Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Kemanakah Engkau Labuhkan Hatimu?

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
8 September 2017
di Kisah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Percayakah anda bahwa perjalanan terberat dan terjauh bagi seorang lelaki adalah perjalanan menuju masjid? Banyak pemuda melanglang buana hingga Eropa atau Amerika, namun tatkala panggilan adzan berkumandang kaki terasa berat untuk melangkah ke masjid.

Melabuhkan hati untuk memenuhi seruan-Nya terkadang tak semudah menuju tempat hiburan. Akankah hati kita yang lemah ini dipenuhi teori-teori Paulo, JJ Rouseau, Pestalozi, Fribel dan Komersky? Seringkali kita terpesona gebyar dunia fana dengan segala jeratan mautnya. Sampai kapan hati dan keimanan kita mulai terobsesi dan terinpirasi oleh kemuliaan Islam hingga kita memiliki rasa percaya diri dan bangga dengan keislaman kita ?

Dan hidayah termahal adalah bagaimana seorang insan sanggup mempertahankan mahkota keimanannya ditengah godaan dunia silih berganti.

Betapa seorang Natalie Sarah yang mulanya non muslim berubah keyakinan menjadi muslimah dengan sebab bermimpi mendengar ayat Al-Qur’an. Yuonne Ridley, seorang wartawati dan jurnalis pernah ke Afganistan demi membuktikan image yang dilontarkan Presiden George Bush yang rezim Afghanistan ketika itu sebagai rezim setan. Dia akhirnya ditangkap lalu dipenjara dengan tuduhan sebagai mata-mata Amerika. Namun dipenjara justru dia diperlakukan dengan baik bahwa ditawarkan kemungkinan untuk masuk Islam. Yuonne pernah mengalami peristiwa aneh, suatu malam saat duduk dilapangan penjara, tiba – tiba telinga kirinya menangkap suara hymne gereja, sementara telinga kanannya mendengar adzan. Ia terjebak dan terperangkap dalam jepitan ajaran agama yang berbeda. Akhirnya setelah melalui perenungan dan membandingkan antara Islam dan Kristen ia pun masuk Islam. Islamlah pelabuhan terakhir yang mampu memberinya kedamaian sejati.

Pengalaman rohani dan pergulatan pemikiran pernah pula dialami Muhammad Rasyid Ridho, beliau tuturkan: ”Kami dahulu menyangka diawal-awal pencarian kebenaran bahwa Manhaj Salaf adalah lemah karena mereka tidak mentakwil (ayat-ayat sifat) seperti yang dilakukan kaum Khalaf terutama para ‘Ulama Hambali atau sebagian dari mereka . Setelah kami menyelami kalam dan kami mampu meneliti kitab –kitab yang menjadi puncak rujukan ilmu filsafat kalangan Asy’ariyah dan kitab-kitab yang menjelaskan madzhab Salaf dengan penjelasan gamblang , terutama kitab kitab Ibnu Taimiyah. Maka kami temukan dengan yakin Madzhab Salaf merupakan madzhab yang Haq yang tidak memiliki target ( keduniaan) dan ambisi (jabatan). Dan setiap yang menyelisihinya hanya sekedar persangkaan dan lamunan belaka. Sedang persengkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran (Tafsir Al-Mannar, Rasyid Ridho, 3 / 197).

Donasi Muslimahorid

Orang-orang mulia yang ikhlas melabuhkan hatinya disisi Alloh ‘ Azza Wa Jalla telah memberikan teladan berharga untuk dijadikan acuan dan memotivasi generasi setelanya untuk tegar dijalan yang Al-Haq. Paman Utsman bin Affan pernah diselubungi tikar dari daun kurma lalu diasupi dari bawahnya. Bilal yang menjadi budak Umayyah bin Khalaf dikalungi tali dilehernya lalu diserahkan ke anak-anak kecil dibawa lari-lari disebuah bukit di Mekah hingga lehernya membilur ditambah lagi dengan pukulan tongkat dan ditelentangkan dipanasnya padang pasir dengan himpitan batu besar di dadanya.

Ada Ammar bin Yasir yang tengah disiksa dan ketika itu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam lewat beliau berkata : “Sabarlah wahai keluarga Yasir sesungguhnya tempat yang sudah dijanjikan bagi kalian adalah surga” (HR. Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Fiqhus Sirah).

Dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam mengemban Risalah Islam diintimidasi dan disakiti oleh para musuhnya. Al-Akhnas bin Syarif Ats Tsaqofi termasuk orang yang menyakiti beliau. Al-Qur’an memberinya 9 sifat yang menunjukan keadaan dirinya.

“Dan Janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghamburkan fitnah yang banyak menghalangi perbuatan baik yang melampui batas lagi banyak dosa, yang kaku kasar, selain dari itu yang terkenal kejahatannya” (QS. Al-Qolam: 10-13).

Demi amanah dakwah Rasulpun hijrah ke Madinah dan generasi-generasi sahabat juga istiqomah melabuhkan keimanannya pada Islam meski tak terhitung rintangan dan badai kekejaman yang mereka terima demi sebuah keyakinan akan kebenaran Islam. Akankah kita ikuti jejak-jejak mereka yang lebih dulu menjalani roda kehidupan bersama indah dan damainya Islam, telah ringankan hati dan langkah kita untuk menyongsong sinar terang fajar Islam? Sudahkah kita pasrah dan menepati kebenaran diatas segala godaan dunia yang menyilaukan mata. Dan berbenah menjadi pribadi yang bertaqwa adalah solusi cerdas agar menjadi hamba yang beruntung.

***

Referensi :

  1. Mengapa Saya Masuk Islam, Drs. Dyayadi, MT Pustaka Al-Kautsar, Jakarta 2007
  2. Buku Putih Dakwah Salafiyah, Zainal Abidin bin Syamsudin, Pustaka Ima Abu Hanifah , Jakarta , 2009.
  3. Siroh Nabawiyah (terjemah). Syaikh Shofiyurrohman al- Mubarokfury, Al-Kautsar, Jakarta , 1997

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Nama-nama Rasulullah Shallallahu‘alaihi Wasallam

oleh Muhammad Rezki
7 Januari 2015
6

Tujuan utama dari mengetahui nama-nama lain tersebut adalah agar kita lebih kenal dengan pemilik nama. Dengan kita semakin kenal, maka...

Biografi Sufyan Bin Uyainah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
26 Agustus 2017
1

Demikian indah sekilas kehidupan Sufyan bin ‘Uyainah, seorang imam besar yang sangat luas ilmunya. Figur yang tegar berdakwah di jalan-Nya...

Zaid bin ‘Amr bin Nufail, yang Hanif pada Masa Jahiliah

oleh Athirah Mustajab
14 Januari 2014
0

Hanif berarti lurus. Demikianlah makna yang terlintas di benak sebagian orang. Hanif berarti istiqamah, berpegang lurus pada agama (Islam). Demikianlah...

Artikel Selanjutnya

Hukum Busana Muslimah Yang Terdapat Ukiran Dan Corak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.