Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Karakteristik Parfum Wanita

Atma Beauty Muslimawati oleh Atma Beauty Muslimawati
13 November 2024
di Fikih
0
Karakteristik Parfum Wanita
Share on FacebookShare on Twitter

Terdapat sejumlah hadis yang menjelaskan karakteristik parfum wanita dengan lafaz, “Sesungguhnya sebaik-baik parfum wanita adalah yang jelas warnanya dan samar aromanya.”

Syaikh Amr Abdul Mun’im Salim hafizhahullah mengatakan bahwa hadis ini dhaif (lemah) dilihat dari sisi sanad-nya.

Riwayat yang paling kuat dalam hal ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (no. 2781) dari jalur Sa’id bin Abu ‘Urubah, dari Qatadah, dari Hasan, dari ‘Imran bin Hushain secara marfu’,

 إنَّ خيرَ طيبِ الرَّجلِ ما ظَهرَ ريحُهُ وخفيَ لونُهُ وخيرَ طيبِ النِّساءِ ما ظَهرَ لونُهُ وخفيَ ريحُه 

“Sesungguhnya sebaik-baik parfum laki-laki adalah yang aromanya semerbak, namun samar warnanya; sedangkan sebaik-baik parfum wanita adalah yang jelas warnanya, namun samar aromanya.”

Donasi Muslimahorid

Sanad hadis ini mursal karena Hasan Al-Bashri radhiyallahu ‘anhu tidak pernah mendengar dari ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu. Meskipun sebenarnya hadis ini memiliki dua hadis penguat, akan tetapi keduanya sangat lemah.

Syaikh Amr Abdul Mun’im Salim hafizhahullah juga berpendapat bahwa hadis-hadis shahih lainnya menunjukkan hal sebaliknya, seperti hadis memakai parfum pada hari Jumat, hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘ahna tentang tata cara bersuci dari haid, sama halnya hadis yang melarang wanita keluar dari rumahnya dengan parfum yang menyengat aromanya, semua dalil ini menunjukkan bahwa parfum wanita adalah yang semerbak aromanya.

Di sisi lain, Syaikh Al-Albani rahimahullah menilai shahih hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (no. 2787) dan An-Nasa’i (no. 5117) dengan lafaz yang hampir sama,

طِيبُ الرجالِ، ما ظهر ريحُه وخفي لونُه، وطيبُ النساءِ، ما ظهر لونُه وخفيَ ريحُه

“Parfum laki-laki adalah yang aromanya semerbak, namun samar warnanya; sedangkan parfum wanita adalah yang jelas warnanya, namun samar aromanya.” (Shahih An-Nasa’i no. 5133)

Hadis tersebut tidak bermaksud untuk menjelaskan secara lengkap tentang sifat-sifat parfum bagi laki-laki dan perempuan, juga tidak membatasi pada sifat-sifat tersebut saja. Karena terdapat dalil dari Aisyah radhiyallahu ‘anha tentang tata cara bersuci dari haid yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan bersuci dengan kapas yang diolesi dengan kasturi, yang mana kasturi merupakan parfum khas laki-laki.

Sebagaimana yang disebutkan di dalam Tuhfat Al-Ahwadi karya Al-Mubarakfuri rahimahullah tentang contoh parfum laki-laki dan perempuan berdasarkan hadis di atas,

قوله (طيب الرجال ما ظهر ريحه وخفي لونه) كماء الورد والمسك والعنبر والكافور. وطيب النساء ما ظهر لونه وخفي ريحه كالزعفران. 

“Parfum laki-laki adalah yang aromanya semerbak namun samar warnanya, seperti air mawar, kasturi, ambar, dan kapur barus. Parfum untuk wanita adalah yang warnanya mencolok dan wanginya halus, seperti safron.”

Syaikh Sa’id rahimahullah di dalam Syarhus Sunnah juga menjelaskan tentang maksud hadis ini,

 أراهم حملوا قوله (وطيب النساء) على ما إذا أرادت أن تخرج، فأما إذا كانت عند زوجها فلتطيب بما شاءت

“Menurut kami, rincian tentang ciri-ciri parfum wanita ini hanya berlaku jika seorang wanita hendak keluar (dari rumah). Akan tetapi, jika di hadapan suaminya, ia boleh memakai parfum apa saja yang ia inginkan.”

Sehingga bukan berarti wanita keluar rumah dengan bau tidak sedap, ia boleh keluar rumah dengan pakaian yang rapi dan bersih serta boleh memakai parfum, baik itu dioleskan di anggota tubuh maupun di pakaiannya dengan parfum yang samar aromanya, agar tidak menggoda atau menarik perhatian laki-laki yang bukan mahram. Adapun jika di depan suami dan mahramnya, wanita boleh memakai parfum yang semerbak wanginya dan jelas warnanya, terlebih jika diniatkan dalam rangka berhias di hadapan suaminya.

Baca juga: Bolehkah Wanita Memakai Parfum?

***

Penulis: Atma Beauty Muslimawati

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Ahkamuz Zinah lin Nisa`, hal. 24-25, Syaikh Amr Abdul Mun’im Salim, Maktabah As-Sawadi lit Tauzi’, cetakan pertama tahun 1416 /1996.

dorar.net (https://dorar.net/hadith/sharh/28073) diakses pada 13 September 2024 pukul 08.30
WITA
islamweb.net
(https://www.islamweb.net/ar/fatwa/100878/%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%82%D8%B5%D9%88%D8%AF-%D8%A8%D8%AA%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AF-%D8%B7%D9%8A%D8%A8%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%AC%D9%84-%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B1%D8%A3%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%88%D8%A7%D8%B1%D8%AF-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AB) diakses pada 13 September 2024
pukul 08.40 WITA

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Atma Beauty Muslimawati

Atma Beauty Muslimawati

Artikel Terkait

Rukhshah Saat Safar

Panduan Rukhshah Saat Safar di Bulan Ramadan (Bag. 2)

oleh Putri Idhaini
7 Maret 2025
0

Beberapa rukhshah bagi orang yang safar (lanjutan) Pada artikel bagian pertama telah disebutkan beberapa rukhshah bagi orang yang safar. Berikut ini...

Qadha & Fidyah Bagi Wanita Hamil dan Menyusui (2)

oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
2 Juni 2014
0

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Di kajian sebelumnya (baca artikel Qadha & Fidyah Bagi Wanita Hamil...

Jika Lama Haid Melebihi Kebiasaanya, Apa Yang Dilakukan?

oleh Yulian Purnama
15 Juni 2016
0

Jika kebiasaan haid seorang wanita adalah 8 atau 7 hari, kemudian suatu ketika terjadi beberapa kali haidnya lebih dari itu,...

Artikel Selanjutnya
Jalan Salaf Menuju Kejayaan

Rambu-Rambu Jalan Salaf Menuju Kejayaan (Bag. 1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.