Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Akhlak Baik, Cermin Berkahnya Ilmu

Khusnul Rofiana oleh Khusnul Rofiana
1 April 2018
di Akhlak dan Nasihat
1
Share on FacebookShare on Twitter

Terkadang, jika mengetahui orang yang sudah “ngaji” lalu akhlaknya terhadap orang lain itu tidak baik, kita mungkin akan mengatakan (meskipun hanya dalam hati), “iiih … Kok gitu sih. Udah ngaji kok kelakuannya kayak gitu.”

Sebaiknya yang kita lakukan adalah:

Pertama, Berlindung dari perbuatan demikian. Banyak berdoa kepada Allah Ta’ala agar diberi ketetapan hati dan akhlak yang baik. Diantaranya doa,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

“Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, dan al-Hakim, dishahihkan al-Albani dalam Shahih at-Tirmidzi)

Donasi Muslimahorid

 اللهمَّ كما حسَّنتَ خَلقي فحسِّنْ خُلُقي

“Ya Allah sebagaimana Engkau telah menciptakanku dengan baik maka perbaiki pula akhlakku.” (HR. Ahmad, dishahihkan al-Albani dalam al-Irwa’, 1/115)

Kedua, Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh hanya mengharap wajah Allah Ta’ala.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ

“Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya itu demi mengharapkan wajah Allah, tetapi ia tidak mengharapkan kecuali bagian dari dunia maka ia tidak akan mencium bau surga.” (HR. Abu Daud 2664, Ibnu Majah 252, Ahmad 2/338, Ibnu Hibban 78, al-Hakim 1/85, dan yang lainnya, dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jami’ no. 6159)
Mengamalkan ilmu yang kita dapat dengan sebaik-baiknya sesuai kemampuan. Jika kita belajar ilmu tentang nama dan sifat Allah, kita akan lebih berhati-hati dalam berbuat. Termasuk bagaimana akhlak kita dalam bergaul karena salah satu tanda keberkahan ilmu itu tercermin dari akhlaknya.

Ketiga: Bergaul dengan orang-orang shalih karena seseorang tergantung dari agama temannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan at-Tirmidzi, dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah, no. 927)
Jika kita bergaul dengan teman yang shalih dan baik agamanya, semoga kita bisa baik pula.

Keempat: Melembutkan hati. Hati yang lembut bisa diusahakan dengan berdzikir kepada Allah Ta’ala, membaca dan mentadaburi Alquran, merenungi ciptaan-ciptaan-Nya, datang ke majelis ilmu, dan lain-lain. Karena dengan hati yang lembut membuat kita mudah menerima nasihat ketika khilaf dan lalai.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai orang yang berakhlak mulia.

***

Penulis : Khusnul Rofiana

Muraji’: Ustadz Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Khusnul Rofiana

Khusnul Rofiana

Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ma'had Umar bin Khatab, Kampus tahfidz, Peserta Halaqah Silsilah Ilmiyyah Abdullah Roy, Peserta Nadwa Abu Kunaiza

Artikel Terkait

Peristiwa Bulan Rabi’ul Awal

Bulan Rabi’ul Awal dan Peristiwa yang Berkaitan Dengannya (Bag. 2)

oleh Annisa Auraliansa
18 September 2024
0

Hukum perayaan Maulid Nabi Seseorang bertanya kepada Syekh Shalih Al-Fauzan (Anggota dewan istimewa di Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Wal Ifta dan...

Wanita Berhiaskan Rasa Malu

Wanita Berhiaskan Rasa Malu (Bag. 1)

oleh Triani Pradinaputri
20 September 2024
0

Pengertian Malu An-Nawawi Asy-Syafi'i rahimahullah di dalam kitab Riyadhus Shalihin, menjelaskan definisi malu, "Ulama mengatakan bahwa hakikat malu adalah suatu...

Antara Dilema dan Galau Menanti Jodoh

oleh Lia Wijayanti Wibowo
7 April 2015
2

Apabila Anda tidak memiliki kualitas sebaik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka jangan terlalu berangan tinggi bahwa Anda akan mendapat...

Artikel Selanjutnya

Adab Mengoreksi Bacaan Jahr Imam

Komentar 1

  1. andri says:
    6 tahun yang lalu

    Masya allah, saya suka artikel anda.
    Barakallah

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.