Muslimah.or.id
Donasi Dakwah YPIA
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Pendaftaran MUBK Oktober 2023 Pendaftaran MUBK Oktober 2023

Hukum Musafir Berpuasa Ketika Ia Mampu Berpuasa

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
17 Juni 2016
Waktu Baca: 2 menit
0

Tanya:

Bagaimanakah hukumnya puasa seorang musafir, melihat realita bahwa sekarang ini puasa tidak memberatkannya terhadap orang yang menjalankannya karena sempurnnya sarana perhubungan dewasa ini?

Jawab:

Seorang musafir boleh tetap berpuasa dan boleh bebuka, berdasarkan firman Allah Ta’ala:

… ????? ????? ???????? ???? ?????? ?????? ????????? ???? ???????? ?????? …

“…dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain…” (QS. Al-Baqarah: 185)

Para sahabat –radhiyallâhu ‘anhum– bepergian bersama Nabi –shallâllâhu ‘alaihi wa sallam–, sebagian mereka ada yang berpuasa, sebagian yang lain berbuka, orang yang berbuka tidak mencela orang yang berpuasa, sebaliknya orang yang berpuasa tidak mencela orang yang berbuka, sedangkan Nabi –shallâllâhu ‘alaihi wa sallam– berpuasa di waktu bepergian, Abu Darda –radhiyallâhu ‘anhu– berkata,

“Kami bepergian bersama Nabi –shallâllâhu ‘alaihi wa sallam– dalam keadaan yang sangat panas, tiada seorang pun di antara kami yang berpuasa kecuali Rasulullah –shallâllâhu ‘alaihi wa sallam– dan Abdullah bin Rawahah”.

Kaidah hukum bagi musafir adalah dia disuruh memilih antara puasa dan berbuka. Akan tetapi, jika berpuasa tidak memberatkannya maka puasa lebih utama, karena di dalamnya terdapat tiga manfaat:

Pertama; meneladani Rasulullah shallâllâhu ‘alaihi wa sallam.

Kedua; kemudahan, kemudahan puasa atas manusia karena seorang manusia apabila dia berpuasa bersama orang banyak maka akan terasa ringan dan mudah.

Ketiga; segera membebaskan diri dari beban tanggungannya.

Apabila terasa berat atasnya, maka sebaiknya dia tidak berpuasa, kaidah ‘tidaklah termasuk kebaikan, berpuasa di waktu bepergian’ tepat diterapkan pada keadaan seperti ini, karena Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam pernah melihat seorang pingsan, orang-orang di sekitar beliau berdesak-desakan, beliau bertanya, ‘Kenapa orang ini?’, mereka menjawab, ‘Dia berpuasa’, beliau bersabda, ‘Puasa di waktu bepergian bukanlah termasuk kebaikan’. Maka kaidah umum ini berlaku atas orang yang kondisinya seperti kondisi lelaki ini yang merasakan berat untuk berpuasa.

Karenanya kami berkata, “Bepergian di masa sekarang ini mudah -seperti yang dikatakan oleh penanya- tidak berat untuk berpuasa, pada umumnya, apabila puasa tidak berat dijalankan maka yang paling utama adalah berpuasa.”

 *****

Diketik ulang dari buku “Majmu’ Fatawa: Solusi Problematika Umat Islam Seputar Aqidah dan Ibadah” karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.

Artikel Muslimah.Or.Id

Tags: Puasapuasa bagi musafirRamadhan dan Ied
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Muslimah Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadhan

oleh Deni Putri Kusumawati
10 April 2023
0

Keistimewaan terbesar yang terdapat pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah lailatul qadar. Lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Alquran. Malam...

Perbanyaklah Berdoa di Bulan Ramadhan

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
5 April 2023
0

Maka dari itu jangan sampai kita melalaikan waktu-waktu tersebut hanya untuk hal yang sia-sia bahkan untuk hal yang maksiat

Ketentuan-Ketentuan Umum Dalam Berdandan Bagi Wanita, bag. 2

oleh Atma Beauty Muslimawati
27 September 2023
1

Meninggalkan pakaian yang mubah dengan bahan yang mubah dengan menyangka itu bentuk keshalihan dan ketakwaan ini termasuk kebid’ahan.

Artikel Selanjutnya

Batasan Angin Kencang disertai Hawa Dingin Yang Menyebabkan Bolehnya Menjama’ Shalat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Logo Muslimahorid Putih Footer

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.