Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bahagia dengan Istighfar

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
25 Februari 2019
di Akhlak dan Nasihat
1
Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu kunci kebahagiaan hidup adalah beristighfar dan memohon ampun serta bertaubat kepada Allah Ta’ala. Seorang hamba sangat membutuhkan ampunan Allah karena dosa atau kemaksiatan yang telah dilakukan. Istighfar tak hanya sekedar ucapan dengan lisan namun disertai perbuatan. Mengakui kesalahan dan berusaha bersungguh-sungguh agar Allah melimpahkan rahmat serta ampunan-Nya. Istighfar juga pembuka pintu kesulitan kehidupan seperti kekurangan makanan atau kemiskinan, belum dikaruniai rezeki berupa anak, saat musim paceklik serta berbagai problem lainnya. Bahkan dalam kondisi lapang atau sempit pun sebagai perwujudan kecintaan hamba pada Rabb-nya, istighfar tetap dibutuhkan karena manusia yang beriman tetap tergantung pada Allah Ta’ala. Hidup pun lebih berkah dengan memperbanyak istighfar. Firman Allah Ta’ala:

???????? ????????????? ????????? ??????? ????? ????????? (10) ???????? ?????????? ?????????? ?????????? (11) ?????????????? ??????????? ????????? ?????????? ?????? ???????? ?????????? ?????? ?????????? (12)

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh:10-12).

Allahu Akbar! Sungguh agung dan besarnya buah serta pahala istighfar. Melafadzkannya dengan dipahami maknanya dalam hati. Meresapinya bahwa ia memohon pada Dzat yang Maha Pengampun dan Maha Mengabulkan Doa. Bersungguh-sungguh dalam berdoa dan berhusnudzon bahwa Allah akan menerima istighfar yang dilakukan dengan keinginan kuat, harapan besar serta menggantungkan pengkabulan doa tersebut kepada ilmu Allah Ta’ala.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

?? ??? ?????: ????? ???? ?? ?? ???? ????? ?????? ?? ???? ????? ??????? ??? ???? ?? ???? ??

Donasi Muslimahorid

“Janganlah salah seorang di antara kamu berdoa, ‘Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki’ atau berdoa, ‘Ya Allah, limpahkanlah rahmatMu kepadaku jika Engkau menghendaki’, tetapi hendaklah ia berkeinginan kuat dalam permohonan itu, karena sesungguhnya Allah tiada sesuatupun yang memaksa-Nya untuk berbuat sesuatu (HR. Al- Bukhori [XI/6339], Muslim [2679]).
Subhanallah! Selayaknya seorang mukmin selalu menghiasi hari-harinya dengan memperbanyak istighfar, sebagaimana dzikir sesudah sholat pun disunnahkan untuk beristighfar. Dzikir pagi dan sore hari juga tak terlepas dari permohonan ampun pada-Nya. Sebagaimana sabda Beliau shalallahu alaihi wassalam:

?????? ???? ? ???? ????

“Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya” (dibaca 100 x) (HR. Al Bukhori [11/101], Muslim [4/2075]).

Doa dan istighfar perlu senantiasa ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga menimbulkan dampak positif seperti iman taqwa kepada Allah Ta’ala. Iman semakin meningkat, merasa rendah hati dan mengikis perasaan sombong, baik kepada Allah Ta’ala dan juga di hadapan sesamanya.
Orang yang membiasakan istighfar akan merasa dekat dengan Allah Ta’ala dan dia akan berupaya terhindar dari perbuatan dosa yang mengotori kesucian dirinya. Semoga Allah memudahkan lisan kita selalu basah dengan lafal-lafal yang mengagungkan-Nya, di antaranya dengan istighfar.

Penulis: Isruwanti Umnu Nashifa

Referensi:
– Mutiara Faidah Kitab Tauhid, Syaikh Muhammad At-Tamimi, Penyususn Abu Isa Abdullah bin Salam, LBI Al-Atsary, Yogyakarta, 1426 H
– Mencari Kunci Rezeki yang Hilang, Zainal Abidin bin Syamsudin, Pustaka Abu Haritsah, Jakarta, 2008
– Doa dan Dzikir Nabi Shallallahu alaihi wasallam, Syaikh Dr. Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Pustaka Al-Hanif, Yogyakarta, 2005

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Yang Terlupa Dari Keikhlasan

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
15 Juni 2008
40

Ikhlas, suatu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kaum muslimin. Sebuah kata yang singkat namun sangat besar maknanya....

Apakah Mati untuk Dilupakan?

oleh Muslimah.or.id
21 April 2018
0

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati...

Bismill?h, Aku Kuliah #1

oleh Pipit Aprilianti
9 November 2015
0

Mengapa aku kuliah? Agar kuliah kita tidak hanya bermanfaat di dunia, namun juga menjadi simpanan pahala di akhirat

Artikel Selanjutnya

Temanmu, Cerminan Dirimu

Komentar 1

  1. bella says:
    2 tahun yang lalu

    Bahagia dengan istighfar – semarang

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.