Meninggalkan sesuatu terkadang rasanya sungguh sangat berat. Apalagi bila “sesuatu” itu tampaknya nikmat. Tapi kalau Allah yang perintahkan, seorang muslim dan muslimah sejati akan mengatakan, “Sami’na wa atho’na. Kami dengar dan kami taat.”
Bentuknya ada tiga macam:
- Meninggalkan perkara yang haram yang sangat mungkin ia lakukan, tetapi ia meninggalkannya karena Allah.
- Meninggalkan perkara yang halal, tetapi ditinggalkan karena ada kemaslahatan yang besar.
- Meninggalkan perkara yang telah digariskan oleh Allah, terpaksa ia tinggalkan, tetapi ia meninggalkannya dengan niat karena Allah.
Duhai, sungguh Allah Maha Pemurah. Bila itu ditinggalkan karena-Nya, Allah akan mengganti dengan yang lebih baik lagi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
??????? ???? ?????? ??????? ??????? ?????? ????????? ??????? ???? ??? ???? ?????? ???? ??????
“Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘Azza wa Jalla, kecuali Allah akan menggantikannya bagimu dengan yang lebih baik bagimu.”
(HR. Ahmad, no. 23074)
*) Referensi: http://www.firanda.com/index.php/artikel/aqidah/365-aku-meninggalkannya-karena-allah
–
Artikel Muslimah.Or.Id
Syukron…