Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Doamu Tak Kunjung Terkabul? Mungkin Ini Penyebabnya

Athirah Mustajab oleh Athirah Mustajab
24 Oktober 2011
di Adab dan Doa
45
Share on FacebookShare on Twitter

Saudariku, semoga Allah menyayangi diriku dan juga dirimu…. Melakukan kesalahan dalam berdoa bisa menjadi salah satu penyebab sehingga doa tak kunjung terkabul. Mengenali berbagai kesalahan dalam berdoa merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar Allah berkenan mengabulkan doa kita.

Saudariku, semoga Allah memberi ilmu yang bermanfaat kepada diriku dan juga dirimu…. Tahukah engkau apa saja kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berdoa?

1. Menyepelekan kekhusyukan dan perendahan diri di hadapan Allah ketika berdoa.

Allah ta’ala berfirman,

ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً

Donasi Muslimahorid

“Berdoalah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (Q.S. Al-A’raf: 55)

Allah ta’ala juga berfirman,

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

“Sesungguhnya, mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) segala kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (Q.S. Al-Anbiya’: 90)

Seseorang yang berdoa seharusnya bersikap khusyuk, merendahkan diri di hadapan Allah, tawadhu’, dan menghadirkan hatinya. Kesemua ini merupakan adab-adab dalam berdoa. Seseorang yang berdoa juga selayaknya memendam keinginan mendalam agar permohonannya dikabulkan, dan dia hendaknya tak henti-henti meminta kepada Allah. Seyogianya, dia selalu ingin menyempurnakan doanya dan memperbagus kalimat doanya, agar doa tersebut terangkat menuju Al-Bari (Dzat yang Maha Mengadakan segala sesuatu), dan itu dilakukannya hingga Allah mengabulkan doa itu.

Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits, yang sanadnya dinilai hasan oleh Al-Mundziri, dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian berdoa kepada Allah maka berdoalah kepada-Nya dengan penuh keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Sesungguhnya, Allah tidaklah mengabulkan doa seorang hamba, yang dipanjatkan dari hati yang lalai.”

2. Putus asa, merasa doanya tidak akan terkabul, serta tergesa-gesa ingin doanya segera terwujud.

Sikap-sikap semacam ini merupakan penghalang terkabulnya doa. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,

يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ . يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي

“Doa yang dipanjatkan seseorang di antara kalian akan dikabulkan selama dia tidak tergesa-gesa. Dirinya berkata, ‘Aku telah berdoa namun tidak juga terkabul.’”

Telah diketengahkan, bahwa seseorang yang berdoa sepatutnya yakin bahwa doanya akan dikabulkan, karena dia telah memohon kepada Dzat yang Paling Dermawan dan Paling Mudah Memberi.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ

”Dan Rabbmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (Q.S. Al-Mu’min: 60).

Barang siapa yang belum dikabulkan doanya, jangan sampai lalai dari dua hal:

  • Mungkin ada penghalang yang menghambat terkabulnya doa tersebut, seperti: memutus hubungan kekerabatan, bersikap lalim dalam berdoa, atau mengonsumsi makanan yang haram. Secara umum, seluruh perkara ini menjadi penghalang terkabulnya doa.
  • Boleh jadi, pengabulan doanya ditangguhkan, atau dia dipalingkan dari keburukan yang semisal dengan isi doanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu,

أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من مسلم يدعو بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث : إما أن يعجل له دعوته وإما أن يدخرها له في الآخرة وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها . قالوا : إذن نكثر . قال :  الله أكثر 

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak pula pemutusan hubungan kekerabatan, melainkan Allah akan memberinya salah satu di antara tiga hal: doanya segera dikabulkan, akan disimpan baginya di akhirat, atau dirinya akan dijauhkan dari keburukan yang senilai dengan permohonan yang dipintanya.” Para shahabat berkata, “Kalau begitu, kami akan banyak berdoa.” Rasulullah menanggapi, “Allah lebih banyak (untuk mengabulkan doa kalian).” (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya’la dengan sanad jayyid; hadits ini berderajat sahih dengan adanya beberapa hadits penguat dari jalur ‘Ubadah bin Shamit yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim, serta dari jalur Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan selainnya.)

3. Berdoa dengan kedudukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta bertawasul dengannya.

Tindakan ini merupakan salah satu bentuk bid’ah dan bentuk kelaliman dalam berdoa. Dasarnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengajarkan cara berdoa semacam itu kepada seorang shahabat pun. Ini membuktikan bahwa berdoa dengan menggunakan kedudukan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertawasul dengan para pemilik kedudukan adalah amalan bid’ah, serta merupakan sebuah cara ibadah baru yang dikarang-karang tanpa dalil. Demikian juga dengan segala bentuk sarana yang berlebih-lebihan (ghuluw) yang menyebabkan doa terhalang untuk terkabul.

Adapun riwayat,

فاسألوه بجاهي، فإن جاهي عند الله عظيم

“Bertawasullah dengan kedudukanku! Sesungguhnya, kedudukan sangat mulia di sisi Allah,”

Maka riwayat ini merupakan sebuah kedustaan besar atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak sahih disandarkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca juga: Kekuatan Sebuah Doa

4. Bersikap lalim dalam berdoa, misalnya: doa yang isinya perbuatan dosa atau pemutusan hubungan kekerabatan.

Sebagaimana tiga perkara yang disebutkan, perkara keempat ini juga menjadi salah satu penghalang terkabulnya doa seorang hamba. Sungguh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

سيكون قوم يعتدون في الدعاء

“Akan muncul sekelompok orang yang lalim dalam berdoa.” (H.R. Ahmad, Abu Daud, dan yang lainnya; hadits hasan sahih)

Allah ta’ala berfirman,

ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً 

“Berdoalah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (Q.S. Al-A’raf: 55)

Contoh sikap lalim: berdoa agar bisa melakukan dosa, agar bencana ditimpakan, atau supaya hubungan kekerabatan terputus. Sebagaimana hadits riwayat At-Tirmidzi dan selainnya dari Ubadah bin Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما على الأرض مسلم يدعو الله بدعوة إلا آتاه الله إياها ، أو صرف عنه من السوء مثلها ، ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم

“Di muka bumi ini, tidak ada seorang muslim pun yang memanjatkan doa kepada Allah melainkan Allah pasti akan memberi hal yang dipintanya atau Allah akan memalingkannya dari keburukan yang senilai dengan isi doanya, sepanjang dia tidak memohon doa yang mengandung dosa atau pemutusan hubungan kekerabatan.” (HR. Turmudzi dan Ahmad; dinilai sebagai hadits hasan-shahih oleh Al-Albani).

Baca juga: Waktu Mustajab Do’a

Saudariku, bersabarlah dalam menanti terkabulnya doa, perbanyak amalan saleh yang bisa menjadi sebab terwujudnya doa, dan jauhi segala kesalahan yang bisa menyebabkan doa tidak kunjung terkabul. Semoga Allah merahmati kita ….

Kita pungkasi tulisan ini dengan memohon kepada Allah, agar Dia tidak menolak doa kita.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah puas, juga dari doa yang tidak terkabul.”

(H.R. Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i; hadits sahih)

***
muslimah.or.id
Penulis: Ummu Asiyah Athirah
Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Maraji’ (referensi):

  • Al-Minzhar fi Bayani Katsirin min Al-Akhtha’ Asy-Syai’ah, karya Syekh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syekh, terbitan Jami’ah Al-Imam Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyyah, tahun 1413 H.
  • Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, karya Syekh Al-Albani, Maktabah Asy-Syamilah.
ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Athirah Mustajab

Athirah Mustajab

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, editor Pustaka Muslim, penulis di WanitaShalihah.com

Artikel Terkait

Adab-adab Bersisir

oleh Muslimah.or.id
21 Oktober 2014
6

Rambut merupakan salah satu perhiasan pada diri wanita yang patut dijaga. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk...

Etika di Pasar, Warung dan Mall

oleh Muslimah.or.id
2 Januari 2016
0

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Allah akan belas kasih kepada seorang hamba yang ramah apabila menjual, ramah apabila...

Nikmatnya Berkendaraan

oleh Ummu Ubaidillah
18 April 2014
6

Kendaraan yang kita gunakan sebagai fasilitas untuk dapat pergi ke suatu tempat merupakan suatu nikmat yang sepatutnya kita syukuri

Artikel Selanjutnya

Bulan Dzulhijah

Komentar 45

  1. Liesti says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamualaikum Wr. WB,

    terimakasih banyak atas artikel ini..insyallah bermanfaat sekali..

    Liest

    Balas
  2. tajus says:
    14 tahun yang lalu

    Subhanallah

    Balas
  3. joko disini saja says:
    14 tahun yang lalu

    hmmm…. gitu ya…..
    makasih infonya…. :)

    Balas
  4. yanto gemolong says:
    14 tahun yang lalu

    ijin share

    Balas
  5. Mbincung says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum. Wah, jazakillah. artikelnya sangat bermanfaat. Izin share ya..

    Balas
  6. Annissa Permatasari Yusra says:
    14 tahun yang lalu

    subhanallah
    sungguh menggugah.
    mdh2an dpt d aplikasikn.
    C:

    Balas
  7. addari says:
    14 tahun yang lalu

    jazakumullah,semoga Alloh selalu memberikan kebaikan pada diri kita!

    Balas
  8. wong2231 says:
    14 tahun yang lalu

    syukron atas articlenya ,semoga menjadi amalan baik diterima Allah swt .amin

    Balas
  9. amna says:
    14 tahun yang lalu

    ijin share ya

    Balas
  10. NK says:
    14 tahun yang lalu

    Syukron artikelnya

    Balas
  11. ummi says:
    14 tahun yang lalu

    asaalamualaikum…
    syukron :) sangat membantu

    Balas
  12. ratnaningsih says:
    14 tahun yang lalu

    assalamualaikum Wr.Wb.
    smg artikel ini bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi kita semua.
    ttg adab berdoa tidak tawasul kpd nabi Muhammad SAW, apakah ada di ayat al-Quran yg berhubungan dengan ini. sukron

    Balas
  13. Aldya says:
    14 tahun yang lalu

    Subhanallah..artikelx sgt bgus,kbetuln btepatn dgn 1muharam sbg refleksi diri atas doa2 qt yg blum trkabul..ane ijin share y,jazakumullah khoiron katsir..

    Balas
  14. poppy says:
    13 tahun yang lalu

    assalamualaikum wr wb, yg ingin saya tanyakan kl kita lagi kena musibah misalnya sakit cara berdoanya bagaimana ?memohon kesembuhan atau memohon kesabaran atas musibah yg sedang kita alami, syukon

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      13 tahun yang lalu

      @ Poppy
      Wa’alaikumussalam,
      Memohon kepada Allah atas kebaikan dunia dan akherat sanggatlah dianjurkan. Baik tatkala ditimpa musibah ataupun tatkala kita diberi nikmat melimpah. Kesembuhan dan kesabaran atau lapangnya hati adalah nikmat yang datang dari Allah. Oleh karena itu hendaknya kita memohon keduanya tatkala musibah mendera. Bukan berarti orang yang meminta kesembuhan kepada Allah itu tidak sabar. Justru seseorang yang terken apenyakit kemudian dia meminta kesembuhan kepada Allah itulah orang yang memiliki tawakkal dan ketergantungan hati kepada Allah dan niscaya iapun akan bersabar atas ketentuan yang Allah tetapkan bagi dirinya.

      Balas
  15. mamas says:
    13 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum
    ?? ??? ????
    artikel yang bermanfaat
    bolehkah ijin co pas untuk di muat di majalah KAlaM Stikes Madani
    (majalah ini insyaAllah dibagikan secara gratis khususnya untuk remaja SLTA)

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      13 tahun yang lalu

      @ mamas

      Wa’alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh. Silakan di-copas, Ukhti. Barokallohu fik.

      Balas
  16. diana says:
    13 tahun yang lalu

    afwan… izin copy.. jazakillah khaer

    Balas
  17. ummu lathief al banyuwangy says:
    13 tahun yang lalu

    assalamualaykum…ana izin copas untuk di muat ulang di blog ana…jazakillahu…

    Balas
  18. yanto says:
    13 tahun yang lalu

    Asslamu’alaikum WR WB
    Makasih artikelnya, sekalian mohon ijin utk copas…..apa boleh..?

    Balas
  19. Faliha says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum, izin copas ya untuk blog saya.. Insya Allah lebih bermanfaat bagi muslimah semua.. Amiin

    Balas
  20. eka says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu Alaikum Wr. Wb
    Doa apa yang dibaca setiap habis Sholat, agar suami tidak marah lagi dan tidak memukul istri. Dan doa apa yang dibacakan agar suami rajin sholat.
    terima kasih

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      13 tahun yang lalu

      @ Eka
      ??????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????

      Diantara doa yg bisa kita panjatkan adalah doa sbgai berikut : QS. Ibrahim : 40

      ????? ?????????? ??????? ??????????? ????? ????????????? ???????? ??????????? ???????

      Balas
  21. Ummi says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaykum…
    Subhanallah artikelnya bermanfaat sekali..
    saya ijin share n copas..
    syukran.
    Jazakillahu khair..

    Balas
  22. pipit says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum wr. wb
    Bagaimana doanya agar Allah mberikan ridho n keyakinan agar bs sgra mnunaikn ibdah nikah?? Trmasuk jg agar orang tua meridhoi? Terimakasih..

    Balas
  23. sutopo says:
    13 tahun yang lalu

    wah postingannya bagus..
    I like it..
    bisa menambabh ilmu saya…

    Balas
  24. adi says:
    13 tahun yang lalu

    ijin share yha ukh,. jayakallahu khoiron katsiron

    Balas
  25. Puspa Rini says:
    13 tahun yang lalu

    Ass.wr.wb

    Alhamdullilah :)
    terima kasih banyak,berkat artikelnya saya bisa lebih beljar mengenai bagaimana seharusnya saya berdo’a…
    Sekali lagi terima kasih “Sahabat Muslimah”

    Balas
  26. Ust M. Hary Al - Ghifari says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum wrwb….izin tag ya akhi ya ukhti sebagai sarana dakwah

    Balas
  27. mela says:
    13 tahun yang lalu

    assalamualaikum,

    mau tanya poin k-3,Berdoa dengan kedudukan Nabi shallallahu ?alaihi wa sallam, serta bertawasul dengannya.contohnya bagaimana ya?

    jazakallah khair

    Balas
  28. hamba Allah says:
    12 tahun yang lalu

    Sangat bermanfaat,terimakasih,.

    Balas
  29. agung says:
    12 tahun yang lalu

    Maksudnya ga boleh ya berdoa yang disertai shalawat kepada Nabi Muhammad SAW?
    Tadinya saya kira berdoa yang disertai shalawat lebih manjur, soalnya ikut nebeng sama kekasih Allah.

    Balas
  30. vall says:
    12 tahun yang lalu

    kalo brrdoa pke bahasa jawa boleh g? takut bid.ah.nabi kan bahasanya arab.

    Balas
  31. Buku Panduan Do'a dan Dzikir Shohih says:
    12 tahun yang lalu

    Subhanalloh, Ulasan tentang doa ini sungguh sangat bermanfaat. Semoga kita seuma bisa mengambil palajaran agar doa diterima Alloh Ta’ala.

    Balas
  32. paijo says:
    12 tahun yang lalu

    alhamdullilah,smoga dgn artikel ini,kita2 umat manusia bisa benar2 khusuk dlm berdoa dan yakin

    Balas
  33. paijo says:
    12 tahun yang lalu

    alhamdullah, smoga dgn artikel ini kita2 sbgi umat manusia bs tambh khusuk dan yakin

    Balas
  34. yusuf mansur says:
    12 tahun yang lalu

    Artikel yang bermanfaat, Mari bersama sama menjadikan internet sebagai media berdakwah, wassalamualaikum..

    Balas
  35. rida says:
    12 tahun yang lalu

    saatnya mengevaluasi diri.. dn terus berdoa memohon kpd Allah subhanahu wa ta`ala untuk kebaikan di dunia dn akherat..

    Balas
  36. syaid says:
    11 tahun yang lalu

    assalamu alaikum? trima ksh ats saran’a dan artikel yg saya bca tdi ,bisa mnambah ke iman Qt kpd allah swt .dlm brdoa.

    Balas
  37. Amelia says:
    11 tahun yang lalu

    Jazakumullah khairan katsir..

    Balas
  38. Wasiun Mika says:
    10 tahun yang lalu

    Assalaamu’alaikum WR. Wb.
    Syukran ukhty atas taushiyahnya, semoga ini menjadi amal shalih antuma sekalian, amin.

    Balas
  39. joko says:
    10 tahun yang lalu

    Subhanallah….makasih info nya

    Balas
  40. puji says:
    10 tahun yang lalu

    erima kasih atas infonya,sangat bermanfaat terima kasih

    Balas
  41. NPWP says:
    10 tahun yang lalu

    terima kasih pencerahannya

    Balas
  42. wildan alfaridhani says:
    10 tahun yang lalu

    terima kasih bermanfaat

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.