Anggaplah diri Anda lebih “rendah” harganya dari seekor lalat, jika untuk memperjuangkan agama Allah. Ibnul Jauzi ketika mensifati Imam Ahmad –rohimahumalloh– mengatakan:
“Orang ini menganggap rendah dirinya demi (memperjuangkan agama) Allah ta’ala, sehingga dia mengorbankan dirinya, sebagaimana (sahabat) Bilal dahulu menganggap rendah dirinya. Dan kami telah meriwayatkan dari Sa’id bin Musayyab bahwa dia menganggap dirinya lebih rendah daripada seekor lalat demi (memperjuangkan agama) Allah. ‘Harga diri mereka rendahkan, karena mereka menatap hasil akhir yang baik, karena penglihatan yang didasari ilmu akan melihat hasil akhir, bukan keadaan sekarang” (Manaqib Imam Ahmad, hal: 446).
Dan hendaknya seperti inilah para pejuang tauhid mendudukkan dirinya…
Ingatlah, bahwa semakin kita merendahkan diri di hadapan Allah ta’ala, maka semakin tinggi dan mulia kedudukan kita di sisi-Nya.
Oleh karena itulah, seringkali Allah menyebut Nabi Muhammad –shollallohu alaihi wasallam– dalam Alqur’an sebagai hamba-Nya. Sungguh ini bukan untuk merendahkan beliau, sebaliknya itulah cara Allah memuliakan dan meninggikan kedudukan beliau, wallohu a’lam.
Semoga bermanfaat…
—
Penulis: Ust. Musyaffa Ad Darini, Lc., MA.
Artikel Muslimah.or.id