Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Parenting Islami (19): Mentahnik Bayi Baru Lahir dan Mendo’akan Keberkahan Untuknya

M. Saifudin Hakim oleh M. Saifudin Hakim
27 April 2017
di Pendidikan Anak
0
Share on FacebookShare on Twitter

Di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat bayi baru lahir adalah mentahnik dan mendoakan keberkahan untuknya. Apa itu tahnik dan bagaimana cara pelaksanaannya dapat kita pelajari dari beberapa hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.

Ibunda orang-orang mukmin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan,

????? ??????? ??????? -??? ???? ???? ????- ????? ??????? ?????????????? ??????????? ?????????? ???????????????

“Dahulu, bayi-bayi biasa dibawa ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau mendoaakan keberkahan untuk mereka dan mentahnik mereka.” (HR. Muslim no. 2147)

Demikian pula hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Asma’ binti Abu Bakr radhiyallahu ‘anhuma. Beliau menceritakan, “Aku sedang mengandung ‘Abdullah bin Zubair di Mekkah. Suatu ketika aku pergi ke Madinah dan singgah di Qubba’. Aku pun melahirkan di Qubba’.

Donasi Muslimahorid

????? ???????? ??????? ??????? -??? ???? ???? ????- ?????????? ??? ???????? ????? ????? ?????????? ??????????? ????? ?????? ??? ????? ??????? ??????? ?????? ?????? ???????? ????? ??????? ??????? -??? ???? ???? ????- ????? ????????? ????????????? ????? ????? ???? ????????? ???????? ??????? ??????? ????????? ?????? ??? ???????????.

“Kemudian aku mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku meletakkan bayiku di pangkuan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau pun meminta dibawakan sebuah kurma lalu beliau mengunyahnya dan meludahi mulut (‘Abdullah bin Zubair yang masih bayi -pen). Sehingga jadilah air liur Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan benda pertama yang masuk perutnya. Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mentahniknya dengan kurma lalu mendoakan keberkahan untuknya. Dialah orang pertama yang dilahirkan dari orang tua yang muslim dalam sejarah Islam.” (HR. Bukhari no. 3909 dan Muslim no. 2146)

Hadits selanjutnya adalah kisah lahirnya anak Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, “Suatu hari anak Abu Thalhah sakit. Abu Thalhah pun keluar dari rumahnya. Kemudian sang anak pun wafat. Ketika Abu Thalhah pulang, dia pun bertanya kepada istrinya (Ummu Sulaim), “Bagaimana keadaan anakku ?” Dia pun menjawab, “Dia lebih tenang dari sebelumnya”.

Lalu aku (Ummu Sulaim) pun menyuguhkan makan malam untuknya lantas dia pun menyantapnya. Kemudian dia pun menyetubuhiku. Ketika sudah selesai, aku (Ummu Sulaim) mengatakan, “Anak kita telah wafat, makamkanlah.” Esok harinya Abu Thalhah pun mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakannya. Lalu beliau pun bertanya,

???????????? ??????????? ? ????? ?????? ????? : ?????????? ??????? ???????.

“Apakah kalian semalam bermalam pengantin?” Abu Thalhah menjawab, “Ya”. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a, “Ya Allah, berkahilah mereka berdua”.

Ummu Sulaim pun melahirkan seorang anak. Lalu Abu Thalhah pun memerintahkan aku (Anas bin Malik), “Bawalah dia ke hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun membawanya dan aku dibawakan beberapa kurma. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bertanya kepadaku,

???????? ?????? ? ??????? ?????? ?????????. ??????????? ?????????? -??? ???? ???? ????- ??????????? ????? ????????? ???? ????? ??????????? ??? ??? ?????????? ????? ????????? ?????????? ?????? ???????.

“Apakah ada yang dibawakan bersama dengannya?” Aku menjawab, “Iya ada beberapa kurma.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengambilnya lalu mengunyahnya. Kemudian beliau mengambilnya dari mulut beliau dan menaruhnya di mulut sang bayi. Beliau pun mentahniknya dan memberi nama sang bayi dengan nama ‘Abdullah.” (HR. Bukhari no. 5470 dan Muslim no. 2144)

Dalam salah satu riwayat Muslim disebutkan bahwa setelah diberikan kunyahan kurma dari mulut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sang bayi pun menjilati bibirnya karena mencari-cari sisa kunyahan kurma di mulutnya. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ketika melihat peristiwa itu,

????? ??????????? ?????????

“Lihatlah betapa sukanya orang Ashor (makan -pen) kurma.” (HR. Muslim no. 2144)

Abu Musa ‘Abdullah bin Qais Al ‘Asy’ari radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan sebuah hadits,

?????? ??? ??????? ?????????? ???? ?????????? -??? ???? ???? ????- ?????????? ???????????? ??????????? ??????????

“Ketika aku dianugrahi seorang anak, aku membawanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau pun memberi nama Ibrahim dan mentahniknya dengan kurma.” (HR. Bukhari no. 5467 dan Muslim no. 2145)

Dari keterangan beberapa hadits di atas, kita dapat mengetahui bahwa cara mentahnik bayi dengan kurma. Yaitu kita mengunyah kurma sampai halus, lalu menempelkan dan menggosokkan sedikit (kunyahan) kurma tersebut ke langit-langit mulut bayi. Bukan memberikan kurma utuh kepada bayi.

Ringkasnya, salah satu petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bayi baru dilahirkan adalah mentahniknya dengan kurma dan mendoakan keberkahan untuknya. Wallahu a’lam.

 

Rantauprapat, setelah hujan 15 Rajab 1438 H | 12 April 2017 M

Penulis: Aditya Budiman dan M. Saifudin Hakim

 

Artikel Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin1
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
M. Saifudin Hakim

M. Saifudin Hakim

- Alumnus Ma'had Al-'Ilmi, Yogyakarta. - Alumnus Pendidikan Dokter FK UGM, Yogyakarta. - Alumnus Erasmus University Medical Center, Rotterdam, Belanda. - Saat ini sedang belajar di Unayzah, Saudi Arabia.

Artikel Terkait

Tips-Tips Mengurus Anak Agar Tumbuh Berkembang dengan Baik, bag. 3

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
1 November 2022
0

Ia menyangka bahwa dengan membiarkan anaknya hanyut dalam hawa nafsu, ia telah memuliakannya, padahal justru ia telah membuatnya hina. Ia...

Figur Ayah Bagi Anak Perempuan

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
19 Juli 2018
0

Ayah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk corak dan warna anak di masa depan. Anak gadis yang terbiasa dekat dan...

Parenting Islami (27): Menjaga Kebersihan Anak

oleh M. Saifudin Hakim
29 Oktober 2017
1

Di antara bentuk menyia-nyiakan anak adalah membiarkan mereka tidak terurus, pakaian kotor, wajahnya kotor, di rambut banyak kutu (yang tidak...

Artikel Selanjutnya

Tauhid Adalah Inti Dakwah Seluruh Nabi Dan Rasul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.