Mengingat Mati
“Dahulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur. Sekarang berziarahlah kalian ke kubur, karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, membuat mata menangis dan mengingatkan kematian dan jangan berkata hujron.” (HR. Ahmad: 3/237), al-Hakim: 1/532. Sanadnya hasan sebagaimana ditegaskan oleh Syaikh al-Albani dalam Ahkamul Jana’iz hal. 229)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Hujron adalah perkataan yang batil.” (al-Majmu’ 5/301)
Imam Ahmad bin Abdurrahman al-Maqdisi rahimahullah mengatakan, “Ketahuilah, orang yang tenggelam dan terlena dengan dunia, maka hatinya akan lalai dari mengingat mati, dia tidak mengingatnya. Andaikan ingat, dia akan benci dan lari darinya. Orang yang semacam ini, ingat mati tidak membawanya kecuali bertambah jauh dari Allah.” (Mukhtashor Minhaj al-Qashidin hal. 482)
***
Majalah Al-Furqon Edisi 5 tahun 8 Dzulhijjah 1429 (Desember 2008)
muslimah.or.id
syukron…artikel yg bagus
Semoga bermanfaat untuk seluruh kaum muslimin
Semoga semua umat muslim d dunia selalu ingat pada kematia.
assalamualaikum,,,
ana izin share yy,,,
syukron,,,
wassalamualaikum,,,
Subhanallah
sesuatu yang pasti itu dekat: mati!
Subhanallah..
Barakallah..Semoga qt bisa tetap senantiasa istiqomah.
izin share, syukron
kematian…membayangkan…pusara didepan mata…atas nama kita….tidak sanggup utk tidak menangis….Kembali mengoreksi yang tersalah pada diri kita,segera bertaubat kepada Allah.
Hal ini dapat memotivasi seseorang untuk beramal
bismillah. izin share