Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Puasa Bagi Wanita Yang Baru Tahu Suci Setelah Subuh

Ammi Nur Baits, ST., BA. oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
31 Mei 2018
di Ramadan
5
Share on FacebookShare on Twitter

Tanya:

Jika ada wanita haid yang baru mengatahui suci ketika subuh, apakah dia wajib puasa di hari itu, atau harus mengqadhanya, karena dia belum berniat di malam hari.

Jawab:

Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah…

Wanita haid yang telah suci sebelum subuh dan baru tahu bahwa dirinya telah suci setelah subuh, sementara dia belum mengkonsumsi apapun maka dia lanjutkan puasa dan puasanya sah, serta tidak wajib qadha. Karena berniat puasa di malam hari tidak mungkin dia lakukan. Ada yang mengatakan: Keadaan ini merupakan pengecualian terhadap apa yang disebutkan dalam hadis dari Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Donasi Muslimahorid

?? ?? ???? ?????? ??? ????? ??? ???? ??

“Siapa yang belum berniat puasa sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud, Nasa’i, Turmudzi, dan dishahihkan al-Albani dalam shahih Jami’us Shaghir, no. 6538)

Hadis di atas merupakan dalil wajibnya niat, dan harus dilakukan di malam hari. Hanya saja, kewajiban ini dipahami untuk orang yang mampu untuk itu. Karena tidak ada beban syariat kecuali sesuai kemampuan. Sehingga dikecualikan dari hadis ini, orang yang tidak mampu, sementara dia baru tahu di siang hari bahwa dia harus puasa. Seperti anak kecil yang baru baligh, atau orang gila yang baru sadar, atau orang kafir yang baru masuk islam, atau orang yang orang yang baru tahu di siang hari bahwa hari itu sudah tanggal 1 ramadhan. Ini sebagaimana hadis dari Salamah bin Akwa’ dan dari Rubayi’ binti Mu’awidz bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seseorang dari bani Aslam untuk mengumumkan: “Siapa yang sudah makan hendaknya dia puasa di sisa harinya dan siapa yang belum makan, jangan makan.” (HR. Bukhari & Muslim)

Allahu a’lam

Jawaban dari Syaikh Muhammad Ali Farkus -Ulama Aljazair-. Sumber: http://www.ferkous.com/rep/Ramadhan-fatawa/Bg4.php

***
muslimah.or.id
diterjemahkan oleh Ustadz Ammi Nur Baits

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ammi Nur Baits, ST., BA.

Ammi Nur Baits, ST., BA.

S1 Al Madinah International University

Artikel Terkait

Pernak Pernik Seputar Hari Raya

oleh Ummu Ziyad
28 September 2008
9

Penulis: Ummu Ziyad Muroja'ah: Ustadz Aris Munandar Hari Raya Kedua? Tanggal merah di kalender negara kita (Indonesia tercinta) untuk lebaran...

Bagi Wanita, Afdhal Ikut Shalat Id Atau Diam Di Rumah?

oleh Yulian Purnama
11 Juni 2018
2

Mana yang lebih afdhal bagi wanita, ikut shalat Id ataukah diam di rumah?

Agar Ramadhanmu Lebih Bermakna

oleh Ummu Ubaidillah
20 Juli 2013
3

Saudariku, bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan merupakan momen yang agung. Allah memperbesar pahala serta memperbanyak anugerah di dalamnya....

Artikel Selanjutnya

Keberkahan Dalam Sahur

Komentar 5

  1. ellis khairunnisa says:
    14 tahun yang lalu

    assalamualaikum, ana mau bertanya, jika baru tahu suci saat shubuh dan wanita tersebut belum mandi haid?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      14 tahun yang lalu

      @ ellis khairunnisa

      Wa’alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh. Silakan mandi suci, berniat mengerjakan puasa hari itu, dan lanjutkan puasa Ukhti. Penjelasannya bisa dilihat dengan lebih cermat pada artikel di atas.

      Balas
  2. laa tahzan zhia says:
    13 tahun yang lalu

    subhanallah..ilmu yang sangat bermanfaat

    Balas
  3. hukum puasa says:
    10 tahun yang lalu

    alhamdulillah puasa tetap sah
    makasih infonya ya

    Balas
  4. hukum puasa says:
    10 tahun yang lalu

    alhamdulillah puasa tetap sah nih
    makasih infonya ya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.