Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Fatwa Ulama: Akidah Ahlus Sunnah dalam Masalah Alam Kubur (Alam Barzakh)

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
21 Mei 2012
di Akidah
3
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin
    • Pertanyaan:
    • Jawaban:

Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin

 

Pertanyaan:

Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan. Penanya ini, Ibrahim dari Riyadh, bertanya, ‘Apakah akidah ahlus sunnah wal jama’ah dalam masalah kehidupan di alam barzakh (alam kubur)?

Jawaban:

Akidah mereka (ahlus sunnah wal jama’ah, pent.) dalam masalah kehidupan di alam barzakh adalah berdasarkan dalil-dalil yang terdapat pada Al-Kitab (Al-Qur’an, pent.) dan As-Sunnah, yaitu bahwa sesungguhnya manusia akan diazab atau diberi nikmat di dalam kuburnya sesuai dengan kondisi amalan mereka (sewaktu di dunia, pent.).

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman tentang pengikut Fir’aun,

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوّاً وَعَشِيّاً وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

Donasi Muslimahorid

‘Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, serta pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat), ‘Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.” (QS. Al-Mu’min: 46)

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ

‘Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat saat orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), ‘Keluarkanlah nyawamu!’ Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.‘ (QS. Al-An’am: 93)

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman (yang artinya),

‘Maka, mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, sementara ketika itu kalian menyaksikan, dan Kami berada lebih dekat kepadanya daripada kalian, namun kalian tidak melihat hal itu? Maka, mengapa jika kalian tidak dikuasai (oleh Allah), kalian tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya), jika kalian adalah orang-orang yang benar? Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman, rezeki, dan surga An-Na’im. Adapun jika termasuk golongan kanan, maka keselamatanlah bagimu karena kamu berasal dari golongan kanan. Adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dia dibakar di dalam jahanam. Sesungguhnya, (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar. Oleh karena itu, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Mahabesar.’ (QS. Al-Waqi’ah: 83-96)

Baca juga: Berlebih-Lebihan Terhadap Kuburan Orang-Orang Shalih

Kehidupan tersebut, yang di dalamnya terdapat kenikmatan atau azab, merupakan kehidupan alam barzakh, tidak sama dengan kehidupan dunia. Oleh karena itu, orang yang hidup di sana (alam barzakh, pent.) tidak memerlukan air, makanan, udara, tidak pula perlindungan dari rasa dingin dan panas. Itulah kehidupan yang tidak kita ketahui hakikat senyatanya. Semua itu merupakan perkara gaib, yang tidak seorang pun mengetahuinya kecuali Allah ‘Azza wa Jalla atau orang-orang yang telah tiba di kehidupan tersebut dan (mereka) telah merasakan kebenaran yang nyata itu. Kita senantiasa membaca dalam doa kita, ‘Aku berlindung dari azab jahanam, azab kubur, ujian kehidupan dan ujian kematian, serta ujian (ketika tibanya) Al-Masih Ad-Dajjal.’”

***

Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Cabang iman

Cabang-Cabang Iman

oleh Muslimah.or.id
4 Juni 2014
0

Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan ‘Laailaahaillallah’

Meniti Jalan yang Lurus

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
26 September 2020
0

Do'a yang paling besar manfaatnya tidak lain adalah do'a meminta petunjuk jalan yang lurus, yaitu dalam surat Al-Fatihah.

Perintah Allah Tidaklah Bertentangan dengan Fitrah Manusia

Perintah Allah Tidaklah Bertentangan dengan Fitrah Manusia

oleh Triani Pradinaputri
8 Agustus 2025
0

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Qur'an, yang memperbaiki fitrah manusia, memuliakan manusia dengan iman, menjadikan manusia mengetahui yang...

Artikel Selanjutnya

Hadits Jihad dan Niat

Komentar 3

  1. sugeng says:
    13 tahun yang lalu

    Aslam

    Balas
  2. fadil al hanif says:
    13 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum

    Balas
  3. rida says:
    12 tahun yang lalu

    a’udzubillah..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.