Fatwa Syekh Abdullah bin Shalih Fauzan
Pertanyaan:
Bagaimana hukumnya menamai organisasi sosial atau asrama wanita dengan nama-nama surga, misalnya: Darul Maqamah, Al-Firdaus, Darus Salam, dan semisalnya?
Jawaban:
Tidak diragukan lagi, hal tersebut keliru. Kita katakan bahwa ini tidak pantas dilakukan. Alasannya, andai kita bertanya kepada orang-orang, “Ke mana kamu pergi?” Dia menjawab, “Aku ingin pergi ke Al-Firdaus.” Jika ada yang bertanya, “Kamu dari mana?” Dia akan menjawab, “Aku datang dari Al-Firdaus.”
Oleh sebab itu, pemberian nama seperti ini wajib ditinggalkan dan biarkanlah nama-nama tersebut digunakan sesuai tempatnya. Intinya, penamaan seperti ini tidak layak.
*) Fatwa Syekh Abdullah bin Shalih Fauzan tanggal 16 Rabi’ul Akhir 1426 (25 April 2005); Fatwa no. 10692.
***
Artikel Muslimah.Or.Id
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Muslimah.Or.Id
Murajaah: Yulian Purnama
Sumber:
http://www.alfuzan.islamlight.net/index.php?option=com_ftawa&task=view&id=10692, diakses pada 10 Desember 2013 pukul 03:33 WITA.
assalamualaikum.. bagaimana jika nama surga tsb dijadikan nama masjid? krn ditempat kami ada mesjid yg namanya Darussalam
Wa’alaikum salam,,
Tidak apa apa munkin,,
Wallahu A’lamu.
@ Ummu Nawwaf
Jawaban pertanyaan Ukhti seperti halnya fatwa diatas. Karena tidak ada satupun tempat didunia ini yang bisa menyamai sifat surga. Selayaknya untuk ditinggalkan. Allahua’lam
Jika dengan nama itu kita berniat menghara berkah, bagaimana hukumnya.