Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Dokter Hati

Dian Pratiwi oleh Dian Pratiwi
13 Juli 2016
Waktu Baca: 3 menit
0
7
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillaahirrahmanirrahim,

Akhwaty fillah, apa kabar hati kita saat ini? Banyak orang yang ketika lama tak jumpa, pertanyaan pertama yang sering dilontarkan adalah mengenai kabar. Bukankah bersihnya hati akan menenangkan seluruh jiwa, begitu pula sebaliknya?

Contoh kecil, ketika kita terkena duri di jalan, tapi hati kita menyadari bahwa semua itu terjadi karena kehendak-Nya, dan kita bersyukur dengan keadaan tersebut, maka Allah menjadikannya sebagai penghapus dosa kita, in syaa Allah. Tapi berbeda keadaannya jika kita menerimanya dengan hati yang keruh, maka yang ada hanyalah kekesalan dan penderitaan.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Bagaimana cara kita mengetahui kondisi hati kita? Mari kita mencoba jujur pada diri sendiri, apakah diri kita berat meninggalkan kemaksiatan? Atau gemar bermaksiat tatkala bersendirian? Apakah kita merasa sulit memahami ilmu syar’i? Apakah kita menunda-nunda dalam mengerjakan hal-hal wajib? Apakah tangan kita kaku untuk meraih uang di saku untuk diinfakkan? Apakah badan kita lemah untuk mengerjakan yang sunnah? Wahai akhwaty fillah, jika semua jawabannya adalah ‘iya’, maka mari perbanyak istighfar kepada Allah, karena sesungguhnya kita perlu menerapi hati kita.

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda (artinya):

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ

{ كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }

“Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga membutakan mata hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka [QS. Al Muthoffifin : 14]’.” (HR. Tirmidzi no. 3257, beliau berkata, ‘Hadits hasan shahih’).

Maka ada beberapa poin terapi untuk penyakit hati yang mungkin sedang melanda kita, diantaranya :

  1. Memperbanyak istighfar kepada Allah, karena kemaksiatan akan menimbulkan noda hitam di hati, yang lama kelamaan menutupi hati, seperti hadits di atas.
  2. Memperbanyak berdoa kepada Allah agar hati kita ditetapkan di atas keimanan dan ditolong dalam melakukan ibadah, diantara doanya adalah

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ اصْرِفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ

Allaahummaa musharrifal quluub sharrif  quluubanaa ‘alaa thaa’atik.

“Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, arahkanlah hati kami kepada ketaatan kepada-Mu!”

[HR. At Tirmidzi no. 3334, Ibnu Majah no. 4244, Ibnu Hibban (7/27)].

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.

“Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir, bersyukur, dan beribadah dengan baik kepada-Mu”.

[HR. Ahmad 5/247, An-Nasai: 1303].

  1. Memperbanyak membaca Al Qur’an dan mentadabburinya, serta berusaha mengamalkan ilmu yang telah diperoleh.
  2. Mencari tahu fadhilah-fadhilah dalam melakukan suatu ibadah, maka in syaa Allah dengan mengetahui fadhilah suatu amalan kita akan lebih termotivasi untuk mengerjakannya.
  3. Memaksa diri untuk menghadiri majelis ilmu, karena di majelis ilmu hati akan tenang, dan semua makhluk yang ada di langit dan di bumi termasuk ikan-ikan dilaut pun akan memohonkan ampun untuk kita.
  4. Mencari teman-teman yang shalihah agar dapat saling menasihati dan menyemangati dalam beribadah.

Jika sakit badan kita butuh dokter sebagai wasilah untuk kesembuhan penyakit kita, maka untuk kesembuhan penyakit hati kita, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lah dokter bagi hati kita.

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang bersih, menjadikan kita istiqomah dalam melakukan ibadah-ibadah wajib, memudahkan kita dalam melakukan ibadah sunnah, dan memudahkan kita dalam berbagai kebaikan lainnya. Mari kita melatih diri untuk menjadi pribadi yang rajin mengontrol keadaan hati kita. Allahu Waliyyut taufiq

—-

Penulis: Dian Pratiwi

Murojaah: Ustadz Sa’id Abu Ukkasyah

Referensi :

  1. Al-Qur’an Al-Karim
  2. Rekaman kajian Ustadz Badrussalam, Lc –hafizhahullahu- “Terapi Hati” (dengan sedikit tambahan)

Artikel www.muslimah.or.id

Tags: dokter hatipenyakit hati
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Dian Pratiwi

Dian Pratiwi

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
29 Oktober 2022
0

"'Siapakah diantara kalian yang mencintai harta ahli warisnya lebih dari mencintai hartanya sendiri?' Mereka menjawab: 'wahai Rasulullah! Tidak ada seorangpun...

Tanda Diterimanya Amal Saleh

Tanda Diterimanya Amal Saleh

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
20 Oktober 2022
0

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla, Dia menerima amal (kebaikan) seorang hamba dia akan memberi taufik kepada hambaNya tersebut untuk beramal...

Artikel Selanjutnya
Sekilas Tentang Shalat ‘Ied

Sekilas Tentang Shalat ‘Ied

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.