Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dan benar sampai hari kiamat kelak.
Saudariku muslimah, diantara perkara mulia yang hendaknya menjadi kesibukan kita adalah menuntut ilmu. Orang yang memiliki ilmu akan dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebatilan, sunnah dan bid’ah. Maka ilmu adalah perkara mulia yang hendaknya menjadi perhatian setiap muslim, perkara yang harus diutamakan. Karena ilmu itu lebih didahulukan dari perkataan dan perbuatan.
Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali mengatakan, “Ilmu yang bermanfaat adalah mempelajari al-Qur’an dan sunnah serta memahami makna kandungan keduanya dengan pemahaman para sahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in. Demikian juga dalam masalah hukum halal dan haram, zuhud dan masalah hati, dan lain sebagainya”. (Fadhlu Ilmi Khalaf, hlm. 26).
Keutamaan-keutamaan ilmu agama banyak sekali, diantaranya:
• Ilmu adalah sebab kebaikan di dunia dan akhirat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
???? ?????? ??????? ???? ??????? ??????????? ??? ????????
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama.” (Muttafaq ‘alaihi).
• Ilmu sebagai benteng dari syubhat dan fitnah
Karena dengan ilmu kita dapat menjaga diri dari berbagai syubhat (kerancuan pemikiran) yang menyerang. Dengan ilmu juga kita dapat membantah argumen orang-orang yang ingin merusak agama.
• Ilmu adalah jalan menuju surga
Dengan ilmu kita bisa beribadah yang benar sehingga akan mengantarkan kita kepada surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
???? ?????? ???????? ?????????? ????? ??????? ??????? ??????? ???? ???????? ????? ?????????
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
?Oleh karenanya, marilah kita bersemangat untuk menuntut ilmu agama dengan segala sarana yang dimudahkan Allah pada zaman sekarang, baik dengan belajar di pondok pesantren ahlus sunnah, majlis ta’lim, dan dauroh. Atau bisa juga melalui TV sunnah seperti Rodja TV, radio sunnah seperti Radio Rodja, Radio Muslim Yogyakarta, atau membaca buku dan majalah sunnah. Allahu a’lam.
——
Penulis: Ummu Aisyah Emmi
Pemuraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits
Artikel Muslim.or.id
Mohon izin copy paste haditsnya