Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Fitnah Lelaki

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 Oktober 2017
Waktu Baca: 3 menit
2
53
SHARES
297
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Semua kejadian itu berawal dari pandangan. Karena sebuah kobaran api besar yang berawal dari percikan-percikan api kecil. Apabila seseorang masih punya mata yang dia bolak-balikkan pada mata-mata manusia, maka akan berujung pada sesuatu yang berbahaya. Betapa banyak pandangan yang berbuat kepada hati pelakunya, sebagaimana apa yang dilakukan anak panah tanpa busur dan tali, yang melihat senang, tapi membahayakan hatinya. Lalu untuk apa sebuah kesenangan kalau nantinya akan berbuah bahaya.

Dari mata turun ke hati, demikianlah istilah klasik yang menggambarkan bahayanya fitnah pandangan mata yang mampu menumbuhkan simpati dan cinta. Banyak mata tergoda hingga hati selalu merindukan, yang semua itu berawal dari melihat sosok yang mempesona. Seorang penyair berkata: “Aku tak tahu apakah pesonanya yang memikat atau mungkin akalku yang tak lagi ditempat ”.

Begitu pula keelokan tubuh dan ketampanan seorang pria amat sangat menggiurkan wanita yang terbiasa menyukai hal-hal yang indah. Di era sekarang dengan canggihnya Hp dan perangkat internet sangat mungkin membuat wanita terperangkap pandangannya pada seorang lelaki yang mungkin hanya diliriknya lewat layar mungil sebuah Hp. Untuk sekedar menikmati ketampanan seorang pria. Seorang wanita cukup duduk manis dirumah sambil pencat-pencet Hp. Begitulah perangkap setan selalu mengintai hati orang-orang yang terbiasa mengumbar kemaksiatan dengan berbagai cara dan terkesan samar hingga orang merasa enjoy melakukannya. Tak hanya kaum hawa yang tertarik pada pria, bahkan terkadang fitnah lelaki tampan ini juga bisa dialami sesama lelaki. Said bin Al-Musayyab pernah berkata: ”Jika kalian melihat ada seseorang yang memandang tajam seorang pemuda yang halus dan tampan, maka curigailah dia.”

Majelis ilmu di bulan ramadan

Dan kisah istri Al-Aziz yang sangat mabuk cinta pada Yusuf adalah sebuah bukti bahwa fitnah lelaki itu sangat besar. Kisah tergodanya wanita di zaman dahulu telah diabadikan dalam Al-Qur’an hingga berbondong-bondong wanita negeri itu sangat penasaran tentang sosok ketampanan Yusuf yang mampu membuat istri pembesar Mesir tergila-gila padanya.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

لَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَأً وَآتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ

 “Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan). Kemudian dia berkata (kepada Yusuf), ‘Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka’. Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona pada (keelokan rupa) nya dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri, seraya berkata,’Maha Sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia’”. ( Q. S. Yusuf : 31 ).

قَالَتْ فَذَٰلِكُنَّ الَّذِي لُمْتُنَّنِي فِيهِ ۖ وَلَقَدْ رَاوَدْتُهُ عَنْ نَفْسِهِ فَاسْتَعْصَمَ ۖ وَلَئِنْ لَمْ يَفْعَلْ مَا آمُرُهُ لَيُسْجَنَنَّ وَلَيَكُونًا مِنَ الصَّاغِرِينَ

“Dia (istri Al-Aziz)berkata,’Itulah orangnya yang menyebabkan kamu mencela aku karena (aku tertarik) kepadanya, dan sungguh, aku telah menggoda untuk menundukkan dirinya tetapi dia menolak….( Q.S. Yusuf : 32 ).

Banyak hikmah yang bisa dipetik dari cerita mengharukan Nabi Yusuf  ‘Alaihissalam, ketika iman yang kuat akan pengawasan Allah telah terpatri di hati niscaya dengan taufiq Allah kita akan bisa mengindari fitnah pandangan mata. Dengan menghindari hal-hal yang dilarang insyaallah hati seorang mukmin semakin bersemi dalam mencintai Allah. Dan tentu saja ada upaya kuat untuk menjauhi media, sarana atau jalan  yang mendorong seseorang untuk dekat kepada maksiat. Karena pandangan itu laksana anak panah iblis. Disebutkan di dalam sebuah syair :

Pandangan, kemudian senyuman

Kemudian memberikan salam

Kemudian mengadakan pembicaraan

Kemudian membuat perjanjian

Dan kemudian mengadakan pertemuan

Seorang bijak mengatakan,” Apabila engkau selalu mengutus pandangan-pandangan sebagai mata-mata bagi hatimu, maka suatu hari nanti pandangan-pandangan tersebut akan membuat dirimu sengsara.

Ketika pandangan terus diumbar, maka akan bisa menumbuhkan perasaan cinta.

Seorang penyair menggambarkan bahaya cinta tersebut :

Itulah Cinta….

Maka selamatkanlah diri kalian

Tiada cinta itu mudah

Perasaanku menganggapnya tidak baik

Juga akalku tidak dapat menerimanya

Hiduplah dengan damai

Karena keharuman cinta itu membebani

Awalnya adalah kesengsaraan

Dan akhirnya adalah pertikaian

 

Dan zaman ini fitnah pria telah marak di dunia nyata dan di dunia maya. Kita perlu senjata pamungkas fitnah itu tidak melanda dan memporak-porandakan hati dengan tetap menjaga hati, menjaga mata dari sumber-sumber fitnah, lebih sibuk menuntut ilmu syar’i, mulai menata hati agar tetap istiqomah dalam menjalankan ketaatan kepada Allah serta memperbanyak dzikir dan do’a agar Allah ‘Azza wa Jalla selalu menjaga kita.

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi :

  1. Kado Pernikahan (terjemah), Mahmud Mahdi Al-Istanbuli, Pustaka Azzam, Jakarta 2003.
  2. Majalah Al Furqon , Edisi 06 Tagun VI 1428 H.
  3. Taman Orang-Orang Jatuh Cinta  & Memendam Rindu (terjemah), Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Darul Fallah, Jakarta 1423 H.

Artikel muslimah.or.id

Tags: duniafitnahhati
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Penulis, penulis buku "Tahukah Anda Seks Obat Awet Muda" (DIVA Press)

Artikel Terkait

Bersemilah Ramadhan

Bersemilah Ramadhan

oleh Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA.
20 Mei 2018
0

Sukses dalam beribadah merupakan harapan semua hamba. Karena sukses dalam beribadah, berarti ibadah kita diterima.

Agar Engkau Berhasil Menuntut Ilmu

Agar Engkau Berhasil Menuntut Ilmu

oleh Titi Komalasari
7 Mei 2018
0

lmu yang kokoh dan shahih akan menghilangkan keraguan dalam beramal shalih karena ia dibangun di atas dalil ilmiah.

Tragedi Dari Sebuah Handphone

Tragedi Dari Sebuah Handphone

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
24 November 2017
0

Jadikan handphone sebagai media pembelajaran diri menjadi pribadi yang lebih berilmu dan bertaqwa.

Artikel Selanjutnya
Penjelasan Mengenai Larangan Meminta-Minta

Mendekatlah Dengan Mereka Yang Bertaqwa

Komentar 2

  1. Rini ummu syifa says:
    4 tahun yang lalu

    Bismillah…..
    Umm, bagaimana dengan hukum menggunakan tv di tempat akhwat saat kajian

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      4 tahun yang lalu

      Simak: https://muslim.or.id/8474-hukum-wanita-melihat-ustadz-di-video-dalam-rangka-talim.html

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.