Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Safar Bagi Wanita (bag. 1): Larangan Safar Tanpa Mahram

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
2 Mei 2019
di Fikih
2
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Hukum Melakukan Perjalanan Jauh Bagi Wanita Tanpa Mahram
  • Dalil-dalil larangan bersafar tanpa mahram bagi wanita

Hukum Melakukan Perjalanan Jauh Bagi Wanita Tanpa Mahram

Islam memuliakan wanita. Diantara bentuk pemuliaan kepada wanita adalah, Islam melarang semua hal yang bisa membahayakan wanita atau membuatnya menjadi fitnah bagi lelaki. Dan diantara hal yang bisa membahayakan seorang wanita adalah ketika ia bersafar tanpa disertai mahramnya.

Dalil-dalil larangan bersafar tanpa mahram bagi wanita

Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’ahu, Nabi Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda,

ู„ุง ุชูุณูŽุงููุฑู ุงู„ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุฅู„ู‘ูŽุง ู…ุน ุฐููŠ ู…ูŽุญู’ุฑูŽู…ูุŒ ูˆู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅู„ู‘ูŽุง ูˆู…ุนู‡ูŽุง ู…ูŽุญู’ุฑูŽู…ูŒุŒ ููŽู‚ุงู„ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ: ูŠุง ุฑูŽุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅู†ู‘ููŠ ุฃูุฑููŠุฏู ุฃู†ู’ ุฃุฎู’ุฑูุฌูŽ ููŠ ุฌูŽูŠู’ุดู ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูƒูŽุฐูŽุงุŒ ูˆุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชูŠ ุชูุฑููŠุฏู ุงู„ุญูŽุฌู‘ูŽุŒ ููŽู‚ุงู„ูŽ: ุงุฎู’ุฑูุฌู’ ู…ุนู‡ูŽุง

“Seorang wanita tidak boleh melakukan safar kecuali bersama mahramnya. Dan lelaki tidak boleh masuk ke rumahnya kecuali ada mahramnya”. Maka seorang sahabat berkata: “wahai Rasulullah, aku berniat untuk berangkat (jihad) perang ini dan itu, sedangkan istriku ingin berhaji”. Nabi bersabda: “temanilah istrimu berhaji” (HR. Bukhari no. 1862, Muslim no. 1341).

Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah, radhiallahu’anhu,

Donasi Muslimahorid

ู„ุง ุชุณุงูุฑ ุงู…ุฑุฃุฉ ุจุฑูŠุฏุงู‹ ุฅู„ุง ูˆู…ุนู‡ุง ุฐูˆ ู…ุญุฑู…

“Tidak boleh seorang wanita bersafar yang jaraknya 1 barid, kecuali bersama mahram” (HR. Al Bazzar no.8426, dinilai lemah oleh Al Albani dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 5727, ia berkata: “syadz dengan lafadz ‘1 barid‘”).

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda,

ู„ูŽุง ูŠูŽุญูู„ู‘ู ู„ุงูู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุชูุคู’ู…ูู†ู ุจุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ุขุฎูุฑูุŒ ุฃูŽู†ู’ ุชูุณูŽุงููุฑูŽ ุณูŽููŽุฑู‹ุง ูŠูŽูƒูˆู†ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŽ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ููŽุตูŽุงุนูุฏู‹ุงุŒ ุฅู„ู‘ูŽุง ูˆูŽู…ุนู‡ูŽุง ุฃูŽุจููˆู‡ูŽุงุŒ ุฃูŽูˆู ุงุจู†ูู‡ูŽุงุŒ ุฃูŽูˆู’ ุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุงุŒ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฎููˆู‡ูŽุงุŒ ุฃูŽูˆู’ ุฐููˆ ู…ูŽุญู’ุฑูŽู…ู ู…ู†ู‡ุง

“Seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir, tidak boleh melakukan safar selama 3 hari atau lebih, kecuali bersama ayahnya, atau anaknya, atau suaminya, atau saudara kandungnya, atau mahramnya” (HR. Muslim no. 1340).

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda,

ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุชูุณูŽุงููุฑูŽ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉูŒ ู…ูŽุณููŠุฑูŽุฉูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽูŠู’ู†ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุง

“Seorang wanita tidak boleh bersafar selama 2 hari tanpa ditemani suaminya.” (HR. Al Bukhari no.1864, Muslim no. 827).

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda,

ู„ูŽุง ูŠูŽุญูู„ู‘ู ู„ุงูู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุชูุคู’ู…ูู†ู ุจุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ุขุฎูุฑูุŒ ุชูุณูŽุงููุฑู ู…ูŽุณููŠุฑูŽุฉูŽ ูŠูŽูˆู…ู ูˆูŽู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุฅู„ู‘ูŽุง ู…ุน ุฐููŠ ู…ูŽุญู’ุฑูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง

“Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir, bersafar yang jauhnya sejauh perjalanan sehari semalam, kecuali bersama mahramnya” (HR. Muslim no.1339).

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda,

ู„ุง ูŠูŽุญูู„ู‘ู ู„ุงูู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุฉู ุชูุณูŽุงููุฑู ู…ูŽุณููŠุฑูŽุฉูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุฅู„ู‘ูŽุง ูˆูŽู…ุนู‡ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฐููˆ ุญูุฑู’ู…ูŽุฉู ู…ู†ู‡ุง

“Tidak halal bagi seorang wanita Muslimah, bersafar yang jauhnya sejauh perjalanan sehari semalam, kecuali bersama lelaki yang merupakan mahramnya.” (HR. Muslim no.1339).

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda,

ู„ุง ุชูุณุงููุฑู ุงู„ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุซูŽู„ุงุซูŽุฉูŽ ุฃูŠู‘ูŽุงู…ู ุฅู„ู‘ูŽุง ู…ุน ุฐููŠ ู…ูŽุญู’ุฑูŽู…ู

“Seorang wanita tidak boleh bersafar selama tiga hari kecuali bersama mahramnya.” (HR. Bukhari no. 1086).

Apa maksud lafadz “sehari semalam”, “dua hari”, “tiga hari” dalam hadits-hadits di atas?ย Simak penjelasannya di serial โ€œSafar Bagi Wanitaโ€ di artikel selanjutnya, in syaa Allah.

LANJUT KE BAGIAN 2

***

Penulis: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Aurat Wanita di Depan Mahramnya (Bagian 2)

oleh Ummu Sa'id
20 Februari 2011
18

Penjelasan Khusus Tentang Batasan Aurat Wanita yang Boleh Tampak di Depan Mahram Batasan aurat wanita di depan suami. Allah ta'ala...

Antara Qadha dan Fidyah Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

oleh Ummu Ziyad
14 Agustus 2009
74

Penyusun: Ummu Ziyad Murajaah: Ust. Aris Munandar Kondisi fisik seorang wanita dalam menghadapi kehamilan dan saat-saat menyusui memang berbeda-beda. Namun,...

Mengenal Najis

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
29 Maret 2010
7

Tidak semua yang haram itu najis. Contohnya, emas haram dipakai oleh kaum lelaki, tapi emas itu tidak najis. Dan juga...

Artikel Selanjutnya

Safar Bagi Wanita (bag. 2): Adakah Batasan Waktu yang Teranggap Safar?

Komentar 2

  1. Fadjar Abu Rakhsan says:
    3 tahun yang lalu

    Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuh

    apa hukumnya oleh-oleh atau makanan yang dibawa oleh seorang wanita yang bersafar tanpa mahram?

    Jazakumullohu khoyroo, barokallohu fiikum.
    wassalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuh

    Balas
  2. Abu zahra says:
    2 tahun yang lalu

    Afwan utstadz. Kalau istri sudah diberi penjelasan tentang hukum safar, tapi tidak terima krn dengan alasan beda pemahaman tentang hukum safar. Apakah berdosa suaminya kalau istrinya tetapmelakukan safar.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

ยฉ 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

Kami Ingin Tahu Pendapat Anda Tentang Website Muslimah.or.id

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

ยฉ 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.