Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Mensyukuri Nikmat Allah Ta’ala

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
26 Februari 2018
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

“Dengan alasan bahwa Allah Ta’ala suka melihat bekas nikmat-Nya pada diri hamba-Nya, sebagian wanita membelanjakan uang begitu banyak untuk pakaian dan perhiasan. Bagaimana komentar Anda, wahai Syaikh?”

Demikianlah, sebuah pertanyaan yang dihadapkan kepada asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah al-Fauzan hafizhahullah.

Kenyataan yang seringkali dilakukan para wanita yang sangat menyukai keindahan dan hidup mewah. Mereka terkadang melakukannya demi memenuhi kesenangan hidupnya, atau untuk tujuan biar disegani teman-temannya dan digelari wanita kaya raya. Fakta yang terkadang membuat suami tak habis pikir dengan hobi mereka yang sejatinya bertentangan dengan tuntunan terhadap hemat dan bersahaja sebagaimana yang dicontohkan Islam.

Apalagi semakin jauh dari masa kenabian, kian berkurang rasa keberagamaan yang murni sebagaimana peri kehidupan para shahabiyah terdahulu yang mereka hidup zuhud dan menomorsatukan kehidupan dan kebahagiaan akhirat. Sungguh kita para muslimah yang hidup di zaman yang penuh fitnah ini sangat mendambakan pencerahan iman berupa untaian nasehat berharga yang bisa memotivasi agar tak terpengaruh dengan gaya hidup boros menghambur-hamburkan harta untuk perkara-perkara dunia yang tak ada habisnya.

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah al-Fauzan rahimahullah menjawab:

Donasi Muslimahorid

“Barangsiapa diberi rezeki oleh Allah Ta’ala berupa harta yang halal, berarti Allah Ta’ala telah memberinya suatu karunia yang wajib disyukuri, yaitu dengan cara bersedekah, makan, dan berpakaian tanpa berlebih-lebihan dan tidak bersikap sombong. Adapun, tindakan berlebih-lebihan dalam membeli pakaian kemudian menumpuk-numpuknya tanpa suatu kebutuhan sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian wanita maka itu semua tergolong perbuatan membuang-buang harta yang dilarang di dalam syariat. Yang harus dilakukan oleh seorang muslimah adalah bertindak wajar dalam hal tersebut, dan menjauhi batas dalam berhias, terutama pada saat keluar rumah.

Allah Ta’ala berfirman,

???????? ??? ???????????? ????? ??????????? ????????? ??????????????? ?????????? ?

Artinya: “… Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang – orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al-Ahzab: 33)

Dan Allah Ta’ala berfirman,

?????? ??????????????? ?????????? ???? ?????????????? ???????????? ???????????? ????? ????????? ???????????? ?????? ??? ?????? ??????? ?

Artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “ Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang( biasa ) nampak dari padanya.”

Sampai firman Allah Ta’ala,

????? ?????????? ??????????????? ?????????? ??? ????????? ???? ???????????? ?

Artinya: “Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. “ (QS. An-Nur: 31) .

Kemudian uang dan harta ini pada hari Kiamat nanti akan dipertanyakan : darimana ia dapat dan untuk apa ia belanjakan.

(Sumber : Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, Syaikh Shalih al-Fauzan).

Semoga mutiara nasehat ini mampu membuat hati bahagia dan iman kian bertambah kokoh. Dan semoga Allah Ta’ala memudahkan hati dan langkah kita untuk tetap meneladani para ummahatu al-mukminin, para shahabiyah dan wanita-wanita mulia yang diberi taufik oleh Allah Ta’ala untuk selalu menjaga agama ini, Semoga Allah Ta’ala memberi kita sifat qana’ah, merasa cukup terhadap pemberian Allah Ta’ala dan menghindarkan diri dari rakus dan tamak terhadap dunia. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya petunjuk yang baik, wibawa yang baik dan kesederhanaan menjadi bagian dari 25 bagian dari kenabian.” (HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya dengan sanad yang hasan no. 4776).

 

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Sumber :

  1. Majalah Akhwat Sholihah , Vol : 10 / 1432 H.
  2. Senjakala Bidadari, Zainal Abidin bin Syamsudin, Ummu Ahmad, Rifqi, penerbit Imam Bonjol, Jakarta,

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Jangan Tertipu Dengan Amalmu

oleh Bini Arta Utama
28 Maret 2018
0

Hendaknya tanyakan pada hati kecilmu, sudahkah amalan yang dilakukan atas dasar ilmu?

Kehidupan yang Hakiki

Kehidupan yang Hakiki

oleh Fauzan Hidayat
29 Maret 2025
0

Kehidupan yang hakiki adalah ketika hati seseorang hidup dengan iman dan ketaatan. Berada pada jalan yang seharusnya ia lalui, yaitu...

Asyiknya Belanja, Jangan Sampai Lupa…

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
7 Mei 2009
17

Penyusun: Ummu Asma' Muraja'ah: Ust. Aris Munandar Siapa tak kenal aktivitas yang satu ini? Dari anak kecil hingga lanjut usia,...

Artikel Selanjutnya

Keindahan Akhlak Seorang Mukmin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.