Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Liburan? Rindu Kampung Halaman? Sabar, karena ‘Pulang Kampung’ itu Pasti

Pipit Aprilianti oleh Pipit Aprilianti
1 Februari 2016
di Tazkiyatun Nufus
0
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang perantau –khususnya muslimah yang merasa galau ketika berkeinginan pulang kampung tetapi terhalang safar tanpa mahram– pasti merasakan rindu yang teramat sangat pada kampung halamannya, terutama pada keluarga.

Lalu bagaimana menyikapinya?

Yakinlah, bahwa tidaklah Allah dan Rasul-Nya menetapkan suatu perintah kepada para wanita melainkan untuk kebaikan wanita itu sendiri. Dan hendaknya kita lebih fokus mempersiapkan pulang kampung yang sebenarnya, yaitu akhirat. Karena pulang kampung ke akhirat merupakan suatu kepastian, sedangkan pulang kampung ke belahan dunia yang lain itu merupakan suatu ketidak-pastian.

Dunia adalah tempat perantauan yang menyakitkan. Oleh karena itu, janganlah kita menjadi anak dunia. Lalu. kemanakah kita akan melangkahkan kaki ketika pulang kampung? Ke surga ataukah ke neraka?

Bukankah kita telah mengetahui bahwa setiap detak nafas kita tertulis dalam catatan amal, setiap untaian kata-kata kita terekam dan seluruh niat kita diketahui serta seluruh gerak-gerik kita terhitung, sebagaimana firman Allah Ta’?l? :

Donasi Muslimahorid

?????????? ??????????? ???? ???????? ?????

“Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?” (QS. Al-Qiyamah: 36)

Kemudian kematian pun mendekatimu. Di hadapanmu telah menunggu sebuah kampung hunian yang harus kamu kunjungi, maka bangunlah dari tidurmu dan sadarlah dari kelalaianmu.

Kampung tersebut tidak lain adalah kampung kematian yang disebut Allah dengan istilah musibah, sebagaimana dalam firman Allah:

???????? ?????????? ??? ???????? ??????????????? ?????????? ????????

“Jika kamu dalam perjalanan di muka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian.” (QS. Al-Maidah: 106)

Lalu, kampung hunian yang kedua adalah kuburan. Bila Utsman bin Affan –radhiyallaahu ‘anhu– berdiri di depan kuburan, maka ia menangis hingga air matanya membasahi jenggotnya. Dikatakan kepadanya, “Kamu diingatkan akan Surga dan Neraka, kamu tidak menangis. Akan tetapi mengapa kamu menangis karena ini?” Maka beliau berkata, “Kuburan adalah awal kampung hunian alam akhirat. Barangsiapa sukses di alam ini maka setelah itu lebih mudah, dan barangsiapa tidak selamat maka setelah itu lebih susah.”

Kemudian beliau berkata bahwa Rasulullah –Shallallaahu ‘alaihi wa sallam– bersabda,

??? ???????? ???????? ???? ?????? ?????????? ???????? ??????

“Tiada pemandangan yang pernah saya lihat melainkan kuburan adalah yang paling menyeramkan.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Setelah berada di dalam kuburan, kita akan melewati beberapa peristiwa lainnya yang pada akhirnya kita akan dihadapkan pada kampung sebenarnya yaitu Surga atau Neraka.

Inilah jalan menuju Surga dan inilah jalan menuju Neraka, maka sekarang perhatikanlah jalan manakah yang kita tempuh?

Wall?hu a’lam

———————————————————-

Referensi:

  1. Audio rekaman kajian “Membangun Istana di Kampung Halaman Tercinta” bersama Ustadz Maududi Abdullah, Lc. –hafidzahullaah–.
  2. Buku “Saudariku, Kemana Kau Pergi?” karya Ahmad Al-Imran.

 

Penyusun: Pipit Aprilianti

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Pipit Aprilianti

Pipit Aprilianti

Artikel Terkait

Cinta Yang Tidak Diingkari dan Tidak Pula Tercela

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
17 Februari 2023
0

Demikianlah cinta yang tidak diingkari dan tidak pula tercela bahkan termasuk jenis cinta yang paling terpuji. Begitu juga dengan mencintai...

Tegar Di Atas Badai

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
28 Mei 2021
0

"Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi...

Aku-lah Sang Musafir

oleh Ovi Aswara Ummu Aisyah
10 September 2016
0

Telah tertulis bahwa manusia adalah makhluk yang diberi amanah besar untuk menjalani kehidupan di negeri rantauan, dunia

Artikel Selanjutnya

Syubhat, Jangan Biarkan Terjerumus ke Dalamnya (Faedah Hadits Arba’in An-Nawawi ke 6)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.