Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Engkau Lebih Cantik Bercadar [Mengangkat Kekhawatiran dan Belum Siapnya Wanita Untuk Memakai Cadar] – Bagian 3 –

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
7 Oktober 2012
Waktu Baca: 4 menit
30
23
SHARES
125
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau bercadar nanti tertutup dan susah dapat jodoh

Jika anda berkeyakinan seperti ini, maka silahkan lihat dan tanya apakah ada wanita yang bercadar yang berumur di atas 25 tahun yang masih belum menikah? Maka anda akan sangat susah mendapatkannya. Belum lagi mereka genap berumur 20 tahun sudah banyak laki-laki yang bertanya apakah ia sudah siap menikah sehingga bisa dilamar. Yang mencari mereka tentu laki-laki yang bertangggung jawab Insya Allah. Menikahi mereka bukan semata-mata karena kacantikan tetapi karena agama dan akhlaknya dan inilah yang bahan bakar utama kebahagiaan rumah tangga sampai menjadi pasangan abadi di akhirat kelak.

Malah yang kita sering dengar adalah para wanita “kurir” yang susah mendapatkan jodoh. Entah karena sibuk bekerja atau mencari yang lebih tinggi di atas mereka. Sudah berumur hampir mendekati menopouse masih saja kesulitan mencari jodoh.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Kalau bercadar nanti bisa identik dengan kumuh dan bau

Ini juga anggapan yang salah. Mungkin mereka beranggapan bahwa wanita bercadar berpatokan kaku dengan hadist berikut.

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” [HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih]

Dan Islam memang tegas dalam hal ini mengingat sangat besarnya fitnah wanita terhadap laki-laki. Bahkan jika sudah terlanjur memakai parfum kemudian hendak ke masjid maka ia diperintahkan mandi agar tidak tercium bau semerbaknya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أيما امرأة تطيبت ثم خرجت إلى المسجد لم تقبل لها صلاة حتى تغتسل

“Perempuan manapun yang memakai parfum kemudian keluar ke masjid, maka shalatnya tidak diterima sehingga ia mandi.”[Hadits riwayat Ahmad, 2/444; syaikh Al-Albani menshahihkannya dalan Shahihul Jami’ no.2703]

Akan tetapi bukan berarti wanita tidak boleh memakai wewangian sama sekali. Perhatikan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إن طيب الرجال ما خفي لونه وظهر ريحه ، وطيب النساء ما ظهر لونه وخفي ريحه

“Wewangian seorang laki-laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi nampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak.” [HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman no.7564 dll, hasan. Lihat Fiqh Sunnah lin Nisa’, hal. 387]
Maka jika parfum dengan wangi sedikit atau untuk sekedar menetralkan bau, seperti deodorant maka boleh. Dan jika untuk suami maka silakan berwangi seharum mungkin. Dan perlu diperhatikan bahwa parfum wanita warnanya jelas. Jadi menunjukkan bahwa nampaknya selalu hitam. Apalagi telah jelas bahwa warna cerah diperbolehkan bagi wanita. Dan kita sudah melihatnya sekarang ada yang memakai jubah dan cadar berwarna biru, hijau, merah muda, ungu dan sebagainya asal tidak terlalu menarik perhatian. Maka kesan kumuh perlu dibuang jauh-jauh.
Pakai cadar dan jilbab besarnya gerah dan panas

Neraka lebih panas lagi. Segala sesuatu butuh pengorbanan. Ini sama seperti jawaban anda kepada mereka yang belum berjilbab dan menutup aurat. Mereka yang belum berjilbab juga merasa nantinya akan kepanasan dan gerah jika memakai jilbab. Maka sama juga dengan anda sekarang yang belum memakai cadar atau purdah.

Ini hanya masalah kebiasaan. Jika sudah terbiasa maka perasaan gerah dan panas akan hilang dan juga jika mamatuhi perintah Allah dan Rasul-Nya dengan tidak sering-sering keluar rumah. Maka perasaan panas dan gerah bisa diminimalkan.

III.Motivasi untuk Memakai Cadar
Engkau berpartisipasi melestarikan sunnah dan ajaran Islam

Siapa lagi kalau bukan engkau? Engkau yang telah Allah karuniakan hidayah kepada engkau untuk peduli terhadap agama ini. Janganlah berharap kepada kebanyakan manusia, karena mereka tenggelam dengan kenikmatan dunia dan lupa bahkan pura-pura lupa terhadap agama. Apalagi mau menolong agama Allah dengan menjaganya. Kita yang mau peduli terhadap agama sangat sedikit dan janganlah kita mengikuti kebanyakan manusia di muka bumi. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ


“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”
[Al-An’am: 116]

Siapa lagi yang akan mengenalkan ajaran cadar kepada manusia? Siapa lagi yang akan menolong agama Allah? Siapa lagi yang melestarikan sunnah agar tidak punah dimuka bumi? Cadar dan sunnah yang lain sudah terasing, apakah ia hendak punah lenyap tak berjejak? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Pada awalnya Islam itu asing dan Islam akan kembali asing sebagaimana pada awalnya. Sungguh beruntunglah orang-orang yang asing.” [HR Muslim no. 389]

Engkau merintis dan memberikan contoh, pahala terus mengalir bagaikan jejaring MLM

Ini adalah kesempatan emas. Dimana jika engkau merintis sunnah ini disaat keterasingan cadar merajalela. Renungkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ

“Barang siapa yang merintis kebiasaan yang baik [sunnah] dalam Islam maka untuknya pahalanya dan pahala orang yang melakukannya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” [HR Muslim no 2398]

Tidakkah engkau ingin, disaat engkau sedang tertidur lelap akan tetapi pahala engkau terus mengalir? Disaat engkau sedang bermanja-manja dengan suami, pahala engkau tetap tercatat? Dan tidakkah engkau tertarik, disaat engkau bercanda bersama manusia dan disaat engkau menangis dikeheningan munajat, pahala engkau terus terangkat ke langit? Dari mana pahala itu? Dari pahala mereka yang mencontoh engkau dan mereka yang mencontoh engkaupun dicontoh lagi oleh yang lainnya. Semua pahala mereka adalah milikmu insya Allah.

Engkau benar-benar lebih cantik dengan cadarmu

Ini bukanlah hanya arti maknawi dan kiasan. Betapa banyak wanita yang mengaku tambah putih wajahnya setelah bercadar, karena sinar jahat matahari tidak leluasa memancing pigmen melanosit hitam menyembul keluar. Betapa banyak wanita yang mengaku wajahnya bertambah halus. Karena debu dan oksidan yang keji tidak mampu bersarang di lembah pori-pori dan jerawat wajah.

Cadar adalah sebaik-baik make-up alami, sebaik-baik pemoles natural, sebaik-baik pelindung wajah. Jauh berbanding bumi dan langit dengan kosmetik bahan kimia lagi masih belum jelas halal-haramnya. Cadarlah yang membuat wajah putih semakin bening bersinar atas izin Allah. Cadarlah yang membuat wajah kecoklatan memutih susu atas izin Allah. Dan cadarlah yang membuat wajah hitam menjadi terang bercahaya atas izin Allah.

Apalagi cadar dihiasi dengan akhlak yang mulia, kelembutan, kepatuhan, qona’ah, hafalan Al-Quran, dan hadits. Maka, jangan heran jika yang akan meminang engkau adalah seorang pemuda insya Allah. Pemuda dengan akhlak menyerupai akhlak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, wajahnya setengah ketampanan Nabi Yusuf, kekayaannya setara harga gembok perbendaharaan Qorun dan kekuasaannya adalah kekuasaan beranda istana Zulqarnain [maaf agak berlebihan]. Mustahilkah? Jika Allah mengizinkan. Karena wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan wanita yang hampir sempurna untuk laki-laki yang hampir sempurna.

Bersambung insyaAllah…

Penyusun:  Raehanul Bahraen
Muroja’ah: Ust. Ammi Nur Baits

***

Artikel muslimah.or.id

Tags: CadarJilbab
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Cinta Lama Bubarkan Keluarga

Cinta Lama Bubarkan Keluarga

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
10 November 2022
0

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, “Sadarlah dari mabukmu wahai orang yang lalai dan yakinlah bahwa sebentar lagi kamu akan berpisah dengan...

Apakah Wajah Wanita Harus Ditutup

Apakah Wajah Wanita Harus Ditutup

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
16 November 2022
0

Tanya: Apakah wanita harus menutup wajahnya? Jawab: Menurut kami, tak ada seorang pun sahabat yang mewajibkan para wanita menutup wajahnya....

Artikel Selanjutnya

Engkau Lebih Cantik Bercadar [Mengangkat Kekhawatiran dan Belum Siapnya Wanita Untuk Memakai Cadar] - Bagian 4 - -

Komentar 30

  1. Ummu fadhil says:
    10 tahun yang lalu

    Bismillah

    Kalau cadar adalah sunnah bolehkah membuka cadar dihadapan saudara ipar laki-laki? jazaakumullah khair atas penjelasannya

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      10 tahun yang lalu

      @ Ummu Fadhil
      Boleh. Sunnah menurut ahli fiqih adalah sgala sesuatu yg diperintahkan syari’at namun tdk diwajibkan.

      Balas
  2. Desy Ps. says:
    10 tahun yang lalu

    assalamu’aliakum . .
    admin, mau tanya, bagaimana kalo sudah bercadar tapi tingkah laku/ akhlaknya masih kurang baik? apa baik, takutnya membuat image bercadar malah rusak.
    jazakilla khair. ^_^

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      10 tahun yang lalu

      @ Deasy
      ??????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????
      Akhlah baik itu dituntut untuk dimiliki bagi smua orang tak hanya yg brcadar saja. Kalau ada orang yang bercadar namun memiliki akhlak yang buruk tentu itu tdk ada korelasinya. Maka sudah sepatutnya kita saling menasehati satu dg yg lainnya baik yg bercadar maupun yg tidak agar bertinngkahlaku dg akhlak yg baik. Sudah sunnatullah tiap orang menjadi omongan oranglain dari yg baik akhlaknya sampai yg buruk akhlaknya.

      Balas
      • Ocnatias Eka Saputri says:
        9 tahun yang lalu

        orang bercadar itu belum tentu baik tapi mereka ingin belajar menjadi baik. salah satunya siap mngikuti sunnah. Saya bercadar alhamdulillah walau ibadah saya belum sempurna tapi saya ingin menjadi panutan ntuk itu saya belajar beribadah dgn sungguh2. wallahu a’lam

        Balas
  3. ummu nadhif says:
    10 tahun yang lalu

    ?????????? ?????????? ?????????? ?????? ?????????????
    Bgmana langkah awal utk bljr ber cadar? – ??????? ?????????

    Balas
  4. aisyah says:
    10 tahun yang lalu

    untuk ummu fadhil,afwan
    IPAR ADALAH MAUT,begitu yg dijelaskan oleh Rosululloh,maka AHSAN kita JANGAN PERNAH membuka wajah di depan ipar bila kita memang telah bercadar,krn ipar bukanlah mahrom kita,sehingga tidak halal melihat wajah kita.
    berbeda keadaannya bila kita belum bercadar,maka sekedar menjaga diri dari kedekatan dengan ipar.

    Balas
    • laela says:
      9 tahun yang lalu

      memangnya haram ya membuka wajah di hadapan orglain…. gak segitunya kalii… agama islam itu mudah maka jangan di berat2kan
      atau dilebih2kan

      Balas
      • Muslimah.Or.Id says:
        9 tahun yang lalu

        @laela
        Saudariku, mungkin anda berbicara demikian karena belum tahu ilmunya. Sebagian ulama Syafi’iyyah, Malikiyyah dan juga ulama Hambali mewajibkan wanita menutup wajah di depan lelaki non-mahram. Sebagian lagi hanya menganjurkan (tidak mewajibkan). Simak artikel-artikel berikut:
        https://muslimah.or.id/dari-redaksi/kumpulan-artikel-tata-cara-dan-motivasi-berhiijab-syari.html

        Silakan perdalam lagi tentang Islam, agar tidak membenci ajaran Islam itu sendiri.

        Balas
  5. Ummu fadhil says:
    10 tahun yang lalu

    Untuk Muslimah.or.id syukron atas penjelasannya begitupun utk ukhty Aisyah jazaakillah khoyron..ada satu pertanyaan lagi dari ana mohon penjelasannya.Bagaimana cara sholat bagi akhwat yg bercadar apabila ada laki2 yg bukan mahromnya..tetap dipakai atau boleh dilepas?

    Balas
  6. ummu aufa says:
    10 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum.afwan ana ingin bercadar tp kondisi pakaian ana yg msh terbatas dan blm sempurna syar’i(kerudung kaos sampai atas paha).apkh ada dalil memakai kerudung sampai betis?karena teman2 ana yg bercadar kebanyakan sampai betis.jazakumulloh atas penjelasannya.

    Balas
  7. uung says:
    10 tahun yang lalu

    asalamu’alaikum,.
    jika kita blm sanggup bercadar dengan jilbab sampai lutut bolehkan hanya sampai di bawah dada??
    kemudian, bolehkah orang bercadar tidak memakai sarung tangan??

    Balas
  8. Nah says:
    10 tahun yang lalu

    Assalamualaikum,good ,jika smua akhwat menyadari betapa pentingnya memakai cadar ,tapi sebagiyan akhwat meremehkan ,ana suka ,barokallohufikhy

    Balas
  9. Mutaf says:
    9 tahun yang lalu

    Bismillah, Ini hal aneh bila tidak mengakui keindahan intan berlian dan permata.. untuk menemukan pemata amatsulit mencarinya.. maka beruntunglah dpt istri intan perpata (bercadar) itu.. ana sjj masih berburu air jernih di kolam air kerus

    Balas
  10. putri wahyu rizkiani says:
    9 tahun yang lalu

    bagaimana memulai untuk memakainya,, sedangkan memulai itu pasti berat??
    syukron :)

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      9 tahun yang lalu

      – Mencari ilmu (baik lewat kajian atau buku/majalah) tentang cadar dalam syariat Islam.
      – Membaca tulisan-tulisan yang akan memotivasi kita untuk memakainya.
      – Mencari kawan yang akan membantu kita untuk tetap istiqomah.
      – Mohon taufik dan pertolongan dari Allah.

      Jika tak memulai sekarang, kapan lagi?

      Balas
  11. rahmatiyah says:
    9 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum wr.wb..

    bagaimana akhlak yang baik untuk orang yang bercadar dan bagaimana cara supaya konsisten dalam memakai cadar…
    syukron,, jazakallah,,

    Balas
  12. anita says:
    9 tahun yang lalu

    assalamualaikum

    mau nanya kalau buka cadar d depan teman” majelis saya yg laki” bagaimana hukumnya. itu juga krna ketidak sengajaan saya, krna lupa menutup cadar?
    mohon di jelaskan ukhty,,,,syukron

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      9 tahun yang lalu

      @ Anita
      ?????? ?????? ????? ????
      Jika Ukhti memegang pndpt yg wajib bercadar maka smoga Allah memaafkan Ukhti karena ketidaksengajaan meninggalkan perkara yang wajib. Namun jika Ukhti berpegang pada pendapat yang sunnah maka smoga saja tidak mengapa. Yang menjadi catatan kita bersama hendaknya wanita berkumpul dengan wanita menjauhi tempat yang banyak terjadi campur baur dengan laki-laki. Allahua’lam

      Balas
    • ghin says:
      9 tahun yang lalu

      Jika anti memakai cadar dan membuka lg di depan laki2 bukan mahrom,, maka itu menyalahi niat bercadar anti..
      Afwan…..

      Balas
  13. nindya says:
    9 tahun yang lalu

    PLIS YAH, cowok mah ngelirik akhwat berjilbab yang wajahnya cantik.
    Yang cantik aja kalee yang dicadarin. Yang jelek kayak omas mah ga usah. ga bikin nafsu :)) begitu kata kakak cowok saya, dan temen2 cowok saya.
    Cantik EMang Relatif, tapi Jelek itu mutlak ;))

    Pria adalah makhluk visual, yg dilirik ya yg cantik lahh

    Balas
  14. laela says:
    9 tahun yang lalu

    apakah dulu rasulullah menganjurkan utk memakai cadar? kalau tidak utk apa kita melakukan sesuatu yang tidak dicontohkan pada zaman nabi.
    bisa2 nanti jadi bid`ah

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      8 tahun yang lalu

      @laela, Allah dan RasulNya yang memerintahkan, silakan simak:
      https://muslimah.or.id/fikih/hukum-cadar-dalil-dalil-ulama-yang-mewajibkan-1.html
      https://muslimah.or.id/fikih/hukum-cadar-dalil-dalil-ulama-yang-mewajibkan-2.html
      https://muslimah.or.id/fikih/hukum-cadar-dalil-dalil-ulama-yang-tidak-mewajibkan-3.html
      https://muslimah.or.id/fikih/hukum-cadar-dalil-dalil-ulama-yang-tidak-mewajibkan-4.html
      https://muslimah.or.id/fikih/hukum-cadar-kesimpulan-antara-2-pendapat-ulama-5.html

      Balas
  15. ghin says:
    9 tahun yang lalu

    Ini pengalaman ana yg sekarng bercadar.
    Dahulu sebelum bercadar ana di muka ana sering tumbuh jerawat, komedo, dan debu yg menumpuk belum lg kulit wajah yg hitam. Berbagai macam kosmetik telah ana coba, hasilnya nihil..

    Alhamdulillah• Setelah ana bercadar…. Semuanya hilang kulit wajah ana menjadi bersih dan kata akhwat lainnya wajah ana menjadi putih.. Subhanallah…. Ini karunia yg sungguh luar biasa

    Balas
  16. Ping-balik: Engkau Lebih Cantik Bercadar [Mengangkat Kekhawatiran dan Belum Siapnya Wanita Untuk Memakai Cadar] (3/4) | Abu Zahra Hanifa
  17. Ummu Ibrahim says:
    8 tahun yang lalu

    Subhan Allah awalnya malu dan merasa terasing,alhamdulillah belajar dan terus belajar ,semoga Allah menetapkan hatiku.untuk yang masih ragu,itu hanyalah bisikan syaithan agar kita menjauh dr sunnah Rasulullah (pengalaman pribadi),banyak istighfar dan niatkan Bissmillahirrahmanirahiim in sya Allah dimudahkan menjalankan proses bercadarnya.

    Balas
  18. elsa says:
    8 tahun yang lalu

    afwan… syariat islam ( cadar) bukan untuk main2, kok admin sepertinya meringan-ringankan yaah.. ?? afwan, tolong jelakan admin!

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      8 tahun yang lalu

      @elsa, mohon maaf jika dirasa demikian, tapi kami kurang paham bagian mana yang dianggap main-main?

      Balas
  19. adi jetendra says:
    8 tahun yang lalu

    Ya uhti, saya Adi, saya ikhwan, saya baru belajar menjadi baik, dan tadi siang saya melihat akhwat bercadar, dan pakaian saya masih jeans, apakah saya bisa memilik wanita bercadar tadi sedangkan saya belum sesempurna Rosulullah Solullah alaihi Wassalam.. Berikan saya hal yang bisa semangat untuk menjadi baik dan bisa meminang akhwat bercadar itu. Makasih admin

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      8 tahun yang lalu

      @adi jetendra, siapa yang bisa menjadi sesempurna Rasulullah? Orang yang paling shalih di zaman ini pun sangat jauh dari Rasulullah. Namun jadilah orang yang shalih, insya Allah akan layak mendapatkan wanita shalihah.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.