Penulis: Ummul Hasan
Muraja’ah: Ust. Aris Munandar
Haid bagi wanita merupakan salah satu bentuk nikmat dari Allah. Keberadaan darah haid pada wanita menunjukkan bahwa wanita tersebut memiliki kemampuan untuk memiliki keturunan. Islam memberikan penjelasan tentang beberapa hal berkaitan dengan darah haid wanita.
Makna Haid
Menurut bahasa, haid berarti sesuatu yang mengalir (سيلا, جري).
Adapun menurut istilah syar’i, haid adalah darah yang terjadi pada wanita secara alami, bukan karena suatu sebab dan terjadi pada waktu tertentu. Jadi, darah haid adalah darah normal, bukan disebabkan oleh suatu penyakit, luka, gangguan atau proses melahirkan. Darah haid antara wanita yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan, misalnya jumlah darah yang keluar, masa dan lama keluar darah haid setiap bulan. Perbedaan tersebut terjadi sesuai kondisi setiap wanita, lingkungan, maupun iklimnya.
Masa Haid
Menurut pendapat yang paling kuat diantara para ulama, masa haid wanita tidak memiliki batas minimal maupun maksimal. Hal ini berdasarkan dua alasan:
1. Dalil pertama adalah dari Al-Qur’an
Allah berfirman:
وَ يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡمَحِيۡضِۙ قُلۡ هُوَ اَذًى فَاعۡتَزِلُوۡا النِّسَآءَ فِى الۡمَحِيۡضِۙ وَلَا تَقۡرَبُوۡهُنَّ حَتّٰى يَطۡهُرۡنَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: ‘Haid itu suatu kotoran.’ Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita pada tempat keluarnya darah (farji), dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Dalam ayat ini yang dijadikan Allah sebagai batas larangan adalah kesucian, bukan sehari-semalam ataupun tiga hari, ataupun lima belas hari. Hal ini menunjukkan bahwa illat (alasan) nya adalah ada atau tidaknya darah haid. Jadi, jika ada haid maka berlakulah hukum itu dan jika telah suci (tidak haid) maka tidak berlaku lagi hukum-hukum berkaitan dengan haid tersebut.
2. Dalil kedua adalah dari As-Sunnah
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Aisyah radhiyallahu ‘anhu yang mendapatkan haid ketika dalam keadaan ihram untuk umrah,
افْعَلِي مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي
“Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan jama’ah haji, akan tetapi jangan melakukan thawaf di Ka’bah sebelum kamu suci.”Kata Aisyah, “Setelah masuk hari raya kurban barulah aku suci.”
Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Aisyah radhiyallahu ‘anhu,
انْتَظِرِي، فَإِذَا طَهُرْتِ فَاخْرُجِي إِلَى التَّنْعِيمِ
“Tunggulah. Jika kamu suci, maka keluarlah ke Tan’im.”
Dalam hadits tersebut yang dijadikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai batas akhir larangan adalah kesucian, bukan suatu masa tertentu. Ini menunjukkan bahwa hukum tersebut berkaitan dengan haid, yakni ada atau tidaknya.
Akhir masa haid wanita dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu ketika darah haid telah berhenti, tandanya jika kapas dimasukkan ke dalam tempat keluarnya darah setelah dikeluarkan tetap dalam kondisi kering, tidak ada darah yang melekat di kapas (-ed.). Yang kedua yaitu ketika telah terlihat atau keluar lendir putih agak keruh (قصة البيضاء). Pada saat tersebut seorang wanita muslimah diwajibkan untuk segera mandi dan mengerjakan sholat jika telah masuk waktu sholat. Hal ini sekaligus merupakan nasehat agar para wanita tidak bermudah-mudah untuk meninggalkan sholat padahal dia telah suci, dengan alasan bahwa mereka belum mandi suci.
Wahai saudariku, ketika masa haid telah berakhir dan tidak ada udzur syar’i bagimu untuk menunda mandi suci, maka segeralah mandi suci! Tidakkah kita takut kepada Allah ketika sengaja menunda waktu mandi suci agar tidak melaksanakan shalat?! Semoga Allah melindungi kita dari tipu daya setan.
Darah Haid yang Terputus dan Istihadhah
Selama masa haid, terkadang darah keluar secara terputus-putus, yakni sehari keluar dan sehari tidak keluar. Dalam hal ini terdapat dua kondisi:
- Jika kondisi ini selalu terjadi pada seorang wanita setiap waktu, maka darah itu adalah darah istihadhah (darah karena penyakit), dan berlaku baginya hukum istihadhah.
- Jika kondisi ini selalu terjadi pada seorang wanita tetapi kadangkala saja datang dan dia mempunyai saat suci yang tepat.
Maka para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Adapun penjelasan yang benar dalam masalah ini adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni,
“Jika berhentinya darah kurang dari sehari maka seyogyanya tidak diangap sebagai keadaan suci. Berdasarkan riwayat yang kami sebutkan berkaitan dengan nifas, bahwa berhentinya darah yang kurang dari sehari tidak perlu diperhatikan dan inilah pendapat yang shahih, insyaa Allah. Alasannya adalah bahwa dalam keadaan keluarnya darah yang terputus-putus (sekali keluar dan sekali tidak) bila diwajibkan bagi wanita pada setiap saat terhenti keluarnya darah untuk mandi, tentu hal ini akan menyulitkan, padahal Allah berfirman,
وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِى الدِّيۡنِ مِنۡ حَرَجٍؕ
“Dan Dia (Allah) sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” (QS. Al-Hajj:78)
Atas dasar ini, berhentinya darah yang kurang dari sehari bukan merupakan keadaan suci kecuali jika si wanita mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa dia suci. Misalnya, berhentinya darah tersebut terjadi pada akhir masa kebiasaan atau melihat lendir putih.”
“Sehari” yang dimaksud pada penjelasan diatas adalah dua belas jam. Adapun contoh kasus dalam masalah ini adalah:
Seorang wanita biasanya haid selama enam hingga tujuh hari setiap bulan. Pada hari ke-5 biasanya darah hanya akan keluar sedikit seperti noktah seukuran uang logam (berbekas pada pakaian dalamnya). Pada malam hari (saat aktivitas sedikit) darah tidak keluar. Pada hari ke-6 darah akan tetap keluar namun sangat sedikit. Dalam kasus ini, wanita tersebut belum dianggap suci pada malam di hari ke-5 karena menurut kebiasaan haidnya, pada hari-hari akhir haid darah hanya akan keluar pada pagi hingga sore hari (yaitu di saat dia banyak melakukan aktivitas). Kemudian pada pagi di hari ke-7 dia melakukan banyak aktivitas tetapi darah haid tidak lagi keluar sama sekali dan telah keluar pula lendir putih yang biasanya memang muncul jika masa haidnya telah selesai. Pada hari ke-7 itulah, wanita tersebut telah suci dari haid.
Hukum-Hukum Haid
Ketika seorang wanita sedang dalam keadaan haid, ada hal-hal yang terlarang untuk dilakukan:
- Shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah. Wanita haid tidak disyariatkan untuk mengganti shalat fardhu yang tidak dikerjakannya selama masa haid.
- Puasa, baik puasa fardhu maupun puasa sunnah. Akan tetapi, puasa fardhu (misalnya puasa Ramadhan) wajib diganti (qadha’) di hari lain di luar masa haidnya.
- Thawaf.
- Jima’. Suami tidak boleh melakukan jima’ (senggama) dengan istrinya yang sedang haid. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya,“Hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita pada tempat keluarnya darah (farji), dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Sedangkan hal-hal yang tetap boleh dilakukan oleh wanita yang sedang haid adalah:
- Berdiam diri di masjid.
Dalam masalah ini terdapat perbedaan yang luas dikalangan ulama (-ed.). tetapi, pendapat yang lebih kuat menurut kami, wanita yang sedang haid tetap boleh berdiam diri di masjid karena suatu kebutuhan (misalnya, mengikuti kajian yang dilangsungkan di masjid). Hal ini didasarkan pada kisah seorang wanita di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bertugas mengurus masjid. Dia membangun tenda di dalam masjid dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengingkari hal tersebut. - Membaca Al-Qur’an dan menyentuh mushaf
Sebagian wanita menghentikan sama sekali rutinitasnya membaca Al-Qur’an, padahal tidak ada larangan sama sekali membaca Al-Qur’an bagi wanita haidh. Masalah yang diperselisihkan adalah boleh tidaknya menyentuh mushaf Al-Qur’an (-ed.). Sebagian ulama’ berpendapat bahwa wanita haid tidak boleh menyentuh mushaf Al-Qur’an. Mereka berdalil dengan ayat Al-Qur’an yang artinya, “Dan dia (Al-Qur’an) tidaklah disentuh kecuali oleh al-muthohharuun (orang-orang yang suci).” (QS. Al-Waaqi’ah: 79)
Hal tersebut tidaklah benar, sebagaimana penjelasan Syaikh Al-Albani bahwa yang dimaksud al-muthohharuun pada ayat tersebut adalah para malaikat. Pendapat lain yang menyatakan bolehnya wanita haid menyentuh mushaf Al-Qur’an, yaitu pendapat Ibnu Hazm.
Meski demikian, sebaiknya jika mau menyentuh mushaf, memilih mushaf yang memuat terjemahnya dalam rangka keluar dari khilaf ulama, karena menurut ulama yang melarang menyentuh mushaf ketika haid, mushaf yang dimaksudkan adalah mushaf asli. Adapun mushaf yang saat ini banyak digunakan oleh kaum muslimin, seperti mushaf yang memuat ayat-ayat Al-Qur’an beserta terjemahannya atau yang memuat ayat-ayat Al-Qur’an beserta keterangan tambahan mengenai kaidah tajwid, bukanlah mushaf yang terlarang untuk disentuh oleh wanita haid.
Tetap Bersemangat Meskipun Sedang Haid
Sebagian wanita muslimah akan mengalami penurunan semangat beribadah atau bahkan penurunan iman di saat sedang haid. Padahal hal tersebut merupakan kesempatan emas bagi syaithan untuk menggoda mereka. Dijumpai beberapa kejadian wanita yang terkena gangguan jin terjadi di saat wanita tersebut sedang haid. Berikut ini adalah amalan-amalan bernilai ibadah yang bisa dilakukan di masa haid:
- Memperbanyak dzikir kepada Allah.
- Menghadiri majelis-majelis ta’lim.
- Membaca buku-buku agama.
- Bergaul dengan orang-orang shalihah yang dapat menjaga semangatnya.
- Mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat bagi akhiratnya.
- Membaca Al-Qur’an.
Wallahu a’lam bishshawab.
[Disarikan dari “Darah Kebisaan Wanita” (terjemah kitab Risalatu Fiid Dimaa’ Ath-Thabii’iyah Lin-Nisaa’) oleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, penerbit: Darul Haq, Juni 2005, dengan beberapa tambahan]
***
Artikel www.muslimah.or.id
kunjungi pula markaz download kami di sini http://salafiyunpad.wordpress.com/markaz-download/
Alhamdulillah, satu lagi keindahan dan kemaha besaran Alloh ta’ala menurunkan syariatnya. semoga para wanita dpt merenungi dan mentafakkuri mereka. Wassalam.
Mau tanya saya haid keluar sedikit sedikit selama mungkin 41 hari kemudian suci karena hampir dua bulan saya tidak haid, tanggal 1 s.d 11 jan saya suci, kemudian keluar lagi darah setelah tanggal 11 jan , apakah darah yg keluar setelah tanggal 11 jan, membolehkan saya untuk sholat ?
subhanalloh koment nya sangat memuaskan,ana pernah dpt pertanyaan mengenai itu dari seorang dokter.smoga ber manfaat.jazza kumullohu khoiron
Assalamu’alaikum..
Kalau misalkan kita suci dari haid dan pada saat itu sudah masuk waktu asar. Maka apakah kita harus mengqadha sholat zohornya. jazakumullah…
wassalamu’alaikum
alhamdulillah sy dpt penjelasan yang sejelasnya krn berdsarkan pd al-qr’an n hadist
Assalamualaikum wr.wb
Apakah benar jika muslimah sedang mengalami masa haid tidak boleh keramas, potong kuku, dan rambut yang jatuh harus dikumpulkan?? mohon penjelasannya.
Trim’s
Assalamualaikum WR. Wb.
Subhanallah…….
Begitu sempurnanya ciptaan Allah.
Saya juga ingin tahu seperti yang di atas saya.
Alias pertanyaan saya sama.
@Lina
Perlu ukhti ketahui bahwa tidak ada dalil shahih yang melarang seorang muslimah keramas, memotong kuku, dan mengumpulkan rambut ketika dia sedang haidh.
Karena memotong kuku dan keramas itu perlu bagi kebersihan dan keindahan pribadi seorang muslimah. Dan Allah menyukai keindahan dan mencintai orang-orang yang bersih.
Ada 5 hal yang tidak boleh dilakukan oleh wanita yang sedang haidh, yaitu:
1. Sholat
2. Shaum
3. Jima’
4. Thawaf di Ka’bah
5. Membaca dan menyentuh al-Qur’an (namun para ulama ikhtilaf dalam masalah ini, baca kembali artikel tentanghukum seputar haidh)
Jika anti mendengar dan mendapat penjelasan ataupun pendapat dari siapa pun juga, anti harus menanyakan tentang keberadaan dalil-dalil yang mendukung pendapat atau pernyataan tersebut. Jangan sampai kita melakukan suatu amalan yang tidak kita ketahui ilmunya berdasarkan firman Allah Ta’ala:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. al-Isra’: 36)
@Aisyah
Apabila seorang wanita mendapatkan masa sucinya setelah waktu ‘ashar, maka tidak ada kewajiban baginya untuk melakukan shalat dzuhur. Disini kalimatnya adalah perintah untuk melakukan dan bukan mengqadha’, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencontohkan untuk mengqadha’ sholat, melainkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan untuk mengqadha shaum pada bulan Ramadhan, berdasarkan riwayat ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dari jalan Mu’adzah (ia berkata):
Saya pernah bertanya kepada ‘Aisyah. Saya katakan: “Bagaimana dengan wanita haidh, ia mengqadha puasa dan tidak mengqadha shalat?” ‘Aisyah menjawab: “Apakah kamu seorang Haruriyah (kelompok Khawarij)?” Saya menjawab: “Tidak, saya hanya bertanya.” ‘Aisyah berkata: “Kami pernah mengalami hal itu. Lalu, kami diperintahkan untuk mengqadha puasa, dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat.” [Riwayat Muslim (I/182)]
Wallahu Ta’ala a’lam
Alhamdulillah, terima kasih banyak atas penjelasannya.
wassalamualaikum,
salam..saya pernah ketiduran sebelum mengerjakan sholat isya’. pada sepertiga malam, saya terbangun dan berniat menunaikan sholat isya’ sekaligus qiyamullail, tapi waktu kekamar kecil, ternayat saya haidh. apakah saya harus mengganti sholat isya’ saya?
untuk SEKARung senyum (sekarung senyum saya utk ukhty;)) )
iya, ukhty harus tetap mengganti sholat isya’ yg belum ukhty dikerjakan… karena ukhty telah mendapati sebagian waktu yg cukup utk melakukan 1 rokaat sholat;))
wallohu Ta’ala a’lam
alhamdulilah, trima kasih atas penjelasan-penjelasannya, ada yang mau ditanyakan nih kalo sedang haid potong rambut boleh ga sih, trus ada yang bilang lagi haid rambut kita yang berjatuhan harus dikumpulkan dan ikut disucikan ketika kita bersuci dari haid, benarkah itu dan ada hadisnya ga? trims saya tunggu penjelasannya.
Assalamualaikum ukhty
saya mau bertanya..
saya baru menikah beberapa bulan. sejak gadis mens saya kurang teratur.. mungkin siklusnya 30-40 hari. pernah bertanya kedokter katanya tidak apa2.. asalkan tidak stress.cuman dikasih vitamin kalo ga salah.
setelah menikah mens saya jadi lebih cepat siklusnya. 20 hari sudah mens lagi. saya heran inikenapa ya??
selain itu karna mens yang tidak teratur saya jadi bingung melakukan hubungan dengan suami. pernah saya berhubungan karna saya fikir saya bersih, ternyata abis berhubungan saya mens.
selain itu pernah juga saya fikir mens saya sudah selesai, karna sudah satu stgh hari tidak keluar darah lagi. tapi ternyata waktu saya berhubungan dengan suami, tiba2 waktu mandi darah saya keluar lagi.
saya benar2 bingung dan takut. karena pernah tahu juga sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang berhubngan suami istri waktu haid. tapi untuk kasus saya bagaimana sebaiknya..
terima kasih sebelumnya
terima kasih.
wasalam
assalamu?alaikum.. apakah pembalut bekas mens, sebelum dibuang harus dicuci dulu darahnya? atau boleh dibungkus saja lalu dibuang? jazakallah khairan..
salamun ‘alaik… bilakah waktu yang betul-betul haid habis. ada yang cakap masa warna kuning seperti kuning isi epal haid itu dah boleh sembahyang ,dan masa betul-betul xde langsung, iaitu warna puteh.harap jelaskan…
betul betul, meskipun haid, harus tetep semangat!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya mau tanya saya sudah selesai haid dan 2 hari kemudian saya ngeflek tpi jarang dan besoknya lagi saya ngeflek apakah saya tetap harus sholat ataukah tidak? Dan itu termasuk masih darah haid atau darah istihadhoh Jazakillah Khairan
kalau istri melakukan oral sex saat haid, boleh nggak?
assalammu’alaikum saya mau nanya biasa’a masa haid saya lebih dari 8 hari,apakah hari ke 9 saya mandi wajib dan mengerjakan ibadah seperti biasa’a?
Ukhti, untuk masa haid, maka yang tepat tidak ada batasan waktu. Jika dikenali selama hari-hari tersebut yg keluar adalah darah haid, maka wanita tetap dihukumi sedang dalam masa haid. Jadi, misalnya ukhti baru benar2 bersih setelah 10 hari, maka mandilah ketika benar2 sudah bersih dari darah haid. Wallahu a’lam
Bismillah,
Setelah haid selesai (8 hari) sya sudah mandi besar dan melksanakan shalat. Lalu mulai 2 hari setelahnya masih keluar flek² darah kecoklatan bahkan coklat tua. Terkadang coklat muda. Saya mandi besar lagi dan shalat lagi. Tapi berulang kembali di hari ke 3, 5 seperti itu lagi.. Bagaimana ya? Apakah saya memang belum selesai haid? Atau memng sudah suci dan perlu mandi besar setiap akan shalat? (haid biasanya berkisar 7-9 hari)
Assalamualaikum…syukran artikelnya.
ana ingin tanya,jka drah haid keluar dwktu2 shalat,sedang kita blm shalt.apa kita perlu mngganti shalat tersebut stelah suci?lalu,kalau kita mandi wajib pda wktu shalt ashar,perlukah kita mngganti shalat dzuhur sblumnya,atau saat shalat isya perlukah kita ganti shalat magrib sbelumnya.ana ragu2 mengenai hal ini.mohon penjelasannya…
afwan,jazakillah khoir
assalamualikum ,…..
sy pernah dgar klo wanita pas hari pertma haid ,… dan mwngucapkan Do’a (….) akan dijuhkan dari panasnya api neraka ,….
yg sya mau tyakan benarkah itu ,… klo bnar ,… do’anya ap ????
terimaksh . . .
wasalamualaikum ,….
Bismillah………..Assalamua’laikum wr.wb…….Segala puji bagi Allah Seru Sekalian Alam……..
Terus terang memang sy khususnya masih perlu keterangan mengenai wanita kala haid,soalnya yg sy dengar bnyk sekali pendapat yg berbeda2yg membingungkan kami yaitu masalah wanita yg sedang haid yg ktnya boleh mengaji jg boleh ke mesjid tp ada pula yg menyatakan wanita yg sedang haid tdk boleh mengaji/memegang Al Qur’an jg tak boleh ke mesjid. Nah dr semua perbedaan itu tlg diperjelas lg keterangan itu agar kami khususnya sy bs mengambil keputusan yg benar jg kelak sy dpt memberikan suatu alasan/keterangan yg benar2 bs /dpt dipertanggungjawabkan pd orang yg kelak mengajukan pertanyaan ke sy dan sy dpt menjawabnya dengan keterangan yg benar. Wassalam……..
Ass saya paham dalam penjelasan al-quran allah terima kasih atas nikmat yang kau beri.wasalam
Kalimat berikut :
“Akhir masa haid wanita dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu (1) ketika darah haid telah berhenti, tandanya jika kapas dimasukkan ke dalam tempat keluarnya darah setelah dikeluarkan tetap dalam kondisi kering, tidak ada darah yang melekat di kapas (-ed.). (2) Yang kedua yaitu ketika telah terlihat atau keluar lendir putih agak keruh (??????? ????????????). ”
Kedua cara tersebut pilihan atau digabungkan? Coz, kebiasaan saya darah berhenti di hari ke-7, tapi lendir putih mungkin keluar di hari ke-8 atau ke-9. Jadi, sebenarnya saya harus bersuci di hari ke-7 atau hari ke-8/hari ke-9, ya….? Bingung…
@ Ummu Zahra
Kedua cara tersebut tidak digabungkan tapi salah satunya saja karena tiap wanita memiliki cara berbeda-beda sesuai dengan kebiasaan yang ia temui.
hemat kami,tanda suci haid Ukhti adalah keluarnya cairan putih (qashshatul baidho) jadi waktu keluar cairan putih adalah waktu bersuci bagi Ukhti.
Allahua’lam
kebanyakan di komunitas muslim jawa barat, tidak diperkenankan wanita had menyentuh al-qur’an kecuali orang yang suci dalam arti orang yang punya wudhu, dengan adanya uraian ustad ada pencerahan bagi ibu-ibu yang hed untuk ingat kepada allah dan membaca al-qur’an. terima kasih
Tks bwt ilmunya..jazakillahu khairan..
assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
saya masih berumur 17 tahun,sejak pertama kali mendapat haidh (13thn)saya memang haidh dengan tidak teratur , kadang 2 bulan sekali bahkan pernah 8 bulan berhenti,dan kadang tiap bulannya berlangsung lebih dari 10 hari,pernah saya konsultasi ke dokter kandungan dan katanya itu hanya masalah hormon dan pengaruh aktivitas sekolah saya yang cukup padat.Sehari sebelum bulan ramadhan ini darah haidh saya keluar hingga hari ke 12 tapi selama rentang waktu itu darah yang keluar sangat sedikit hanya berupa noda kecil sekitar 1-2 cm.karena saya takut puasa saya tidak sah maka saya memutuskan untuk tidak berpuasa.dan di hari ke 24 tiba tiba darah keluar lagi dan agak banyak walaupun tidak sebanyak darah haidh normal(sekitar 5cm).
apa selama 12 hari diawal puasa tersebut keputusan saya untuk tidak berpuasa itu benar?
haidh dihari ke 24 itu benar benar haidh yg menyebabkan saya tidak boleh berpuasa atau termasuk darah penyakit?
bolehkah saya mandi besar dikala darah tidak keluar dengan alasan mengejar 10 hr terakhir walaupun nantinya darah akan keluar lagi?
mohon bantuan dan penjelasannya..
jazakillah..
wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
@ Nisya
Wa’alaikmussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Yang bisa kami sampaiakan berkenaan dengan kasus Anti,
1. Jika memang kebiasaan haid Anti seperti itu maka keputusan Anti -insya Allah- sudah benar untuk tidak berpuasa. Karena wanita haid haram hukumnya untuk shalat dan berpuasa. Hal ini didasarkan kepada pendapat ulama seperti Imam Syafi’i yang mengatakan bahwa hukum haid itu berlaku dengan ada tidaknya darah. Pendapat inilah yang dipilih Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan di rajihkan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin. Jadi, ketika seorang wanita menjumpai adanya darah haid maka berlaku hukum-hukum wanita haid kapanpun terjadinya. Sehingga seorang wanita bisa saja keluar darah haid diawal bulan kemudian berhenti dan keluar lagi di akhir bulan.
2. Tidak boleh mandi wajib sampai benar-benar suci dari haid. Sehingga wajib bagi seorang wanita mengetahui tanda-tanda suci haid yang menjadi kebiasaan dirinya.
Assalamu’alaikum warohmatullah
ukhty ana mau tanya,seringkali pada masa haidh ana sebelum keluarnya darah didahului dengan flek2 berwarna kecoklatan seperti coklat susu, dan tak jarang pada keesokan harinya kecoklatan menjadi agak kehitaman. yg mau ana tanyakan apakah pada saat itu ana sudah dikatakan haidh dan hukum haidh sudah berlaku (maksudnya ana tdk boleh shalat atau shaum) lalu jika pada saat itu ana sedang puasa sunnah apakah puasa ana batal? mohon berkenan berikan jawaban. Jazakillah khoyron katsiron
@ Ayudiani
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh,
Iya benar, meskipun hanya flek ia tetap terhitung darah haid sehingga haram shalat dan puasa. Karena kebiasaan yang terjadi pada umumnya wanita adalah demikian yaitu keluar flek terlebih dahulu baru keluar darah kotornya.
Assalamualaikum afwan ukht, mudah ” an komentar ini bs dbalas. Mohon bantuanny ukht. Di hari 1-4 darah haid masih kluar di hari ke 5 ad darah sngat sedikit, d hari ke 6 pagi hingga sore ad flekseperti titik titik (bukan darah) seperti ad gabungan cairan putih dan bekas kecoklattan muda. Jika sdh selesai darah haid berhenti, sama sekali tdk ad darah haid apakah ini sdhtermasuk wajib sholat ukht? Karna sdh tdk ada lg darah haid dn tdk disertai dgn ciri” haid?.
asslm.wr.wb…
ukhti, untuk masalah haid saya mempunyai masalah, biasanya saya mendapati mens 10hr dengan kondisi hari pertama hanya flek yg sudah berwarna merah, stlh itu kadang satu hari tidak keluar, esok harinya seperti itu lagi, stlh 3/4 hr darah haid baru keluar n hari ke 9 biasanya sudah berganti dengan flek (seperti keputihan) tp msh berwarna agak keruh..pertanyaannya..
1.sebaiknya setelah keluar flek (seperti keputihan yg agak keruh) itu saya sudah boleh mandi atau belum?
2. jika jangka waktu haidnya pernah sampai 15hr dikarenakan awal haid dengan flek yg biasanya 3 hr menjadi 6 hr sehingga darah haid br keluar hr ke7dan sampai keluar flek itu di hari ke 12, maka saya wajib mandi atau tidak? (pada hari kebiasaan haid yaitu 10hr) krn jika wajib mandi pernah dalam kondisi seperti itu saya menunggu sampai benar2 keputihan berwarna normal, apakah saya wajib mengqodho sholat saya atas waktu sholat yg ditinggalkan?..trimakasih.
@ Fitri
Pertama yang perlu kami tekankan disini adalah sangat penting bagi seorang wanita untuk mengenal ciri atau sifat-sifat darah haid, idtihadhah dan darah nifas. Sehingga dia akan bisa membedakan antara ketiganya dengan benar. Serta mengenal tanda suci dari darah haid dan nifas
Berkaitan dengan kasus yang Anti alami
1. Tanda suci ada dua macam, aljufuf (rahim kering,tidak keluar cairan apapun bila diletakkan kapas di jalan keluar darah) dan qashshatul baidha (keluarnya cairan putih). Dan setiap wanita memiliki tanda suci yang berbeda sesuai dg kebiasaannya. Jika kebiasaan tanda suci yang anti alami adalah keluar cairan putih maka Anti wajib menunggu cairan tersebut benar-benar keluar.
2. Jika memng darah tersebut memiliki ciri dan sifat sebagaimana darah haid maka tetap terhitung sebagai darah haid meskipun keluarnya melebihi jumlah hari yang menjadi kebiasaan. Dan pendapat yang benar ketika seorang wanita mendapati darah haid baik melebihi atau kurang dari jumlah hari yg mnjadi kebiasaannya maka tetap terhitung sebagai darah haid. Allahu a’lam
Assalamualaikum..
saya punya kista di indung telur dan sekarang sedang tahap pengobatan, dan hal tersebut menyebabkan pola haid saya berubah. haid saya bersih pada hari ke-5 atau ke-6 (sama persis seperti pola haid saya sebelum ada kista), tapi sejak ada kista setiap selang 1 hari bersih, hari ke-7 atau ke-8 keluar cairan berwarna coklat, berlendir, basah, lembab, agak banyak shg saya harus pakai pantyliner terus. dan itu berlangsung selama 6-7 hari.
kalau menurut dokter dan terapi alternatif saya itu termasuk keputihan yang merupakan efek dari kista saya. menurut ukhti, pada hari ke-6 saya bersih dari haid, bolehkah saya mandi junub dan terus melakukan sholat di hari2 berikutnya meskipun ada keputihan coklat yg agak banyak? saya merasa sedih kalo sampai 2 minggu lebih tidak bisa melakukan solat.
dan bolehkah saya melakukan jima’ dengan suami setelah saya mandi junub tersebut, apakah haram jima’ pada saat kita sedang keputihan?
terima kasih, ukhti semoga dapat memberi penjelasan kepada saya supaya lebih tenang.
wassalamualaikum
@ Shanti
Wa’alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh
Pertanyaan Ukhti Shanti telah kami ajukan pada Ustadz Aris Munandar hafizhahullah, dan beliau menjawab,
Bagaimanakah cara yang tepat mengetahui masa haidh? selama ini saya mengunakan kapas bersih yang di sapukan ke vagina jika hasilnya bersih maka saya bersuci. tetapi, saat haid bulan desember kemarin, saya menyapukan kapas lebih dalam dan ternyata hasilnya masih ada warna coklat yang menempel pada kapas padahal saat di sapukan seperti biasanya sudah bersih.
Jika kita bersuci sudah masuk waktu asar apakah solat dhuhur harus di qodho?
Assalamualaikum. mohon dibalas pertanyaan dr @titien saya jg mengalami demikian. kl diliat darah segar yg keluar saat haid saya hanya 2-3 hari. sisanya hanya flek merah/coklat dan bahkan flek kuning mulai hari ke-7 sampai hari ke-11. ketika menempelkan kapas di lubang kemaluan di hari ke-8/9 sudah bersih/kering, namun jika memasukkan lebih dalam akan terlihat lendir kuning, bentuknya sm spt lendir coklat di hari ke 5/6, sehingga sy menunggu sampai lendir itu berubah benar2 bening di hari ke11. yg saya tanyakan apakah sdh benar yg dimaksud menempel kapas di lubang kemaluan atau masuk ke dalam? karna hasilnya berbeda. mohon penjelasan um… tks
Afwan, ana mw tanya. Kalo keluarnya Lendir putih itu di barengi dengan keluarnya lendir kuning, itu sudah suci belum? Tp yang keluar duluan adl lendir putih baru kmudian diikuti lendir kuning ( dlam waktu yg hampir bersamaan ). Syukron. Jazakillah..
Afwan, ana mw tanya. Kalo keluarnya Lendir putih itu di barengi dengan keluarnya lendir kuning, itu sudah suci belum? Tp yang keluar duluan adl lendir putih baru kmudian diikuti lendir kuning ( dlam waktu yg hampir bersamaan ). Syukron. Jazakillah…
umm,saya mw brtanya. Dulu ktika sudah kluar lendir putih,saya menunda mandi besar saya krena saya ragu apakah saya sudah suci atau belum,akhirnya bbrapa shalat saya tinggalkan. Nah yg ingin saya tnyakan, apakah shalat2 yg ditinggalkan karena menunda mandi besar itu wajib d qodho’?
ijin copas, untuk share di fb
alhamdulillah dengan membaca artikel nya saya lebih semangat
Assalamualaikum
Saya sedang mengalami kebingungan. Semoga bisa bantu menjawabnya.
Masa haid saya cukup panjang, dari mulai hingga keadaan bersih kira-kira 14-15 hari.
Namun sudah 3 bulan ini haid yang saya alami berkepanjangan dan melampaui 15 hari. Jika mengikuti aturan, di hari ke berapakah saya sudah bisa kembali sholat? Hari ke 15 atau 16?
Kemudian, jika haid saya berhenti di hari ke 15, saya kembali sholat, lalu di hari ke 18 kembali keluar darah, apakah ini berarti saya tidak boleh melakukan sholat lagi?
Mohon pencerahannya karena baru kali ini saya mengalami haid berkepanjangan seperti ini.
Wassalam
@ Uke
1. Masa haid yang cukup panjang.
Silakan berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter yang akan memberi jawaban berdasarkan pertimbangan medis tentang apakah seluruh darah tersebut adalah darah haid atau bukan. Jika menurut dokter seluruh darah yang keluar lebih dari 15 hari tersebut adalah darah haid, maka selama masa itu berlaku hukum wanita haid pada diri Ukhti Uke. Jika darah berhenti maka Ukhti wajib melakasanakan shalat dan hilanglah hukum wanita haid atas diri Ukhti.
2. Darah haid yang keluar secara terputus-putus (berhenti di hari ke-15 dan keluar lagi di hari ke-18).
Berdasarkan artikel di atas, untuk kasus Ukhti ini terdapat dua kondisi:
– Jika kondisi ini selalu terjadi pada seorang wanita setiap waktu, maka darah itu adalah darah istihadhah (darah karena penyakit), dan berlaku baginya hukum istihadhah.
– Jika kondisi ini selalu terjadi pada seorang wanita tetapi kadangkala saja datang dan dia mempunyai saat suci yang tepat, maka kesimpulannya: berhentinya darah yang kurang dari sehari bukan merupakan keadaan suci kecuali jika si wanita mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa dia suci. Misalnya, berhentinya darah tersebut terjadi pada akhir masa kebiasaan atau melihat lendir putih.
Afwan, ana mw tanya. Apakah lendir tanda suci haid itu selalu berwarna putih? Soalnya, ana ketika darah haid sudah tidak keluar muncul lendir berwarna kuning. Derajat kekuningan ini semakin lama semakin berkurang hingga akhirnya ana dapatkan lendir yang benar2 berwarna putih. Yang ingin ana tanyakan, kapankah waktu suci ana ? saat keluar lendir berwarna kuning ? atau yang putih?
Keluarnya lendir putih ini bisa berselang lama dari berhentinya darah, bisa sampai 4-5 hari. Mohon pencerahan. Jazakumullah?
@ Luthfia
1. Jika tempat keluar darah belum kering dan lendir kuning tersebut keluar bergandengan dengan keluarnya darah maka ia masih terhitung haid. Maka Anda wajib menunggu keluarnya lendir putih (qashshatul baidha). Sebagaimana kisah sahabiyyah yang diutus untuk mendatangi ‘Aisyah dengan membawa kapas yang masih ada cairan kekuningan. Maka beliau radhiallahu’anha berkata,
?? ?????????? ?????? ???????? ?????????? ???????????? . ??????? ???????? ????????? ???? ??????????? . ???? ??????? ???????
“Janganlah kalian tergesa-gesa sehingga kalian melihat qashshatul baidha sebagai tanda suci dari haid.”
2. Namun jika tempat keluarnya darah benar-benar sudah kering dan keluarnya cairan kuning ada selang waktu dengan keluarnya darah (tidak bergandengan secara langsung) maka Anda tidak perlu menunggu cairan putih. Setelah kering langsung mandi wajib. Hal ini ditegaskan Imam Nawawi dalam Majmu’.
Fatwa ini kami jumpai pada link berikut [ini] dan [ini]
Bismillah
Assalamu’alaykum wa rahmatullah
Kebiasaan haid ana 7 hari sejak keguguran menjadi 6hari (berturut2 selama 3bulan), ana menentukan masa suci ketika farji kering atau dengan munculnya lendir bening.
Bulan ini ketika hari ke 5 farji ana kering sejak malam sampai subuh sehingga ana memutuskan untuk bersuci kemudian shalat shubuh dan paginya ana melakukan jima’, sekitar sejam kemudian mendapati cairan berwarna pink samar encer sedikit dan sebentar keluar dr farji dan kemudian farji kering lagi.
Yang ingin ana tanyakan:
1. Apakah ini hasil perlukaan dinding leher vagina setelah jima’ shingga ana tidak perlu menganggap yg kluar itu apa2? atau ini masih merupakan darah haid sehingga ana harus menunggu masa suci kembali?
2. Afwan, masa menunggu suci 12jam (sehari) atau sehari semalam (24 jam)
Jazakillah khairan
Assalamu’alaykum..
Mohon ilmunya, bagaimana bila ana mendapatkan tanda suci dari haid di kantor? Dmn ada air, tapi tentu saja tidak memungkinkan utk mandi, dan juga tidak memungkinkan utk pulang dl dikarenakan jarak yg lumayan jauh dan macet. Bagaimana ana harus bersikap?
Jazaakumullah khairan
Wassalamu’alaykum
@ Nope
Wa’alaikumussalam,
Syarat mandi wajib adalah menguyurkan air keseluruh tubuh dengan mengurai rambut. Meski hanya ada satu gayung air namun cukup untuk seluruh tubuh dan tidak memakai shampo ataupun sabun mandinya pun tetap sah.
Assalamu’alaykum…
Tolong satu kasus lagi, ana haid tgl 6 April, tgl 12 sudah kering/tdk keluar apa2 lagi, sengaja ana tunggu sampai tgl 13 krn cairan putih blm keluar, lalu subuh tgl 14 ana mandi dan shalat, krn ana berasumsi sudah kering dan lewat dari kebiasaan ana haid (8 hari).
Ternyata jam 7 pagi keluar cairan yg agak coklat keruh kekuningan, dan setelah beberapa jam setelah itu baru cairan putih keluar.
Bagaimana hukum mandi ana sebelumnya? Apakah harus diulang lagi krn cairan yg keluar tgl 14 jm 7 pagi itu??
Wassalamu’alaykum
@ Nope
Wa’alaikumussalam,
Perlu diingat cairan coklat ataupun kuning yang keluar setelah masa suci tidak dianggap sebagai haid. Berdasarkan hadits berikut,
????? ?? ???? ??? ???? ???? ???? : (??? ?? ??? ?????? ??????? ??? ????? ????? ) ???? ??????? (326) ???? ???? 307
“kami tidak menganggap (sebagai haid)cairan kuning dan kecoklatan yang keluar setelah masa suci”
Assalamualaikum,sewaktu gadis haid saya 7 hari setelah menikah dan memakai alat kb spiral haid saya menjadi 10 hari,hari ke 5 berhenti kemudian hari 6 sampai 10 keluar bercak bercak kadang kadang dlm 1 hari tidak keluar bagaimana hukumnya biar saya bisa mengerjakan kewajiban sebagai umat muslim
Assalaamu’alaykum
izin copy paste
assalammu’alaikum wr wb
mohon bantuannya menjawab masalah saya.
rata2 lama haid saya adalah 6 hari. di hari ke-6 sudah tidak ada darah yang keluar (dihari ke-5 hanya flek warna hitam kecoklatan dan ada darah/ jaringan rahim berbentuk seperti benang/lendir kental warna kehitaman). malam hari sebelum bersuci saya mengecek cairan vagina yg keluar dimulut vagina sudah tdk ada warna dan jumlahnya hanya sedikit.
setelah bersuci, saya solat kemudian berhubungan badan dgn suami. ditengah2 berhubungan, kami mendapati bahwa cairan vagina yang keluar masih berwarna coklat susu (bukan coklat muda kekuningan) dan masih ada sedikit lendir kental warna kehitaman. jumlah cairan itu hanya seperti flek2 saja. tetapi tak lama setelah itu cairan yg keluar sudah tidak berwarna lagi. yg ingin saya tanyakan apakah saya masih dlm masa haid dan jika iya, apa yg harus saya lakukan, misalnya membayar denda seperti di hadist.
atas jawabannya saya ucapkan terima kasih
di kampung saya, wanita haidh tida boleh baca qur’an… bagaimana hukum yang sebenarnya ? syukran
@ Najieb
Wanita haid boleh membaca Al-Qur’an. Silahkan baca penjelasannya disini : http://konsultasisyariah.com/bolehkah-wanita-haid-membaca-al-quran
Assalamu’alaikum wrwb,…swktu belum ikut KB sy haidh normal paling lma 6 hari,tpi skrng haidh sy menjadi 15 hari,sehari keluar sehari tidak,kdang sudah ikut puasa nnt pertengahan hari sekitr jam 12 keluar darah haidh,gmn hukum’y,..?
Assalamualaikum wr.wb saya mau tanya tp ni permsalahn tmn saya,, d bulan Ramadhan ni,tmn saya lg kdapatan haid,,tp darah yg kluar gak terataur,, dan cm sedikit,, stelh itu gk kluar lg,,kadang bsoknya pun sudah brsh,tp d waktu siang hnya kluar sdikit, apa puasanya jg batal?
@ Icha
Wa’alaikumussalam warahmatullah,
Seorang wanita yang mendapat haid maka otomatis batal puasanya meskipun darah yang keluar sedikit saja.
Assalamualaikum,di awal puasa saya mendapati keluarnya flek darah dan saya pikir itu adalah haid yg maju dari jadwal. Setelah hari ke 4 saya baru menyadari bahwa itu bukan haid. Setelah saya periksa dokter ternyata rahim saya bermasalah dan flek baru berhenti setelah 10 hari dg bantuan obat. Hari ke 5 karena yakin itu darah istihadhah (diagnosa dokter melalui USG)saya lalu mulai puasa dan sholat. Karena mencari amannya setiap sahur saya mandi wajib demikian juga setiap mau sholat. Bagaimana sebenarnya cara bersuci bagi wanita istihadhah. Mohon penjelasan. Syukron.
Assalamu’alaikum Ukhti, masa haid saya bersih 8-10 hr. Apabila pada hr ke-7 kita sudah yakin masa haid selesai dan sudah keluar lendir yang bening, kemudian kita mandi janabah. Setelah 2 hari bersih, saya melakukan hubungan suami istri, kemudian setelah itu ketika mandi junub, di lendir keluar sedikit serabut darah. Apakah hal ini termasuk darah haid? Wassalam
@ Haadiya
Wa’alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh.
Bercak darah atau lendir keruh yang keluar setelah masa suci merupakan sesuatu yang tidak perlu dihiraukan dan itu tidak dianggap haid.
Kesimpulan ini berdasarkan riwayat yang disampaikan Ummu Athiyah radhiallahu ‘anha, “Kami tidak menghiraukan bercak kuning atau keruh sesudah datangnya masa suci.” (H.r. Abu Daud; hadis sahih)
Assalamualaikum… saya mempunyai masalah seputar waktu suci.. biasanya haid saya berlangsung sekitar 8 hari. pada hari ke 8 saya cek, terkadang ada lendir warna keruh, tp baunya khas vagina, tidak berbau darah… apakah itu termasuk darah haid atau keputihan.. untuk mensiasatinya, saya lebihkan waktu haid saya (bersuci di hari ke 9 atau 10) tapi saya mengqodho’ sholat di hari 9 atau 10.. bukan karena saya mengentengkan, tapi saya benar2 bingung… mohon bantuannya… Wassalamualaikum…
saya mau tanya,dulu saya slalu mengalami haid dngan normal tapi akhir2 ini setiap saya haid satu minggu slesai tapi dlm wktu satu minggu kmudian kluar darah lagi tapi warnanya coklat tiga hari kmudian berhenti tapi setelah satu minggu kluar lagi dengan warna yang sama.
apa itu darah haid/penyakit,trimakash
Assalamu’alaikum warohmatullohi wa barokatuh..
afwan ukhty ana ada bbrp pertnyaan sputar haid,
1. apakh mksd ADAT HAID berpatokan pd masa kluarx Darah sj smpe hari tak trlihat darah lg ?
2. bila ana haid biasax Darah sdh tak kluar pd hr ke 5 ato 6, lalu hr2 brikutx yg muncul hanya brupa cairan/ flek kecoklatan lalu kdg putih kekuningan ato keruh ( itu sj bergantian), pertanyaanx apkah masa ini jg trmsuk adat haid ?
3. kebiasaan tanda suci ana adalah keluarx cairan bening, apakh ana sdh wajib mandi walopun cairan bening x kluar cmn sdikit sj ? krn ana prnh bca artkel di internet bhwa jk tnd suci sdh kluar mk wjib mandi, walopun stelh itu kluar jg wrna2 lain.
4. apakah ana hrs mngulang mndi jk tanda suci sdh kluar tp kdg sesaat kmudian (ato hr 2 brikutx) kluar jg warna pth kekuningan ato flek cklat pudar ?
5. apakah ana sdh boleh mandi jk haid berhenti tp slh stu tnda suci blum kluar (ykni cairan bening) krn trkdang cairan itu trlmbt kluar ?
afwan ukhty pertanyaan ana lmyan banyak krn kdg ana bingung dn was2, jd ana mohon dgn sangat penjelasan ukhty utk stiap pertanyaan ana .. ana tggu jwbnx,,
Syukron wa jazaakillahu khoir
assalamu’alaikum…mw tanya bolehkah saya jima’ dengan suami dimana saya belom sempat bersuci(mandi) karena sakit?dan bagaimana cara sya bersuci jika tidak bleh terkena air?
@ Rina
Wa’alaikumussalam,
Wanita haid diwajibkan mandi terlebih dahulu sebelum jima’ dengan suaminya. Jika ia sakit dan tidak boleh terkena air maka wajib bertayamum sebagai ganti dari mandi wajib. Adapun tatacara tayamum bisa dibaca di artikel ini:
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/panduan-tata-cara-tayammum.html
assalamualaikum wbrkth….
masalah saya ialah saya selalu datang period yang banyak dari hari yg pertama hingga ke hari yg ketiga…
pada hari yang keempat,kelima, atau keenam tidak datang lagi….(menjadi amalan biasa saya utk mencuci faraj saya itu dgn memasukkan air ke dalamnya selepas period hari yg ketiga tidak ada….)
selalunya saya akan solat bila hari yg kelima setelah saya periksa dgn putik kapas utk memastikan period saya masih ada atau tidak,adakah masih dikira tempoh haid bilamana period saya datang semula pada hari yg ketujuh atau kesepuluh selepas itu walaupun tempoh period itu tidak lama(maksud saya keluar period itu kalau keluar pagi ptg tidak keluar lagi hingga saya boleh solat hingga datang period utk bulan berikutnya}.
persoalannya adakah hari yang haid itu tidak keluar,saya boleh solat?
Assalamu’alaikum..sy mau tanya, setelah melahirkan saya ikut KB suntik,tp pengaruhnya haid saya lama sampe 30 hari,,,kapankah sy bisa solat kembali?
terimakasih atas ilmunya, sangat bermanfaat
Assalamualaikum
ukhti mau nnya bgaimna jika kta sedang puasa dan stlah mndi wjib wktu sholat ashar ada flek coklat,lalu sya tnya tmn sya hrus dbatlkan puasa nya,lalu akhirnya sya btalkan,apa itu bnar ukhti?saya tkut nya aturan ga ush dbatalkan?bagaimna ukhti saya bnar bnar ga tau,apa sya dosa?mhon pnjlasannya
Wassalam
Assalamu’alaikum
saya ,au nanya
saya memiliki suatu “kebiasaan” jika sebelum datang haid itu keluar semacam flek darah yang berwarna merah kecoklatan, yang keluar juga sedikit-sedikit. hal itu juga terjadi ketika saya menunaikan puasa saya di bulan Romadhon. apakah saya harus mengganti puasa saya?
mohon penjelasannya
terima kasih :)
Assalamualaikum wr wb…mohon jawabannya ya…
saya haid dalam 6 hari sudah berhenti…tapi dihari ke 10 disiang harinya keluar darah sedikit…disaat itu saya lagi berpuasa…jadi untuk puasa saya itu gimana…batal atau tidak…terima kasih
@ Nila
??????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????
Darah yang keluar diluar masa haid bukanlah darah haid. Karena jarak minimal dua haid itu 13 hari. Demikianlah pendapat yg dinukil Syaikh Ustaimin dikitab Risalah Fiddima’ Ath thabi’iyyah linnisa’. Sehingga darah yang keluar dihari ke 10 tersebut bukan haid melainkan istihadhah. Allahua’lam
As.wr.wb Ya Ukhti,
Usia saya 43 thn saat ini dikatakan saya menderita kista, sehingga saya mendapatkan haid yang berkepanjangan. Pernah satu waktu haid saya datang selama 1 bulan penuh dan pernah juga berselang 1 minggu lalu haid saya datang kembali. Maka saya memmohon bantuan memahaman agar saya dalam beribadah tidak bimbang dalam melaksanakannya. beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan adalah:
1. Bagaimanakah hukumnya bersuci apabila dalam 1 bulan haid saya berlangsung 2 kali dengan jeda waktu 1 minggu atau 10?
2. Apakah saya haid yang kedua itu penyakit ataukah ataukah tanda2 menopause dini?
Terima kasih atas waktunya. wassalam
Assalamu’alaykum.. Barakallahu fiik. Saya mau tanya, apakah patokan bersih tdknya haid dgn menyapukan kapas ke dalam vagina? ketika menyapukan kapas sudah tdk ada darah yg menempel tetapi ketika beraktifitas siang hari maka di celana dalam masih terdapat noda keruh kecoklatan ataupun keruh kekuningan. Manakah yg menjadi patokannya? Apakah dgn memasukkan kapas atau ada tidaknya noda pada celana dalam? Jazakumullah khair..
bagaimana kalo masa haid sekitar 7 atau 8 hari, tapi bulan ini hari ke-6 malamnya sudah kering ,lendir putih sedikit seperti keputihan yang menempel pada saluran keluar,tapi tidak keluar (pada hari ke-6, dari pagi sampai sore masih ada bercak kecoklatan dan darah disertai lendir).
keluar lendir putih mengalir baru hari ke-7 paginya. yang mana dihukumi suci?
tapi saya baru bersuci ketika lendir putih mengalir karena melihat masa haid biasanya yang 7hari.
nah, hari ke-7 sorenya, ternyata ada sedikit noda coklat..tapi sangat sedikit? apakah saya perlu mengulang mandi besar?
jazakallah. mohon dijawab
assalamualaykum ukhti, sy mau bertanya.. sy biasa haid 5-6 hr… kmrn sy haid.. di hari ke 5 sejak siang sy sdh bersih kmd mandi junub… pd hr ke 6 sy juga tidak mengeluarkan darah menstruasi lg dan pd saat itu saya berpuasa, kemudian malamnya keluar lendir agak kecoklatan itupun cm sedikit (jd bersih selama lebih dari 24 jam/ 1hr lebih).. yg ingin sy tanyakan disini adalah puasa saya batal atau tidak? dan apakah saya perlu mandi junub lagi atau tidak? terimakasih…
wassalamualaykum wr.wb.
Assalamualaykum
Sejak mengalami keguguran siklus haid saya jadi sulit ditentukan, sebelumnya sekitar 7-8 hari
Dijelaskan di atas bahwa ciri suci haid adalah keringnya jalan darah atau keluarnya cairan putih. Dua kali terakhir, sekitar hari ke-8 haid keluar flek coklat, dan sekitar hari ke-10 cairan yang keluar agak keruh kekuningan dan terus keluar sampai masa haid selanjutnya. Jalan darah pun tidak kering, ada saja cairan yang menempel di kain walaupun sangat sedikit.
Bagaimana menghukuminya ya? Apakah saat keluar cairan agak keruh kekuningan itu sudah bisa dianggap suci?
Mohon penjelasannya, terima kasih banyak sebelumnya.
Assalamu’alaikum
Kmrn pagi sy kluar flek tp kuning keruh,memang sdh msk siklus haid tp sy blm mnglami tnda2 haid jd sy tetap sholat lalu malam hr nya keluar flek coklat.yg mau sy tny kan apakah sholat sy sah ,sy jd kepikiran terus tlg pencerahannya ukhti..wslam..
Assalamu’alaikum. Pada bln mei kmrn sy hbs keguguran, stlh kuret klr flek2 smp 40 hari, sy tdk sholat krn menurut sy itu darah nifas. Bln juni sy tdk dpt haid. Baru pd bln juli (pertengahan ramadhan) kmrn sy haid tp itupun ga lancar, hny brp flek, keluarnya pun 2 hari flek lalu 1 hari tidak, terus berulang shg sy memutuskan unt tidak puasa. Bln agustus ini sy blm dpt haid, tp kmrn stlh berhubungan dgn suami klr flek berupa cairan coklat di pantyliner. Hari ini sudah ga keluar lg. Bagaimana hukumnya bila stlh sy berhubungan dgn suami lalu klr flek lg, boleh atau tidak sy sholat? Terima kasih
Wassalamu’alaikum
assalamualaikum
apakah kalau keluar darah coklat,bagi yang pertama mendapatkannya sudah di sebut haid?
alhamdulillah..terjawab sudah keragu raguan q..terima kasih banyak..wassalam:-D
Apakah dosa jika seorang wanita yg sedang haid melakukan hubungan sex dgn suami , jika suami maksa.
Assalamualaikum Wr. Wb. ~
Kenalkan saya Shuzan sekarang berusia 18 tahun dan telah memiliki anak laki-laki berusia 17bulan. Saya menikah umur 14 tahun dan riwayat pernikahan pernah mengalami keguguran (hamil anggur)saat kehamilan pertama berusia 3bulan dan harus dikuret.
Lima bulan kemudian saya hamil lagi dan alhamdulillah lahirlah anak saya laki-laki melalui proses saecar. Tapi masalahnya setelah melahirkan, haid saya tidak pernah lancar kadang haid kadang enggak, itupun darahnya keluar sedikit-sedikit dan berwarna kecoklatan sampai sekarang.
Yang mau saya tanyakan apakah darah saya penyakit atau apa ?
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Wr. Wb. ~
@andi shuzan
apakah Anda aktif menyusui? Kalau ya, mungkin itu salah satu penyebabnya.
Saya sendiri (admin) telah memiliki 2 anak. Saya haid setelah usia bayi sekitar 6-8 bulan.
Untuk jenis darah itu pada setiap wanita juga berbeda-beda. Yang paling bisa mengenali itu darah haid atau darah istihadhh insyaAllah adalah wanita itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya silakan periksa ke dokter kandungan.
wallahu a’lam
Assalamualaikum Wr. Wb.
@muslimah.or.id
terima kasih banyak atas jawabannya, sampai sekarang anak saya memang aktif ASI ! jadi, pertanyaan saya apakah selama saya masih menyusui haid saya akan terus seperti itu ?
Terima kasih banyak sebelumnya
Walaikumsalam Wr. Wb
begini ukhti, tahun lalu saya prnah mengalami haid yg lama yaitu 1 bln lbh beberapa hari. sayapun di beri beberapa obat sampai haid saya berhenti.
setelah kejadian itu mens sy sering berlangsung lama kadang 8, 10,12 hari pokonya beda beda
dan pada mens saya bln ini sdh mencapai hri ke 14, tp katanya kalau sdh lbh dr 15 hari itudarah penyakit. ukh sy jadi resah.
apakah pada hari ke 15 sy sdh blh mandi besar lalu sholat?
jazaakillahu khairon katsiran
Saya mau tanya,saat haid mencapi 6 hari boleh tidak saya melakukan sholat sunnah atau fardu walaupun masih keluar darah sedikit?tolong bls y,tolong bls di nomor hp saya?08***
@ Rahmawati
Jika masih keluar darah, maka tidak boleh shalat (baik shalat fardhu atau shalat yang lain.
Akhir masa haid wanita dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu ketika darah haid telah berhenti, tandanya jika kapas dimasukkan ke dalam tempat keluarnya darah setelah dikeluarkan tetap dalam kondisi kering, tidak ada darah yang melekat di kapas (-ed.). Yang kedua yaitu ketika telah terlihat atau keluar lendir putih agak keruh (??????? ???????????? ). Pada saat tersebut seorang wanita muslimah diwajibkan untuk segera mandi dan mengerjakan sholat jika telah masuk waktu sholat.
saya tanya tdi pagi saya ud mandi suci karena pada hari k 5 kmaren darah uda tidak klwar tp tadi pagi stelah mandi besar padaa hari k 6 hari ini klwar flek sedikit, ,tp itu klwarnya hxa td pagi setelahj mandi dan mpek sekarang tidak klwar lagi flek itu , ,, saya tnya it sudah termasuk suci ap blm,,, mhon jwbnya maksih
Assalamualaikum.
Sabtu-kamis haid normal sprti biasanya,jumat-minggu kluar flek atau lendirkecoklatan sdikit2 dlm shari..berhubung ini ramadhan,sy sllu khawatir apkah puasa sy diterima hari ini (minggu) krna ktanya kalau lewat 7hri itu bukan haid melainkan penyakit.sy jdi bingung,:(.tolong penjelasannya
bagai mn dngan wanita yg datang bulan lebih dari 1 bulan,bagainm dangan sholat, dan puasanya???
Assalamualaikum, saya mau bertanya ni karna saya bingung, saya sedang berpuasa tetapi paginya sebelum sahur saya mendapati ada cairan coklat muda keluar sedikit padahal saya belum haid, apakah cairan itu pertanda saya mau mens dan apakah saya batalkan saja puasa saya atau gimana ya, terima kasih sebelumnya
Assalamualaikum.. Saya sedang mengalami kebingungan, mungkin bisa dibantu.
Bulan lalu, siklus haid saya terlambat 3 minggu, kemudian haid normal seperti biasanya, sekitar 10 hari. kemudian sekitar seminggu setelahnya, saya haid lagi, namun haid saya kali ini diawali dengan bercak coklat sekitar 2cm-an, setelah 4 hari ini belum juga berhenti atau menderas seperti haid saya biasanya. Apakah ini haid, atau istihadhoh? Dan karena sekarang bulan ramadhan, apakah saya harus tetap berpuasa? Syukron ukhti, bila berkenan menjawab.
@annisa
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
Jika darah tidak seperti sifat darah haid, dan hanya berupa flek maka berarti darah istihadhah. Adapun tentang flek, dijelaskan secara detail pada link artikel ini, silahkan membaca
Mengalami Flek, Puasa Batal?
Jadi ukhti tetap berpuasa seperti biasa. Adapun untuk shalat, setiap waktu shalat ukhti membersihkan darah, kemudian menahannya dengan kapas atau pembalut, berwudhu kemudian shalat seperti biasa.
Barakallahu fik
Assalamualaikum…
Saya mau menanyakan, pada waktu malam hari jam 10 saya keluar flek coklat, kemudian waktu sebelum sahur saya mandi karna flek tidak keluar lagi. Di pagi hari jam 9 keluar flek coklat lagi pada waktu ke toilet tapi setelah itu flek tidak keluar. Saya memutuskan untuk tetap sholat dan puasa tanpa harus mandi wajib, apakah keputusan saya benar atau bagaimana? mohon penjelasan… terima kasih…
@ ayu
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.
Mengenai flek, jika memang sekedar flek maka tidak dihukumi haid.
Imam Ibnu Utsaimin pernah ditanya tentang status puasa wanita yang mengalami flek-flek, apakah puasanya sah? Dan itu terjadi sepanjang bulan ramadhan. Jawab beliau,
??? ? ????? ???? ? ???? ??? ????? ????? ???? ????? ?? ??????
?Ya, puasanya sah. Flek semacam ini tidak dianggap (sebagai haid), karena asalnya dari pembuluh.? (Fatawa Al-Mar?ah Al-Muslimah, 1/137)
Lebih lengkapnya silahkan baca pada artikel ini
https://muslimah.or.id/ramadhan/mengalami-flek-puasa-batal.html
Assalamu’alaikum, Mohon bantuannya untuk menjawab masalah saya.. Saya haid tgl 13 juli 2013 & suci tgl 23 juli 2013.jadi masa suci sya sampai sekarang 15hari.pada tgl 02 agustus kmrin sya mengeluarkan flek coklat.biasany itu tanda mau haid.tp sdah ada 5 hari tetap mengeluarkan flek coklat cukup lumayan.Apakah iu berbahaya??& bagaimana hukum puasany??
assalamualaikum, 2 minggu abis saya menstruasi, ada darah kecokatan lagi yang muncul di setiap pagi, tapi kalo malem udah ngga ada, itu saya harus solat apa tidak, tolong di jawab ya secepatnya. please, terimakasih
itu namanya darah istihadhah, tetap sholat tapi ketika mau sholat harus berwudhu, dengan wudhu yang baru
?????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????
@admin Muslimah : ??? mau bertanya : apakah ada hadist shohihnya Mengenai tidak bolehnya memotong rambut dan kuku ketika haid,,dan ketika haid harus mengumpulkan rambut yg terlepas kemudian disucikan bersamaan dengan mandi haid? ????? ???? ???
assalamualaikum.. saya mau tanya.. masa adab haid saya biasanya 7-8 hari.. tapi kali ini agak aneh. setelah hari ke 8 sempat bersih pada siang hari. tapi pada sore harinya keluar flek kecoklatan. kemudian hingga hari ke 12 ini flek kecoklatan itu keluar terputus-putus dengan jarak waktu yang tidak sampai sehari. apakah flek kecoklatan itu masih termasuk darah haid? atau sudah bukan? lalu apakah jika saya mau shalat setelah keluar flek tersebut, harus mandi junub dahulu?
Setelah selesai haid dan bersuci.. dan di hari ke 2 berikutnya keluar flek kecoklatan.. apakah saya boleh shalat…
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته،
masalah ana kayak kasus ukhti lililyana.
tapi kok belum ada reply yg memuaskan or meyakinkan.
Assalamu’alaikum.. saya hendak bertanya begini. saya biasanya haid selama 7 hari.. nah pada hari kelima sore masih keluar merah kental seperti haid namun hanya di sore hari saja. jika saya tidak mengguakan pembalut tembus hingga ke celana dalam artian darahnya masih keluar lumayan tidak terlalu sedikit. semalaman darahnya tidak keluar maka saya memutuskan mandi besar utk shoolat subuh. esoknya, saya kuliah hingga seharian sampai sore jam 5. jam 5 tsb tiba-tiba ada beberapa tetes darah merah yang warnanya tidak setebal darah haid namun jelas itu darah. kemudian sekitar jam stengah 7 ketika saya melap kemaluan dg tisu dan ad lendir berwarna coklat campur kemerahan di tisu. apakah hukumnya saya masih haid atau itu adalah istihadah? padahal seharian itu saya sudah melaksanakan sholat hingga ashar.padaa saat itu saya meghukuminya haid maka saya tidak mandi dan sholat. karena kebiasaan saya 6 atau 7 hari dan darah yang keluar ini masih dalam rentang 7 hari. syukron.Assalamu’alaikum.
assalamualaikum,saya biasanya haid 7 ke 8 hari,tetapi kali ni dia sampai ke 12 ke 14 hari dah,adakah itu normal bagi umur 14 tahun seperti saya?dan sebelum saya datang haid bulan ni,saya kena darah isthihadah selama seminggu,pastu 6 hari tiada dah darah,baru saya dapati ad darah hari ke 7..ia dikira darah haid ke?
Wa’alaikumussalaam warahmatullaah. Seorang wanita bisa membedakan antara darah haid dan istihadhah lewat cara berikut:
1. Jika wanita itu memiliki siklus darah haid yang teratur setiap bulan, maka yang menjadi patokan pembeda antara kedua jenis darah tersebut adalah lamanya kebiasaan siklus yang dialaminya. Jika dia biasa mengalami haid per bulan selama 7-8 hari, berarti jika ada darah yang keluar di luar siklus haid tersebut maka itu termasuk darah istihadhah.
2. Jika wanita itu tidak memiliki siklus haid yang teratur, maka patokan pembeda antara darah haid dan darah istihadhah adalah kondisi darah itu sendiri. Darah haid terbedakan dari darah istihadhah melalui :
– warnanya : darah haid wanita berwarna macam-macam, ada yang merah darah; pekat kehitaman–> ini mayoritasnya, keruh, kuning kemerahan]. Adapun kondisi darah istihadhah umumnya hanya berwarna merah seperti darah pada umumnya (seperti jika kita tertusuk paku atau lecet atau terkena pisau)
– adanya gumpalan: Darah haid keluar disertai gumpalan, adapun darah istihadhah tidak karena bentuknya cair seperti darah yang biasa kita lihat.
– Baunya: Darah haid berbau busuk/menusuk, adapun darah istihadhah tidak.
3. Jika wanita tersebut tidak memiliki siklus yang teratur, dia tidak pula bisa membedakan kondisi darahnya, maka rentang lamanya haid diambil dari kebiasaan wanita terdekatnya (seperti ibu, bibi, nenek) yakni antara 6,7 atau 8 hari.
======================
Berdasarkan keterangan dari saudari, bahwa tampaknya saudari memiliki kebiasaan haid yang teratur [saudari katakan dengan pernyataan, “saya biasanya”], maka jika darah tersebut keluar dari siklus 7-8 hari, itu dihukumi sebagai darah istihadhah.
Assalamu’alakum, saya perempuan usia 17, masa haid saya belum normal sering lebih dari 15 hari atau 1 bulan penuh tidak ada darah yg terputus. Saat periksa ke dokter tidak ada penyakit apapun. Saya selalu melaksanakan shalat setelah 15 hari walaupun darah masih mengalir. Bagaimana hukumnya?
Jika saudari memang tidak memiliki siklus bulanan yang teratur, maka pembedaan antara darah haid dan darah istihadhah dapat dilakukan dengan cara berikut secara berurutan:
1. Pembedaan dilihat berdasarkan karakteristik darahnya. darah haid umumnya memiliki karakter khas yang dapat membedakannya dengan darah istihadhah.
Darah haid ==>
warna: variatif, dari kuning; merah segar; hingga merah kehitaman. Akan tetapi, yang umum adalah merah kehitaman disertai dengan gumpalan-gumpalan.
Darah haid umumnya berbau busuk menyengat.
=====
Darah istihadah: warnanya merah segar seperti darah ketika jari kita terpotong, mengalir (tidak bergumpal), tidak berbau busuk (hanya anyir saja seperti darah biasa).
Dengan ketentuan karakteristik pembedaan darah seperti ini, apakah ukhti bisa membedakannya? Jika tidak, silahkan beranjak ke tahap selanjutnya yakni: menentukan batas lamanya haid berdasarkan perkiraan yang ditentukan yakni sekitar 6-8 hari, tergantung dari kebiasaan wanita setempat khususnya wanita yang masih memiliki kekerabatan dekat dengan ukhti seperti ibu, bibi, nenek.
Topik ini sungguh menolong :”D terima kasih. Jazakumullaahu khayran.
Bismillaah mbaa.. Saya kebingungan dalam menentukan masa suci saya. Hampir setiap bulan saya mengalami haid 4 hari, di hari ke4nya itu sudah tidak ada darah lagi. Sehingga saya memutuskan untuk mandi (tetapi saya tidak yakin kalau besok tidak ada darah lagi). Tetapi di esok harinya, di hari ke 5 didapati bercak coklat, begitu mbaa.. Apa yang harus saya lakukan? Jazaakillaahu khoyron..
Assalamu’alaikum
Ketika haid hendak mau buang air kecil, lebih baiknya celana dilepas atau dipake saja? Nah kalo lebih baiknya dipakai lagi tidak apa kan, ketika celana dilepas digantung juga takut celana yg dilepas itu gk bisa kepake lagi karna rawan bersinggungan dengan area haid, baiknya gimana, apakah setelah selesai buang air tidak apa kan, selagi bersih tidak mengenai area masih bisa digunakan kembali?
Assalamualaikum saya ingin bertanya , di jadwal haid saya sebelum nya saya haid sampai 15 hari , dari hari ke 12 sampai kluar cairan kekuningan yg bersambung terus menerus sehingga saya kira haid saya belum selesai dan saya tunggu sampai 15 hari lalu mandi , kebiasaan tanda suci saya adalah kering / ketika ditempel kapas putih bersih.
Lalu yg saya tahu masa suci minimal itu 15 hari , lalu saat ini belum sampai suci 15 hari saya sudah kluar darah lagi , yg dri ciri2 nya seperti darah haid ,disertai nyeri haid yg biasa saya alami juga .
Saya jd bingung apakah sebelum nya saya salah mengira masa selesai haid nya , jd sebenar nya skrng saya memang sudah masuk jadwal haid lagi ,
Atau justru skrng adalah istihadhah,
Jika memang ternyata sebelum nya saya salah menentukan masa selesai haid dan yang skrng saya alami memang haid apakah nanti saya harus meng qadha sholat dari hari haid yg salah itu ? , atau memang baik nya skrng saya menghitung haid nya setelah dihitung 15 hari masa suci saja ? (Jadi yg sekarang di anggap istihadhah), mohon jawaban nya terimakasih
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakātuh, afwan mau tanya.
Kalau tidak keluar apa-apa atau bersih pada waktu ashar sampai jam 2 pagi dan memutuskan mandi wajib, namun selesai mandi keluar darah (hanya sekali) dan beberapa lendir kuning ke cokelatan bagaimana ya mandinya?
Apakah sah? Apakah perlu mandi lagi? Dan bagaimana status shalat ashar, Maghrib, dan isyanya? Syukron.
Bismillah, assalamu’alaikum izin bertanya jika haidnya terputus putus tapi lebih dari 12 jam misal 15 jam atau 20 jam setelah itu darah keluar lagi apa itu dinamakan masih haid atau bukan?
Assalamualaikum, saya mau tanya. biasanya pada akhir akhir masa haid, saya akan mendapati cairan coklat yang kemudian semakin lama derajat kecoklatannya akan berkurang hingga menjadi kuning (pada hari biasa warna keputihan saya memang kuning), baru setelah itu saya mandi wajib.
kali ini saya mendapati cairan kuning agak keruh namun saya ragu apakah itu sudah kuning yg keputihan atau bukan, jd saya mandi. apakah jika keluar kuning keputihan seperti biasa saya harus mengulangi mandi saya lagi? syukron
Assalamu’alaikum
saya mau bertanya apakah benar wanita itu dikatakan telah suci jika sudah 12 jam tidak keluar darah/lendir lagi? soalnya saya punya kasus , waktu setelah isya subuh dzuhur vagina saya kering atau tidak keluar cairan apa apa.
sedangkan saat ashar saya mau ngecek apakah keluar cairan putih atau tidak ,tapi yang keluar malah darah haid
jadi ini bagaimana ya?
apakah saya harus menunggu 24 jam untuk menyatakan saya sudah suci atau belum? terimakasih,mohon dijawab..
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Izin bertanya ustadz/ustadzah. Sudah beberapa bulan haid ana membingungkan. Dulu siklus ana اَلْحَمْدُلِلّهِ lancar selalu 7 hari. Lalu di suatu bulan hari ke-8 masih keluar lendir coklat padahal hari ke-7 sudah bersih. Ana bertanya kepada salah satu ustadz dan dijawab darah istihadhah. Bulan berikutnya hari ke-8 darah haid bersambung lendir coklat, dan ana menunggu sampai hari ke-10 baru keluar lendir putih. Bulan lalu bahkan lendir putih baru keluar di hari ke-16. Bulan Ramadhan ini haid sudah berlangsung selama 9 hari. Malam hari jam 9, ana cek tisu ada bekas seperti lendir putih, namun tidak berbentuk lendir seperti benang. Ana cek berkali-kali demikian sehingga ana yakin sudah suci. Hari ke-10 puasa namun menjelang berbuka, keluar lendir bening bercampur coklat banyak. Hingga malam hari masih demikian. Apakah ini termasuk haid atau istihadhah? Jazakumullahu khairan wa بارك الله فيك
Bismillah…
Izin bertanya…
Kalau semisal ketika sblm adzan ashar sdh dicek masih ada flek, kemudian mandi dan dicek lg sesudah isya (maaf) cd bersih dan dicek dg kapas sdh keluar cairan bening putih…
pertanyaan saya, cukup melaksanakan shalat isya atau harus melaksanakan shalat ashar dan maghrib juga?
syukron
ketika darah haid telah berhenti, tandanya jika kapas dimasukkan ke dalam tempat keluarnya darah setelah dikeluarkan tetap dalam kondisi kering, tidak ada darah yang melekat di kapas
© 2023 muslimah.or.id
Sumber: https://muslimah.or.id/168-darah-kebiasaaan-wanita.html
Afwan maksudnya tanda suci dengan kapas dimasukkan itu gimana ya?
karna saya jadi biasanya sudah tidak terlihat darah haid di pembalut tapi masih hari ke 4/5 setelah saya masukkan kapas *maaf kejalan haid (maksudnya dengan saya masukkan dan keluarkan kembali kapas itu masih ada sedikit kecoklatan atau lendir keruh putih kecoklatan , jd daya putuskan belum suci meskipun sudah tidak terlihat di pembalut
itu gimana ya ? apakah saya terus mengulangi memasukkan kapas setelah bbrp saat untuk mengecek sudah suci atau belum dengan cara memasukkan kapas dan nengeluarkan lagi? karna itu rasanya sedikit mengganggu rada perih