Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Tanda Cinta Dari Sang Terkasih

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
27 Mei 2021
Waktu Baca: 4 menit
43
12
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap pasangan suami istri mendambakan keluarga yang bahagia dan harmonis meskipun masalah dalam rumah tangga tak dipungkiri keberadaannya. Namun adanya komunikasi yang baik antara suami istri dapat memperkecil bahkan meniadakan dampak dari masalah tersebut. Baik pencetus masalahnya dari suami, istri maupun dari luar, insyaallaah masalah akan dapat teratasi dengan adanya keterbukaan satu sama lain.

Bukan bermaksud menjelek-jelekkan pasangan atau menampakkan kekurangan pasangan, namun keterbukaan tersebut bermaksud untuk mencari sebuah solusi. Jika ada yang berpendapat diam lebih baik karenatakutakan menyakiti atau membuat malu pasangan apabila dia bersikap terbuka maka ada baiknya dia melihat pertimbangan lain. Jika memang masalah tersebut bisa teratasi dengan diam, maka tak masalah untuk tidak dikomunikasikan. Namun jika dengan komunikasi akan lebih memberi dampak positif, maka berkomunikasilah karena bersikap terbuka bisa dilakukan dengan cara yang halus tanpa kesan menjelekan atau menyakiti. Cobalah untuk mulai berbicara dengan kata-kata yang lembut. Bisa langsung dengan lisan maupun tulisan. Jika pasangan kita memang ada kekeliruan maka hal itu bisa mengingatkannya dan bahkan bisa membuatnya berubah lebih baik.

Sebagaimana tulisan di bawah ini yang menyajikan sebuah diary seorang suami yang ditujukan kepada istri tercintanya. Tentulah tulisan tersebut dibuat karena rasa cintanya yang diwujudkan dalam bentuk perhatian berupa teguran halus terhadap sang istri. Tujuannya adalahmenginginkan istrinya lebih baik agar tidak merugi di dunia maupun di akhirat.

Telah diketahui bahwa ketika seorang suami mencintai istrinya, ia akan berusaha membuktikannya dengan memberikan sesuatu sebagai tanda cinta. Tanda cinta tersebut tidak hanya akan terwujud dalam bentuk hadiah yang berupa perhiasan atau barang-barang mewah saja, akan tetapi juga terwujud salah satunya dalam bentuk perhatian kepadanya, baik perhatian tentang kesehatannya, keadaannya hingga akhlaknya. Dan tanda cinta berbentuk perhatian inilah yang berpengaruh sangat besar dalam keharmonisan dalam rumah tangga. Mengapa? karena ia begitu special, tidak bisa dibeli ditoko manapun, dan dicari di bursa online manapun, meskipun orang tersebut sangat kaya. Maka berbahagialah wanita yang mendapat perhatian tersebut. Sebagaimana bahagianya sang istri yang telah mendapat tulisan dibawah ini dari sang terkasih.

Semoga dari diary ini bisa direnungi dan diambil hikmahnya, khususnya bagi kaum wanita agar bisa menambah ladang amal dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

DIARY SEORANG SUAMI YANG BERISI TEGURAN HALUS KEPADA ISTRINYA

Istriku tercinta, aku menulis catatan ini sebagai bukti cintaku kepadamu dan keridhaanku menerimamu sebagai istri, aku telah menambatkan cintaku untukmu. Dalam hatiku berkata, inilah wanita yang bisa menjadi ibu anak-anakku dan cocok menjadi istriku. Inilah mawaddah dan sakinah, inilah raihanah rumahku. Aku bimbing tanganmu bersama-sama mengarungi samudera dengan bahtera rumahtangga, menuju ke pantai yang penuh kedamaian di sisi Ar Rabb Ar Rahman.

Akan tetapi tiba-tiba datang topan badai menghalangi jalan kita, angin bertiup kencang. Kalau kita berdua tidak segera sadar niscaya kita akan kehilangan kendali bahtera dan kita akan tersesat arah. Aku berkata dalam hati: tidak! Aku tidak akan membiarkan bahtera ini karam. Maka aku pegang penaku dan aku buka lembaran kertasku. Lalu aku tulis teguran halus ini dari seorang kekasih kepada kekasihnya.

  • Istriku tercinta tidakkah engkau ingat pada awal pernikahan kita dahulu engkau adalah lambang kecantikan, kemudian aku tidak mengerti mengapa penampilanmu sampai pada taraf demikian parah, awut-awutan dan tak enak dilihat. Apakah engkau lupa bahwa termasuk salah satu sifat wanita shalihah apabila suaminya memandang kepadanya niscaya akan membuat senang.
  • Sayangku, tidakkah engkau ingat, berulang kali engkau mengungkit-ungkit jasamu kepadaku, menyebut-nyebut kewajiban-kewajiban rumahtangga yang telah engkau lakukan untukku, pelayanan yang telah engkau berikan kepada tamu-tamuku dan dalam melayani kebutuhanku, apakah engkau lupa firman Allah subhanahu wa ta’alla

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى

    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (Qs Al Baqarah: 264)

  • Tidakkah engkau ingat wahai kekasihku, berapa kali kita telah saling berjanji pada saat-saat pernikahan bahwa kita akan saling bahu membahu dalam ketaatan, mengemban dakwah kepada agama Allah, berikrar bahwa kita akan fokus kepada masalah ummat islam dan mendidik anak-anak kita dengan pendidikan islami, tetapi relitanya kita sibuk mengikuti perkembangan mode, hanyut mengikuti cerita-cerita, kisah-kisah, pernak-pernik dan mengejar harta darimanapun sumbernya.
  • Sayangku, tidakkah engkau ingat seringnya engkau menggerutu, tidak qana’ah (puas) menerima rejeki yang telah Allah berikan kepada kita. Haruskah aku menjalani usaha yang haram demi mewujudkan keinginanmu? Apakah engkau sudah lupa kisah wanita yang berkata kepada suaminya: “Bertaqwalah engkau kepada Allah dalam memperlakukan kami, sungguh kami bisa menahan lapar namun kami tidak akan sabar menanggung panasnya api neraka.”
  • Ingatkah dirimu betapa sering aku bangun dari tidurku dibagian akhir malam, ternyata aku dapati engkau sedang asyik menonton film dan musik. Bukankah lebih baik engkau berdzikir mengingat Allah dan mengerjakan shalat malam dua rakaat sementara manusia sedang lelap tertidur dikegelapan kubur. Atau minimal engkau segera berangkat tidur agar esok tidak terluput shalat fajar.
  • Sayangku, ingatkah dirimu ketika engkau keluar dari rumah tanpa seizinku untuk mengunjungi keluargamu dan ketika engkau memasukkan temanmu si fulanah ke dalam rumahku padahal aku telah melarangmu memasukkannya ke dalam rumah! Lupakah dirimu bahwa itu merupakan hakku!
  • Kekasihku, ingatkah dirimu ketika keluargaku datang mengunjungiku, demikian pula teman-temanku, namun aku lihat engkau menampilkan wajah muram, berat langkah kakimu dan bermuka masam!Memang engkau telah menghidangkan kepada mereka makanan yang lezat dan mengundang selera akan tetapi semua itu tiada artinya karena muka masammu itu! Bukankah engkau mengetahui sebuah pepatah: ‘ Temuilah aku tetapi jangan beri aku makan!’

Sayangku, aku senantiasa mengatakan kepadamu dengan sepenuh hatiku bahwa aku mencintaimu.

Aku berharap kita bersama-sama dapat meraih ridha Ar-rahman.

Barangkali aku juga banyak melakukan kesalahan dan mengabaikan hakmu. Dan barangkali aku tidak menyadari kekuranganku dalam melaksanakan kewajiban terhadapmu dan dalam menjaga perasaanmu.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Aku memohon kepadamu agar membalas risalah ini, silakan ungkapkan apa yang terbetik dalam benakmu. Bukankah tujuan kita berdua adalah satu. Kita telah menumpang bahtera yang satu dan tujuan kita juga satu. Tujuan kita adalah selalu bersama-sama di dunia dan di akhirat di jannah ‘And. Jangan engkau biarkan angin badai menghantam kita sehingga membuat kita tersesat jalan.

-selesai-

Diary diatas hendaknya dapat menjadi wacanabagi para wanitaagar lebih memperhatikan hak-hak suaminya, yang terkadang terabaikan namun tidak disadari oleh sebagian para wanita. Bersyukurlah jika suami nrimo (tak banyak menuntut) namun hendaknya sang istri pengertian bukan malah sekehendak hati bahkan mengabaikan hak-hak suami. Sajikanlah hak-hak yang terbaik dimeja rumah tanggamu hingga terasa lezat dalam menikmatinya, serta barakah karenanya. Wallahu a’lam

***
Diambil dari buku Agar Suami Cemburu Padamu hal 44, Penerbit At-Tibyan (Dengan sedikit penambahan dari tim muslimah.or.id)

Tags: CintaloveRumah TanggaSuamisurat cinta
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Cinta Lama Bubarkan Keluarga

Cinta Lama Bubarkan Keluarga

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
10 November 2022
0

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, “Sadarlah dari mabukmu wahai orang yang lalai dan yakinlah bahwa sebentar lagi kamu akan berpisah dengan...

Apakah Wajah Wanita Harus Ditutup

Apakah Wajah Wanita Harus Ditutup

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
16 November 2022
0

Tanya: Apakah wanita harus menutup wajahnya? Jawab: Menurut kami, tak ada seorang pun sahabat yang mewajibkan para wanita menutup wajahnya....

Wanita Kurang Akal dan Agamanya

Wanita Kurang Akal dan Agamanya

oleh Rinautami Ardi Putri
4 November 2022
0

Status wanita yang kurang akal dan agamanya ini tidak berkonsekuensi bolehnya menghina wanita dengan hal tersebut. Wanita mempunyai perasaan sebagaimana...

Artikel Selanjutnya
Sepotong Kue Tart dan Secuil Pahala

Sepotong Kue Tart dan Secuil Pahala

Komentar 43

  1. muslimah.or.id says:
    12 tahun yang lalu

    Semoga bermanfaat untuk sleuruh kaum muslimin

    Balas
  2. Taman Hidayah says:
    12 tahun yang lalu

    subhanallah.
    bagus sekali artikelnya.
    jazakallahu khairan.

    Balas
  3. irhaby_007 says:
    12 tahun yang lalu

    Assalamualaikum wr wb. Terimakasih atas artikelnya…Mohon ijin untuk mengcopy dan akan saya sharring di Nimbuzz sehingga akan lebih banyak yg membacanya.

    Balas
  4. sunardi anti-mason says:
    12 tahun yang lalu

    wah..
    Artikel yang menyentuh..
    Semoga kita kaum laki,diberikan istri yang shaleh dan taat pada suami..dan juga bisa mendidik anak dgn ajaran islami..
    Amin y allah!

    Balas
  5. Nana says:
    12 tahun yang lalu

    Subhanallah.. sungguh indah sekali,, betapa mulianya suami itu.. semoga kita semua diberikan kemudahan dalam mengarungi bahtera rumah tangga…aammmiinnn

    Balas
  6. idel says:
    12 tahun yang lalu

    sindiran buat suami ad jg seharusny he..

    Balas
  7. idel says:
    12 tahun yang lalu

    wah

    Balas
  8. idel says:
    12 tahun yang lalu

    mauny ad sindiran halus jg buat suami. Hehe

    Balas
  9. Harisa says:
    12 tahun yang lalu

    Mungkinkah saya akan menemukan istri yg sholehah?

    Balas
  10. Arti says:
    12 tahun yang lalu

    Subhanallah, artikel yang menyentuh hati,mengingatkan kita untuk senantiasa berusaha menjadi istri yang sholihah

    Balas
  11. akbar says:
    12 tahun yang lalu

    assalamu ‘alaikum Wr Wb
    alhamdulillah…semoga rumah tangga selalu di anugrahi barokah.semoga sebagai suami semain bijak dalam memimpin istri dan anak anak kedepanya.amiiin

    Balas
  12. Ummu 'Khaulah says:
    12 tahun yang lalu

    Assalamualaikum

    Izain copy , jazakillahu khairan

    Balas
  13. fitri says:
    12 tahun yang lalu

    mohon ijin share artikel2 ya.. sangat baguus n bermanfaat, jazakallah khairan

    Balas
  14. abu hammam says:
    12 tahun yang lalu

    Mohon juga diary seorang istri yang berisi teguran halus kepada suaminya.
    meskipun nantinya menyakitkan dan pahit, tapi …

    Balas
  15. ummu fauzi says:
    12 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum…ana izin copas y…syukron…^_^

    Balas
  16. vitri says:
    12 tahun yang lalu

    boleh saya mengopinya….
    mkasih sebelum nya ^_^

    Balas
  17. Liesti says:
    12 tahun yang lalu

    Assalamualaikum Wr. Wb,

    sangat bermanfaat..semoga nanti saya bisa menjadi istri seperti artikel diatas amin..

    Wasalamualikum Wr. Wb

    Balas
  18. yoga says:
    12 tahun yang lalu

    Ijin Share Ustadz

    Balas
  19. rianasholeha says:
    12 tahun yang lalu

    subhana Allah begitu indah kalimat dri suami…..tp blehkah saya minta kalimat halus untuk suami?

    Balas
  20. fulanah says:
    12 tahun yang lalu

    ijin share y ukhy,.jazakillah.,.

    Balas
  21. arkhina says:
    12 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum

    Ijin Share ustadzah…..
    Bagus artikelnya…
    Jazakillah Khoiron Katsiro

    Balas
  22. arkhina says:
    12 tahun yang lalu

    Ijin Share ukhtii
    Artikelnya bagus….
    Syukron Jaziilan

    Balas
  23. renee widjaja says:
    12 tahun yang lalu

    komunikasi antara suami istri itu penting dan hal pokok dalam sebuah rumah tangga karena komunikasi akan membantu pasangan tuk membicarakan hal-hal dalam pernikahannya guna mendapatkan pernikahan yg berkualitas yaitu keluarga yang sakinah, mawaddah dan wa rohmah yg selalu dalam naungan cinta Allah dan ridhoNYa

    Balas
  24. niar says:
    12 tahun yang lalu

    jazakallahu khairan …

    Balas
  25. mulyati says:
    12 tahun yang lalu

    mohon izin share ya artikel”nya…sangat bermanfaat

    Balas
  26. dafinah says:
    12 tahun yang lalu

    how is so calm word,,, :)

    Balas
  27. YUSUF says:
    12 tahun yang lalu

    hidup ku hanya untuk mu sholat ku bakti pada mu mati ku rasa rindu ku pada mu yaaaaaaaaaa allah jadi kan lah hidup ku ini menjadi suatu pelajaran hidup yg akan membimbing ku menuju surga mu ya allaaaaaaah berkahilah hidup ini lindungilah perjalanan hidup ini ya allaaah aku hanya hamba mu yang tak luput dari noda dan dosa ,berilah hamba pentunjuk agar taubat hamba engkau trima dan amal ibadah hamba engkau ridhoi,,,,,, ya allah engkau maha pengasih lagi maha penyayang ,aku ingin selalu dalam perlindungan mu,,,,

    Balas
  28. heti says:
    12 tahun yang lalu

    assalamualaikum…bagus sekali artikelnya, bisa dijadikan pedoman untuk ti yg baru menjadi seorg istri, semoga bs menjadi istri yg sholehah aminnnn….

    Balas
  29. elfa says:
    12 tahun yang lalu

    subhanalloh,,,,
    mulia sekali laki-laki itu..
    semoga suamiku kelak juga seperti itu…….
    amiiiiiiiiiiieeen

    Balas
  30. wirda says:
    12 tahun yang lalu

    menyentuh….izin share ya….

    Balas
  31. ary kurniasih says:
    12 tahun yang lalu

    Bismillahirrahmaanirrahiim,
    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
    Subhanallah, materi ini bagus sekali. Mungkin saja kita yang sudah berusaha beristiqomah dijalanNYA, lupa akan kewajiban yang sepele yang seharusnya dilakukan sebagai seorang istri kepada suaminya atau mungkin bagi suami yang lupa ketika istrinya mempunyai kekurangan dan menegurnya tidak dengan kelembutan (tdk syar’i).
    Beruntung jika dalam rumah tangga ada salah satu yang mengingatkan, entah itu istri maupun suami.
    Semoga materi ini menjadi pelajaran dan bermanfaat untuk qt smua. amin.
    Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Balas
  32. ummi saman m says:
    12 tahun yang lalu

    keren… ^_^

    Balas
  33. niya kurnia says:
    12 tahun yang lalu

    suyqron,,,,artikel skligus ilmu ini,, akan bermanfaat buat kmi nantiya pd saatx brtmu sang suami hebat pemimpin agama dan imam yg baik dlm rumh tngga nantix….jazakallahu khairan ,,, izin copy y…

    Balas
  34. Abuhusna says:
    11 tahun yang lalu

    Izin …copy ya

    Balas
  35. ruko saputra says:
    11 tahun yang lalu

    kata2nya sangat manis tuk diucapkan

    Balas
  36. eli kristina p says:
    11 tahun yang lalu

    Subhanawlah mulya sekali

    Balas
  37. zuleha says:
    11 tahun yang lalu

    sukron…artikel ini membantu saya dlm menjlni rumh tangga yg baru saya mulai….

    Balas
  38. Dikin Saliman says:
    11 tahun yang lalu

    Asalamualaikum umm sebuah nasehat yang sangatt berharga bagi seorang istri dan juga suami mudah2an dapat dijadikan bahan renungan terutama bagi ana pribadi dan tentunya kaum muslimin/muslimah pada umumny.mohon izin umm untuk membagi ilmu ini pd yg lain sukron.

    Balas
  39. sulis says:
    11 tahun yang lalu

    izin copas buat pengingat,karena wanita mang makhluk lemah dan gampang bengkoknya

    Balas
  40. bunda qanitan says:
    11 tahun yang lalu

    izin copy yah…buat berbagi dengan yang lain…
    andai suami saya bisa menegur saya seindah itu…

    Balas
  41. wiwit says:
    11 tahun yang lalu

    Subhanallah…sungguh mulyanya hati seorang suami dalam cerita ini…

    Balas
  42. meutya~halida says:
    11 tahun yang lalu

    Masya Allah.. indahnya pernikahan jika tiap suami istri menyadari hak dan kewajibannya masing-masing..

    Balas
  43. erna says:
    11 tahun yang lalu

    emang keluarga itu akn harmonis bila mempunyai pemimpin yg sabar dan perhatian ditambah kasihsayangx yg diberikan padakukayak suamiku.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.