Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Wasiat Seputar Ghibah

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
24 Januari 2022
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Ghibah atau menggunjing orang lain, menyebarkan aib-aibnya dengan tujuan menjatuhkan kehormatan merupakan akhlak buruk yang harus dihindari. Tidak hanya di dunia nyata namun juga di media sosial pun banyak orang yang terjebak dalam ghibah. Di bawah ini ada pesan-pesan indah para salafus shaleh berkaitan dengan ghibah, agar kita terhindar dari penyakit berbahaya ini.

Sufyan bin Uyainah rahimahullah berkata: “Ghibah lebih berat daripada hutang karena hutang bisa dibayar sedangkan ghibah tidak bisa dibayar.” (Hilyatul Auliya 7/25).

Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata: ” Kebaikan-kebaikan (pahala) yang kau dapatkan dari musuh-musuhmu justru lebih banyak dibandingkan yang berasal dari temanmu. Hal ini karena sesungguhnya musuhmu suka menghidupimu sehingga dengan demikian berarti dia memberikan kebaikan-kebaikannya kepadamu sepanjang malam dan siang.” (Majmu’ Rasail, Ibnu Rajab, hlm 643)

Demikianlah kerugian orang yang gemar mengekspos keburukan orang lain dan beruntunglah dengan tambahan amal shaleh dan pahala ketika di ghibahi. Ada kalanya orang yang suka menghibah terlihat sukses di dunia, bahkan ghibah seolah-olah tak berpengaruh pada kehidupannya hingga ghibah telah menjadi kebiasaannya. Namun, sadarlah dosa ghibah akan menuai azab baik di dunia maupun di akhirat. Ibnu Qayyim rahimahullah berkata: “Jangan tertipu apabila engkau belum melihat pengaruh dosamu setelah kamu memperbuatnya, ada kalanya engkau akan mendapati pengaruh dosa tersebut setelah 40 tahun mendatang.” (Ad Da’ wa Dawaa‘, 130).

Para ulama dalam Ha’iah Kibaril Ulama menjelaskan: “Apapun alasannya, tidak dibenarkan menggunakan media sosial untuk menyebarkan sesuatu yang dapat merusak kehormatan orang lain (tanpa haknya). Siapa saja yang suka mencari-cari kesalahan saudaranya maka Allah akan membongkar aib dan keburukannya”. (Hai’ah Kibarul Ulama dalam situs resmi. https://twitter.com/ss-at/status/1821904598638422616).

Donasi Muslimahorid

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang maknanya:

??? ???????? ???? ????? ??????????? ?????? ???????? ?????????? ???????? ??? ??????????? ?????????????? ????? ??????????? ????????????? ????????? ???? ???????? ????????????? ????????? ??????? ?????????? ?????? ????????? ??????? ?????????? ?????????? ??? ????????

“Wahai orang-orang yang beriman dengan lidahnya, tetapi iman tidak masuk ke hatinya, jangan kalian menggunjing kaum muslimin dan jangan mencari aib-aib mereka. Karena barangsiapa mencari-cari aib mereka maka Allah akan mencari-cari aibnya dan barangsiapa aibnya dicari-cari oleh Allah maka Dia akan mempermalukannya (meski ia berada) di rumahnya.” (HR. Abu Dawud, 4880, Ahmad 4/420-421, 424).

Demikianlah sudah saatnya kita memenej lisan agar selalu dalam ketaatan dan berlindung kepada Allah Ta’ala dari ketergelinciran lidah yang bisa menuai dosa. Dan dengan selalu mengingat Allah Ta’ala niscaya kita akan selamat dari ghibah.

Kunci selamat dari ghibah

Agar selamat dari ghibah hendaknya seseorang banyak diam dan tidak bicara kecuali sudah ditimbang dan dipikirkan terlebih dahulu. Sumaith bin Ajlan radhiallahuanhu berkata: “Wahai anak Adam! Sesungguhnya selama Engkau diam maka engkau akan selamat. Apabila engkau berbicara maka berhati-hatilah, karena perkataan itu boleh jadi akan bermanfaat bagimu atau membahayakanmu.” (Jami’ul Ulum Wal Hikam, 135).

Demikian juga, tidak mudah penasaran dengan kehidupan orang lain tanpa tujuan yang benar, atau sekedar ingin menguak kelemahan orang lain apalagi menyebarkannya di dunia nyata dan dunia maya. Kalaupun kita tidak sengaja mengetahui keburukan saudara kita, selama dia orang shaleh hendaknya mencoba mencari udzur-udzur yang baik baginya. Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di berkata: “Barangsiapa yang pura-pura tidak tahu aib orang, menahan bisanya untuk mencari cari tahu urusan orang lain yang orang itu tidak suka terlihat, maka agama dan kehormatannya akan selamat. Allah pun akan menjadikan hamba-hambaNya menutup aibnya karena balasan sesuai perbuatan.” (Al Fawakih As Syahiyyah, hlm 112)

Kita mohon kepada Allah Ta’ala dari ketergelinciran lisan dan dianugerahi hati bening yang jauh dari kebencian dengan sesama, lidah yang selalu dalam ketaatan dan jauh dari ghibah. Wallahu musta’an.

***

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi:

1. Majalah Al-Furqon tahun ke-18 edisi 200

2. Haiah Kibarul Ulama dalam situs resmi https://twitter.com/ss-at/status/82904598638422016

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Jangan Ada Buruk Sangka Diantara Kita

oleh Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi
28 November 2020
0

Waspadalah dari ucapan yang jika kamu benar kamu tidak diberi pahala, dan jika kamu salah kamu akan berdosa, yaitu prasangka...

Obat Bagi Penderita Kasmaran

oleh Muslimah.or.id
25 Oktober 2014
0

Ketahuilah Saudaraku, bahwasanya ada suatu penyakit yang apabila tidak diobati dapat merusak iman dan akal sehat penderitanya. Penyakit yang biasanya...

Sifat Muslim yang Sempurna

oleh Wakhidatul Latifah
19 April 2013
5

Hadis di atas menjelaskan tentang beberapa istilah yang ditetapkan  oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai sebagai kunci kebahagiaan dunia dan akhirat,...

Artikel Selanjutnya

Dianjurkan Membasahi Sebagian Badan Ketika Awal Turun Hujan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.