Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Pelajaran Tentang Tawadhu’ Dari Dawud Azh Zhahiri

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
5 Januari 2020
di Kisah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Sering kali kisah inspiratif islami lebih menyentuh iman dan berkesan daripada ribuan nasehat yang panjang dan lebar. Jiwa manusia sangat menyukai kisah yang menakjubkan sehingga dia termotivasi dan terinspirasi untuk menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya. Inilah kisah Dawud bin Ali Azh Zhahiri yang menguasai fiqih, alim dalam Al-Qur’an, hafal banyak hadits. Ia seorang imam terkemuka wafat pada bulan Ramadhan tahun 270 H.

Suatu hari, Dawud sang imam ini pernah mengalami sebuah kisah yang menohok. Kisah ini pun kemudian mengubah cara berpandangannya secara total. Dahulu, sebagaimana rutinitas harian beliau, ketika itu Dawud duduk di atas kursinya sebagai guru yang menyampaikan berbagai materi ilmu untuk murid-muridnya. Di tengah-tengah pelajaran, seorang yang terlihat masih asing turut duduk bergabung di dalam majelisnya.

Dawud rupanya menganggap remeh orang baru tersebut. Sebuah pertanyaan lalu dilemparkan untuk orang itu. Sebuah pertanyaan, menurut Dawud, pertanyaan yang mudah dan ringan, “Apa yang anda ketahui tentang berbekam?”.
Tak disangka juga tak dinyana. Orang itu dengan lancarnya menyebutkan beberapa dalil tentang berbekam. Kata-katanya mengalir deras ketika menukilkan pendapat dan keterangan para tabib terkenal mengenai berbekam. Rupanya orang itu memiliki wawasan yang luas. Bahkan di akhir penjelasan, orang itu menutupnya dengan kata-kata menohok, “asal usul berbekam itu justru dari negeri kalian, dari negri Al-Ashbahan!” (At Tajul Mukallal, hal 246).

Demikianlah momen mengesankan seorang imam yang mendapat ibrah berharga bahwasanya Islam melarang umatnya meremehkan orang lain. Sikap tawadhu’ justru akan meninggalkan jejak-jejak kemuliaan, seberapapun hebat atau shalihnya seorang hamba. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما نقصت صدقةٌ من مالٍ ، وما زاد اللهُ عبدًا بعفوٍ إلا عزًّا ، وما تواضع عبدٌ إلا رفعه اللهُ

Donasi Muslimahorid

“Sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang. Allah akan menambahkan kewibawaan seseorang hamba yang pemaaf. Tidaklah seorang hamba itu bersikap tawadhu kecuali Allah akan tinggikan ia.” (HR. Muslim, no.2588).

Kemuliaan insan terletak pada keimanan dan kadar ketaqwaannya, bukan sekedar dari penampakan lahiriyah semata yang kadang membuat orang tertipu.

Kita tidak boleh merasa lebih hebat dan lebih baik dari saudara muslim yang lain. Setiap insan memiliki kelebihan sebagaimana kita pun mempunyai banyak kekurangan seperti dalam hal jasmani ataupun akhlak. Dan kesempurnaan hanya milik Allah ‘

Pepatan Arab mengatakan, “La tahtaqir man dunaka fainna likulli syaiin maiyyah”. Maksudnya, janganlah kalian meremehkan siapapun yang ada di bawah kalian, karena sesungguhnya setiap hal memiliki maiyyah (kelebihan)” (Dikutib dari Majalah Tasfiyah edisi 19 1433H hal 104-105)

Sungguh luhur akhlak Dawud Adz Dzahiri yang tak malu menceritakan momen “pahit”nya ketika bermajlis dengan sesama saudara muslim. Sebuah pelajaran indah bahwa Allah menganugerahi hamba-hamba-Nya sebagai kelebihan yang sepantasnya kita menghargai orang lain. Mengikis habis kesombongan dan merasa besar diri dengan kelebihan yang dimilikinya.

Setan selalu memprovokasi orang beriman dan meniupkan api permusuhan dengan sesama mukmin. Jangan merasa bangga dengan amal shalih kita. Jangan merasa aman dari dosa. Karena kita tak tahu apakah Allah ta’ala akan mengampuninya!

Dari Uthbah bin Abd rahimahullah, Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لو أنَّ رجلًا يُجَرُّ على وجهِه من يومِ وُلِدَ إلى يومِ يموتُ هرًما في مَرْضاةِ اللهِ تعالى لحقَّرَه يومَ القيامَةِ

“Jika seorang semenjak hari dilahirkannya sampai tua dan hingga kematiannya ia selalu berada dalam keridhaan Allah ‘azza wa jalla, niscaya di hari kiamat ia akan meremehkan semua amalnya itu.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad: 21/246, Ath Thabrani dalam Al Kabir 19/249 dan dishahihkan oleh Al Albani).

Wallahu a’lam.

***

Penulis: Isuwanti Ummu Nashifa

Artikel Muslimah.or.id

Referensi :
1. Majalah Qudwah edisi 14,1435 H
2. Majalah Tashfiyah edisi 19 1433H
3. Panjang usia banyak pahala mau? (terjemah), Dr. Ibrahim An Nu’aim, Wafa Press, Solo, 2008

 

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Buah Pengorbanan Sang Pengembara

oleh Ummu Sa'id
13 Desember 2011
5

Imam Adz-Dzahabi berkata, “Imam Baqi bin Mikhlad Al-Andalusi berangkat dengan berjalan kaki dari Andalusia (sekarang Spanyol) menuju Baghdad pada tahun...

Kisah Wanita Penghuni Surga

Kisah Wanita Penghuni Surga

oleh Ummu Sa'id
1 November 2010
36

Dia adalah seorang sahabiyat bernama Su’airah al-Asadiyyah atau yang dikenal dengan Ummu Zufar radhiyallahu’anha. Walau para ahli sejarah tak menulis...

Kisah Menarik Anak-Anak Para Salafuna Shalih

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
11 Oktober 2021
0

Anak shalih akan berupaya untuk meneladani orang tuanya yang juga shalih di mata Allah dan beradab di hadapan manusia. Jejak...

Artikel Selanjutnya

Jagalah Kehormatan Saudaramu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.