Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Tiga Kondisi Wanita Dilarang Memakai Parfum

Atma Beauty Muslimawati oleh Atma Beauty Muslimawati
5 Januari 2025
di Fikih
0
Kondisi Wanita Dilarang Memakai Parfum
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Pertama, ketika ihram, baik haji maupun umrah
  • Kedua, ketika ihdad (masa berkabung)
  • Ketiga, ketika keluar rumah

Terdapat tiga keadaan dimana wanita wajib meninggalkan atau dilarang memakai parfum, yaitu:

Pertama, ketika ihram, baik haji maupun umrah

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma,

قام رجل فقال : يا رسول الله , ماذا تأمرنا  أن نلبس من الثياب فى الإحرام ؟

فقال النبي ﷺ: “لا تلبسوا القميص ولا السراويلات ولا العمائم ولا البَرانِسَ، إلا أن يكون أحد ليست له نعلان فليلبس الخفين، وليقطع أسفل من الكعبين، ولا تلبسوا شيئا مسه زعفران ولا الوَرْسُ، ولا تنتقب المرأة المحرمة، ولا تلبس القفازين

“Seorang laki-laki berdiri lalu berkata, “Wahai Rasulullah, pakaian apa yang engkau perintahkan untuk kami ketika ihram?”

Donasi Muslimahorid

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Janganlah kalian mengenakan gamis, celana, sorban, mantel (pakaian yang menutupi kepala) kecuali seseorang yang tidak memiliki sandal, hendaklah dia mengenakan sapatu tapi hendaknya dipotong hingga berada di bawah mata kaki, dan jangan pula kalian memakai pakaian yang diberi parfum, za’faran, atau wars. Dan wanita yang sedang ihram tidak boleh memakai cadar (penutup wajah) serta sarung tangan.” (HR. Bukhari)

Imam Al-Bukhari memberikan judul bab untuk hadis ini di dalam Shahih-nya,

باب : ما ينهى من الطيب للمحرم والمحرمة 

وقالت عائشة رضي الله عنها : لا تالبس المحرمة ثوبا بورس أو زعفران

Bab, “Larangan Memakai Parfum Ketika Ihram Baik Laki-laki Maupun Perempuan.”

Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Seorang wanita yang sedang ihram tidak boleh memakai kain yang diberi waras atau za’faran.”

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

قوله : (ما ينهى) – أي عنه – من الطيب للمحروم والمحرمة : أي أنهما فى ذلك سواء ، ولم يختلف العلماء فى ذلك ، وإنما اختلفوا فى أشياء هل تعد طيبا أو لا ، والحكمة فى منع المحرم من الطيب أنه من دواعى الجماع ومقدماته التى تفسد الإحرام ، وبأنه ينافى حال المحرم ، فإن المحرم أشأث أغبر

“Perkataan Imam Al-Bukhari, “apa yang dilarang” bagi laki-laki maupun perempuan saat ihram, keduanya dalam hal ini sama saja. Para ulama tidak berselisih dalam hal ini, namun berselisih tentang sesuatu apakah terhitung sebagai parfum atau tidak. Hikmah larangan ini adalah karena parfum merupakan salah satu pendorong dan pembuka atau awal mula terjadinya jimak, yang jika dilakukan akan merusak ihram. Di samping itu, hal ini (berhias dengan parfum) bertolak belakang dengan kondisi orang yang sedang ihram, karena orang yang ihram itu rambutnya kusut lagi berdebu.” (Fathul Bari, 4: 42)

Kedua, ketika ihdad (masa berkabung)

Dalilnya adalah hadits Ummu ‘Athiyah radhiyallahu ‘anha,

فَعَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كُنَّا نُنْهَى أَنْ نُحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلَاثٍ إِلَّا عَلَى زَوْجٍ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا وَلَا نَكْتَحِلَ وَلَا نَتَطَيَّبَ وَلَا نَلْبَسَ ثَوْبًا مَصْبُوغًا إِلَّا ثَوْبَ عَصْبٍ 

“Dari Ummu ‘Athiyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Kami dahulu dilarang berkabung atas mayit lebih dari tiga hari, kecuali atas suami (yaitu) empat bulan sepuluh hari. Selama masa itu, kami tidak bercelak, tidak memakai parfum, dan tidak memakai pakaian yang dicelup kecuali pakaian lurik (dari negeri Yaman).” (Muttafaqun ‘alaih)

Dan hadis tentang Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha yang tidak berhias (termasuk tidak memakai parfum) selama masa berkabung karena ditinggal wafat oleh ayahnya tercinta,

أني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول على المنبر : لا يحل لامرأة تؤمن بالله واليوم الأخر تحد على ميت فوق ثلاث ، إلا على زوج أربعة أشهر وعشرا

“Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda di atas mimbar, “Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan ihdad terhadap mayit melebihi tiga hari, kecuali kematian suaminya, yaitu empat bulan sepuluh hari.” (Muttafaqun ‘alaih)

Ketiga, ketika keluar rumah

Berdasarkan hadis Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan secara marfu’,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ، فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

“Wanita mana saja yang memakai parfum yang semerbak wanginya lalu melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya, maka ia adalah wanita pezina” [Hadis shahih. HR. Abu Daud (4173), dan At-Tirmidzi (2786), An-Nasa’i (8/153) dan Ahmad (4/414)]

Baca juga: Haramnya Wanita Muslimah Memakai Parfum di Hadapan Laki-Laki Ajnabi

 ***

Penulis: Atma Beauty Muslimawati

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Ahkamuz Zinati lin Nisa`, hal. 35-36; Syaikh Amru Abdul Mun’im Salim, Maktabah As-Sawadi, Saudi Arabia, cetakan pertama tahun 1416/ 1996.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Atma Beauty Muslimawati

Atma Beauty Muslimawati

Artikel Terkait

Kiat Khusyuk dalam Shalat

oleh Deni Putri Kusumawati
10 Oktober 2020
0

Di antara tips terbaik yang membantu seseorang untuk khusyuk dalam shalat adalah menyadari bahwa ia sedang berdiri di hadapan Allah...

Parfum Lawan Jenis

Apakah Memakai Parfum Lawan Jenis Termasuk Tasyabbuh?

oleh Atma Beauty Muslimawati
11 Desember 2024
0

Pengertian tasyabbuh Salah satu cara berhias yang terlarang adalah tasyabbuh. Secara bahasa, tasyabbuh artinya meniru atau menyerupai.  Tasyabbuh menurut Imam...

Tuntunan Akad Persusuan

oleh Ummu Sa'id
19 April 2011
5

Alhamdulillah, syariat Islam begitu lengkap dalam mengatur setiap seluk kehidupan umat manusia. Termasuk dalam hal penyusuan dimana perkara ini memang...

Artikel Selanjutnya
Hukum Wanita Memandikan Bapaknya yang Sudah Tua Renta

Hukum Wanita Memandikan Bapaknya yang Sudah Tua Renta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.