Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Al-Khansa’, Ibunda Para Syuhada’ (Bag. II)

Muslimah.Or.Id oleh Muslimah.Or.Id
3 Januari 2018
Waktu Baca: 3 menit
0
15
SHARES
82
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Maka ketika datang waktu esok jika Allah menghendaki kalian masih selamat, persiapkanlah diri kalian untuk memerangi musuh dengan penuh semangat. Mohonlah kepada Allah kemenangan untuk kaum muslimin. Jika kalian melihat perang telah berkecamuk dan ketika api telah berkobar, maka terjunlah kalian di medan laga. Bersabarlah kalian menghadapi panasnya perjuangan. Niscaya kalian akan berjaya dengan ghanimah dan kemuliaan atau syahid di negeri yang kekal.”

Sementara itu, keempat putranya mendengarkan wejangan tersebut dengan penuh seksama. Mereka keluar dari kamar ibu mereka dengan menerima nasehat dan tekad hatinya untuk melaksanakan nasehat tersebut. Maka ketika datang waktu pagi, mereka segera bergabung bersama pasukan dan bertolak untuk menghadapi musuh. Sedangkan mereka berangkat seraya melantunkan syair. Putra yang paling besar bersenandung:

Wahai sudaraku, sesungguhnya ibunda sang penasehat

Telah berwasiat kepada kita kemarin malam

Dengan penjelasan yang terang dan gamblang

Maka bersegeralah menuju medan tempur yang penuh bahaya

Yang kalian hadapi hanyalah

Kawanan anjing yang sedang menggonggong

Sedang mereka yakin bahwa dirinya akan binasa oleh kalian

Adapun kalian telah dinanti dengan kehidupan yang baik

Ataukah syahid untuk mendapatkan ghanimah yang menguntungkan

Kemudian dia maju untuk berperang hingga terbunuh. Kemudian putra yang kedua bersenandung:

Sesungguhnya ibunda yang tegas dan lugas

Yang memiliki wawasan yang luas dan pikiran yang lurus

Telah memerintahkan kepada kita kepada jalan yang lurus

Suatu nasehat darinya sebagai tanda berbuat baik terhadap anak

Maka bersegeralah terjun di medan perang dengan jantan

Hingga mendapatkan kemenangan penyejuk hati

Ataukah syahid sebagai kemuliaan abadi

Di Surga Firdaus dan hidup penuh bahagia

Kemudian dia maju dan berperang hingga menemui syahid. Kemudian giliran putra al-Khansa’ yang ketiga bersenandung:

Demi Allah, aku tak akan mendurhakai ibuku walau satu huruf pun

Beliau telah perintahkan aku untuk berperang

Sebuah nasehat, perlakuan baik, tulus dan penuh kasing sayang

Maka bersegeralah terjun ke medan perang yang dahsyat

Hingga kalian dapatkan keluarga Kisra dalam kekalahan

Jika tidak, maka mereka akan membobol perlindungan kalian

Kami melihat bahwa kemalasan kalian adlah suatu kelemahan

Adapun yang terbunuh di antara kalian adalah kemenangan

Dan pendekatan dirinya kepada-Nya

Kemudian giliran dia maju dan bertempur hingga mendaparkan syahid. Kemudian, giliran putra al-Khansa’ yang terakhir besenandung:

Bukanlah aku putra al-Khansa’

Bukan pula milik al-Akhram

Bukan pula Amru yang memiliki keagungan

Jika aku tidak bergabung dengan pasukan yang memerangi Persia

Maju dalam kancah yang menakutkan

Hingga berjaya di dunia dan mendapat ghanimah

Ataukah mati di jalan yang paling mulia

Kemudian dia maju untuk bertempur hingga beliau terbunuh.

Ketika berita syahidnya empat bersaudara tersebut sampai kepada ibunya yang mukminah dan sabar, beliau tidaklah menjadi goncang ataupun meratap. Bahkan beliau mengatakan suatu perkataan yang masyhur dan dicatat oleh sejarah dan akan senantiasa diulang-ulang oleh sejarah sampai waktu yang dikehendaki Allah, yakni:

“Segala puji bagi Allah yang memuliakan diriku dengan syahidnya mereka. Dan aku berharap kepada Rabbku agar Dia mengumpulkan diriku dengan mereka dalam rahmat-Nya.”

Adalah Umar bin Khaththab radhiyallah ‘anhu mengetahui betul tentang keutamaan al-Khansa’ dan putra-putranya. Sehingga beliau senantiasa memberikan bantuan yang merupakan jatah keempat anaknya kepada beliau hingga beliau wafat.

Kemudian wafatlah al-Khansa’ di Badiyah pada awal kekhalifahan Utsman bin ‘Affan radhiyallah ‘anhu pada tahun 24 Hijriyah.

Semoga Allah merahmati al-Khansa’ yang beliau adalah benar-benar seorang ibu yang tidak sebagaimana layaknya ibu yang lain. kalau saja para ummahatul Islam setelahnya semisal beliau, niscaya tiada hilang mereka yang telah hilang, tak akan dapat tidur mata orang yang sedang gelisah.

 

Disalin dari buku Mereka Adalah Para Shahabiyat (terjemah) karya Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Musthafa Abu an-Nashr asy-Syalabi, dan Dr. Abdurrahman Ra’at Basya, Penerbit At-Tibyan Solo, 2005, halaman 232-236.

 

Artikel Muslimah.or.id

Tags: khansakisahsyahidsyair
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.Or.Id

Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Kisah Sufyan Bin Uyainah Dengan Anak Kecil

Kisah Sufyan Bin Uyainah Dengan Anak Kecil

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 November 2022
0

Kisah nyata sangat besar pengaruhnya di jiwa anak atau penuntut ilmu untuk memperkokoh ingatan.

Ibnu Ajurrum Penulis Kitab Jurrumiyyah

Ibnu Ajurrum Penulis Kitab Jurrumiyyah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Oktober 2022
0

  Penulis adalah Muhammad bin Muhammad bin Dawud, Abu Abdillah Ash Shonhaji Al-Fasy An-Nahwi Al-Faqih Al-Muqri' Al-Maliki. Kuniyyah beliau adalah...

Artikel Selanjutnya
Hukum Memendekkan Rambut Bagi Wanita

Hukum Memendekkan Rambut Bagi Wanita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.