Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Sosok Pedagang Yang Bertauhid

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 November 2021
Waktu Baca: 2 menit
0
60
SHARES
334
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi pedagang yang bertauhid kata amanah merupakan sifat mulia yang idealnya diwujudkan setiap pedagang muslim. Kunci utamanya agar bisnisnya menuai keberkahan adalah meyakini sepenuh hati bahwa Allah Ta’ala yang menurunkan rezeki dan mengaturnya sedemikian sempurna. Ini bukti tauhid rububiyah yang harus diimani setiap mukmin. Selain itu dalam berniaga dia juga harus berdoa dan bertawakal kepada Allah Ta’ala, menempuh jalan jalan yang halal agar perniagaannya dicintai Allah Ta’ala.

Dari hadits Jabir radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَسْتَبْطِئُوْاالرِّزْقَ, فَإِنَّهُ لَنْ يَمُوْتَ العَبْدُ حَتَّى يَبْلُغَ آخِرَ رِزْقٍ هُوَ لَهُ, فَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ, أَخْذِ الحَلاَلِ وَ تَرْكِ الحَرَامِ

Majelis ilmu di bulan ramadan

“Janganlah menganggap rezeki kalian lambat turun, sesungguhnya tidak ada seorang pun meninggalkan dunia ini, melainkan setelah sempurna rezekinya. Carilah rezeki dengan cara yang baik (dengan) mengambil yang halal dan meninggalkan perkara yang haram.” (HR. Ibnu Hibban [3239, 3241], Al Hakim [II/4], Al Baihaqi [III/156-157]).

Pedagang yang bertauhid percaya bahwa rezeki tak akan salah alamat. Semua telah ditentukan Allah Ta’ala dan seorang mukmin harus berprasangka baik. Ia juga percaya bahwa ketika ia dizalimi oleh sesama pedagang, bahwa yang menentukan rezeki hanya Allah Ta’ala semata.

Syukurilah rezeki yang telah diberikan Allah dan tidak sepantasnya membanding-bandingkan dengan jatah orang lain, bertaqwalah secara total pada Allah Ta’ala.

Dari sahabat Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ, ورُزِقَ كَفَافًا, وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ

“Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup dan dia merasa puas dengan apa yang Allah berikan kepadanya” (HR. Muslim no. 1654).

Tatkala qadarullah keuntungan Anda suatu ketika sedikit atau bahkan merugi, janganlah mengeluh mencari kambing hitam menyalahkan orang lain. Ber-husnuzhan-lah, mungkin ini momen indah agar Anda intropeksi diri dan mulai berbenah diri. Barangkali ada sesuatu yang salah dan perlu dievaluasi dalam muamalah jual beli Anda.

Syuraih meriwayatkan bahwa Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu pada saat menjadi khalifah melakukan pemeriksaan di kota Kufah sambil membawa tongkat, ia berkata, “Wahai para pedagang, beli dan juallah dengan cara yang benar niscaya kalian akan selamat. Jangan tolak keuntungan yang sedikit, jika kalian tolak, kuatir kalian tidak mendapat keuntungan yang besar” (Al Muttaqi Kanzul Ummal, jilid X, hal. 282).

Atau suatu ketika pembeli berutang karena terpaksa, maka niatkanlah ikhlas karena Allah Ta’ala, Anda telah menolong saudara sesama muslim. Bersikaplah santun dan mudahkanlah urusannya niscaya Allah Ta’ala akan memudahkan urusan Anda di dunia dan di akhirat. Jangan bersedih, ketika Anda berbuat kebaikan. Demikian pula saat diajak bermaksiat seperti membuat nota palsu, menyuap, atau memanipulasi produk, dan bentuk kezaliman lainnya, maka tolaklah dengan penuh keyakinan, pedagang bertauhid pantang menerobos dosa.

Allah Ta’ala berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (QS Al Anfal: 27).

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu ketika menafsirkan ayat di atas berkata, “Seluruh pekerjaan yang diamanahkan Allah kepada setiap hambaNya yaitu perkara fardhu, maka Allah berfirman: ‘janganlah kalian khianati, yakni jangan kalian mencuranginya'” (Tafsir Ibnu Abi Hatim, 5/1684).

Semoga dengan menjadi pedagang bertauhid niscaya Allah mengangkat derajat kita di dunia dan akhirat dan dikumpulkan bersama para nabi dan hamba yang shalih lainnya. Pebisnis yang tidak menggadaikan aqidahnya demi keuntungan dunia. Namun menggenggam tauhid meski harus mengorbankan kenikmatan dunia.

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi:

1. Mencari Kunci Rizki yang Hilang, Zainal Abidin Syamsudin, pustaka Imam Abu Hanifah, Jakarta, 2008

2. Harta Haram Muamalat Kontemporer, Dr. Erwandi Tarmizi, MA, BMI publishing, Bogor, 2016

3. Majalah As Sunnah, Edisi 02/IX/1426 H

Artikel Muslimah or.id

 

 

 

Tags: akhlaqhurangJualkenikmatanpedagang
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Penulis, penulis buku "Tahukah Anda Seks Obat Awet Muda" (DIVA Press)

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
29 Oktober 2022
0

"'Siapakah diantara kalian yang mencintai harta ahli warisnya lebih dari mencintai hartanya sendiri?' Mereka menjawab: 'wahai Rasulullah! Tidak ada seorangpun...

Tanda Diterimanya Amal Saleh

Tanda Diterimanya Amal Saleh

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
20 Oktober 2022
0

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla, Dia menerima amal (kebaikan) seorang hamba dia akan memberi taufik kepada hambaNya tersebut untuk beramal...

Artikel Selanjutnya
Penjelasan Hadits Tentang Keutamaan Menafkahi Penuntut Ilmu, bag. 1

Penjelasan Hadits Tentang Keutamaan Menafkahi Penuntut Ilmu, bag. 1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.