi nabi Musa ‘alaihissalaam terdapat kitab lainnya yaitu Suhuf Musa).

Ketiga, yaitu membenarkan berita-berita yang benar dari kitab-kitab tersebut sebagaimana pembenaran kita terhadap berita-berita Al-Qur’an dan juga berita-berita lainnya yang tidak diganti atau dirubah, dari kitab-kitab terdahulu (sebelum Al-Qur’an).

Keempat, yaitu mengamalkan hukum-hukum yang tidak dihapus (nasakh) serta dengan rela dan pasrah menerimanya, baik kita ketahui hikmahnya atau tidak. Ketahuilah saudariku, bahwa seluruh kitab yang ada telah terhapus (mansukh) dengan turunnya Al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan sebagai muhaimin terhadap kitab-kitab yang lain itu.” (QS. Al-Maa’idah 5:48). Artinya, Al-Qur’an sebagai ‘hakim’ atas kitab-kitab yang ada sebelumnya. Maka tidaklah diperbolehkan untuk mengamalkan hukum apapun dari hukum-hukum terdahulu, kecuali yang sah dan diakui oleh Al-Qur’an.

Buah Keimanan Kepada Kitab-Kitab Allah

Setelah mengetahui bagaimana mengimani kitab-kitab Allah secara benar, maka tentunya keimanan tersebut akan berdampak bagi diri seorang muslim. Diantara buah keimanan tersebut adalah:

  1. Mengetahui pertolongan Allah ta’ala pada hamba-hamba-Nya dimana Allah menurunkan kepada setiap kaum kitab yang memberi petunjuk pada mereka.
  2. Mengetahui dengan hikmah-Nya, Allah ta’ala mensyari’atka kepada setiap kaum sesuai dengan keadaan mereka. Sebagaimana dalam firman-Nya, “Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.” (QS. Al-Maa’idah 5:48)

Semoga kini engkau memahami bagaimana ber iman kepada kitab Allah ta’ala secara benar. Kitab-kitab yang seluruhnya adalah kalamullah yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada setiap Rasul. Tunduk dan berserah diri dengan apa yang ada pada kitab terakhir yang diturunkan yaitu Al-Qur’an dengan tanpa menafikan kebenaran yang ada pada kitab-kitab sebelumnya. Mengamalkan seluruh hukumnya tanpa memilih sebagian ayat dan menolak ayat lainnya yang ini merupakan tindakan kekufuran – na’udzubillahi min dzalik-. Semoga Allah memudahkan kita dalam menjalankan syari’at ini. Hanya Allah-lah tempat bersandar dan memohon pertolongan.

Maroji’:

  1. Pelajaran Tauhid untuk Tingkat Lanjutan. Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif. Darul Haq.
  2. Syarah Tsalaatsatul Ushuul – terjemahan -, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin/. Al Qowam.
  3. Syarah Al ‘Aqidah Al Wasithiyah li Jam’il ‘Ulama. Dar Ibnul Jauzi.

***

Penyusun: Ummu ‘Ummar dan Ummu Ziyad
Muroja’ah: Ust. Abu Mushlih Ari Wahyudi

Artikel www.muslimah.or.id

Tags: Aqidahberiman kepada kitab allahImaniman kepada kitab allahKitab Allah
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Empat Macam Cinta

Empat Macam Cinta

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Februari 2023
0

Di sini terdapat empat macam cinta yang wajib dibedakan. Sebab orang yang tidak membedakannya pasti akan tersesat karenanya. 1. Mahabatullah...

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
4 Januari 2023
0

Syaikh Ibnu Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Takdir itu tidak ada yang buruk. Yang buruk hanya ada pada yang ditakdirkan (al-maqdur,...

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
24 Desember 2022
0

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi...

Artikel Selanjutnya
Cara Mendidik Anak Bertanggung Jawab

Cara Mendidik Anak Bertanggung Jawab

Komentar 28

  1. Dami Sapti Yuliana says:
    14 tahun yang lalu

    Saya hanya ingin memberi sebuah pertanyaan mengapa Allah menurun kitab selain al-qur’an untuk umat yg beragama lain sedangkan Allah hanya menerima disisinya umat yg beragama islam.

    Balas
  2. www.muslimah.or.id says:
    14 tahun yang lalu

    Yang perlu diluruskan adalah kitab-kitab tersebut diturunkan kepada para Rasul-Nya untuk umat masing-masing Rasul tersebut. Dan setiap Rasul mengajak kepada dakwah yang sama, yaitu tauhid (mengesakan Allah). Dan barangsiapa yang mengikuti Rasul-Rasul tersebut, maka insya ALlah mereka selamat, karena mereka mengikuti agama Allah beserta syari’at yang diturunkan kepada masing-masing Rasul tersebut.

    Adapun Al-Qur’an merupakan kitab terakhir dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga merupakan Nabi dan Rasul terakhir. Dan kitab ini telah sempurna. Adapun orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab-kitab sebelum Al-Qur’an diperintahkan untuk mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta syari’at yang dibawanya.

    Jadi, sesungguhnya

    Balas
  3. www.muslimah.or.id says:
    14 tahun yang lalu

    Yang perlu diluruskan adalah kitab-kitab tersebut diturunkan kepada para Rasul-Nya untuk umat masing-masing Rasul tersebut. Dan setiap Rasul mengajak kepada dakwah yang sama, yaitu tauhid (mengesakan Allah). Dan barangsiapa yang mengikuti Rasul-Rasul tersebut, maka insya Allah mereka selamat, karena mereka mengikuti agama Allah beserta syari’at yang diturunkan kepada masing-masing Rasul tersebut ketika Rasul tersebut turun di zaman mereka. (Jadi, bukan berarti kitab-kitab yang Allah turunkan sebelum Al-Qur’an beserta kaum yang telah mengikuti Rasul pada zaman tersebut – sebelum Al-Qur’an turun – tidak diterima di sisi Allah).

    Adapun Al-Qur’an merupakan kitab terakhir dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga merupakan Nabi dan Rasul terakhir. Dan kitab ini telah sempurna dan diperuntukkan untuk seluruh umat manusia. (Berbeda dengan kitab sebelumnya yang terbatas pada kaum tertentu).

    Adapun orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab-kitab sebelum Al-Qur’an diperintahkan untuk mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta syari’at yang dibawanya.

    Dan kenyataannya, tidak semua orang mau mengikuti perintah ini, walaupun mereka mengetahui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam karena disebutkan di dalam kitab-kitab yang Allah turunkan sebelum Al-QUr’an.

    “Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri . Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (Al-Baqarah: 146)

    Semoga Allah memberikan hidayah taufik kepada kita semua.

    “Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.” (Al-Anbiyaa: 23)

    Balas
  4. faizul says:
    14 tahun yang lalu

    memang benar…. sebelum al-quran di turun maka panduan hidup di turun kepada nabi yang terdahulu seperti zabur taurat dan injil… maka manusia membuat penghinaan kepada Nya maka di lahirkan muhammad untuk menyatukan umat dan menyakin kan umat bahawasanya agama islam adalah yg benar…. dari situ bermulanya pengerakkan islam…di serata dunia . maka dengan itu kita perlu yakin / beriman pada kitab kitabnya..yang terlebih dahulu…. itu perkara yg ghaib… kena beriman… dalam surah al-baqarah 1-5 dah nyatakan… dalam rukun Iman semuanya perkara yang ghaib…beriman lah demi Nya…

    Balas
  5. asd says:
    13 tahun yang lalu

    :)) ijin copas ad tugas ^^ mantap ARTIKEL ni

    Balas
  6. viska says:
    13 tahun yang lalu

    aku minta biodata nabi2 yang diturunkan dong

    Balas
  7. pipit says:
    13 tahun yang lalu

    minta ya buat tugas hehe ;) makasih! keren banget

    Balas
  8. intan says:
    13 tahun yang lalu

    saya ingin bertanya….
    di dalam materi tidak ada yang menjelaskan cara kita mengimani kitab-kitab allah…….
    bagaimana cara nya…..???

    Balas
  9. Ummu Fathimah says:
    13 tahun yang lalu

    @ Mba Intan
    seseorang sudah dikatakan beriman kepada kitab-kitab Allah Ta’ala jika telah ada pada dirinya 4 unsur yang sudah diuraikan pada artikel diatas.

    Balas
  10. zyan says:
    13 tahun yang lalu

    makasih atas materi tentang iman kepada kitab-kitab Allah .. Materi ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah..Kalau perlu materinya dibanyakin lagi ya…thx..

    Balas
  11. tatep hamdani says:
    13 tahun yang lalu

    syukron……

    Balas
  12. ESTY says:
    13 tahun yang lalu

    syukron yaa, buat tugas nih :)

    Balas
  13. rafi sanjaya says:
    12 tahun yang lalu

    subahanaallah ternyata al quran itu lebih baik dari kitab kitab yang lain dan al quran menyempurnakannya subahanaallah

    Balas
  14. nuris fatayatil furoidah says:
    12 tahun yang lalu

    saya mau tanya,bagaimana cara kita mengimani kitab-kitab sebelum Al-Qur’an?

    Balas
  15. abdurrohman says:
    12 tahun yang lalu

    masya allah, artikel membantu sekalai,,,,

    Balas
  16. Winda wulandari says:
    12 tahun yang lalu

    Subhanallah___dengan materi ini tugas saya dapat terselesaikan…jazakillah khairan ukhti

    Balas
  17. putri says:
    12 tahun yang lalu

    ku mo tanya apa sih puasa daud ntu dan kapan saja d lakukan nya ?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      12 tahun yang lalu

      @ Putri

      Puasa Daud adalah bagian dari syariat Islam, hukumnya sunnah. Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Puasa yang paling dicintai oleh Allah adalah puasa Dawud, beliau (Nabi Dawud) berpuasa sehari dan tidak puasa sehari (puasa sehari selang seling).” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Al Wajiiz fi Fiqhi Sunnah wal Kitabil ‘Aziiz hlm. 201).

      Selengkapnya silakan simak di http://konsultasisyariah.com/hukum-puasa-daud

      Balas
  18. dian praneswari says:
    12 tahun yang lalu

    bagussss
    thanks udah ngebantu banget!!!!!!!!!!!!!!!

    Balas
  19. widya says:
    12 tahun yang lalu

    bagus
    bagus banget

    Balas
  20. Hanifah Agustin says:
    11 tahun yang lalu

    Thanks to someone who has made this article. I asked permission to download this article to supplement my job. Thanks a lot. Hopefully more useful again. . .

    Balas
  21. maemonah says:
    11 tahun yang lalu

    like . bagaimana dengan mereka yanng beragama non Islam? di hari akhir nanti apakah ada kesempatan untuk masuk surga. karena semua yang terjadi kan atas kehendak Allah?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      11 tahun yang lalu

      @ Maemonah
      Pertama perlu kami sampaikan, hanya islam satu-satunya agama yang diridhai Allah. Adapun agama selainnya maka Allah tidak akan menerimanya. [Lihat QS. Ali Imran: 19]
      Kedua, semua orang yang mati dalam kekafiran maka ia akan kekal dineraka. Diantara mereka ahlulkitab dan kaum musyrikin. [Lihat QS. Al Bayyinah: 6]
      Ketiga, iradah Allah ada dua macam; iradah kauniyyah (pasti terjadi namun belum tentu Allah cintai atau disebut juga dengan masyiah/kehendak Allah) dan iradah syar’Iyyah (kehendak yang Allah cintai dan ridhai). Contoh : kafirnya Fir’aun ada 1 unsur iradah yaitu iradah kauni, adapun berimannya Abu Bakar trdapat 2 unsur iradah yaitu iradah kauni dan iradah syar’I. Allahua’lam

      Balas
  22. petruk wayang says:
    11 tahun yang lalu

    9a gokil…. ikut ngopy paste ya… buat tugAS HEHEHEHE

    :)

    Balas
  23. Fajar Bolipia says:
    11 tahun yang lalu

    ALhamdulillah membantu banget.. Terima Kasih banyak :)

    Balas
  24. fina putri suci says:
    10 tahun yang lalu

    “Assalammu’alaikum Warahhmatullahi Wabarakattu” wah…banyak sekali ternyata kitab kitab allah yang wajib diimani,semoga al-qur’an beserta kitab yang lainnya dapat menjadi pedoman hidup untuk kita.agar menjadi seseorang yang baik dimata allah seperti nabi nabi dan rasul rasul yang lain… ” asslmkm..thanks sobat musliemah..”

    Balas
  25. abu fathima says:
    9 tahun yang lalu

    bismillah,
    mohon ijin untuk di share.
    jazaakumullohu khoyron
    galih

    Balas
  26. usnul hasanah says:
    8 tahun yang lalu

    Assalammu’alaikum Wr.wb
    mau tanya dong, apa perbedaan iman kepada al-quran dan mengimani kitab-kitab terdahulu ? serta bagaimana caranya mengimani kitab-kitab terdahulu ?
    mohon bantuannya :)

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.