Ingatlah selalu wahai saudariku, pada saat Anda masuk pasar, walaupun Anda memakai pakaian yang terbagus, memakai wangian yang harum semerbak, dan memakai lipstick alat kecantikan yang terbaik, sehingga seluruh pandangan tertuju pada diri Anda, dan Anda menjadi buah bibir mereka. Akan tetapi ingatlah bahwa Anda akan meninggalkan dunia ini hanya dengan membawa sehelai kain yang termurah, dan Anda akan diberi bantal dari tanah yang berada dalam suatu rumah yang tiada penghuninya, tidak ada teman yang menemani kecuali amal shalih Anda.
Bagaimana Anda dapat besenang-senang mengikuti trend mode pakaian, sedangkan saudara muslimah Anda tidak mempunyai sehelai kain pun untuk menutup tubuhnya?
Ketika Anda sedang pergi ke mall-mall milik orang-orang Yahudi, ingatlah musibah yang menimpa saudari muslimah Anda di Palestina, berupa pelecehan dan kezhaliman yang mereka lakukan.
Saudariku yang mencari kesempurnaan dengan menggunakan minyak wangi yang terharum, mengenakan pakaian yang terbagus dan berhias dengan pakaian yang termahal, perhatikanlah kata-kata penyair:
Wahai pelayan jasad…
Berapa banyak usaha yang telah Anda lakukan untuknya?
Akankah Anda mencari keuntungan dari sesuatu yang di dalamnya terdapat kerugian?
Tataplah dirimu..
Lalu sempurnakanlah dengan sesuatu yang mulia
Karena hanya dengan jiwa, Anda dinilai sebagai manusia
Bukan dengan jasad
———————————————————-
Diketik ulang dari buku “44 Renungan Makna Hidup” (dengan beberapa perubahan) karya Ahmad Al-Utsman
Artikel muslimah.or.id