Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Mengenal Imam Ahmad bin Hanbal, bag. 3

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
24 Maret 2019
di Kisah
2
Share on FacebookShare on Twitter

Karya-Karya Imam Ahmad
Dari sekian ilmu yang dipelajari Imam Ahmad dan diajarkannya kepada kaum muslimin, banyak pula yang beliau tuangkan dalam bentuk tulisan. Misalnya karya besar Al Musnad yang memuat empat puluh ribu hadits. Di samping beliau mengatakannya sebagai kumpulan hadits-hadits shahih dan layak dijadikan hujjah, karya tersebut juga mendapat pengakuan yang hebat dari pakar hadits.
Selain Al Musnad di atas yang merupakan ujung tombak kemasyhuran Imam Ahmad, banyak karya-karya beliau yang lain yang menyangkut berbagai bidang disiplin ilmu, baik berupa fiqih, ushul fiqih, tafsir ataupun tarikh. Misalnya Tafsir Al Qur’an, An Nasikh wa al Manshukh, Al Muqaddam wa al Muakhkhar fi al Qur’an, Jawabat al Qur’an, At Taarikh, Al Manasik al Kabir, Al Manasik ash Shaghir, Tha`atu ar Rasul, al ‘Ilal, Al Wara’ dan Ash Shalah.

Ujian dan Tantangan
Ujian dan tantangan yang dihadapi Imam Ahmad dalam sejarah hidupnya adalah berupa hempasan badai filsafat atau paham-paham Mu’tazilah yang sudah merasuk di kalangan para penguasa, tepatnya di masa Al Ma’mun dengan idenya atas kemakhlukan Al Qur`an.
Al Ma’mun, penguasa Bani Abasiyah yang berhasil dipengaruhi oleh kaum Mu’tazilah dan cinta akan kehidupan berfilsafat itu, kendati terkenal sebagai pemandu ilmu dan cinta akan pengetahuan, namun pada masa kekuasaannya telah memperlihatkan suatu sikap yang tiada patut dihormati. Ia dengan segala kesewenangannya telah memaksa Imam Ahmad untuk berkonfrontasi pemikiran dengan memberikan ancaman dera dan kurungan penjara.
Sekalipun Imam Ahmad sadar akan bahaya yang segera menimpanya, namun beliau tetap gigih mempertahankan pendirian dan dengan serta merta mematahkan setiap hujjah kaum Mu’tazilah. Serta dalam waktu bersamaan beliau pun memperingatkan akan bahaya filsafat terhadap kemurnian agama.
“Al Qur`an bukan makhluk.” Demikian yang dikatakan Imam Ahmad dengan tegas di hadapan Sulthan. Namun Sulthan yang banyak dielukan pecinta akal, karena jasanya mengistruksikan penerjemahan filsafat-filsafat asing ke dalam bahasa Arab, kenyataannya dalam persoalan di atas ia lebih mengutamakan kekuatan, dan menyeret Imam Ahmad kemudian dengan tanpa malu menderanya dan memenjarakannya.
Maka pada masa-masa itulah kerapkali Imam Ahmad menghadapi ujian dan tantangan berupa intimidasi, tekanan dan berbagai penyiksaan di dalam penjara. Dan hal itu beliau alami dalam kurun waktu yang sangat lama antara Al Ma’mun, Al Mu’tashim, dan berakhir hingga wafatnya Al Watsiq.

Setelah Al Watsiq tiada dan diganti oleh Al Mutawakkil Billah, sulthan yang terkenal arif dan bijaksana, maka Imam Ahmad pun dibebaskan dan kaum muslimin pun merasa lega. Sebab di samping ulamanya telah dikembalikan, persoalan yang telah membawa banyak korban tersebut telah dibersihkan dan tidak pernah diungkit-ungkit lagi.

Wafatnya Imam Ahmad
Bagi Imam Ahmad setelah sekian lama mendekam dalan penjara dan dikucilkan dari masyarakat, namun berkat keteguhan dan kesabarannya, selain mendapat penghargaan dari sulthan yang baru juga memperoleh keharuman atas namanya. Membuat ajarannya semakin diikuti orang dan mahdzabnya pun tersebar terutama diseputar Irak dan wilayah Syam.
Akhirnya setelah melalui perjalanan yang panjang, tidak lama kemudian beliau meninggal dunia mengingat rasa sakit dan luka yang dibawanya dari penjara semakin parah serta kian memburuk. Beliau wafat tepat pada bulan kelahirannya, 12 Rabi’ul Awwal 241 H (885 M). Pada hari kewafatannya itu tidak kurang 130.000 (seratus tiga puluh ribu) kaum muslimin yang hendak menshalatkan dan 10.000 (sepuluh ribu) orang Yahudi-Nashrani yang masuk Islam penuh sesak memasuki Baghdad.
Mengenai hebatnya perasaan kaum muslimin saat itu atas kehilangan ulamanya, dapat diketahui dengan serentaknya menghentikan segala kegiatan dan berduyun-duyun untuk menshalatkan jenazahnya. Bahkan menurut ahli sejarah, belum pernah terjadi jenazah yang dishalatkan oleh orang sebanyak itu melainkan Ibnu Taimiyyah dan Ahmad bin Hanbal. Semoga Allah subhanahu ta’ala senantiasa memberikan rahmat atas keduanya. Aamiin.

-Selesai-

Donasi Muslimahorid

Ditulis ulang dari Buku Terjemahan Syarah Ushulus Sunnah, Keyakinan Al Imam Ahmad rahimmahullah dalam Aqidah, Syaikh Walid bin Muhammad Nubaih.

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Istri Setia, Selalu Siap Sedia

oleh Deni Putri Kusumawati
8 Desember 2020
0

Apa yang paling diharapkan dari seorang istri ketika tantangan dan cobaan berat menimpa suaminya? Ya, kesetiaan.

Istri-Istri Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam

oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
26 Juni 2013
9

Pembahasan kita arahkan untuk 11 ummahatul mukminin, para istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yang membangun keluarga bersama beliau,

Izzah Seorang Muslimah

oleh Deni Putri Kusumawati
15 Juli 2020
0

Betapa banyak kita jumpai wanita muslimah zaman ini yang memuja-muja tokoh idolanya. Mirisnya, tak sedikit di antara mereka adalah orang...

Artikel Selanjutnya

Tidak Putus Asa, Tidak Pula Besar Kepala

Komentar 2

  1. Heru says:
    6 tahun yang lalu

    sungguh mulia beliau

    Balas
  2. afil says:
    4 tahun yang lalu

    rahimahullah

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.