Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Sang Juru Bicara Kaum Wanita

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
8 Januari 2023
Waktu Baca: 3 menit
5
109
SHARES
604
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Ummu Muhammad
Muraja’ah: Ust. Aris Munandar

Wahai saudariku, tahukah kalian siapa beliau? Beliau adalah Asma’ binti Yazid bin Sakan bin Rafi’ bin Imri’il Qais bin Abdul Asyhal bin Haris Al-Anshariyah Al Ausiyyah Al Asyhaliyah. Wanita mulia di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang berbai’at kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun pertama Hijriyah, yaitu dalam bai’at Aqabah.

Asma’ radhiallahu ‘anha adalah termasuk shahabiyah Anshar yang pertama masuk Islam yang keilmuannya sangat luas. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Abdil Barr bahwa Asma’ adalah seorang wanita yang cerdas dan bagus agamanya. Asma’ ikut aktif mendengar hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sering bertanya tentang persoalan-persoalan yang menjadikan dia paham urusan agama. Oleh karena itu, ia menjadi ahli hadits yang mulia, sehingga mendapat julukan “juru bicara wanita”. Asma’ dipercaya oleh kaum muslimah sebagai wakil mereka untuk berbicara dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang persoalan-persoalan yang mereka hadapi.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Suatu ketika Asma’ mendatangi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya adalah utusan bagi seluruh wanita muslimah yang di belakangku, seluruhnya mengatakan sebagaimana yang aku katakan dan seluruhnya berpendapat sesuai dengan pendapatku. Sesungguhnya Allah mengutusmu bagi seluruh laki-laki dan wanita, kemudian kami beriman kepada anda dan membai’at anda. Adapun kami para wanita terkurung dan terbatas gerak langkah kami. Kami menjadi penyangga rumah tangga kaum laki-laki dan kami adalah tempat menyalurkan syahwatnya. Kamilah yang mengandung anak-anak mereka. Akan tetapi kaum laki-laki mendapat keutamaan melebihi kami dengan shalat Jum’at, mengantarkan jenazah, dan berjihad. Apabila mereka keluar untuk berjihad, kamilah yang menjaga harta mereka dan mendidik anak-anak mereka. Maka apakah kami juga mendapat pahala sebagaimana yang mereka dapat dengan amalan mereka?”

Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menoleh kepada para sahabat dan bersabda, “Pernahkah kalian mendengar pertanyaan seorang wanita tentang agama yang lebih baik dari apa yang dia tanyakan?”

Para sahabat menjawab, “Benar, kami belum pernah mendengarnya ya, Rasulullah!”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kembalilah wahai Asma’ dan beritahukan kepada para wanita yang berada di belakangmu, bahwa perlakuan baik salah seorang di antara mereka kepada suaminya, upayanya untuk mendapat keridhaan suaminya, dan ketundukkannya untuk senantiasa mentaati suami, itu semua dapat mengimbangi seluruh amal yang kamu sebutkan yang dikerjakan oleh kaum laki-laki.”

Maka kembalilah Asma’ sambil bertahlil dan bertakbir merasa gembira dengan apa yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim)

Kita lihat begitu semangatnya para shahabiah, hatinya senantiasa bergantung kepada akhirat. Tidaklah yang ia cita-citakan dalam seluruh amalnya kecuali ridha Allah Ta’ala sehingga ia merasa sangat gembira ketika diberitahu bahwa tugas yang selama ini ia lakukan pahalanya menyamai amalan kaum laki-laki yang sangat berat. Sungguh hal ini menunjukkan kemurahan Allah kepada hamba-Nya.

Asma’ juga pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang tata cara mandi haidh, sebagaimana telah diriwayatkan dari ‘Aisyah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hendaklah seorang di antara kamu menyiapkan air dan air perasan bidara. Kemudian bersucilah dengannya dan membaguskan bersucinya. Kemudian menuangkan air ke atas kepalanya dan hendaklah ia menggosoknya dengan gosokan yang kuat hingga membasahi akar-akar rambutnya, lalu menuangkan air ke atasnya. Kemudian hendaklah ia mengambil sepotong kapas yang telah dibubuhi minyak wangi, lalu bersihkanlah dengannya.”

Lalu Asma’ bertanya lagi, “Bagaimana membersihkannya dengan kapas?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Subhanallah, bersihkanlah dengannya.”

‘Aisyah berkata, seolah-olah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembunyikan hal ini (karena malu), “Yaitu engkau membersihkan darah padanya.” (HR. Bukhari Muslim)

Begitulah saudariku, para shahabiyah sangat bersemangat untuk mencari ilmu agama. Rasa malu tidak menghalangi mereka untuk bertanya. Karena mereka tahu, hanya dengan ilmu, amalan mereka akan bernilai (mendapat pahala) di sisi Allah. Benarlah perkataan ‘Aisyah bahwa sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar, mereka tidaklah terhalang oleh rasa malu untuk mendalami urusan agama. (HR. Muslim)

Tentunya, kita ingin menjadi wanita terbaik bukan? Maka, contohlah para shahabiah. Belajarlah ilmu agama karena dengannya derajat kita akan ditinggikan dan jalan menuju surga akan dimudahkan. Semoga Allah senantiasa memudahkan bagi kita jalan menuju Ilmu. Aamiin.
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Qs. Al Mujadilah:11)
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya, dengan hal itu, jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Maraji’:
Wanita-Wanita Teladan di masa Rasulullah shallallahu ’’laihi wa sallam (Mahmud Mahdi Al-Istanbuli, Musthafa Abu An Nashr Asy Syalabi)

Tags: Wanita Teladan
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Kisah Sufyan Bin Uyainah Dengan Anak Kecil

Kisah Sufyan Bin Uyainah Dengan Anak Kecil

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 November 2022
0

Kisah nyata sangat besar pengaruhnya di jiwa anak atau penuntut ilmu untuk memperkokoh ingatan.

Ibnu Ajurrum Penulis Kitab Jurrumiyyah

Ibnu Ajurrum Penulis Kitab Jurrumiyyah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Oktober 2022
0

  Penulis adalah Muhammad bin Muhammad bin Dawud, Abu Abdillah Ash Shonhaji Al-Fasy An-Nahwi Al-Faqih Al-Muqri' Al-Maliki. Kuniyyah beliau adalah...

Artikel Selanjutnya

Darah Kebiasaan Wanita

Komentar 5

  1. Novi Kurniasari says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamu’alaykum!!

    Subhanallah… Betapa besar kecintaan shahabiyah dahulu dengan agama ini, sehingga mereka menginginkan amalan yang tidak kalah dengan amalan yang biasa dilakukan para sahabat.

    Semoga Allah mencurahkan hidayah kepada kita semua untuk dapat memperoleh rasa cinta yang sangat besar kepada agama kita dan taufiq untuk mengamalkan apa2 yang kita tau.

    Amin

    Balas
  2. amir says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum…
    silakan download ebook HAKIKAT KESAbARAn yang ditulis oleh mas Ari wahyudi. kunjungi link berikut:
    http://salafiyunpad.wordpress.com/2008/12/15/ebook-gratis-hakikat-kesabaran/

    Balas
  3. rita says:
    13 tahun yang lalu

    Saya sangat yakin, ilmu akan membawa kita lebih beriman dan bertaqwa,amin.

    Balas
  4. Aisya Humaira says:
    12 tahun yang lalu

    Subhanallah….

    Balas
  5. ardi says:
    3 tahun yang lalu

    makasih untuk ilmu nyaaa ya minnn sangat bermanfaat itung itung bisa buat isi kontain usaha jasa aqiqah dan paket aqiqah ku di http://www.asshidiqaqiqah.com

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.