Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Kiat agar Anak Cinta Al-Qur’an pada Usia Dua Tahun

Athirah Mustajab oleh Athirah Mustajab
27 Januari 2014
di Pendidikan Anak
5
Kiat agar Anak Cinta Al-Qur'an pada Usia Dua Tahun
Share on FacebookShare on Twitter

Pada usia ini, sangat tidak mungkin keberadaan pengajaran Al-Qur’an atau pun menghafalkannya menjadi sempurna. Namun, dimulainya metode-metode pendidikan yang paling utama dalam upaya menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an sesudah tahun kedua, yakni berdasarkan keteladanan. Aktivitas keteladanan pada fase ini merupakan bagian penting dan inti dalam mengarahkan perilaku anak.

Karena itu, semenjak tahun kedua, jika anak kecil merasakan kecintaan kedua orang tuanya terhadap Al-Qur’an dari celah-celah perilaku keduanya, maka perasaan ini akan berpindah kepada dirinya secara otomatis, tanpa harus ada usaha keras dari keduanya.

Jika ia mendengar lantunan Al-Qur’an di rumahnya atau ia terbiasa melihat orang tuanya membaca Al-Quran, ini semua akan melahirkan perasaan senang terhadap Al-Qur’an pada dirinya.

Jika ia memperhatikan bahwa kedua orang tuanya merasa gembira dengan adanya seorang Syaikh yang melantunkan Al-Qur’an saat keduanya sedang memutar channel radio, lalu kedua orang tuanya duduk untuk mendengarkan Syaikh tersebut dengan penuh perhatian dan ketenangan, maka ia akan belajar menaruh perhatian dengannya dan tidak mengutamakan sesuatu yang lain di atasnya.

Jika ia melihat keduanya memilih tempat-tempat yang paling utama dan paling tinggi untuk meletakkan mushaf, lalu keduanya tidak meletakkan seuatu pun di atas Al-Qur’an tersebut, serta keduanya tidak meletakkannya pada tempat-tempat yang tidak layak, maka sesungguhnya hal tersebut akan merembes ke dalam akal sehat anak. Dengan demikian, seiring dengan berjalannya waktu, ia akan mengetahui bahwa mushaf ini merupakan sesuatu yang agung, besar, mulia, serta wajib dihormati, dicintai, dan disucikan.

Donasi Muslimahorid

Dari sisi lain, jika suatu saat anak merasa risau dengan kedua orang tuanya yang melalaikan dirinya karena membaca Al-Qur’an, lalu ia menghampiri keduanya dan menghentikan aktivitas keduanya, maka keduanya janganlah membentak dan menghardik. Namun hendaklah salah satu dari keduanya justru merengkuhnya dalam pelukan serta berkata kepada anaknya, “Ini adalah kitab Allah.” Dengan demikian, anak akan merasa cinta terhadap Al-Qur’an Al-Karim.

Pada fase ini, anak lebih banyak belajar dengan cara taklid (mengikuti orang lain) daripada pembicaraan. Selain itu, dengan tanpa disadari, program “menjadikan anak cinta Al-Qur’an” pada usia ini akan menjadi sempurna dan terus mengikatnya.

Jika seorang anak tumbuh di dalam rumah yang di dalamnya hanya ada nyanyian, musik yang memekik, tarian dansa, dan yang semisal itu, apa kiranya yang bisa diharapkan dari si anak?

Oleh karena itu, jika Anda hendak menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran pada anak-anak, berusahalah untuk menjadi teladan yang baik dalam berinteraksi dengan Al-Quran Al-Karim.

Baca juga: Anak Terlalu Gemar Olahraga

***

Artikel Muslimah.or.id

Disarikan dari buku Mendidik Anak Cinta Al-Qur’an, karya Dr. Sa’ad Riyadh, 2007/ 1428, Sukoharjo: Insan Kamil.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Athirah Mustajab

Athirah Mustajab

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, editor Pustaka Muslim, penulis di WanitaShalihah.com

Artikel Terkait

Parenting Islami (Bag. 39): Memperhatikan Waktu Bermain Anak  

oleh M. Saifudin Hakim
27 Januari 2018
0

Ada waktu ketika kita sibuk menuntut ilmu, ada waktu khusus untuk kita beribadah kepada Allah Ta’ala, dan ada waktu tersendiri...

Bangkitkan Keberanian Anak

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
28 Januari 2020
0

Memiliki anak yang “berani” dalam kebaikan tentu sangat diharapkan orang tua.

Menanam Benih-Benih Muda Keemasan

Menanam Benih-Benih Muda Keemasan

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
2 April 2009
17

Sebelum kalian memperbaiki orang lain hendaklah kalian memperbaiki diri kalian terlebih dahulu, wahai para pendidik! Kerjakanlah kebaikan di hadapan anak...

Artikel Selanjutnya

Jilbabku Terasing, Jilbabku Berbuah Kebahagiaan (Bag. 1)

Komentar 5

  1. Dwi says:
    11 tahun yang lalu

    insya Allah :)

    Balas
  2. saepul says:
    11 tahun yang lalu

    Jarang-jarang di internet ada situs seperti ini, semoga jd amal kebaikan ya mas

    Balas
  3. fitria says:
    11 tahun yang lalu

    Insya Allah..mohon izin share.

    Balas
  4. nuria says:
    11 tahun yang lalu

    good banget, i agree with you.

    Balas
  5. indah says:
    10 tahun yang lalu

    SubhanAllaah…
    sangat merasa terkoreksi T_T…
    Izin share yah..jazzakumullahu khoiron katsiro…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.