Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ayah Penuh Cinta

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
11 Februari 2017
di Keluarga dan Wanita
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Pentingnya Figur Ayah
  • Hati Selembut Sutra

Menjadi seorang ayah adalah sebuah predikat yang akan selalu melekat pada seorang suami ketika ia memiliki anak. Profesi atau gelar mulia yang seringkali kurang disadari seorang pria bahkan ia hadapi dengan biasa-biasa saja, tak ubahnya saat ia telah mengemban amanah sebagai suami.

Sedemikian mudahkah menjadi sosok ayah hingga banyak suami menganggapnya sepele? Bukankah semestinya seorang lelaki harus lebih banyak memahami ada apa di balik sebutan ayah ??

Pentingnya Figur Ayah

Penyair berkata :

?????????? ??????? ???????????? ?????? ????? ??? ????? ????????? ????????

Dan anak-anak kita tumbuh sesuai dengan apa yang ayahnya biasakan kepada dirinya.

Donasi Muslimahorid

Seorang anak sangat membutuhkan kehadiran ayah, sebagaimana pula dia begitu ingin dekat dan dicintai oleh ibunya. Seorang ayah yang super sibuk dan menyerahkan segala tanggung jawab pendidikan anaknya kepada istrinya tanpa ada upaya untuk terlibat di dalam membimbing anaknya, ia bukanlah figur orang tua yang baik.

Memang urusan domestik rumah tangga termasuk bagaimana mendampingi mereka belajar, mengembangkan kreativitas, membentuk kepribadian dan karakter, curhat dan juga segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan fisik, materi, emosional, sosial, bahkan pembiasaan-pembiasaan yang berhubungan dengan keimanan, akhlak atau ibadah biasanya ditangani seorang istri. Ibaratnya wanita sebagai manager RT.

Namun tak dapat dipungkiri peran dan tanggung jawab seorang ayah yang peduli dan memilki power full tetap dibutuhkan seorang  anak. Sesibuk apapun seorang ayah perlu meluangkan waktunya untuk peduli pada anaknya, meski hanya berkirim sms seperti “ Sayangku, sudah sholat belum?” atau mengajaknya bercanda, bermain bersama, atau memberinya kejutan-kejutan kecil, seperti : hadiah buku dan lain-lain, dengan maksud untuk merekatkan cinta kasih.

Bagaimanapun kondisi dan situasinya seorang anak tetap ingin selalu dekat, baik secara fisik lebih-lebih psikis dengan kedua orang tuanya. Ini fitrah dan naluri. Sebagaimana orang tua juga dianugerahi oleh Allah ‘Azza wa Jalla rasa cinta kepada buah hatinya. Lebih-lebih anak perempuan biasanya mereka akan dekat dengan orang tuanya, terlebih lagi ketika mendekati masa remaja.

Ketika ia tak menemukan figur ayah yang baik , bisa jadi ia melampiaskan kegundahan pada kawan prianya dan ini bisa membuka pintu fitnah. Disinilah pentingnya sosok ayah dalam menghandle anak-anaknya agar tetap lurus diatas Islam dan mampu menfilter hal-hal yang negatif dengan tumbuhnya perasaan aman dan nyaman bersama kedua orang tuanya. Dan Islam pun memandang peran ayah sedemikian penting hingga Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam seringkali bercanda,  menghibur dan dekat dengan anak-anak.

Hati Selembut Sutra

Sosok ayah penuh cinta dan dicintai anaknya! Rasanya semua pria ingin menjadi ayah yang selalu dirindukan anak-anaknya. Ayah yang lembut tidak kasar namun tetap disegani anak-anak.

“ Sungguh tidaklah sifat lemah lembut ada pada sesuatu melainkan ia menghiasinya. Dan tidaklah sifat lemah lembut tercabut dari sesuatu melainkan ia menjadikannya “ buruk”. ( HR. Muslim  No.  6767 ).

Salah satu kunci pembuka untuk akrab dan dekat dengan anak adalah sifat lembut. Orang tua yang membiasakan kelembutan dalam mendidik anak, maka anak insya Allah akan bertutur kata lembut, bersikap hati-hati dan tidak berperangai keras lagi kasar. Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam telah mencontohkan kepada kita bagaimana bergaul dan berinteraksi dengan anak kecil yang didasari rasa kasih sayang yang tulus. Anas menegaskan :

“Rasulullah adalah orang yang paling penyayang kepada anak-anak dan keluarga”. ( Hadits shohih riwayat  Ibnu Asakir, Shahih Al-Jami’ no. 4797 ).

Ibnu Abbas menuturkan,

“Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam mengunjungi kaum Anshar lalu memberi salam kepada anak-anak mereka serta  membelai kepala mereka.” ( HR. An-Nasai, dishohihkan Al – Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4947 )

Kedekatan beliau dengan anak-anak tetap tidak menghalangi untuk menyampaikan nasehat dan bimbingan ketika anak-anak melakukan kesalahan. Umar bin Abi Salamah bercerita,

“Dulu aku adalah bocah yang berada dalam pengasuhan Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam”, Suatu ketika, tanganku berseliweran diatas nampan, maka Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda kepadaku :

??? ??????? ????? ??????? ?????? ??????????? ?????? ?????? ???????

“Ananda bacalah : “Bismillah”!, gunakan tangan kananmu dan makanlah makanan yang paling dekat denganmu!” ( HR. Bukhari dan Muslim).

Sangat indah gambaran Islam tentang kasih sayang seorang ayah yang tulus kepada anaknya. Ayah penuh cinta dan dicintai anak! Saatnya anda bercita-cita dan merenung, sudahkah menjadi figur ayah yang lembut, bijak dan shalih di mata hati anak-anak.

—

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifah

Murojaah: Ustadz Sa’id Abu Ukasyah

Referensi :

  1. Mencetak Generasi Rabbani, Ummu Ihsan & Abu Ihsan Al-Atsari , Pustaka Imam Syafi’i, Jakarta 2015.
  2. Tarbiyatul Abna’ Syaikh Musthafa Al-Adawi, Media Hidayah, 2005.

 

Artikel www.muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Jadilah Istri yang Romantis, Wahai Putriku

oleh Arfah Ummu Faynan, Lc.
18 Januari 2015
7

Segeralah -wahai putriku- engkau mengungkapakan rasa cinta dan tutur kata yang baik, sehingga telinga suami biasa mendengarnya. Jika engkau tidak...

Zionis Romantisme Berkedok Cinta

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
24 September 2017
0

Media massa dan elektronik pun heboh menyetir, memasarkan produk-produk kaum zionis untuk memerangi pernikahan ala Islam, mereka tebarkan racun mematikan,...

wanita_islam

Kemuliaan Wanita di Masa Islam

oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.
12 November 2014
0

Wanita begitu dimuliakan dalam Islam. Tidak seperti masa sebelum diutusnya Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Masa-masa suram seperti...

Artikel Selanjutnya

Mau Terima, Silakan, Kalau Tidak, Ya Tidak Apa-Apa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.