Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Kenapa Setiap ‘Datang Bulan’, Iman Saya Turun? (Bag. 2)

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
9 Februari 2016
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Jauh dari dzikrullah

Berangkat dari minimnya ilmu terhadap jenis ketaatan, maka sibuk dengan perkara yang mubah dan lalai dari dzikrullah juga sering menjadi tradisi wanita yang sedang haidh. Padahal Ibnu Taimiyah –rahimahull?h– berkata, “Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan, maka bagaimana nasib ikan bila dikeluarkan dari air?”

Kondisi hati yang tak disiram dengan dzikir laksana ikan yang di luar air. Cepat atau lambat, ia akan mati. Lebih dari itu, Nabi telah mengumpamakan hati yang kosong dari dzikir bagaikan orang yang mati,

مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُهُ مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ 

“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dengan yang tidak berdzikir itu seperti orang yang hidup dan yang mati.” (HR Al-Bukhari No. 5928)

Tak ada dalil sharih yang melarang wanita haidh untuk berdzikir, menyebut asma` Allah, memuji dan mengingat-Nya. Tak ada nash, baik Al-Quran maupun Al-Hadits, yang mengecualikan wanita haidh untuk masuk ke dalam golongan ulil alb?b yang dikabarkan oleh Allah dalam firman-Nya,

Pre Order Kalender 2026

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Wahai Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’” (QS. Ali ‘Imran: 191)

Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya sebagaimana tercantum dalam Fatawa al-Mar`ah yang disusun oleh al-Musnid hal. 25, “Apakah Allah ‘azza wa jalla menerima doa dan istighfar wanita haidh?”

Ya, diperbolehkan, bahkan dianjurkan, bagi wanita haidh untuk memperbanyak doa, istighfar, dzikir, dan merendahkan diri kepada Allah, apalagi di waktu-waktu yang mulia. Apabila terpenuhi sebab-sebab dikabulkannya doa, maka Allah menerima doa wanita yang sedang haidh dan selainnya.

Intinya, kondisi haidh tidak menggugurkan kewajiban wanita untuk tetap berdzikir maupun berdoa, karena tidak ada dalil yang menyebutkan larangannya.

[Selesai]

LANJUT KE BAGIAN 1

***

Diketik ulang dari buku “Wirid Wanita Haidh” karya Abu Umar Abdillah, hal. 4 s.d 6

Artikel muslimah.or.id 

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Nasehat Emas Imam Asy-Syafi’i

oleh Umi Farikhah
24 Januari 2012
19

Beliau rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i, Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orangtua terhina....

Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan

Demi Allah, Bukan Kemiskinan yang Aku Khawatirkan Menimpa Kalian

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
29 Maret 2009
6

Dari Amr Bin 'Auf al-Anshari radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Abu Ubaidah Bin Jarrah radhiyallahu 'anhu...

Fitnah Lelaki

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 Oktober 2017
2

Dan zaman ini fitnah pria telah marak di dunia nyata dan di dunia maya. Kita perlu senjata pamungkas fitnah itu...

Artikel Selanjutnya

Liburan, Apakah Berarti Ujian Telah Selesai?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.