Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz
Pertanyaan:
Apakah perbuatan ghibah (menggunjing) seseorang dapat membatalkan puasa Ramadhan?
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz –rahimahullah– menjawab:
Ghibah tidak membatalkan puasa. Ghibah adalah menyebut seseorang dengan apa yang tidak disukainya, ghibah adalah maksiat. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ
“Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.” (QS. Al-Hujurat: 12)
Begitupula dengan namimah (mengadu-domba), mencela, dan berdusta, semuanya tidaklah membatalkan puasa dan ibadah yang lainnya. Namun semua itu menodai puasa dan mengurangi pahala, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam,
من لم يدَعْ قولَ الزُّورِ والعملَ بِهِ ، فليسَ للَّهِ حاجةٌ بأن يدَعَ طعامَهُ وشرابَهُ
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, melakukan kedustaan serta berbuat usil, maka Allah Ta’ala tidak butuh ia meninggalkan makannya dan minumnya.” (HR. Bukhari)
dan sabda Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam,
الصِّيَامُ جُنَّةٌ، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ
“Puasa itu perisai, jika sesorang diantara kalian berpuasa, janganlah berkata keji dan janganlah berkelahi, dan jika seseorang mencelanya atau memusuhinya maka katkanlah aku sedang berpuasa.” (Muttafaqun ‘alaihi)
dan hadits-hadits yang semakna jumlahnya banyak.
***
Diterjemahkan oleh Ummu Sufyan Ferarita Dewi A
Murojaah: Abu Rumaysho Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslimah.or.id
Sumber: http://binbaz.org.sa/mat/550
subhanallah.perkataan lidah harus kita jaga baik puasa walaupun tdk…amin qolbun wanafsun…hati mencerminkan hawa nafsu kita…amin.
artikelnya bagus shbt….singat jelas dan padat….
begitulah, kalo sudah terbiasa puasapun tak dihiraukan, ngomongin orang terus, kadang sampe risih dengerinnya.
uraikan juga pendapat2 ulama’ dari berbagai madzhab
Jazakumullohukharon..