Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ulama dan Ramadhan, Bag. 2  

Deni Putri Kusumawati oleh Deni Putri Kusumawati
30 Mei 2018
di Ramadan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Tiada teladan yang lebih pantas untuk diikuti selain mereka para ulama terdahulu, yang memang sudah diakui keilmuan dan amalan mereka. Begitu juga dengan amalan mereka dalam menghidupkan bulan Ramadhan adalah sesuatu yang patut kita teladani. Sebagaimana telah disampaikan pada artikel yang telah lalu, kita akan lanjutkan pembahasan Ulama dan Ramadhan mereka..

Ketiga: Teladan Salaf dalam Kedermawanan

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata,

??? ???? ???? ??? ???? ???? ???? ???? ????? ??????? ???? ???? ?? ???? ?? ??? ?????? ??? ????? ???? ?????? ??? ????? ?? ?? ??? ?? ????? ??? ????? ????? ???? ???? ???? ??? ???? ???? ???? ??????? ???? ???? ????? ??? ???? ???? ??? ???? ???? ???? ???? ?????? ?? ????? ???????

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan manusia paling dermawan dengan kebaikan dan beliau lebih dermawan lagi ketika bulan Ramadhan. Sesungguhnya Jibril menemui beliau setiap tahun di bulan Ramadhan hingga berlalulah bulan Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyetorkan bacaan Al-Qur’an kepada Jibril. Apabila beliau berjumpa dengan Jibril, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dengan kebajikan melebihi angin yang berhembus.” (Muttafaqun ‘alaih)

Donasi Muslimahorid

Ibnu Rajab berkata, “Syafi’i mengatakan, ‘Dianjurkan bagi seseorang untuk menambah kedermawanannya di bulan Ramadhan dalam rangka meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian juga karena kebutuhan manusia untuk kemaslahatan mereka dan karena sibuknya mayoritas manusia untuk melaksanakan puasa dan shalat sehingga mereka meninggalkan pekerjaan mereka.’”

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma puasa dan tidak berbuka kecuali bersama orang miskin. Apabila keluarganya melarangnya, maka ia tidak makan malam itu. Jika datang pengemis kepadanya ketika ia sedang makan, maka ia akan mengambil jatah makanannya lantas berdiri dan menyerahkannya kepada pengemis tersebut. Kemudian ia kembali dan keluarganya telah menghabiskan sisa makanan di piring sehingga esok paginya beliau berpuasa tanpa makan sedikit pun.

Hammad bin Abu Sulaiman ketika bulan Ramadhan memberikan makanan berbuka untuk 500 orang dan setelah ‘Idul Fitri beliau memberikan 500 dirham kepada masing-masing orang.

Keempat: Teladan Salaf dalam Mempersedikit Makan

Ibrahim bin Abu Ayyub mengatakan, “Muhammad bin ‘Amr Al-Ghazi ketika bulan Ramadhan hanya makan dua suap.”

Abul ‘Abbas Hasyim bin Qasim berkata, “Aku berada di rumah Al-Muhtadi di suatu malam pada bulan Ramadhan. Lalu aku berdiri untuk pulang lantas ia berkata, ‘Duduklah!’ Aku pun duduk. Lalu kami pun shalat dan ia mengajakku untuk makan. Lantas ia menyuguhkan piring yang berisi roti dan wadah yang berisi garam, minyak zaitun, dan cuka. Kemudian beliau memanggilku untuk makan. Aku pun  makan seperti makannya orang yang sedang menunggu hidangan masakan. Lantas beliau berkata, ‘Bukankah engkau puasa?’ Aku menjawab, ‘Tentu.’ Beliau pun menimpali, ‘Maka makanlah dan puaslah karena tidak ada makanan selain yang engkau lihat.’”

Kelima: Teladan Salaf dalam Menjaga Lisan, Sedikit Bicara, dan Menjauhi Dusta

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

?? ?? ??? ??? ????? ?????? ?? ???? ??? ????? ?? ?? ??? ????? ??????

‘Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan keji, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya yang mana ia tinggalkan makan dan minumnya.’” (HR. Bukhari)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

??? ???? ????? ????? ?????? ??? ???? ??? ???? ??? ????? ????? ?? ????? ?????: ??? ????? ??? ?????

“Apabila salah seorang dari kalian berpuasa pada suatu hari, maka janganlah ia berkata-kata kotor dan berbuat sia-sia. Jika ada seseorang yang mencaci atau menyerangnya, maka hendaknya ia katakan, ‘Sesungguhnya aku sedang puasa.’”

‘Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata, “Puasa bukanlah sekadar menahan diri dari makan dan minum. Namun juga menahan diri dari berbicara dusta, bathil, senda gurau dan sumpah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Thalaq bin Qais berkata, “Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Jika engkau sedang berpuasa, maka jagalah lisanmu sesuai kemampuanmu.’” Thalaq ketika sedang berpuasa masuk rumah dan tidaklah ia keluar kecuali untuk shalat.

Mujahid berkata, “Dua hal yang barangsiapa menjaganya, maka akan selamatlah puasanya: ghibah (menggunjing orang lain) dan dusta.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Abul ‘Aliyah berkata, “Seseorang yang berpuasa senantiasa berada dalam ibadah selama ia tidak melakukan ghibah.”

Keenam: Teladan Salaf dalam Menjaga Waktu

Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Wahai anak keturunan Adam, sesungguhnya engkau adalah hitungan hari. Jika hilang 1 hari, maka hilang pula sebagian dirimu.”

Beliau juga berkata, “Wahai anak Adam, waktu siangmu adalah tamu bagimu, maka berbuat baiklah kepadanya. Karena jika engkau berbuat baik kepadanya maka ia akan pergi dengan menyanjungmu. Sebaliknya, jika engkau berbuat buruk kepadanya maka ia akan pergi dengan mencelamu. Demikian pula waktu malammu.”

Beliau juga berkata, “Hakikat dunia hanyalah tiga hari. Hari kemarin telah berlalu dengan apa yang telah terjadi. Hari esok boleh jadi engkau tak akan menjumpainya. Hari ini adalah milikmu maka beramallah.”

Ibnu Mas’ud berkata, “Tidaklah aku menyesali sesuatu sebagaimana aku menyesali hari yang matahari telah terbenam dalam keadaan jatah usiaku berkurang sedangkan amalku tak bertambah.”

Ibnul Qayyim berkata, “Menelantarkan waktu lebih buruk dibandingkan kematian karena menelantarkan waktu akan memutusmu dari Allah dan kampung akhirat sedangkan kematian hanyalah memutusmu dari dunia dan penduduknya.”

As-Sari bin Muflis berkata, “Jika engkau merasa gundah dengan hartamu yang berkurang, maka tangisilah jatah umurmu yang semakin sedikit.”

Penutup

Kita memohon kepada Allah agar Dia menyampaikan kita pada bulan Ramadhan dan agar Dia menerima amal kita, puasa kita, shalat malam kita serta agar Dia menjauhkan kita dari api neraka. Allahumma amin. Wa akhiru da’wana anil hamdu lillahi rabbil ‘alamin. Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya, istrinya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

 

Diterjemahkan secara ringkas dari: https://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=82697

Penerjemah : Deni Putri K

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Deni Putri Kusumawati

Deni Putri Kusumawati

Artikel Terkait

Puasa Bagi Wanita Yang Baru Tahu Suci Setelah Subuh

oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
31 Mei 2018
5

Jika ada wanita haid yang baru mengatahui suci ketika subuh, apakah dia wajib puasa di hari itu, atau harus mengqadhanya,...

Fatwa-Fatwa Ibnu Taimiyyah Seputar Ramadhan

oleh Ummu Sa'id
10 Agustus 2012
1

Pertanyaan: Bagaimana penjelasan pemimpin kita (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, pen.) tentang niat puasa Ramadhan; apakah kita harus berniat setiap...

Ramadhan Akan Segera Pergi

oleh Deni Putri Kusumawati
27 Mei 2019
0

Hendaknya ia bertaubat dan ber-istighfar serta kembali kepada Allah ‘Azza wa Jalla karena Allah Jalla wa ‘Ala menerima taubat hamba-Nya...

Artikel Selanjutnya

Puasa Bagi Wanita Yang Baru Tahu Suci Setelah Subuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.