Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bergaul, Mewarnai atau Terwarnai? Bag. 2

Ratna A Arilia oleh Ratna A Arilia
23 Januari 2022
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Gagal Hijrah Karena Teman Lama
  • Tips Dakwah Kepada Teman Lama

Gagal Hijrah Karena Teman Lama

Saudariku, jadikan kisah Abu Thalib paman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pelajaran. Pada akhir hayat Abu Thalib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajaknya untuk mengucapkan laa ilaaha illallah, tetapi Abu Thalib enggan untuk mengucapkannya karena pengaruh sahabatnya. Sehingga kalimat terakhir yang diucapkan menunjukan dia mengikuti agama Abdul Muthalib.

Saudariku, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

“Di antara tanda kebagusan agama seseorang, ia meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. At Tirmidzi no. 2318, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Dari dua petuah di atas dapat kita mengambil faedah, sahabat yang buruk bukan hanya menimpakan keburukan pada dunia melainkan juga akhirat. Muslimah yang baik mampu meninggalkan hal yang tidak bermanfaat, selektif memilih teman dan aktivitas yang dilakukan. Seorang muslimah berteman karena Allah, berkeinginan untuk saling mendapatkan maslahat. Dalam pertemanan itu apa-apa yang diperbuat haruslah mendatangkan rida Allah yang berbuah pahala kelak untuknya.

Donasi Muslimahorid

Sehingga, teman yang buruk dan tidak mendatangkan manfaat harus dijauhi. Adapun tipe teman yang memiliki jiwa hanif, mudah menerima kebenaran, tidak menimpakan keburukan, jadikan mereka ladang dakwah bagi kita. Ajak mereka untuk turut merasakan manisnya iman, bahagianya belajar ilmu agama dan bersahabat dengan orang-orang saleh.

Tips Dakwah Kepada Teman Lama

Selanjutnya, setelah Allah karuniakan ilmu agama dan memudahkan beramal dengan ilmu, kita bisa mendakwahkan ilmu tersebut kepada teman-teman lama, pada mereka yang memiliki jiwa yang mudah menerima kebenaran. Dakwah tidak harus di atas mimbar, bisa dengan berbagai cara, dengan pendekatan yang bisa disesuaikan keadaan dan disampaikan dengan penuh hikmah. Di antara tips dakwah kepada teman-teman lama:

  1. Sebelum mengajak mereka, luruskan niat, dan meminta pertolongan pada Allah. Semata-mata hanya Allah yang mampu membolak-balikkan hati manusia.
  2. Awali dakwah dengan mencerminkan baiknya agama islam dari diri sendiri terlebih dahulu. Tunjukkan perubahan yang lebih baik terjadi kepada kita setelah berhijrah, ekspresikan itu dalam pergaulan.
  3. Di era media sosial, manfaatkan untuk menyebarkan ilmu atau poster agama secara kontinu, pilih tema yang ringan untuk disebarkan kepada mereka, dan berharap agar Allah memberikan hidayah.
  4. Jauhi sifat buruk ketika bergaul dengan teman lama, semisal gibah, mengadu domba, berdusta, mencaci orang lain dan berbagai dosa lisan lain yang mudah hinggap pada muslimah.
  5. Sesekali berikan hadiah, tak perlu mahal dan mewah. Sesederhana memberikan buku yang baik, makanan yang dia sukai, ataupun barang yang sedang dibutuhkan. Katakan ini adalah syiar islam, agar kita saling menyayangi, dan saling memberi hadiah.
  6. Mengajak mereka menuntut ilmu dan pilihkan tema kajian yang ringan terlebih dahulu.

Saudariku, ingatlah bahwa dalam mengajak dan mendakwahi seorang teman butuh proses dan kesabaran, jangan menyerah. Saudariku, jadilah engkau pensil warna, yang memoleskan warna-warni keimanan, jangan menjadi kertas yang terwarnai noda-noda hitam dosa dan kemaksiatan akibat tidak memperhatikan pergaulan.

Saudariku, cari dan jadilah engkau seorang sahabat yang salihah. Karena sahabat salihah, adalah sebaik-baik teman. Ketika duduk bersama mereka mendatangkan ilmu dan kebahagiaan dan kehilangan mereka adalah suatu kesedihan. Saudariku, warnai dunia ini dengan ilmu dan adab-adab islam yang kita miliki, sebarkanlah salam dan pancarkan kebahagiaan pada saudari-saudari kita.

Semoga Allah memberikan karunia kepada kita ilmu dan akhlak yang baik, dijauhkan dari teman-teman yang buruk dan amal yang buruk. Semoga Allah menjadikan tulisan ini bermanfaat. Was Shalatu was salaamu ‘ala Rasulillah wa’ala alihi wa shahbihi wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin.

[Selesai]

KEMBALIKE BAGIAN 1

***

Penulis: Ratna A Arilia Y, Amd

Referensi :

  • Dahsyatnya Mencintai Karena Allah.Abu Ihsan dan Ummu Ihsan Al Atsari. 2019.  Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i.
    Dr. Muhammad Ali Al-Hasyimi. 2019. Jati Diri – Wanita Muslimah. Jaktim: Pustaka Kautsar.
    Raehanul Bahraen. 2018.
  • Artikel https://muslim.or.id/34490-kiat-agar-hijrah-tidak-gagal.html Diakses 28/10/2021
  • Nashihati lin Nisaai. Ummu Abdillah Al Wadhi’iyyah. 2005. Mesir: Dar Al Atsar
  • Yulian Purnama. 2019. https://kangaswad.wordpress.com/2019/05/04/ketika-hijrah-bukan-berarti-meninggalkan-teman-lama-100/ diakses pada 28 Oktober 2021
ShareTweetPin1
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ratna A Arilia

Ratna A Arilia

Artikel Terkait

Buah Indah Dari Itsar (Mendahulukan Kepentingan Orang Lain)

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
12 April 2019
0

Mereka sangat peduli dan berharap saudaranya sesama mukmin merasakan kebahagiaan.

Memaksa Diri untuk Melakukan Kebaikan

Memaksa Diri untuk Melakukan Kebaikan

oleh Fauzan Hidayat
8 Mei 2025
0

Saudaraku, tidak semua kebaikan terasa menyenangkan atau mudah dilakukan. Ada kalanya kita harus memaksakan diri untuk melakukannya, meskipun hati enggan....

Mengumpulkan Asa dalam Ridho-Nya

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
19 Juni 2017
0

Salah satu nasehat berharga dari Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di dalam 8 nasehat berharga untuk meraih hidup bahagia adalah tegar...

Artikel Selanjutnya

Wasiat Seputar Ghibah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.