Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Izinkan Aku Merawat Ibuku Sebelum Engkau Meminangku

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
27 September 2019
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang anak gadis tinggal bersama ibunya yang sudah tua. Sebelum dipersunting oleh calon suami, ia mensyaratkan kepada siapapun yang hendak meminangnya, agar dibiarkan tinggal bersama ibunya untuk merawat dan berbakti kepadanya sampai sang ibu meninggal dunia.

Calon suaminya pun menyetujui persyaratan tersebut. Ia tetap tinggal bersama sang ibu, ia merawat ibunya dan berbakti kepadanya. Selang beberapa tahun kemudian, sang ibu akhirnya meninggal dunia. ‘Semoga Allah senantiasa merahmatinya’. Gadis tersebut terduduk sambil menangis tersedu-sedu. Betapa ia sangat paham tentang pahala berbuat baik kepada orang tuanya. Ia masih saja terduduk sambil menangis, lalu ia berkata, “Telah tertutup bagiku satu pintu dari sekian pintu surga”. Sebab ia sangat menghargai keberadaan ibunya, ia sangat membutuhkan keberadaannya dan bukan sebaliknya.

Karena itu, ketika sang ibu meninggal dunia ia tidak bergembira seraya berucap “Alhamdulillah”. Dan ini adalah sesuatu yang sangat baik. Sebab, ketika sang ibu meninggal dunia, ia ridha kepada anak perempuannya (sang gadis) tersebut. Dan selanjutnya, dikemudian hari sang gadis ini dikarunia oleh Allah ta’ala dua anak laki-laki yang menjadi orang-orang shalih lagi pilihan (dikutip dari buku Ummi, Izinkan Aku Menangis, Abu `Uyainah As-Sahaby, hal. 2, 33-234).

Subhanallah… sebuah fakta betapa di dunia ini masih ada sosok anak yang mengikuti fitrah lurus lagi sangat lembut dan santun dalam mengamalkan kebaktian tulus kepada orang tua. Dia begitu yakin dengan janji dan pahala yang akan diberikan Allah ketika menjadikan orang tuanya sebagai pintu mengetuk surga-Nya. Hanya hamba-hamba-Nya yang diberi karunia dan taufik dari Allah lah yang mampu menjalani ritme kehidupan yang membutuhkan kesabaran, perjuangan, limpahan cinta dan kekuatan iman hingga ia mampu mengemban amanah mulia ini.

Terkadang jiwa ini sangat lemah hingga butuh motivasi luar yang kuat agar semangat beramal muncul dan mampu terinspirasi ketika membaca serta merenungkan kisah nyata sebagaimana cerita menakjubkan gadis shalihah di atas. Sungguh indah wasiat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang derajat seorang ibu di sisi Allah. Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:

Donasi Muslimahorid

?? ????? ????? ! ???? ??????? ? ??? : ??????? ? ?????? : ???? ??????? ? ??? : ??????? ? ?????? : ???? ??????? : ??? : ??????? ? ?????? : ???? ??????? ? ??? : ???? ? ????? ?????????? ????????????

“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan).

Orang tua akan tersenyum bahagia ketika anak-anaknya bergaul dengannya dengan baik dalam perkataan ataupun tingkah laku. Dia akan ikhlas mendoakan kebahagiaan serta keberkahan hidup bagi anak-anaknya di dunia dan akhirat. Dan sesungguhnya anak-anak yang shalihahlah yang sejatinya butuh doa orang tua agar senantiasa dirahmati Allah dan kelak ketika ia selalu mengamalkan birul walidain insyaallah anak-anak kita pun akan berbakti kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua.

Mukmin sejati harus selalu bersyukur kepada Allah, senantiasa bermuamalah dan mentaati orang tua dalam perkara yang dibenarkan syariat. Allah Ta’ala berfirman:

??????? ??????? ?????? ?????????? ?????? ???????? ?????????????????? ??????????

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS. Al-Isra’ : 23).

Semoga Allah mudahkan kita meniti jejak indah orang-orang terdahulu yang sangat antusias dalam birul walidain hanya demi ridha Allah semata. Semoga jiwa ini tergetar dan menangis tatkala menelusuri kembali lembaran menakjubkan generasi emas para salafuna shalih dalam menjalin hubungan yang serasi, harmonis dan islami dengan orang tuanya. Yaa Rabbi kumpulkan kami dengan para nabi, shidiqin, dengan kaum muslimin yang taat, dengan para sahabat, orang tua tercinta, kerabat dan anak-anak keturunan kami dalam istana surga. Aamiin…

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi :
1. Ummi, Izinkan Aku Menangis, Abu `Uyainah As-Sahaby, CV. Darul Ilmi, Bogor, 2011
2. Cinta, Pengorbanan Dan Air Mata (terjemah), Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-`Utsaimin, Maktabah Al-Hanif, Yogyakarta, 2007

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Penuntut Ilmu Syar’i

Jangan Minder dengan Identitas Sebagai Penuntut Ilmu Syar’i

oleh Putri Idhaini
27 Januari 2025
0

Seorang penuntut ilmu syar’i seringkali mendapat ujian berupa perlakuan yang kurang menyenangkan dari lingkungan sosialnya, seperti direndahkan, dianggap “sok suci”...

Obsesi Sang Pejuang

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 November 2017
0

Pejuang-pejuang Islam yang visi dan misinya demi menegakkan kalimat tauhid dan memberantas penghambaan kepada selain Allah.

3 Kunci Sukses Dalam Hidup

oleh Muslimah.or.id
27 Mei 2014
0

Sobat! Anda ingin sukses? Anda ingin hidup damai? Sudahkah anda berhasil mendapatkannya? Atau barang kali saat ini anda sedang mengusap...

Artikel Selanjutnya

Impian Indah Wanita Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.