Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ketika Wanita Shalat Jamaah Sesama Mereka, Perlukah Iqamah?

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
4 Oktober 2017
di Fikih
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
    • Pertanyaan:
    • Jawaban:

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Pertanyaan:

Apa hukum iqamah (qomat) bagi wanita?

Jawaban:

لا حرج على المرأة أن تقيم الصلاة إذا كانت تصلي في بيتها، وإن لم تقم الصلاة فلا حرج عليها أيضاً

Tidak mengapa wanita melakukan iqamah jika ia shalat di rumah, namun jika tidak iqamah pun tidak mengapa.

لأن إقامة الصلاة إنما تجب على جماعة الرجال، حتى الرجل المنفرد إذا صلى منفرداً فإن الإقامة لا تجب عليه، وإن أقام فهو أفضل، وإن لم يقم فلا حرج عليه

Karena iqamah itu wajib bagi jamaah laki-laki. Andaikan seorang laki-laki shalat sendirian, maka iqamah tidak wajib baginya. Namun jika ia iqamah maka itu lebih utama, tapi jika tidak iqamah tidak mengapa.

Donasi Muslimahorid

***

Penerjemah: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Majmu’ Fatawa war Rasail Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, 12/160, Asy Syamilah

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Menyambut Kehadiran Sang Buah Hati

Menyambut Kehadiran Sang Buah Hati – Bag. 1

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
26 Maret 2008
7

Di antara keutamaan dan kesempurnaan syariat islam ialah memuat segala sesuatu. Termasuk di antaranya adalah penjelasan hukum berkaitan dengan menanti...

Safar Bagi Wanita (bag. 3): Batasan Jarak Safar

oleh Yulian Purnama
11 Mei 2019
2

Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan jarak yang bisa disebut safar dalam beberapa pendapat berikut ini.

Meninggal Di Tengah Jalan Ketika Haji, Perlu Dihajikan Lagi?

oleh Yulian Purnama
25 September 2013
0

Seseorang ingin pergi haji. Setelah ia melalui serangkaian perjalanan safar, sebelum sampai di Mekkah ia meninggal dunia. Apakah statusnya seperti...

Artikel Selanjutnya

Parenting Islami (Bag. 24): Kapan Dianjurkan untuk Memberi Nama Sang Anak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.