Gejala sakit pada anak yang sering kita jumpai adalah demam. Sebenarnya apakah demam itu dan bagaimana kita menyikapinya, khususnya bila demam terjadi pada anak-anak kita? Insya Allah, dalam tulisan ini akan dibahas tentang demam pada anak.
Apa itu Demam dan Bagaimana Terjadinya?
Demam adalah gejala berupa naiknya suhu tubuh sebagai respon normal tubuh terhadap suatu gangguan. Suhu tubuh diukur dengan termometer, dikatakan demam bila:
- Suhu rektal (di dalam dubur): lebih dari 38ºC
- Suhu oral (di dalam mulut): lebih dari 37.5ºC
- Suhu ketiak: lebih dari 37.2ºC
- Termometer bentuk dot bayi digital: lebih dari 37.8ºC
- Suhu telinga: mode rektal: lebih dari 38ºC; mode oral: lebih dari 37.5ºC
Suhu tubuh dikendalikan oleh suatu bagian dari otak yang disebut hipotalamus. Hipotalamus berusaha agar suhu tubuh tetap hangat (36,5-37,5 ºC ) meskipun lingkungan luar tubuh berubah-ubah. Hipotalamus mengatur suhu dengan cara menyeimbangkan antara produksi panas pada otot dan hati dan pengeluaran panas pada kulit dan paru-paru. Ketika ada infeksi, sistem kekebalan tubuh meresponnya dengan melepaskan zat kimia dalam aliran darah. Zat kimia tersebut akan merangsang hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh dan akhirnya akan menambah jumlah sel darah putih yang berguna dalam melawan kuman.
Apa saja penyebab demam?
Infeksi merupakan penyebab terbanyak demam pada anak-anak. Infeksi adalah keadaan tubuh yang dimasuki kuman penyebab penyakit, bisa virus, parasit, atau bakteri. Contoh penyakit infeksi dengan gejala demam adalah flu, radang saluran pencernaan, infeksi telinga, croup, dan bronkhiolitis. Beberapa imunisasi anak-anak juga dapat menyebabkan demam. Kapan demam akan timbul tergantung dari vaksinasi yang diberikan (biasanya imunisasi DTP, HiB, dan MMR). Sedangkan anak yang sedang tumbuh gigi, menurut suatu penelitian, tidak menyebabkan demam.
Bagaimana cara mengukur suhu tubuh anak?
Cara paling akurat adalah dengan suhu rektal. Namun, mengukur suhu oral bisa akurat bila dilakukan pada anak di atas 4-5 tahun, atau suhu telinga pada anak di atas 6 bulan. Mengukur suhu ketiak adalah yang paling kurang akurat, namun dapat berguna saat dilakukan pada anak kurang dari 3 bulan. Bila suhu ketiak lebih dari 37.2ºC, maka suhu rektal harus diukur. Di sisi lain, tidaklah akurat bila mengukur suhu tubuh dengan merasakan kulit anak. Hal ini disebut suhu taktil (sentuhan) karena bersifat subyektif, yaitu pengukuran sangat dipengaruhi oleh suhu orang yang merasakan kulit si anak. Berikut cara mengukur suhu anak:
- Suhu rektal: anak dibaringkan di pangkuan pemeriksa dengan perut sebagai dasarnya, sebelumnya oleskan sedikit krim atau jely pelumas (misal: Vaseline) pada ujung termometer, masukkan termometer dengan hati-hati ke dubur anak sampai ujung perak termometer tidak terlihat (0,5-1,25 cm di dalam dubur), tahan termometer pada tempatnya. Tahan selama 2 menit untuk termometer raksa atau kurang dari 1 menit untuk digital.
- Suhu oral: yang perlu diperhatikan adalah jangan mengukur suhu pada mulut anak bila anak makan atau minum yang panas atau dingin dalam 30 menit terakhir. Sebelumnya bersihkan termometer dengan air dingin dan sabun kemudian bilas dengan air sampai bersih. Tempatkan ujung termometer di bawah lidah ke arah belakang. Minta anak untuk menahan termometer dengan bibirnya. Upayakan bibirnya menahan termometer selama kira-kira 3 menit untuk termometer raksa atau kurang dari 1 menit untuk digital.
- Suhu ketiak: tempatkan ujung termometer di ketiak anak yang kering kemudian Tahan termometer dengan mengempitnya antara siku dengan dada selama 4-5 menit.
- Suhu telinga: perlu diperhatikan bahwa termometer telinga tidak digunakan untuk anak di bawah 6 bulan. Bila anak baru dari luar rumah di mana cuaca sedang dingin, tunggu 15 menit sebelum mengukur suhu telinga. Infeksi telinga tidak mempengaruhi akurasi suhu telinga. Caranya, ibu harus menarik telinga ke arah luar-belakang sebelum memasukkan termometer kemudian tahan alat di telinga anak selama kira-kira 2 detik.
Bagus mana? Termometer digital atau raksa?
Termometer digital murah, mudah didapat, dan cara paling akurat untuk mengukur suhu. Sedangkan termometer raksa mengandung merkuri yang berbahaya saat terpapar ke tubuh, bila termometer pecah. Bila yang ada hanya termometer raksa, pastikan untuk hati-hati saat menggoyang-goyang termometer gelas sebelum digunakan.
Bagaimana sikap kita saat anak demam?
Sangatlah penting bagi orang tua untuk tahu kapan anak demam harus diperiksakan ke dokter atau dirawat sendiri.Di bawah ini adalah kondisi anak demam yang harus diperiksakan ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan:
- Anak di bawah 3 bulan dengan suhu 38ºC atau lebih, tanpa melihat penampakan anak (meskipun anak tampak baik).
- Anak di atas 3 bulan dengan suhu 38ºC atau lebih selama lebih dari 3 hari atau tampak sakit (rewel dan menolak minum).
- Anak 3-36 bulan dengan suhu 38.9ºC atau lebih.
- Anak segala usia dengan suhu 40ºC atau lebih.
- Anak segala usia yang mengalami kejang demam (step). Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan – 5 tahun dengan suhu 38º C atau lebih.
- Anak segala usia yang mengalami demam berulang.
- Anak segala usia yang demam dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, lupus, atau anemia bulan sabit.
- Anak demam yang disertai munculnya ruam-ruam di kulit.
Anak dapat dirawat sendiri oleh orang tua bila anak berumur lebih dari 3 bulan dengan suhu kurang dari 38.9ºC, dan anak tampak sehat serta berperilaku normal.
Langkah-langkah yang bisa kita lakukan saat anak demam antara lain:
Obat untuk Demam pada Anak
Perawatan paling efektif untuk demam adalah menggunakan obat penurun panas seperti Parasetamol (contoh: Pamol®, Sanmol®, Tempra®l) atau Ibuprofen (contoh: Proris®). Terdapat berbagai macam sediaan di pasaran seperti: tablet, drops, sirup, dan suppositoria. Pengobatan ini dapat mengurangi ketidaknyamanan anak dan menurunkan suhu 1 sampai 1,5 ºC. Sedangkan Aspirin tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 tahun karena dapat menyebabkan efek samping penyakit serius yang disebut sindrom Reye, meskipun angka kejadian penyakit ini jarang.
Parasetamol dapat diberikan setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan. Bila suhu tetap tinggi meskipun parasetamol telah diberikan dan anak berumur lebih dari 6 bulan, Parasetamol diganti dengan Ibuprofen yang dapat diberikan setiap 6-8 jam. Dosis parasetamol atau ibuprofen harus diperhitungkan berdasarkan berat badan (bukan umur), yaitu: parasetamol: 10-15 mg/kilogram berat badan anak setiap kali pemberian, maksimal 60 mg/kilogram berat badan/hari. Sedangkan Ibuprofen: 5-10 mg/kilogram berat badan anak setiap kali pemberian, maksimal 40 mg/kilogram berat badan/hari. Contoh: bila anak dengan berat 12 kg, diberikan sirup Parasetamol 12 x (10 sampai 15) mg = 120 mg sampai 180 mg sekali minum. Apabila orang tua kesulitan dalam menghitung dosis hendaknya berkonsultasi dengan apoteker atau farmasis. Jangan asal-asal dalam menentukan dosis obat pada anak. Adapun obat yang telah diresepkan oleh dokter maka patuhilah aturan pemakaian obat dari dokter. Apabila orang tua merasa ragu jangan segan-segan meminta informasi kepada dokter yang meresepkan.
Sekilas tentang Kompres
Mengompres dilakukan dengan handuk atau washcloth (washlap atau lap khusus badan) yang dibasahi dengan dibasahi air hangat (30ºC) kemudian dilapkan seluruh badan. Penurunan suhu tubuh terjadi saat air menguap dari permukaan kulit. Oleh karena itu, anak jangan “dibungkus” dengan lap atau handuk basah atau didiamkan dalam air karena penguapan akan terhambat. Tambah kehangatan airnya bila demamnya semakin tinggi. Dengan demikian, perbedaan antara air kompres dengan suhu tubuh tidak terlalu berbeda. Jika air kompres terlalu dingin akan mengerutkan pembuluh darah anak. Akibatnya, panas tubuh tidak mau keluar. Anak jadi semakin menggigil untuk mempertahankan keseimbangan suhu tubuhnya.
Mengompres dapat pula dilakukan dengan meletakkan anak di bak mandi yang sudah diisi air hangat. Lalu basuh badan, lengan, dan kaki anak dengan air hangat tersebut. Sebenarmya mengompres kurang efektif dibandingkan obat penurun demam. Bila ibu memakai metode kompres, hendaknya digabungkan dengan pemberian obat penurun demam, kecuali anak alergi terhadap obat tersebut.
Ingat! Jangan mengompres dengan alkohol karena uap alkohol dapat terserap ke kulit atau paru-paru anak. Membedong anak di bawah umur 3 bulan dengan banyak pakaian atau selimut dapat sedikit menaikkan suhu tubuh. Menurut penelitian, suhu rektal 38.5ºC atau lebih tidak dihubungkan dengan membedong dengan kain tebal tadi. Oleh karena itu, dianjurkan bila anak demam, cukup memakai baju atau selimut tipis saja sehingga aliran udara berjalan baik.
Menaikkan Asupan Cairan Anak
Demam pada anak dapat meningkatkan risiko terkena dehidrasi (kekurangan cairan). Tanda dehidrasi paling mudah adalah berkurangnya kencing dan air kencing berwarna lebih gelap daripada biasanya. Maka dari itu, orang tua sebaiknya mendorong anak untuk minum cairan dalam jumlah yang memadai. Anak dengan demam dapat merasa tidak lapar dan sebaiknya tidak memaksa anak untuk makan. Cairan seperti susu (ASI atau sapi atau formula) dan air harus tetap diberikan atau bahkan lebih sering. Anak yang lebih tua dapat diberikan sup atau buah-buahan yang banyak mengandung air. Bila anak tidak mampu atau tidak mau minum dalam beberapa jam, orang tua sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Istirahatkan Anak Saat Demam
Demam menyebabkan anak lemah dan tidak nyaman. Orang tua sebaiknya mendorong anaknya untuk cukup istirahat. Sebaiknya tidak memaksa anak untuk tidur atau istirahat atau tidur bila anak sudah merasa baikan dan anak dapat kembali ke sekolah atau aktivitas lainnya ketika suhu sudah normal dalam 24 jam.
Selama anak demam, orang tua hendaknya tetap memperhatikan gejala-gejala lain yang muncul. Tanyakan pada anak, adakah keluhan lain yang dirasakan, semisal: pusing, sakit kepala, nyeri saat kencing, kesulitan bernafas, dan lain-lain. Karena demam bisa jadi merupakan tanda bahwa ada gangguan pada kesehatan anak atau gejala dari penyakit tertentu. Oleh karena itu, para orang tua hendaknya bijaksana dalam menghadapinya. Orang tua hendaknya tahu kapan anak dengan demam dapat dirawat sendiri di rumah atau diperiksakan ke tempat pelayanan kesehatan.
Referensi:
www.mims.com
www.uptodate.com
***
Penulis: dr. Ian Danny Kurniawan (Abu ‘Ammar)
Artikel muslimah.or.id
Alhamdulillah, demam merupakan alarm bagi tubuh untuk membuat pertahanan tubuh melawan infeksi virus atau bakteri. Yang jelas jangan sampai anak kekurangan cairan, jika infkesinya karena virus, maka tidak perlu obat karena akan hilang dengan sendirinya, semoga mencerahkan.
Jazakullahu Khoir
Salam.
Anak2 demam memang akan merisaukan si ibu dan ayah.
Jagalah anak betul2 agar suhu badannya tidak terlalu tinggi. Jangan lupa dapatkan ubat dan rawatan untuk anak.
Regard
Yang perlu diketahui, demam karena infeksi virus adalah mendadak tinggi, sedangkan karena infeksi bakteri adalah demam dengan suhu tubuh yang naik secara perlahan-lahan. Namun untuk lebih baiknya dilakukan pemeriksaan oleh dokter atau laboratorium.
Infeksi virus tertentu sebenarnya ada obatnya, namun sebagian besar infeksi virus bersifat penyakit yang dapat sembuh sendiri (self limited disease), utamanya daya tahan tubuh kitalah yang melawan virus sehingga diperlukan kondisi badan yang baik, seperti cukup istirahat, cukup minum dan makan makanan yang bergizi.
Sedangkan pada infeksi bakteri, biasanya diperlukan obat antibiotik.
Kapankah kita menghubungi dokter ketika anak demam? Harus dibawa langsung ketika teridentifikasi demam atau nunggu berapa jam dulu? Syukran
Sesuai artikel di atas, yaitu: anak dapat dirawat sendiri oleh orang tua bila anak berumur lebih dari 3 bulan dengan suhu kurang dari 38.9?C, dan anak tampak sehat serta berperilaku normal.
Segera periksakan anak ke dokter bila:
* Demam pada anak tidak turun meskipun telah dilakukan perawatan di rumah (pengobatan benar, makan teratur, cukup istirahat cukup) selama 2 hari
* Anak di bawah 3 bulan dengan suhu 38?C atau lebih, tanpa melihat penampakan anak (meskipun anak tampak baik).
* Anak di atas 3 bulan dengan suhu 38?C atau lebih selama lebih dari 3 hari atau tampak sakit (rewel dan menolak minum).
* Anak 3-36 bulan dengan suhu 38.9?C atau lebih.
* Anak segala usia dengan suhu 40?C atau lebih.
* Anak segala usia yang mengalami kejang demam (step). Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan – 5 tahun dengan suhu 38? C atau lebih.
* Anak segala usia yang mengalami demam berulang.
* Anak segala usia yang demam dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, lupus, atau anemia bulan sabit.
* Anak demam yang disertai munculnya ruam-ruam di kulit.
Tapi bagaimana dengan obat yang sekarang ini banyak beredar, banyak sekali bahan kimianya yang secara tak langsung dapat membahayakan tubunya. dan ana belum menemukan obat kimia yang mendapatkan label HALAL. apakah bahan kimia yang terkandung dalam obat kimia adalah halal. juga kebanyakan obat penurun panas mengunakan alkohol yang hukumnya “HARAM”.
Syukron.
# abu Azhla
1. Ada bbrp obat yg memiliki label halal. Akan tetapi, jumlahnya memang sedikit.
Proses shg sbuah obat bs dipasarkan umumnya lebih ketat drpd makanan. berbagai tes mulai dr formulasi, efikasi (kemanjuran), keamanan, dll.
saya sendiri, belum tahu knapa pr produsen obat yg belum m’cantumkan label Halal, tidak mengusahakannya. Mgkn bisa antum ditanyakan pd ahlinya (bs tanya kpd ahli Farmasi yg kompeten di bidangnya atau mgkn pd MUI-yg punya hak untuk memberikan izin m’cantumkan label Halal pd sst produk-)
akan tetapi, dlm hal ini, produsen obat memiliki kewajiban untuk mencantumkan pada info produk obat, bila obat tsb mengandung sst zat yg tidak halal.
sbg contoh, obat X (sy lupa namanya), sang produsen obat telah m’cantumkan dlm info produk bhw obat tsb m’kdg enzim Babi. & Medical representation produsen tsb pnya kewajiban m’jelaskn pd apoteker & dokter mengenai hal tsb. agar praktisi ksehatan tdk m’berikannya pd pasien muslim.
Setau sy, ada jg obat yg sampai saat ini blm dipasarkan krn masih diragukan kehalalalnnya. tp di sisi lain, jg tak sdkt obat yg jelas2 m’kdg zat haram msh dipasarkan.
krn itu, kita sbg pasien sbaiknya lbh hati2 m’milih obat.
t’utama utk obat sprt insulin, obt dlm sediaan kapsul/ soft kapsul, dll. usahakan memilih obat yg kita ketahui kapsulnya halal (bkn dr gelatin babi) atau saat m’minumnya serbuk obat kita keluarkan dr kapsulnya.
minimal, hal ini yg smentara bs kita lakukan saat kita t’paksa hrs minum obat.
smoga pr praktisi ksehatan lbh concern utk tdk meresepkan & m’beri pasien obat yg blm jelas khalalannya & obat yg jls2 haram.
smoga pr produsen obat sgera m’cantumkan label Halal utk produk obat mereka. krn sbnrnya itu jg lbh m’untungkan utk mereka (krn lbh m’dpt kpercayaan konsumen)
* Mohon dikoreksi jika sy salah
2. Mengenai hukum alkohol yg digunakan dlm obat, mgkn antum bisa baca di artikel berikut:
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/bahaya-minuman-memabukkan-khomr-4.html
Alkohol di dalam dunia farmasi, biasanya digunakan untuk pelarut, terutama utk sediaan2 cair. Jadi, alkohol itu sendiri adalah zat tambahan/pembantu (eksipien). Bukan zat aktif obat.
Alhamdulillah, saat ini ilmu farmasi sdh b’kembang cukup pesat. skrg sdh ckp byk obat yg tdk m’kdg alkohol. Baik obat utk anak2 maupun dewasa.
Maka, jk antum masih ragu utk m’makai obat yg m’kdg alkohol, antum bs m’milih obat2 yg tidak m’kdg alkohol.
Bahkan, ada kok obat (penurun panas) yg tidak m’kdg alkohol dan ada label halalnya (maaf, sy tidak bisa nyebut merek. Takut mlh iklan). Atau, antum bisa lebih memilih obat dalam bentuk sediaan padat, misal tablet (umumnya tdk pakai alkohol dlm proses p’buatannya).
Kita sbg pasien hendaknya lebih kritis dan proaktif thd obat apa yg kita minum. Klo misalnya beli obat bebas di apotek, kita bisa minta tolong apoteker utk memilihkan obat yg tdk m?kdg alkohol. Atau jika periksa ke dokter, kita bisa meminta pd dokter utk tidak meresepkan obat yg m?kdg alkohol.
Wallohu Ta’ala a’lam
hello bapak/ibu. mohon sarannya nih. anak saya umur 2 tahun. sudah 3x kena step demam kejang. kira-kira apa ya penyebab? trus apa dampaknya ke anak kalo sampai 3x? trus bila kena step langkah apa yang pertama harus saya ambil? terima kasih.
Assalamua’laikum,
maaf ana mau tanya apa hukum imunisasi dalam syariat agama, halal atau haram?
Jazakumullah Khairan
Kepada Indra Ardy Onggo,
Menurut cerita antum, kejadian tersebut disebut Kejang Demam. Kejang demam terjadi karena adanya loncatan listrik di otak yang diakibatkan karena naiknya suhu tubuh.
Pada beberapa anak, demam dapat menimbulkan kejang. Kejang demam terjadi pada 2-5% anak antara usia 6 bulan sampai 5 tahun.
Kejang demam dibagi menjadi 2, yaitu: Kejang Demam Simpleks (KDS) dan Kejang Demam Kompleks (KDK).
KDS: kejang 1x dalam 24 jam, lama kejang 1x dalam 24 jam, lama kejang > 15 menit, kejang hanya pada bagian tubuh tertentu
Kalau KDS umumnya tidak berbahaya, sedangkan KDK biasanya menandakan penyebab selain demam, misalnya ada gangguan otak, infeksi, dll.
Jika anak antum mengalami kejang demam, cepat bertindak untuk mencegah luka.
* Letakkan anak antum di lantai atau tempat tidur dan jauhkan dari benda yang keras atau tajam
* Palingkan kepala ke salah satu sisi sehingga ludah atau muntah dapat mengalir keluar dari mulut
* Jangan menaruh apapun di mulut anak. Anak antum tidak akan menelan lidahnya sendiri.
* Hubungi dokter anak antum.
Sebagai catatan: Obat pereda demam seperti paracetamol dan ibuprofen dapat menolong menurunkan demam, tetapi tidak mencegah kejang demam.
Afwan, ralat,
“KDS: kejang 1x dalam 24 jam, lama kejang 1x dalam 24 jam, lama kejang > 15 menit, kejang hanya pada bagian tubuh tertentu” seharusnya “KDS: kejang 1x dalam 24 jam, lama kejang < 15 menit, kejang terjadi pada seluruh tubuh “. Sedangkan di luar itu adalah KDK.
Jazakumullah khaira
anak saya saat ini sedang dirawat di RS karena demam tinggi yg menyebabkan kejang.
kronologi:
malam jumat jam 9 malam anak mulai panas, jumat pagi langsung saya bawa ke dokter, dan pada jumat sore pukul 17.00 WIB mengalami kejang, saya ndak tau itu KDS atau KDK. Mohon pencerahannya.
thanks
anak saya umur 3 tahun setengah..kerap demam..dan demam nya terlalu tinggi 39c selalu mcm tue…tlg lah saya..sah pergi ke klinik banyak kali tapi macam tue juga..anak demam lame sampai satu minggu
Kepada Habib,
Afwan baru balas. Semoga Allah Azza Wa Jalla memberikan anak antum kesembuhan.]
KDS: Kejang Demam Sederhana, yaitu kejang menyeluruh
yang berlangsung kurang dari 10 menit dan tidak
berulang dalam 24 jam
KDK: Kejang Demam Kompleks, yaitu kejang pada salah
satu lengan/tungkai saja (kejang fokal) yang berlangsung
?10 menit, dan berulang dalam 1 hari atau
selama demam berlangsung.
Kepada Ummi Anis,
Demam merupakan gejala dari banyak penyakit. Pola demam pada suatu penyakit ada yang berbeda satu sama lain. Apakah demam tinggi mendadak atau berjalan pelan-pelan. Demam yang intermiten, remiten, ataukah kontinyu.
Intermiten: demam yang diselingi suhu tubuh yang normal.
Remiten: demam yang diselingi suhu tubuh yang turun namun tidak sampai normal.
Kontinyu: demam terus-menerus.
Apakah anak antum, disertai gejala lain, seperti: batuk, pilek, mencret, susah buang air besar, dsb. Tolong antum cantumkan.
Atau bawa anak antuk ke dokter atau laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
Di laboratorium, dilakukan pemeriksaan darah seperti leukosit, eritrosit, hematokrit, trombosit, hemoglobin, dan laju enap darah.
Ingat! Jangan mengompres dengan alkohol karena uap alkohol dapat terserap ke kulit atau paru-paru anak. Membedong anak di bawah umur 3 bulan dengan banyak pakaian atau selimut dapat sedikit menaikkan suhu tubuh. Menurut penelitian, suhu rektal 38.5?C atau lebih tidak dihubungkan dengan membedong dengan kain tebal tadi. Oleh karena itu, dianjurkan bila anak demam, cukup memakai baju atau selimut tipis saja sehingga aliran udara berjalan baik
assalam mualaikum ,
untuk hal tersebut diatas berlaku untuk anak umur berapa dok ??
Trima kasih untuk artikel ini, semoga dapat membantu saya dalam menangani anak jika sedang demam
Assalammualaikum dok,kata ibu mertua saya kalo anak lg demam tidak boleh dikasih makan telur,apa itu benar dok?trimakasih.
sepengetahuan sy, mslh penyakit yg disebabkan infeksi bs diatasi dgn ikhtiar mengusahakn daya tahan tubuh anak. Yaitu dgn memberi ketenangan jiwa/spiritual, makanan yg bergizi & halal dan istirahat yg teratur.. Senang bisa berbagi pengalaman..
saya punya keponakan berumur 19 bulan, dan sudah 3 kali masuk rumah sakit karena panas (demam) yang pertama kali diduga terkena virus dan yang kedua diduga terkena radang karena leukosit nya tinggi dan yang terakhir di vonis tipes krn tes salmonela nya menunjukan angka tertinggi yaitu “6”, sekarang sudah kembali kerumah baru 3 hari dan kemarin suhu tubuhnya kembali ke angka 37,4 dan kami beri tempra dan suhunya kemarin malam kembali ke angka 36,7…yang mau saya tanyakan adalah, apakah kami harus khawatir dengan kondisi ini? dan apa yang harus kami lakukan? bisakah anda memberikan penjelasan tentang gejala ini?
trima kasih…
Salam hangat,
Anak adalah karunia yang sangat indah dalam hidup. Saya sebagai ayahnda dari Nadia Khansa Prasetyo, 3 thn sangat peduli akan kesehatannya. Laki-laki ataupun perempuan pasti sama-sama mempunyai nilai berharga yang sama. Nadia begitu dekat dengan saya sampai-sampai ibunya iri akan hal tersebut. Saat ini, Nadia sedang demam dan saya sangat bersukur mendapat pengetahuan yang lebih dengan membaca artikel ini. Pengetahuan sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya pada anak. Terimakasih dan semoga 4JJI membalas lebih atas informasinya. Amin
jazakallahu khair..pernah ketika demam suhu badan anak saya mencapai 40,8 drjt..Saat itu saya hanya memberi paracetamol tiap 4 jam dan mengompres degn air hangat hingga panasnya turun.. (anak saya,seizin allah,tidak pernah kejang sekalipun demam tinggi)
Keesokannya saya bawa ke dokter,ternyata juga mndapat paracetamol..
pertanyaan saya,apakah tujuan segera membawa ke dokter jika panas tinggi? Barakallahufiik..
Informasi ini sangat bermanfaat bagi saya. Tapi ada satu hal yang ingin saya tanyakan. Kenapa tiap kali anak saya (5th) demam dan diberi obat penurun panas, selalu muncul tanda merah (sebesar uang logam ) terutama dibagian paha, pinggang, dan punggung. Setelah beberapa hari tanda itu berubah warna menjadi kecokelatan dan mirip dengan luka bakar dan bekasnya susah untuk dihilangkan.
Mohon penjelasan apa penyebanya dan apakah itu berbahaya?
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
subhanallah… ^^
data-data yang saya baca kurang lengkap…. anak saya umur 7 bulan setengah demam malam dan selalu menangis….bagaimana cara solusinya
assalamualaikum dok.
anak ane berumur 8 bulan
pagi mulai demam dsertai batuk pilek anak jadi rewel trus. malam hari suhu tubuhny naik smp 39,9 C.
esok hariny anak kembali segar,doyan makan, bermain.
malam hari suhu badan naik lagi 38,6. esok hari segar lg suhu tubuh normal.
tapi malam naik lagi.
ini sudah malam ke 3.
mohon penjelasanny dok?
apa perlu anak d periksa darah?
malem dok
mau tanya :
1. apa ciri2 kerusakan otak akibat demam
2. apa benar demam padaanak laki2 beresiko kemandulan
ass….
saya berterimaksih atas informasinya ini sangat bermanfaat sekali bagi saya sebagai ibu muda…tetapi dalam beberapa kali deman pada anak-anak saya ( 6 tahun dan 2 tahun) alhamdulillah kami hanya memakai pengobatan attibunnabawi (madu, zaitun dan zait sauda) disertai herbal lainnya seperti kelapa muda/ kelapa ijo, dan makanan2 lain yang berair seperti yang anada sebutkan….alhamdulillah kesembuhannya membawa kami pada bertambahnya keimanan…InsyaAlloh
dan setiap penyakit pasti mendatangkan ilmu bagi kami…jazakillah
mau ikut nanya….
apakah demam tinggi pada anak (umur 7 tahun) bisa menimbulkan perilaku atau halusinasi? Anak saya waktu demam berperilaku aneh tidak seperti biasa, ia seperti melihat bunga atau kupu kupu lalu ingin meraih. bicaranya tidak jelas kaya cadel. tatapan kosong. tolong ada yang tahu akan hal ini? saya blm pernah melihat hal ini sebelumnya?
terima kasih atas artikelnya…
moga menjadi amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT
Amin
jazakalloh..sependapat..
@ Sugeng riadi
Anjuran untuk tidak mengompres menggunakan alkohol dan anjuran untuk memakai pakaian tipis ketika demam berlaku untuk semua umur, bahkan juga untuk orang dewasa.
@ Yanti Basyir
Sebenarnya tidak ada pengkhususan larangan memakan telur ketika demam. Akan tetapi memang dianjurkan untuk mengurangi makanan berlemak dan sulit dicerna, seperti telur, jeroan, daging, dan lain-lain. Namun, hal ini bukanlah pelarangan mutlak, melainkan hanya anjuran untuk mengurangi saja, karena tetap dibutuhkan makanan bergizi lengkap dan seimbang untuk mempercepat proses penyembuhan.
@ Erry
Anti tidak perlu terlalu cemas, mengingat suhunya yang 37,4 ?C belum bisa dikategorikan demam yang membutuhkan obat penurun panas (batasnya 38,5 ?C). Cukup dengan banyak minum, kompres hangat (jika anak merasa tidak nyaman), diberi pakaian tipis, istirahat, dan makan makanan bergizi. Tubuh manusia mempunyai pengatur suhu di otak yaitu hipothalamus. Biarkanlah hipothalamus bekerja secara alami untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat. Hindari pemberian obat yang sebenarnya belum perlu diminumkan pada anak.
@ Ummu Farih
Pada kasus anak anti, dokter hanya memberikan parasetamol karena memang baru demam hari pertama. Belum perlu dilakukan tes laboratorium darah ataupun pemberian antibiotik. Dokter juga tidak meresepkan obat kejang mengingat dari hasil wawancara diketahui bahwa tidak ada riwayat kejang pada suhu yang sudah sangat tinggi. Hal ini menunjukkan ambang batas kejang anak anti yang tinggi sehingga tidak perlu khawatir terjadi kejang. Biasanya dokter akan meminta pasien kembali jika dalam waktu 3 hari masih demam.
@ Setyo Arif W
Pada kasus anak antum, demam yang muncul sangat dimungkinkan karena batuk pilek yang dialaminya. Hanya saja belum bisa dipastikan apakah penyebabnya virus atau bakteri. Demam yang lama (lebih dari 3 hari) biasanya mengarah pada infeksi bakteri dan membutuhkan antibiotik dalam pengobatannya. Kondisi rewel pada anak antum bisa jadi karena selain batuk-pilek, anak antum juga mengalami radang tenggorokan (faringitis) sehingga terasa nyeri atau sulit menelan. Dokter akan memeriksa amandel dan tenggorokan anak antum, untuk melihat apakah ada tanda-tanda peradangan. Jika gejalanya sudah mengarah pada infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
Salah satu fungsi dilakukan tes darah pada hari ke-3 adalah untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya demam berdarah. Namun demikian, tes darah hanya akan dilakukan jika memang gejalanya mengarah. Jadi, tidak setiap anak yang demam selama 3 hari harus menjalani tes darah, melainkan dilihat juga gejala-gejala yang menyertainya.
— Ummu Shofiyya dr. Avie Andriyani —
selama ini orang membahas step yang terjadi pada anak-anak,,! btw adakah dampak step yang pernah di alami wkt anak, pada orang dewasa?? msl nya saya yang pernah mengalami step wktu msh anak-anak,,dari umur 3 tahun smpai 5 tahun,, step itu dapat hilang,, tp sekarang saya pernah mengalami gemater dari tangan smapei kaki secara tiba-tiba,, dan tenaga yang saya punya sangat kurang di bandingkan orang lain,,tuk menhan benda berat,, mengangkat benda yang saya anggap berat ternyata tidak buat orang lain,, itu sangat sering terjadi,, pakah itu bs dikatakan dampak step wktu kecil dulu? atau ??
bagaimana bila termometer air raksa pecah? Apa tindakan yang harus dilakukan? terutama berkaitan dengan pembersihan air raksanya. trimakasih.
@ Via
Memang tidak banyak pembahasan tentang efek step setelah seorang anak menginjak usia dewasa. Hal ini disebabkan oleh sangat jarangnya efek step. Biasanya step sembuh sendiri tanpa dampak yang mengganggu, kalopun ada biasanya tanda-tandanya sudah muncul sejak masih anak-anak, misalnya saja kelumpuhan sehingga seorang anak terhambat kemampuan berjalannya. Kami sarankan supaya anti memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf untuk memastikan penyebab kurangnya kekuatan tangan anti ketika mengangkat sesuatu. Pada waktu anamnesis (wawancara), sebaiknya anti ceritakan secara detail kepada dokter bagaimana proses perjalanan penyakit anti, apakah kurangnya kekuatan tangan anti baru-baru saja anti rasakan (setelah dewasa) atau sudah sejak kecil. Biasanya dokter akan menanyakan apakah ada riwayat trauma (jatuh, terbentur), apakah ada riwayat kejang (seperti apa kejangnya, apakah disertai dengan demam sebelumnya, apakah berlangsung lama tiap kali kejang, dan lain-lain). Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang terkait dengan sistem persarafan, seperti reflek-reflek pada ekstremitas (tangan, kaki), apakah refleks fisiologisnya positif atau justru ada refleks patologis (abnormal) yang muncul. Selain itu, akan dites juga kemampuan anti untuk menggenggam, mengangkat, dan lain-lain. Akan dibandingkan juga apakah kekuatan anggota gerak sebelah kanan dan kiri sama atau berbeda. Dari pemeriksaan fisik tersebut akan diambil kesimpulan saraf mana yang terganggu. Setelah diketahui, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan fisioterapi dan mungkin juga ditambah dengan terapi lain.
-dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)-
Anak sy 3bln sdh 2hari demam,,td mlm suhu badannya smpt normal,trus paginya agak panas lg.sy udh ksh sanmol+bnyak minum air putih+dikompres air hangat.tp kadang saat dikasih sanmol dia mual dan muntah,tp tdk bnyak.apakah hrs segera sy bw ke dsa nya?tx
@ Lidia
Jika anak memuntahkan kembali setiap kali diminumi obat penurun panas, padahal panasnya sangat tinggi, maka bisa dengan pemberian obat lewat dubur/suppositoria (merk dumin? atau yang lain). Karena usianya masih 3 bulan (masih dalam masa ASI eksklusif), teruskan menyusui ASI sesering mungkin, karena cairan yang diberikan tidak harus dalam bentuk air putih. Bahkan, ASI jauh lebih baik karena selain bisa menghindarkan dari dehidrasi, juga mengandung zat-zat kekebalan tubuh yang penting dalam proses penyembuhan. Jika anak masih demam sampai dengan hari ketiga sebaiknya dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab yang mendasari terjadinya demam dan kemudian mendapatkan pengobatan yang sesuai. Semoga Allah memberi kesembuhan pada anak anti. Baarakallahu fiik.
-dr.Avie Andriyani Ummu Shofiyya-
anak saya sejak umur 1.5 th spi 7 th,mengalami step.dulu hampir setiap panas terjadi step.saat ini umur anak saya 9 th.telah terjadi step tadi jam 2 dini hari.umumnya kejadian step sekitar umur 0-5 th.tapi lain dengan anak saya.sampai umur 9 th masih mengalami step.apa yang terjadi dengan anak kami?apa ada kelainan di syaraf otaknya?bagi pembaca yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan,tolong beri saran atau pendapat yang bisa kami terima dan untuk kami dan kesehatan anak kami.terima kasih.
@ Eni Susilowati
Untuk mengetahui apakah ada kelainan pada saraf yang memicu terjadinya kejang, maka kami sarankan untuk memeriksakan anak anti ke dokter Spesialis anak (lebih bagus lagi jika sub spesialis neurologi anak. Ada beberapa hal yang mungkin ditanyakan oleh dokter kepada anti, seperti bagaimana kejangnya terjadi, apakah didahului dengan demam ataukah didahului pemicu lainnya (kelelahan, kurang tidur, dan sebagainya), berapa lama terjadinya, berapa lama durasinya sampai dengan berhenti kejang dan anak tersadar, seperti apa kejangnya (apakah seluruh tubuh atau hanya bagian tubuh tertentu yang kejang). Memang pada anak yang seusia anak anti, tidak menutup kemungkinan kejang tersebut merupakan gejala epilepsi, yaitu suatu gangguan atau berhentinya fungsi otak secara mendadak dan berkala yang disebabkan oleh terjadinya lepas muatan listrik berlebihan dan tidak teratur pada sel-sel otak secara tiba-tiba, sehingga penerimaan dan pengiriman rangsang antara bagian-bagian otak dan dari otak ke bagian-bagian tubuh lain jadi terganggu. Yang dimaksud dalam pengertian ?berkala? dalam istilah tersebut tidak berarti memiliki rentang waktu tertentu, tetapi dapat muncul sewaktu-waktu dan kemudian berulang lagi secara tiba-tiba pula. Penderita epilepsi memiliki ambang serangan yang lebih rendah dibanding orang normal. Yang dimaksud dengan ?ambang serangan? adalah batas tingkatan rangsang (stimulasi) yang memungkinkan otak mengalami serangan atau tidak.
Ada beragam ekspresi serangan epilepsi seperti kejang, gerakan tidak normal, dan aneh. Satu hal yang harus diingat, bahwa epilepsi tidak selalu harus berarti kejang dan sebaliknya, kejang juga belum tentu epilepsi.
Beberapa faktor penyebab maupun faktor risiko epilepsi yang sudah diketahui, antara lain trauma kepala, demam tinggi (seperti yang terjadi pada anak anti), stroke, keracunan, tumor otak, masalah jantung dan pembuluh darah, gangguan keseimbangan elektrolit, infeksi (meningitis dan ensefalitis).
Untuk memastikan, selain dari hasil anamnesis/wawancara, beberapa tipe epilepsi membutuhkan pemeriksaan lab darah, EEG (Electro Encephalography), atau jika perlu MRI (Magnetic Ressonance Imaging).
Selanjutnya, apapun diagnosis dokter nantinya, hendaknya anti bersabar dan bertawakal pada Allah semata, tentunya dengan tetap menempuh ikhtiar/usaha dalam rangka kesembuhan anak anti. Semoga Allah memberikan kesembuhan pada anak anti. Amin.
(dr. Avie Andriyani)
thanks cukup membantu, walau anak kami dah gede tapi kalo lg demam cukup bikin pusing…
Penjelasan yg Luar biasa jelasnya pak dr. Ian Danny Kurniawan (Abu ?Ammar), terimakasih dan mohon perkenan utk copy paste
apa yang membuat mu, untuk tidak siap memakai jilbab?
terima kasih, artikel ini sangat membantu
saya juga mau tanya dok, kapan anak harus dibawa ke dokter apabila demam. anak perempuan saya 1 tahun demam tapi tidak terlalu tinggi saya kasih ibuprofen demamnya sudah turun, tapi selang beberapa jam naik lagi. pada saat demam rewel tapi saat demamnya turun bisa beraktifitas normal. sudah tiga hari ini suhunya naik turun seperti itu apakah berbahaya? perlukah segera dibawaa ke dokter? terima kasih atas jawabanya
@ bambang : dari penuturan antum, sepertinya tdk ada gejala lain yg menyertai demam (spt batuk, pilek, diare, muntah, dll). Utk itu, kami sarankan utk membawa putri antum ke dokter, mengingat demamnya yg sdh berlangsung selama 3hari. Supaya bisa dilakukan pemeriksaan fisik utk menentukan penyebab demam, dan pemeriksaan penunjang lain (lab) jika diperlukan. -dr.Avie-
wajib baca
mohon tanya dok.
anak saya umur 2 tahun panas turun hampir 2 minggu ini.
tes darah hasilnya negatif.
rontsen paru2 baik.
yang paling baru tes kotoran juga baik.
malah sekarang badannya jadi sangat lemah,untuk duduk aja belum mampu apalagi berdiri dan belum ada ngomongnya kecuali nangis dan ketawa.tapi sudah mau main2.sebelumnya malah tatapan matanya kosong dan tidak mau beraktifitas kecuali hanya tidur dan ngantuk aja.
sekarang masih panas dan diare(sebelumnya tidak).
sekarang masih opname.
makasih.
terima kasih sangat atas infonya Ibu, sangat membantu. Kali ini kami minta bantuan Ibu, terima kasih sebelumnya. Putri kami, yang umur mendekati 11 thn, baru pertama kali ini step, yang tidak diiringi demam. 12 jam sebelumnya (menjelang tidur malam), dia mengeluh tenggorokannya sakit, saya fikir, itu gejala radang tenggorokan, saya beri dia 1 gelas air, dan 1 gelas saat dia bangun. Kira2 satu jam setelah dia minum air, saat dia berdiri, merasa pusing, lalu jatuh ke belakang, dan dalam kondisi step. Alhamdulillah, kami bisa mengatasinya saat itu, dan stepnya kira2 2 menit. Beberapa jam setelah itu, kami bawa ke puskesmas, kata dokter bisa jadi karena sedang terjadi perubahan hormon (2 bulan sebelumnya-oktober- dia telah menstruasi yang pertama, tapi tidak ada di bulan november) dan dokter tidak memberi obat, hanya penganjuran pemberian makanan yang lebih berprotein. Sekarang dia sedang tidur, dan dlm 3 jam sudah 3X mimpi/mengigau. Sebagai antisipasi, kami sudah beri parasetamol sebelumnya. Barusan suhu badannya mulai naik, sehingga saya beri lagi parasetamol dan neurodex. Yang menjadi pertanyaan kami;
1. Apa penyebab step pada putri kami?
2. Adakah gejala2 suatu penyakit? Dari riwayat keluarga, tidak ada yang epilepsi.
3. Adakah efek jangka panjang dari benturan yg terjadi saat dia jatuh? (kebetulan tulang kedudukannya mengenai kursi dan kepala langsung ke lantai)
Terima kasih banyak sebelumnya.
bagaimana cara mencegah datangx step?????
klo emang gak ada,cara mengatasi yang baik????
trus bagaimna cara menkom pres yang baik???
ass,
ada seorang anak usianya 10 thn dia mengalami demam disertai kejang,suhu tubuhnya 42 drajat C.kemudian ibunya meminta supaya di kompres dengan alkohol di atas 70% (80%).kira-kira anak ini menderita penyakit apa ya?
setelah di kompres dengan alkohol demam turun dalam 10 menit menjadi 38.
mengapa kandungan alkohol ini dapat menurunkan demam padahal penggunaan alkohol d larang seperti dalam artikel ini.
tolong d jelaskan ..
trimz
wss
@ Buang hadi santoso
Dari penuturan antum, gejala demam mengarah pada demam typhoid (typhus), yaitu demam lama (lebih dari 7 hari), naik turun (biasanya naik pada malam hari), badan lemah, apatis (tatapan mata kosong, tidak berespon terhadap lingkungan sekitar), dan disertai masalah pada pencernaan (bisa diare atau justru sembelit). Sayang antum tidak merinci tes darah negatif maksudnya apa, apakah tes darah rutin (termasuk di dalamnya untuk mengetahui angka trombosit, leukosit, dan lain-lain) atau tes Widal, atau tes lainnya. Sebagai tambahan informasi, pemeriksaan yang direkomendasikan untuk kasus suspect (diduga typhus) adalah dengan Gaal kultur (kultur empedu).
@ Dolly
Penyebab step bisa banyak sekali, seperti demam tinggi (kejang demam), epilepsi, dan lain-lain. Untuk mengetahuinya, kami sarankan untuk memeriksakan putri ibu ke dokter spesialis saraf, supaya dilakukan pemeriksaan baik fisik maupun skrining dengan EEG (Electro Encephalography). Perlu diketahui, bahwa perubahan hormonal (terutama pada wanita menjelang, saat, dan setelah haid) bisa menjadi salah satu pemicu/pencetus serangan kejang pada penderita epilepsi. Untuk masalah benturan di kepalanya, selama tidak menunjukkan tanda bahaya (seperti muntah, sakit kepala hebat, keluar darah dari hidung atau telinga, pingsan/tidak sadar) maka insyaAllah tidak ada efek yang perlu dikhawatirkan.
@ Soleh
Jika step (kejang) yang antum maksudkan adalah kejang demam, maka pencegahannya adalah dengan menurunkan demam secara segera (tidak ditunda-tunda). Jika step pada kasus epilepsi, maka pencegahannya dengan menghindari faktor yang memicu terjadinya kejang. Beberapa hal yang bisa mengakibatkan munculnya serangan epilepsi pada penderita, antara lain kurang tidur, stres emosional, kelelahan fisik, infeksi (biasanya disertai demam), suhu tinggi, alkohol, rangsang ahaya (berkedip-kedip,menyilaukan), obat-obatan tertentu, perubahan hormonal (terutama pada wanita menjelang, saat, dan setelah haid), rangsang suara (nada tinggi dan keras), dll.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi step (kejang), antara lain:
1) Jangan panik, usahakan tetap tenang
2) Cegah jangan sampai lidah penderita tergigit saat kejang
3) Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut penderita
4) Biarkan serangan berlalu, insya Allah serangan akan berhenti dengan sendirinya.
5) Amankan penderita dari lingkungan yang membahayakan dirinya.
6) Longgarkan pakaian agar tidak ketat.
7) Miringkan posisi kepala bila kejang sudah berhenti.
8) Bila serangan berkepanjangan. Segera kirim penderita ke Rumah Sakit.
Cara mengompres yang baik ketika suhu tubuh anak sangat panas : kompres dengan air hangat pada bagian kening, ketiak leher, dan lipatan paha. Hindarkan mengompres dengan air dingin, hal ini akan menyebabkan tubuh makin menggigil untuk menaikkan suhunya karena mengira suhu di luar tubuhnya lebih dingin.
-dr. Avie Andriyani Ummu Shofiyyah-
assalamualaikun. ijin copy untuk blog http://enkripsi.wordpress.com ya.
jazakumullah khoiron katsiro
dr, anak saya sering demam, hampir setiap bulan sekali.lamanya 3-4 hari, s.d 38.5^C.amandel anak saya besar,bila salah makan atau kecapekan sering demam.karena terlalu sering akhir2 ini jarang saya bawa ke dokter hanya saya beri parasetamol&saya kompres.apakh penggunaan penurun panas hampir setiap bulan sekali ada efek sampingnya.bagaimana cara agar tidak sering demam. trimakasih.
#sri rejeki
Jika memang ada indikasi, penggunaan parasetamol sebenarnya boleh saja. Namun, terlalu sering mengonsumsi obat penurun panas tanpa mencari tahu sebabnya tentu tidak bijaksana. Perlu diingat, bahwasanya demam bukan penyakit, melainkan pertanda adanya sesuatu yang tidak beres pada tubuh. Dalam hal ini, amandel yang mngalami peradangan dan infeksi merupakan penyebab munculnya demam. Ana anjurkan menemui dokter spesialis THT, supaya diperiksa sejauh mana pembesaran amandelnya dan apakah sudah perlu dioperasi. Selain itu, hendaknya melakukan pencegahan supaya radang amandel tidak kambuh tiap bulan, sehingga menimbulkan demam, yaitu dengan menjaga kondisi tubuh anak supaya fit, mengurangi konsumsi es dan makanan ber-MSG, menjaga kebersihan mulut, dsb. (dr. Avie Andriyani)
Ass.. Trims infonya..
Anak saya (8 th pi )tengah malam mengeluh sakit di dada, dan badan panas tinggi setelah beberapa jam sebelumnya dia mengkonsumsi minuman bersoda juga minuman berisotonik….. saya kompres ( krn belum baca blog ini ngompresnya pakai air es ) dan berikan saja dia obat flu (karena didalam lampiran ada tulisan untuk demam dll). Alhamdulillah paginyapun sembuh…
sebetulnya apa yang terjadi dengan anak saya ya..
Wass
Trims infonya…
anak saya umur 5th hiperaktif,makan agak susah ,klo makan kurang malam
nya sedikit demam/flu .minum susu kurang suka/ngk rutin.gmn antisipasinya?apa perlu diberi vitamin tambahan?yg cocok ksh vitamin merk apa sbg contoh?klo lg demem cukup diksh parcetamol+kompres aja?m
asalahnya anak sy klo panas dah turun sering bergerak aktif dan kembali panas lg.jd gmn antisipasinya?
aduh artikel y panjang bener baik sekali berbagi ilmu terima kasih yach detil bgt sukses yach
Assalamualaikum dokter, anak saya umur 1,5 tahun. Karena ini anak pertama maka setiap mengalami demam membuat gampang cemas dan bingung yang berulang-ulang. Bingung karena apakah harus diberikan antibiotik disamping hanya memberikan sanmol? Misalnya suhunya 38′ . Keadaan saat ini tiap ia demam saya hanya memberi sanmol namun bisa lebih 3 hari demam hanya turun naik dan lama sembuhnya. Akhirnya ujung2nya tetap pergi ke dokter. Kalau memang harus diberi antibiotik sebaiknya antibiotik yang mana dokter?
Assalamualaikum wr wb
saya tertarik dengan artikel demam panas pada anak ini.dr, anak saya berumur 1 tahun dan klo sy perhatikan setiap dia kena angin karena membonceng motor maka selang 2 hari badannya panas/demam dan kadangkala disertai (maaf) mencret. klo sy priksa ke dokter dikasih obat parasetamol. Pertanyaan sy apakah anak sy masuk angin biasa atau ada infeksi ? trima kasih.
Waalaikumsalam wr wb
kenapa penderita panas sudah dikasih obat penurun panas tapi panasnya tetap tidak mau turun??????????????
kenapa anak saya setiap malam badannya panas,dan pada pagi hari panasnnya turun….
jika anak yg sedang deman (suhunya udah di atas 38 c) seharusnya di kompres air dingin ato air hangat?
terima kasih atas tulisannya,sangat membantu memberi pengetahuan bagi orang tua yang menghadapi anak yang demam.
Terima kasih atas infonya dan sangat membantu! sekali lagi terima kasih.
Bagaimana cara yang paling praktis mengkompres pada saat anak mencapai suhu yang tinggi dan rewel, apakah minyak collogne dapat dipergunakan sebagai obat kompres
dr,anak saya kebetulan sudah demam 2 hari ini. hari pertama kmgkinan krn efek dr imunisasi PIN (campak & polio),tp sy hanya ambil yg polio dikarenakan campak jarum yg digunakan bayi lain dipki juga tuk bayi yg lain.malamnya demam sudah sy kasih sanmol n sy kompres. dipagi hariinya demam turun. tapi dihari yg kedua sore harinya badannya hangat n malam hari cenderung demam 38C,sy minumin sanmol n pada malam jam 24.00 anak saya mimisan(keluar darah dihidungnya)itu kenapa y dok? apa hanya kecapekan ato emang mau flu & batuk. dan apakah mimisan itu menurun? karena saya dulu waktu kecil kata ortu juga klu kecapekan sering mimisan. mohon dibantu dok… terima kasih
# wibowo
Parasetamol dan kompres hangat hanya penanganan pertama untuk mengatasi demam. Sedangkan penyebab demam harus tetap dicari & diatasi. Susu dan suplemen pada anak usia 5thn bukanlah suatu keharusan. Justru menu makan sehari-hari yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizinya tercukupi. Kebutuhan istirahat pada anak juga harus terpenuhi, supaya daya tahan tubuhnya kuat, tidak mudah capek & sakit.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
# mintas
Demam bukanlah pnyakit dan hanya gejala/pertanda bahwa ada masalah pada tubuh, mungkin karena dehidrasi, infeksi virus, bakteri, atau yang lain. Sehingga perlu dicaritahu juga gejala lain yang menyertai seperti batuk, pilek, diare, nyeri telan, nyeri saat buang air kecil, dll. Jika demam pada anak anti berulang dan selalu disertai nyeri dada, maka sebaiknya segera dperiksakan ke dokter.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
#jeany aquino
Prinsipnya adalah selama pemicu demamnya masih belum diatasi, demam bisa muncul kembali. Jadi kalau misalnya ternyata penyebabnya adalah bakteri, tidak bisa dengan obat penurun panas saja, tapi diperlukan antibiotik.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
# nansy
Antibiotik hanya diberikan pada infeksi bakteri. Sedangkan demam tidak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri, tapi bisa juga karena virus & penyebab lain yang tidak membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
# radithya
Jika tinjanya pada saat diare tidak mengandung lendir & darah, maka bukanlah infeksi bakteri. Dimungkinkan karena infeksi virus yang bisa sembuh dengan sendirinya, tergantung pada daya tahan tubuh anak.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
# fauziyah
Sayang sekali anti tidak menjelaskan secara detail bagaimana demamnya, apakah ada gejala penyerta, dsb. Sehingga kami tidak bisa menangkap maksud pertanyaan anti.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
# ana
Kompres hangat. Jika diberikan kompres dingin, tubuh justru akan merespon dengan menaikkan suhu, karena menangkap adanya suhu yang lebih rendah di luar tubuh.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
# hamdani
Kompres dengan handuk/washlap yang sudah dicelup air hangat, letakkan pada dahi, dada, dan ketiak. Awalnya, anak biasanya akan menolak, tapi kemudian akan merasa nyaman. Pakai air hangat saja, tidak dianjurkan dengan collogne, alcohol, atau yang lainnya.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
#meilia
Mimisan biasa terjadi pada anak karena pembuluh darah hidungnya lebih rapuh dibanding orang dewasa. Sehingga berbagai pemicu seperti suhu, cuaca, lendir ketika flu, tekanan, trauma, dll, bisa menyebabkan mimisan. Sebenarnya tidak bisa dikatakan mimisan itu menurun pada keturunan, hanya saja mimisan biasa menyertai orang yang punya bakat alergi. Dan kita tahu bahwa alergi mempunyai kecenderungan menurun dalam satu keluarga.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
Assalamu’alaykum.
Dok, klu panasnya naik turun, sampai kpn kah ttp diberikan parasetamol?? Sdh dua hari ini klu pagi suhu normal, siang skitar 38, malam 39 lebih. Dua hari lalu sempat pilek, tp skrg sepertinya sdh tdk pilek, hanya demam sj. Anak sy perempuan 1 thn 4 bln.
Apakah demam krn tumbuh gigi atau tambah kepandaian = mitos??
Jazakumullahu khayran.
dr,,,Putri saya 3 thn terkena demam,badan panas,,Sekali sewaktu tidur keluar dari hidung darah (mimisan). Mohon inf : Apa gejala dan penyebabnya ? Bgm upaya penyembuhan ? Dan bgm kondisi fisik si anak terlihat dalam proses kembali normal atau sebaliknya menjadi lebih parah ?
# Efelia
Jika demam sampai hari ke-3, maka segera bawa ke dokter. Demam karena akan bertambah kepandaian hanya mitos saja. Sedangkan karena tumbuh gigi, masih ada kemungkinan, tapi sebaiknya dipikirkan terakhir sebagai penyebab demam setelah menyingkirkan kemungkinan penyebab demam lainnya (infeksi, dll). Pada anak anti, kemungkinan besar demamnya disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan (batuk, pilek).
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
bagus tips nya, jadi komppres dengan air dingin bagaimana aturannya ya.?
# Oki Zaki Ahmad
Pada sebagian anak, ada yang mudah mimisan ketika mengalami demam. Tidak perlu khawatir, selama darah yang keluar tidak banyak dan bisa berhenti segera dengan pemencetan. Yang perlu diwaspadai adalah ketika darah keluar sangat banyak dan tidak berhenti, sehingga perlu dibawa segera ke rumah sakit.
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
#Tommy
Kompres dingin tidak dianjurkan untuk menurunkan demam
Dr. Avie Andriyani (Ummu Shofiyya)
Assalamualaikum wr wb,
Dok,anak saya laki2 2y3m sedang demam sudah 8harian, 3 hari pertama demamnya tdk tinggi (sumeng2 dan hanya pada mlm hari) hari berikutnya demam mulai konsisten (siang hari demam tp kdg turun) tadi siang demam turun,tp malam ini naik lg 38,7derce,suka mencret dan terkadang batuk tdk berdahak,cek darah dbd negatif,sudah cek ke dokter katanya infeksi bakteri,diberi parcet,ab renasistin dan obat sariawan (ada sariawan 1 bh) antibiotiknya baru saya minumkan hari ini,saya pikir seperti gejala campak ato roseola tp tdk ada bintik merah,sakit apa kira2 anak saya dok? Saya browsing gejalanya mirip demam typhoid,tindakan apa yg hrs saya lakukan? Skrg anaknya lemes,tp kdg siang aktif,terima kasihh dok
Wassalamualaikum
izin copas ustadz di website al-furqon.tk sukron.
info sangat bermanfaat,
demam tinggi dan Step kadang bila tidak disikapi dengan benar akan sangat berbahaya,
dan orang tua tidak perlu terlalu khawatir sehingga tidak disikapi dengan benar anak yang mengalami demam tinggi….
Asslm….dok anak saya belum lama ini sakit dan sudah ke dokter lalu divonis terkena gejala tifus dan ada flek pada paru2nya, saat ini dia demam kembali suhu’y sekitar 38’C. Tindakan apa yang harus saya lakukan, apakah langsung dbawa ke dokter atau dirawat dulu dirumah dengan pengobatan tradisional atau diberi obat penurun panas seperti parasetamol dan ibuprofen karena kebetulan saya sudah sedia obat2an dirumah. Mohon sarannya dan terima kasih atas perhatiannya…
Wassalam….
ass, dok saya mau tanya.
anak saya perempuan umur 19 bulan, berat 10 kg. selasa minggu lalu dia sumeng hingga rabu, hari kamis ormal. hari jumatnya saya bawa keluar rumah sampai sore, malam sabtunya mulai panas lagi 39,4 C. dan tidak turun-turun sampai ahad. sudah coba dikasih sanmol tapi di lepeh.pada saat itu tidak ada mencret, batuk ataupun pilek tapi pipinya agak bengkak dan tidak mau makan. senin sy ke dokter dan diminta ke lab. hasilnya trombosit, hemoglobin, leukosit normal, salmonella skala 4. diberi resep tempra drop, obat sariawan, antibiotik dan vit.setelah diberi obat pertama kali dia mencret tp di hari 2 dia gak BAB. Panasnya turun setelah diberi obat dengan berkeringat tp sekitar 3 jam setelahnya panas tinggi lagi. pengennya hanya ASI saja, menurut dokter yang memeriksanya katanya hampir gejala tipes dan ada sariawan. sebelumnya anak sy tidak pernah lama jika sakit dan bisa dikatakan jarang sakit, menurut dokter anak saya kenapa? apa tidak apaW dia berkeringat hebat setelah diberi obat? tp kambuh lg setelah beberapa jam. Apa yang harus sy lakukan? sy bingung…ditunggu sekali dok diagnosanya…
terima kasih,,, sangat bermanfaat
trima kasih ats infox,,,
penyebab demam adalah lebih karena faktor kuman/virus/bakteri yg masuk kdlm tubuh,pertanyaanx adalah bagaimana cara mperkuat sistem imun/kekebalan tubuh pd anak,mohon diberikan resep obat baik yg farmasi maupun herbal,aku tunggu infox,trimah kasih,wassalam
gejala apa yang mungkin terjadi jika anak demam tapi menggigil dan kakinya dingin
dokter, saat ini, hari ke 3 bisa dikatakan anak saya demam, penyebab awalnya dari batuk dan cegukkan (masuk angin) sementara ini masih diberikan obat penurun panas, yang mau saya tanyakan obat batuknya yg ada penurun demam dan untuk batuk berdahak yang bagus apa ya dok, umur anak saya 5th 8bln.
wassalam
Dok,anak saya (6th) sudah 5 hari panas tinggi (suhu terendah sebelum ke dokter 38,5 dan tertinggi 40,2 dan ini terjadi sepanjang hari) tiba tiba tanpa disertai batuk atau pilek. Alhamdulillah tidak kejang. Hari pertama dan kedua kami beri panadol syrup setiap 6 jam.
Di hari ke 3,dibawa ke dokter,dokter hanya bilang infeksi radang. Diberi antibiotik unk radang nya dan diberi tambahan obat penurun panas yang melalui anus (diberikan ditengah2 penggunaan panadol,jika suhu nya masih panas).
Tapi,sampai sekarang dihari ke 5,masih aja suhu nya tinggi walopun sempet 37C di siang hari (setelah penggunaan obat melalui anus). Tapi setelahnya tetap kembali panas. Sudah dicoba dibantu dengan kompres air hangat dan dibasuh di bagian ketiak,selangkangan,perut. Tapi masih saja panas. BAB nya pun krg lancar agak sedikit mencret. Alhamdulillah minum banyak. Hanya makan berkurang,sakit kepala dan pusing,telinga sempet sakit,aktifitas menurun.
Saya jadi bingung,sebenernya anak saya sakit apa? Koq bisa panas sampai selama itu. Apa yg harus saya lakukan ya dok? Terima kasih dok
dok, anak saya demam sudah 3 hari, suhunya tetep panas walau sudah di beri obat dari dokter tp setelah itu panasnya turun trus jarak 1 jam panasnya naik lagi, begitu terus, saya harus bawa lagike dokter atau nunggu obatnya habis dulu. mohon penjelasannya
Dok,anak saya umur 18bln,sudah demam slama 2 hari,dan kejang bbrapa kali tapi sbntar2 saja (2-3 detik)setelah ke dokter dikasih obat sanmol dan antibiotik,demamnya turun tapi sebaliknya punggung dan bagian perut muncul banyak bercak2 merah. Apa penyebab bercak2merah tsb?atas jawabanya saya ucapkn terima kasih
dok anak saya usianya 9 tahun belum lama ini radang tengorokan, bila kondisi tidur atau kondisi badan dalam ke adaan sakit mengalami kejang separoh seperti strok gimana mengatasinya, makasih atas jawabanya
dok adik saya berusia 10 bln,,,baru dua hari ini ,dia sakit batuk2,dan hidung apa y penyakit nya
# ali musri syam : berikan makanan bergizi dan usahakan anak cukup istirahat. Suplemen herbal seperti madu, sari kurma dan yang lain boleh saja diberikan
# abu jahil : proses menggigil (merasa kedinginan) biasa terjadi mengawali kenaikan suhu. Setelah suhu badan meningkat, biasanya menggigil akan berhenti.
# nurul :kami tidak bisa menyebutkan merk, silahkan anti memeriksakan anak anti ke dokter untuk mendapatkan resep yang tepat, karena batuk pun ada bermacam-macam sehingga obat dan penanganannya tentu berbeda
lala : kemungkinan radang tenggorokan yang dialami anak anti berlanjut menjadi radang telinga tengah (pada anak, bakteri dari tenggorokan mudah masuk ke telinga), hal ini nampak dari keluhan nyeri telinganya. Jika antibiotik sudah habis, anti sudah meminumkannya dengan benar (teratur, tidak lupa, jeda waktu pemberian sudah tepat) tapi masih saja demam, anti bisa membawanya kembali ke dokter untuk dicari kemungkinan penyebab demamnya yang menetap.
# aisyah :jika sudah diberikan antibiotik, maka habiskan dulu obatnya sambil tetap diberikan penurun panas dan dilakukan upaya untuk mengatasi pencetusnya. Namun, jika baru diberi obat penurun panas, anti bisa segera membawanya ke dokter jika memang anak anti sama sekali tidak berespon terhadap obat penurun panas tersebut.
# siti :bercak-bercak merah yang muncul setelah demam turun memang biasa terjadi dan insyaalah tidak berbahaya.
# oyot setiyawan : kami sarankan untuk membawanya ke dokter untuk diperiksa amandelnya, mungkin saja amandel (tonsil)nya membesar dan meradang sehingga anak terganggu ketika tidur dimana aliran udara yang ke otak juga terganggu. Jika kejang yang anda maksudkan terjadi karena demam tinggi, maka antisipasi dengan memberikannya obat penurun panas. Selain itu, kami juga sarankan untuk membawanya ke dokter spesialis anak, untuk melihat adanya kemungkinan masalah pada sarafnya.
#melissasiianisa : kemungkinan adik anti mengalami infeksi saluran nafas, yang bisa disebabkan oleh virus ataupun bakteri
# hadi : seperti yang telah disa,paikan oleh dokter yang memeriksa anak Anda, kemungkinan memang anak Anda mengalami infeksi bakteri sehingga diberikan antibiotik. Keringat yang muncul setelah pemberian obat biasa terjadi karena efek penurunan suhu. Sedangkan suhu yang meningkat lagi merupakan pertanda infeksi bakterinya masih belum teratasi secara sempurna. Hendaknya Anda bersabar dan tetap memberikan obat yang diberikan dokter sampai habis/sesuai anjuran dokter. Anda bisa kontrol/periksa kembali jika kondisi belum membaik setelah obat habis.
# isnu andaria : Anda bisa memberikan obat penurun panas terlebih dahulu sambil mengamati (observasi) gejala lain yang menyerta. Jika demam tak kunjung reda sampai 3 hari atau anak terlihat sangat lemah, Anda bisa membawanya ke dokter
# puti : Anda bisa melanjutkan terapi yaitu dengan meminumkan obat-obatan yang telah diberikan oleh dokter dengan benar. Dari penjelasan Anda, kemungkinan memang typhus, melihat dari lamanya demam (sudah 8 hari) dan disertai gangguan saluran cerna (mencret).
askum dok anak saya umur 7th ,saat ini anak saya deman dari hari senin sudah di kasihparasetamol tapi demamnya cuma turun sebentar ,tapi pada hari jumat dmamnya trun tapi malah timbul sariawan di seluruh mmulut sampai sampai mulutnya bengka,cek darah blum jlas penyakit nya karna gak bisa mkan danminum karna mulutnya pnuh sariawan sekarang anak saya saya infus sakit apakah kira kkira anak saya ya dok saya bingung saya tunggu ppenjelasannnya trima kasih….
Ass Dok anak saya berumur 5th dia mengalami demam sdh 4hr saya beri obat penurun panas tp tdk ada perubahan dan biasa jk panasnya tinggi dia steb ,apa yg harus sy lakukan perlukah di rawat dirs karna smp 4hr ini sy blm memberinya antibiotik ! perlukah itu …..? karna waktu demam hr pertama sy membawanya kedokter tp tdk di beri antibiotik dianggap flu biasa ,apa yg hrs sy lakukan ……..?
Ass.anak sy umur 3bulan,minumnya asix,apa yg hrs sy konsumsi utk meningkatkan daya tahan tubuhnya.coz wktu umur seminggu setelah imunisasi bcg anak sy demam,tp sy ksh asi trs alhamdulillah turun demamnya.kata tetangga mgkn daya tahan tubuhnya lg lemah jd demam.trz kmrn imunisasi dtp,demam smpi 2hari.tp minum asinya byk.apa memang daya tahan tubuh anak sy lemah?apa yg hrs sy konsumsi dok?trims
bagaimana megurus yang 7 bulan
apa pnyebab kerontokan rambut pd anak saat demam
saya mau tanya…..
anak saya sakit panas sudah 6 hari tapi panas anget2 aza
main seperti biasa dan tetap lincah…..kira2 kena sakit apa karena anak saya punya amandel…..trims
# Nurul : Mungkin yang anda maksud, amandel anak anti membesar dan mengalami peradangan sehingga badannya demam. Ya, bisa jadi memang karena radang amandel (tonsilitis). Sebaiknya Anda melakukan pengecekan suhu tubuh dengan termometer, karena “anget” yang merupakan perabaan tangan Anda tidak bisa dijadikan patokan. Apalagi mengingat cukup lamanya kejadian demam, maka saya sarankan Anda untuk membawa anak Anda ke dokter sehingga bisa dicari tahu penyebab demamnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
# Alex : rambut rontok biasanya terjadi karena kurangnya nutrisi, jadi tidak secara langsung disebabkan oleh demam. Namun, jika rontoknya berlebihan, segera bawa ke dokter untuk dicari tahu penyebabnya.
# Fanny : Daya tahan tubuh anak (apalagi yang masih bayi seperti anak Anda) memang masih sangat rentan terhadap berbagai macam gangguan kesehatan. Jadi tidak perlu risau karena Anda sudah melakukan usaha yang tepat dengan memberinya ASI eksklusif.
# M.Sabri : Kami sarankan untuk membawanya ke dokter kembali, mengingat sudah > 3 hari demamnya tidak turun juga padahal sudah mendapatkan obat. Mengenai perlu atau tidaknya pemberian antibiotik, tentu dokter yang memeriksa yang akan memutuskan. Adalah hal yang wajar ketika dokter mendiagnosis dengan flu biasa mengingat Anda membawanya ketika demam hari pertama. Sementara tidak menutup kemungkinan, flu yang dialami anak Anda ternyata berlanjut ke radang tenggorokan atau infeksi telinga yang melibatkan infeksi bakteri sehingga membutuhkan antibiotik.
# Siti Maryati : Kemnungkinan besar demamnya karena sariawan. Sedangkan sariawan itu sendiri bisa disebabkan oleh bakteri, atau jamur, atau adanya gangguan/permasalahan pada saluran cerna. Untuk itu, perlu pemeriksaan lebih detail untuk mengatasi penyebab demam dengan tepat.
Assalamualaikum..
Saya ingin bertanya..anak saya saat usia 9 bulan tumbuh gigi pertamanya. Dan dia demam.
Lalu sekarang usianya 11 bulan, demam dan sy beri penurun panas, panasnya turun.yg saya liat..gigi ke 2 nya mau keluar..
Yg ingin saya tanyakan apakah tumbuh gigi bisa menyebabkan bayi demam.
Terimakasih..
ass,,,makasih infonya dok,
Dok, saya mau tanya anak saya umur 2 tahun demam sudah 5 hari di sertai batuk dan filek,hidung meler,bibir kering.saya sudah berobat ke puskesmas namun belum ada perubahan,gini dok kok panasnya naik turun ya, 2 jam turun kemudian naik lagi naiknya bisa mencapai 39.5c, sebenarnya itu gejala penyakit apa ya dok? dan lebih baik penyembuhanya pakai obat apa ya dok,atas jawaban dokter saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum, saya mau tanya..
anak saya usia 4th,sdh 6hr ini demam dan telah sy bw ke dokter. hasil tes darahnya: leukosit 12250/mm3,lymphosyte 40%,monosyte10%. widal: S.Typhi H Positif 1/160 dan S.Paratyphi BH Positif 1/320. sementara malaria Negatif. Apakah benar hasil tes trsebut mengindikasikan anak saya demam karna tipes? Bagaimana penanganannya? Sejauh ini dokternya memberikan antibiotik, sanmol dan obat racik utk sakit perut. Mohon Penjelasannya, syukron.
assalamu’alaikum
Syukron artikelnya, sangat bermanfaat terlebih si kecil jg lg demam tinggi. Jd tdk panik lg…
ass.dok anak saya umur 7 bln, kalau pagi suka demam 37,6 kadang sampai 38 tapi kalau keluar keringat banyak suhunya normal kembali apa perlu pemberian obat dan mengapa demikian?
Assallamuallaikum. Mau tanya anak saya berumur 22bulan. Seperti biasa radang tenggorokan yg akhirnya menyebabkan demam tinggi hingga 39^ lebih. Saya minumkan proris ditambah obat batuk comtusi dan obat pilek. Koq sudah hari ke 3 setiap malam anak saya msh naik panasnya ya? Bolehkah saya tambahkan vermint untuk membantu proses penyembuhan? Kl iya, bagaimana dosisnya? Terimakasih
ass…
anak saya kena muntaber seminggu yang lalu,sempat mondok selama 3 hari kmd diperbolehkan pulang,selama anak muntaber tsb DSA menyarankan mengganti dengan susu rendah laktosa,kmd setelah pulang krn BAB nya sudah bagus dan tidak muntah lagi,saya langsung mengganti dengan susu yang biasanya diminum..
selang sehari anak saya diare lagi sehari 8 kali dan demam ,saya periksakan lagi keDSA,ktnya selama 14 hari pencernaan anak yang diare sedang dalam masa pemulihan,jadi selama itu diharuskan minum susu rendah laktosa tsb..
sehari setelah periksa tsb diare sudah berkurang tapi kenapa demamnya masih ada.
atas jawabannya btk
wss
bismillah
afwan,izin copast
Info yang sangat bagus dan bermanfaat. Pada dasarnya anak itu sangat rentan dengan penyakit,dan sebagai orang tua sangat sulit mendeteksi secara dini gejala yang terjadi pada anak. Satu hal yang paling mudah adalah, siapakn thermoter di rumah, jika terjadi panas yang melebihi batas normal segera bawa saja ke rumah sakit apalagi kalu sudah melebihi dari 2 hari.
# manda
Ketika gigi bayi mau tumbuh, akan terjadi robekan pada gusinya yang menimbulkan nyeri dan bisa juga disertai demam. Namun demikian, orangtua hendaknya tetap mengamati gejala lain yang mungkin menyertai demam dan tidak terfokus pada giginya yang tumbuh saja. Hal ini bertujuan supaya anak mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab demamnya.
# dila
Kami sarankan supaya ibu memeriksakan kembali anak ibu karena demamnya masih menetap meski sudah mengonsumsi obat. Ada kemungkinan batuk pilek yang dialami anak ibu sudah mengarah ke radang tenggorokan. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan yang lebih detail sehingga bisa tertangani dengan baik.
# ummuzhib
Jika melihat dari hasil cek darah memang telah terjadi infeksi bakteri (angka leukosit tinggi) dan dari tes widalnya juga mengarah ke diagnosis tifus
# tuti trianto
jika gejalanya hanya demam, bisa diberi penurun panas. Namun demikian kami sarankan hanya memberikan penurun panas ketika suhunya sudah lebih dari 38 aSau 38,5 derajat (kecuali jika anak punya riwayat kejang demam). Selain itu, amati gejala penyerta demam untuk mengetahui penyebab demam. Misal, apakah anak batuk, pilek, keluar cairan dari telinga, dan lain-lain
# rico
Kami sarankan untuk memeriksakannya ke dokter karena demam sudah berlangsung selama lebih dari 3 hari. Ada kemungkinan penyebab demamnya adalah bakteri sehingga dibutuhkan antibiotik dalam penanganannya.
#anik
Demam pada anak yang sedang mengalami diare bisa karena infeksi saluran cernanya tapi bisa juga karena dehidrasi (kekurangan cairannya). Kami sarankan untuk terus melakukan rehidrasi dengan memberikan cairan rumah tangga dan oralit.
Assalamualikum dok, anak saya kmrn demam hingga 39C, trus di bawa ke dokter, setelah 3 hr normal. Sekarsng di tubuhnya timbul biang keringat yg lebih besar dari biasanya, apakah itu normal? Sbg tambahan, kmrn waktu dibawa ke dokter, sempat di cek darah & urin, tp semuanya normal, obat yg diresepkan ke anak saya antibiotik, sebelumnya jg dimasukkan proris. Terimakasih atas jawabannya dok
Assalamualaikum, tulisan yang sangat bermanfaat. Semoga terus berkarya
# ardi : munculnya ujud kelainan kulit semacam itu tidak berbahaya pak, biasanya akan hilang sendiri dalam waktu 2-3 hari. Boleh ditaburi bedak salicyl jika anak nampak menggaruk-garuk tubuhnya karena gatal
Assalamualaikum dok..saya mau tanya..baby saya umur 2thn perempuan sudah dari sabtu kemarin sakit jadi sudah sekitar 5 hari.awalnya panas kemudian saya beri paracetamol.tpi ngak turun juga seninnya mlh tambah tinggi rasanya…sorenya sy bwa kebidan dikasih puyer..cuma yg heran panasnya turun naik2.mlm sampsi pagi tinggi, siang agak mending ntsr msgrib naik lgi.mkn susah minum susu juga.saya coba pke pediasure untuk menggantikan asupan nasi.tapi susah sekali.kemarin saya bwa lgi ke yarsi untuk cek darah..hasilnya leukosit 18.300..hemoglobin 12.8.trombosit 402000.hematrokit33.1% .tes widal typi o -type h – true kemarin dikasih obat aksil kalau tidak salah sama puyer dan obat penurun panas.tambahan sebelumnya ada bintik2 seperti berairi didananya tapi cuma satu trus sekarang sudah hilang. Dan batuk 2 yg mkin sering kalau mlm datang.sudah hmpir 2minggu batuknya dok.mohon petunjuknya dok.terimakssih sebelumnya
Anak saya 3 tahun dalam 2 bulan ini types nya sudah kambuh 3 kali. Dan selama demam itu sering dilakukan pengambilan darah di lab. Yang ingin saya tanyakan bolehkan setiap 1 minggu di ambil darah terus. setiap pengambilan darah dilakukan di lengan siku. Saya khawatir karena ank sy jg Anemia.
Dan bolehkah minum obat penambah darah selama sakit ?
# alifha : melihat dari hasil lab, angka leukosit di atas normal, dan ini mengindikasikan adanya infeksi bakteri. Kemungkinan terbesarnya adalah infeksi saluran pernafasan (menilik dari gejala batuknya). Jika batuk masih menetap, kami sarankan untuk kembali menemui dokter.
# Mariana : pada asalnya, pengambilan darah untuk keperluan pemeriksaan lab hanya mengurangi sedikit sekali volume darah anak, jadi kemungkinan untuk memperparah kondisi anemia anak ibu sangat kecil. Pemberian suplemen besi (penambah darah) tidak dianjurkan ketika anak masih mengalami demam karena infeksi. Maka sebaiknya tunda dulu pemberian suplemen besinya sampai anak ibu sembuh.
Assalaamu’alaikum wr.wb.
Terima kasih atas artikel kesehatan yang Anda tuliskan di blog ini. Hidup sehat dan bertakwa, itulah yang paling utama. Hidup di dunia hanya sementara. Apa saja yang bermanfaat yang telah kita berikan kepada orang lain, itulah yang bakal kekal menemani kita di akhirat nanti.
Jika Anda seorang dokter medis, jadilah dokter pemurah, pasien miskin mohon digratiskan. Ini akan lebih bernilai dibanding uang yang mereka berikan kepada Anda. Karena selama hidup saya, belum pernah saya mendengar ada dokter yang pemurah. Yang ada dan fakta, hampir semua dokter menjadi kaya raya namun jarang ada yang peduli dan pemurah kepada sesama terutama kepada yang fakir miskin dan yang lemah.
Dari Syaifuddin, Melak,Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Aslm wrwb. Afwwn sblmnya. Jika mengacu pd buku praktek kedokteran nabi(ibnu qayyim al-jauziyah) bahwa jika demam dikompres dengan air dingin. Bagaimana dok?syukron
Assalamualaikum…Saya mau nanya.. anak sy beberapa hari ini batuk.. lalu bangun tengah malam..saya periksa badannya panas.. hanya saja tdk sempat cek suhu karna sikecil ngga mau..lalu 2 jam setelahnya panasnya perlahan turun.. dan ngga ada sy kasi penurun panas.yang mau saya tanyakan itu demam apa ya Dok.. yang saya tau demam paling sebentar 2 hari.. terimakasih sebelumnya..
# amanda : demam bisa terjadi kapan saja dengan lama yang variatif. Bisa jadi hanya satu hari, bahkan kadang hanya beberapa jam, misalnya ketika terpapar sinar matahari yang panas dan mengalami dehidrasi maka suhu tubuh bisa meningkat (demam) namun akan segera turun ketika sudah mendapat asupan cairan dan berteduh dari terik matahari. Demam juga merupakan usaha bagi tubuh untuk melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Ketika daya tahan tubuhnya baik, demam bisa segera turun bahkan meski tanpa obat. Demam yang terjadi pada anak ibu kemungkinan karena tubuh melawan virus penyebab sakit batuknya. Mudah-mudahan Allah memberi kesembuhan bagi anak ibu yang sedang sakit.
Asslm wr.wb, dokter.
Anak sy perempuan usia 5 th, sudah 2 minggu ini panasnya naik turun. Panas lbh kelihatan pd malam hari. Sudah berulang kali ke dokter, diberikan antibiotik tp panasnya selalu muncul lg. Antibiotik yg diberikan dlm 2 minggu ini: lapicef, cefixim & terakhir zibramax 500 mg (1 tablet dibuat jadi 4 puyer).
Trombosit sempat turun (137.000) pada hari ke-5, namun hasil pemeriksaan akhir,hari ke-7 demam, trombosit sdh naik jd 155.000. Dokter kami mengatakan bhw anak kami bkn terkena DBD.
Mohon info dari dokter, apa sebenarnya penyebab panas anak kami ini, mengingat sdh 2 minggu ini begitu terus. Sbg info tambahan, tidak disertai batuk- pilek. Suhu tubuh mencapai 39 ketika demam. Parasetamol forte (250 mg) diberikan setiap 6 jam sekali.
Demikian dokter, mohon infonya. Terima kasih.
Wasalamualaikum wr.wb.
Jazakaiulah khairan khasiran atas info bagus bangat .ana saran kalau bisa dipadukan dengan pengobatan tibun nabawi. Biar lebih baik
Putra Kami berumur 10 bulan brat 9kg.Sudah 2 hari mengalami demam,selama 2 hari demam naik turun dari 38,5 turun 37,7 trus naik lg gitu terus. Hari ini suhu 37,5 tapi ada bercak merah di kakinya. Sebenarnya kenapa ya anak Saya?selama ini hanya Kami kasih Paracetamol.
umur anak saya 10bln, Beberpa hari ini anak saya demam dok,sudah diberi obat penurun tapi ko naik lagi, bagaimana dok untuk mengatasinya?
@ Paket Umroh
Panasnya sdh brp hari? Suhu sekitar berapa derajat? Ada gejala lain yg menyertai panas? Kalau panas tinggi >38,5?C selama 3 hr bisa disebabkan karena infeksi virus. Umumnya tdk berbahaya kecuali infeksi dengue penyebab demam berdarah..tapi kalau panas menetap lebih dari 3 hari sebaiknya diperiksakan ke dokter.
dr. Reni A
Dok anak saya umur 5 bulan demam udah 2 minggu ingusan di kasih bidan obat amoxcilin sama paracetamol tapi belum sembuh juga
dok kalau anak demam sebaiknya kondisi ruangan berap derajat bole ngk hidupan ac atau kipas angin
Sebaiknya suhu ruangan sejuk, tidak panas atau terlalu dingin. Suhu ini tergantung suhu lingkungan sekitar, jadi tidak ada patokan mutlak. Boleh menggunakan AC atau kipas angin, namun arah angin hendaknya tidak langsung mengenai anak, hanya untuk menyejukkan ruangan saja.
Assalamualaikum dok..
saya ingin bertanya..
anak saya usia 4 tahun 7 bulan.. suhu badannya naik di hari sabtu pada siang hari.. terus normal di hari sabtu malam sampai minggu sore.. begitu malam panas lagi.. saat itu blm saya kasih paracetamol.. senin pagi sudah turun panasnya.. begitu malam, naik lagi suhu badannya kemudian saya kasih paracetamol.. anak saya juga mengalami pilek dan batuk.. nah pagi ampe sore turun lagi panasnya.. begitu malem mau tidur kembali naik.. sehari-harinya, alhamdulillah.. dia bolak balik minum air putih dan makannya juga lahap..
tapi saya kwatir dgn panasnya yg turun naik.. jadi tiap malem saya kasih paracetamol
bagaimana ya dok.. apakah ada kemungkinan infeksi? Soalnya selama ini kalo demam ga pernah berulang
terima kasih atas replynya
trmksh atas informasinya
Assalaamu’alaikum, para dokter rubrik muslimah.or id.. ma’af sblmnya ada yg ingin ditanyakan. Qodarullah anak saya 1,1 tahun an lidahnya putih juga bibirnya agak pecah2… sblmnya 3 hari an agak demam tinggi kami cek suhu skitar 39°C, skrg sdh agak turun atu beralih normal walhamdulillah. Kalau makan mau hnya sdkit dan agak rewel. Kami kasih madu susu plus probiotik, md saga utk sariawan. Apakah ini sdh benar?, soalnya 3 hari dari lidah putih msh ada. Mohon terapi atau penanganannya spt gimana?, kiranya berkenan memberikan pencerahannya. Jazaakumullah khaiyran