Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Akhir Kehidupan (Tafsir Surat Al Qari’ah)

Ummu Afifah oleh Ummu Afifah
6 Oktober 2013
di Hadis
0
Share on FacebookShare on Twitter

?????? ??????? ???????????? ??????????
????????????? ??? ????????????? ????? ????????? ??? ????????????? ?????? ??????? ???????? ???????????? ????????????? ????????? ?????????? ??????????? ????????????? ???????? ???? ???????? ????????????? ?????? ??? ??????? ?????????? ???????? ???? ??????? ????????????? ????????? ?????????? ????? ?????????  ? ??????? ????? ????????? .

  1. Hari Al-Qaari’ah
  2. Apakah hari Al-Qaari’ah itu ?
  3. Tahukah kamu apakah hari Al Qaari’ah itu ?
  4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran
  5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan
  6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan(kebaikan)nya.
  7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
  8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya.
  9. Maka kembalinya adalah naar Hawiyah.
  10. Dan tahukah kamu apakah naar Hawiyah itu ?
  11.  (Yaitu) api yang sangat panas.

(Qs. Al Qariah)

Tafsir Surat Al Qaari’ah

Al Qaari’ah adalah salah satu nama Hari Kiamat. Al Qaari’ah berasal dari kata qara’a yang artinya mengetuk. Hari kiamat disebut al-Qariah, karena hari kiamat mengetuk dan mengejutkan seluruh manusia dengan berbagai kejadian yang mengerikan. Oleh karena itu kejadian tersebut dikolosalkan dan ditampakkan keagungannya oleh Allah ‘azza wa jalla melalui firmannya:

????????????? ??? ????????????? ????? ????????? ??? ????????????? ?????? ??????? ???????? …

“Hari Al Qaari’ah. Apakah hari Al Qaari’ah itu? Tahukah kamu apakah hari Al Qaari’ah itu? Pada hari itu manusia…” (Qs. Al Qaari’ah: 1-4)

Donasi Muslimahorid

karena sangat takut dan kagetnya,

???????????? ???????????? ….

“…seperti anai-anai yang bertebaran” (Qs. Al Qaari’ah: 4)

Layaknya belalang yang bertebaran, sebagian menabrak yang lain.

Anai-anai sendiri adalah sejenis hewan yang ada di waktu malam, beterbangan saling bertabrakan, tidak tahu kemana mau pergi. Kalau dinyalakan api, binatang-bnatang itu akan saling menubrukkan diri ke dalamnya karena tidak mampu melihat dengan jelas. Demikianlah kondisi umat manusia yang sudah kehilangan akal.

Adapun gunung yang memang bisu dan membatu di sebutkan :

??????????? ???????????? …

“…seperti bulu yang dihambur-hamburkan” (Qs. Al Qaari’ah: 5)

Seperti bulu wol yang tercukur bersih sehingga menjadi lemah sekali, bisa beterbangan karena angin yang lembut saja.

Allah berfirman dalam surat An Naml,

??????? ?????????? ??????????? ????????? ?????? ??????? ????? ??????????

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan seperti jalannya awan.” (Qs. An-Naml: 88)

Setelah itu menjadi debu yang beterbangan lalu musnah tanpa tersisa sedikitpun yang bisa disaksikan. Saat itulah mizan terhadap amal perbuatan ditegakkan. Umat manusia terbagi dua kelompok, yaitu kaum yang bahagia dan kaum yang sengsara.

???????? ???? ???????? ????????????

“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya. (Qs. Al Qaari’ah: 6)

Yakni orang yang lebih banyak amal kebajikannya dibanding amal keburukannya

?????? ??? ??????? ??????????

“maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.”(Qs. Al Qaari’ah: 7)

Artinya dalam Jannah yang penuh kenikmatan.

Sebaliknya,

???????? ???? ??????? ?????????????

“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan(kebaikan)nya” (Qs. Al Qaari’ah: 8)

Yakni amal kebajikannya tidak mampu mengimbangi amal keburukannya

????????? ?????????

“maka tempat kembalinya adalah Naar Haawiyah” (Qs. Al Qaari’ah: 9)

Yakni tempat tinggal dan kediamannya. Salah satu nama neraka (naar) adalah Haawiyah. Naar sebagai tempat tinggal itu bisa diibaratkan seperti ibu terhadap anaknya (ummuhu).

Allah berfirman dalam surat Al Furqaan ayat 65

????? ?????????? ????? ????????

“Sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal”

Ada yang menafsirkan bahwa artinya adalah ‘induk otaknya’ (ubun-ubun) dicampakkan ke dalam naar (neraka), yakni penghuninya akan dilemparkan ke dalam naar dengan kepala di bawah.

????? ????????? ??? ?????

“Dan tahukah kamu apakah Naar Haawiyah itu?” (Qs. Al Qaari’ah: 10)

Pertanyaan retorik ini untuk menunjukkan kehebatan peristiwa tersebut. Ini dijelaskan melalui  firman-Nya:

????? ?????????

“Yaitu api yang sangat panas” (Qs. Al Qaari’ah: 11)

Neraka yang sangat panas. Dibandingkan dengan api dunia, panasnya mencapai tujuh puluh kali lipat.

Kita memohon perlindungan kepada Allah subhaanahu wa ta’aala agar dijauhkan dari adzab neraka.

***

Artikel Muslimah.Or.Id
Disusun dari: Tafsir Juz ‘Amma Karimirrahman karya Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’diy
Oleh: Ummu Afifah
Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Afifah

Ummu Afifah

Artikel Terkait

Menjadi Ahlul Quran; Meraih Hidup yang Lebih Bermakna dengan Mempelajari Wasiat-Nya

oleh Pipit Aprilianti
8 Desember 2015
1

Al Qur’an adalah kalamullah, firman Allah Ta’ālā. Ia bukanlah kata-kata manusia, bukan pula kata-kata jin, syaithan atau malaikat

Hadits Palsu: Keberkahan Wanita Jika Anak Pertamanya Perempuan

oleh Yulian Purnama
3 Juni 2014
0

Kami pernah mendengar hadits bahwa diantara bentuk keberkahan dari seorang wanita adalah tabkiir dengan anak perempuan, yaitu jika anak pertama...

Makna Hadits “Yataghanna Bil Qur’an”

oleh Yulian Purnama
27 Oktober 2019
1

Penjelasan makna hadits: “bukan golongan kami, orang yang tidak taghanni dalam membaca Al Qur’an”

Artikel Selanjutnya

Niat Yang Benar Dalam Menuntut Ilmu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.